Genre : Action, Adventure, Romance Harem(!?), Game, Isekai, System....(?)...(?)...
Jun(30) atau Akuma Takeda(sekarang) sedang tidur di bawah pohon di dekat kediamannya ditemani seorang gadis maid cantik yang sedang duduk 'seiza, Akuma mengunakan paha maid tersebut sebagai bantal dan kepala Akuma di elus oleh maid tersebut.
Dalam pikiran Akuma dia sedang memilih jalan hidupnya apakah menjadi jahat atau baik, karena diri dia atau Akuma itu sendiri merupakan villain besar yang sangat-sangat jahat di dalam Game yang di mainkan nya.
Bagaimana caranya Akuma dapat masuk ke game? karakter apa Akuma itu? mengapa dikatakan sangat jahat? apakah Akuma dapat mengubah takdir nya agar tidak menjadi villain besar? ikutin terus cerita nya sampai tamat.
*Mohon maaf jika ada penggunaan kata yang salah, karena ini Novel pertama yang aku buat, jadi banyak kekurangannya, menerima koreksi baik dengan baik atau sebaliknya juga.
*novel kesukaan dan inspirasiku berjudul "Become As Villain" oleh Reza Yusuf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucifer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
[Chapter 12] Perjalanan menuju kerajaan [2]
Kerajaan Ammera cukup luas dan jauh dari kediaman bangsawan Takeda, bangsawan Takeda menguasai wilayah besar di perbatasan kerajaan, nama wilayah tersebut adalah wilayah Sima, wilayah Sima ada di bagian Utara kerajaan Ammera, itu berbatasan langsung dengan benua Siek atau benua moster dan binatang sihir, karena kekuatan militer keluarga Takeda itu dapat menjaga perbatasan ini dari serangan moster dan binatang sihir lainnya.
wilayah Sima atau kota Sima termasuk salah satu kota petualang terbesar dikarenakan dekat dengan benua Siek, banyak pedagang atau penduduk yang datang dan pergi dari wilayah ini, sehingga perekonomiannya yang tiap harinya meningkat karena ramai nya penduduk, tidak heran jika Akuma itu kaya.
Di dunia atau planet zen ini ada 7 benua, termasuk benua Siek yang merupakan sarang moster dan binatang sihir terletak di ujung Utara planet zen,
benua Diran tempat dengan bermacam-macam spesies yang mengungsi setelah perang antar ras,
benua zen tempat pertama penciptaan dan asal sang hero di benua ini banyak sekali pengguna kekuatan suci dan light,
benua Frost tempat yang di penuhi dengan es bisa dikatakan benua es abadi
benua iblis dimana para iblis di segel namun segel nya akan segera retak karena keluar nya iblis kuat dapat dikatakan raja iblis namun tidak setara raja iblis di inti planet zen,
benua Grendel benua yang terletak di ujung selatan planet zen,
dan benua Sachi benua dengan wilayahnya yang paling terbesar sekaligus tempat dimana kerajaan Ammera berada.
...----------------...
kembali kepada Akuma, saat ini dia terkena serangan unicorn itu dan ada bekas luka bakar di lengan nya, karena sedikit jengkel Akuma menggunakan semua kekuatan nya dan segera melesat cepat, dia menggunakan skill acceleration terus menerus hingga menyisakan sedikit mananya itu untuk menggunakan slash sword nya.
Setelah cukup dekat Akuma langsung memakai skill Slash sword nya lalu menebaskannya ke arah unicorn, karena perbedaan kekuatan dan kemampuan unicorn dapat menghindar namun itu menggores sedikit tanduknya yang membuat dia sedikit kesakitan.
efek tebasan dari Akuma memotong beberapa pohon lalu mendarat ke batu lalu meledak, unicorn yang sedikit ketakutan dengan aura Akuma mulai berlari, akuma yang jengkel mulai berlari untuk mengejar unicorn tersebut, namun karena fantiguenya mencapai 90 dia terjatuh dan tidak bisa bergerak.
Para maid yang diam karena pertarungan yang tiba-tiba dilakukan oleh Akuma terkejut oleh perintah nya.
[Akuma]"...hei tolong bantu aku..." ucap Akuma yang tergeletak tidak bisa bergerak, para maid dengan cepat respon langsung membantu tuan mereka namun setelah sampai di hadapan Akuma.
[Akuma]"...pakai dulu pakaian kalian dasar bodoh, baru tolong aku..." ucap akuma yang menatap semua maid-nya.
para maid langsung berlarian mengambil pakaian dan memakai nya mereka lalu membantu Akuma berdiri.
[Akuma]"...bawa aku kembali ke camp..." perintah Akuma, "...juga putri Sarah jangan berlama-lama disini, kalau tidak mungkin akan terjadi lagi seperti yang tadi..." tidak melihat Sarah lalu Akuma perlahan-lahan berjalan menuju camp di bantu beberapa maid.
Sarah yang masih berada di dalam air untuk menyembunyikan tubuhnya mengerti dan meminta maid untuk membantu nya memakaikan pakaian nya.
Setalah sampai ke camp akuma memerintah prajurit nya untuk memperkuat keamanan, lalu Akuma duduk di dekat api unggun untuk di obati oleh salah satu dokter.
*kenapa enggak pakai healer? Rata-rata pemilik skill heal memiliki kekuatan light, jadi itu hanya akan menyembuhkan luka luarnya ajh tapi luka dalamnya semakin parah
Setelah memasang perban pada luka tuannya dokter tersebut permisi lalu pergi, saat ini Akuma sedang menatap api unggun yang ada di hadapannya namun putri Sarah datang dan duduk tidak jauh dari Akuma.
Akuma yang menyadari Sarah ada di situ lalu bertanya:
[Akuma]"...kau udah makan?..." tanya Akuma
[Sarah]"...hmmm, belum ...." dengan nada pelan Sarah menjawab
Lalu akuma memanggil pelayan nya dan membawa kan beberapa makanan dan daging yang layak di panggang.
maid tersebut membawakan makanan dan minuman serta daging, Akuma menyuruh maid tersebut menyediakan nya pada Sarah dan memanggang beberapa daging untuk dirinya, juga dia menyuruh untuk maid tersebut ikut makan juga.
[Akuma]"...kamu juga setelah selesai menyediakan makanan, kamu juga harus makan dan juga suruh mereka makan juga..." menunjuk kumpulan pasukan di api unggun yang lain dan para maid yang sedang merapikan peralatan di kereta kuda, maid tersebut mengangguk dan segera pergi setelah selesai.
Akuma lalu makan dan melihat Sarah tidak memakan makanannya:
[Akuma]"...kenapa enggak makan? Enggak enak?..." tanya Akuma yang sambil mengunyah daging di mulut nya.
[Sarah]"...ummm, makasih untuk yang tadi di air terjun..." kata Sarah sebelum akhirnya menyantap makanan nya
[Akuma]"...itu hanya kebetulan saja..." bantah Akuma.
Sarah yang merasa bahwa Akuma terlalu banyak berubah dan seperti bukan dirinya dahulu membuat kesan yang aneh pada dirinya, apalagi saat dia menyuruh maid dan prajurit nya untuk makan juga.
Jika itu Akuma yang dulu dia akan bertingkah seperti bangsawan yang lainnya, makan terlebih dahulu baru bawahannya bukan maksud nya keluarga Takeda ini bangsawan arogan hanya saja hukum alam tetap di terapkan namun tidak terlalu berlebihan.
Merasa Sarah selalu melihat dirinya Akuma merasa tidak nyaman
[Akuma]"...kenapa melihat ku terus menerus? ..." kata Akuma melirik dingin Sarah
Sarah langsung memalingkan pandangan nya dan langsung diam.
setalah makan Akuma lalu berdiri dan memasuki tenda yang sudah di persiapkan oleh prajurit nya dan tidur di dalam.
Sebelum nya Akuma mengatakan jika Sarah dapat tidur di kereta kuda agar lebih nyaman namun itu tergantung pilihan nya, itu membuat Sarah semakin memiliki perasaan aneh pada dirinya.
Setelah istirahat yang cukup, paginya rombongan ini melanjutkan perjalanan, mereka sudah melewati beberapa desa dan kota, sudah 3 hari mereka berangkat dan satu hari lagi mereka akan sampai karena perjalanan mereka tidak ada hambatan sama sekali.
Setelah menentukan tempat istirahat lagi Akuma turun dan mengajak beberapa prajurit untuk latihan tanding dengan nya, ini sudah di lakukan Akuma 3 hari yang lalu, ini untuk meningkatkan kemahiran nya dalam pertarungan dan meningkatkan kemapuan nya lagi.
Sarah hanya Melihat dari kejauhan dengan beberapa maid disebelah nya, melihat Akuma yang berlatih keras membuat Sarah sedikit menyukai Akuma, ada raut aneh di wajahnya.
*fetish pria berotot kah? atau keringat? Mungkin dia memang suka sama laki-laki pekerja keras
Karena akuma yang di kenal Sarah hanyalah laki-laki yang malas, walaupun dia jenius dia malas untuk latihan namun sejak Jun yang memasuki tubuh Akuma itu sudah menjadi perubahan yang sangat besar.
*kayaknya dia memang suka om-om
Setelah latihan dan membersihkan diri Akuma beristirahat di api unggun lagi, Sarah datang dan memberikan botol air kepada Akuma.
[Akuma]"...oh terimakasih..." ucap Akuma lalu meminumnya.
Sarah yang sedikit senang karena Akuma menerima pemberian nya walaupun hanya botol air, dia lalu duduk di sebelah Akuma.
Akuma tidak mempermasalahkan nya, hanya saja di bergeser sedikit agar tidak terlalu dekat, itu akan membuat nya seperti om-om yang ingin melakukan sesuatu pada seorang gadis kecil padahal Tubuhnya sekarang anak-anak.
Sarah yang melihat Akuma bergeser sedikit menunjukkan raut sedih namun Akuma tiba-tiba bertanya;
[Akuma]"...udah makan?..." tanya Akuma "...jika belum minta aja sama maid sana..."kata Akuma
[Sarah]"...ummm aku udah makan..." ucap Sarah yang sedikit canggung, namun dia bertanya lagi.
[Sarah]"...ne Akuma, apakah kamu serius membatalkan pertunangan nya?..." tanya Sarah sedikit ragu.
[Akuma]"... bukannya kamu yang tidak menginginkan ini, jadi biar aku batalkan saja..." balas Akuma acuh tak acuh
Merasa Akuma serius dengan omongannya di bertanya kembali:
[Sarah]"...jika aku tidak menginginkan nya bagaimana?..." tanya Sarah sedikit ragu dan lemah
Akuma yang mendengar itu menghela nafas lalu "...aku akan tetap membatalkan nya..." ucap Akuma dengan tegas.
Sarah yang terkejut akan peryataan Akuma bertanya kembali "...kenapa?... Adakah yang tidak cocok di antara kita..."
[Akuma]"...yah kita tidak cocok di segi element, jika kau tidak sengaja menggunakan element mu itu akan membunuh ku..." ucap Akuma dengan dingin.
Setelah mengatakan itu terjadi keheningan di antara mereka, setelah beberapa saat Sarah pergi dan ijin beristirahat.
[Sarah]"...aku akan pergi tidur..." ucap nya dengan sedih
Akuma tidak peduli lalu setelah beberapa saat dia pergi tidur.
Paginya berangkat dan setelah hari menjelang sore mereka telah tiba di kerajaan, selama perjalanan hanya ada keheningan di dalam kereta kuda Akuma dan Sarah.
Perjalanan mereka di dalam ibukota kerajaan lancar karena penduduk memberikan jalan karena tau reputasi baik dari bangsawan duke Takeda.