cinta seorang suami yang begitu tulus.hingga seiring berjalannya waktu cinta itu pudar karena adanya keinginan yang belum tercapai. mau tau kelanjutannya kisah nya. yukss buruan mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ulang tahun perusahaan.
Hari yang di tunggu tunggu pun telah tiba, kini pekerjaan Feli sudah selesai dan sangat memuaskan, bahkan Erlan memberikan mereka bonus yang sangat fantastis
" tuan, ini untuk biaya motor saya, saat itu saya lupa untuk memberikan uang ini karena begitu sibuk," ucap Feli mengejar Erlan sebelum pria itu masuk k dalam mobil nya.
" tidak perlu, simpan saja uang itu," ucap Erlan.
" tapi tuan, saya tidak enak dengan pria yang sudah memperbaiki motor saya, saya bahkan tidak mengucapkan terima kasih pada dia, dan bagaimana jika bos nya marah kepada nya karena saya tak membayar nya," ucap Feli polos.
" kau tidak perlu memikirkan pria itu, karena bengkel itu adalah milik ku dan aku sudah memberikan bonus pada nya," ucap Erlan.
" kalau begitu biarkan saya bertemu dengan nya tuan, saya ingin mengucapkan terima kasih pada nya dan memberikan nya sedikit uang juga," ucap Feli lagi tetap kekeuh.
" aku bilang tidak perlu, apa kau tidak punya telinga hah," ucap Erlan .
Feli terdiam dan menarik tangan Erlan dan memberikan uang senilai 500rb di tangan pria itu, " kalau begitu terima uang ini tuan," ucap Feli dan segera pergi dari hadapan Erlan.
Erlan menatap uang yang ada di tangan nya," dasar wanita keras kepala," ucap Erlan.
Setelah menerima uang itu, Erlan pun memutuskan untuk pulang ke rumah nya karena malam ini adalah malam di mana ulang tahun perusahaan nya akan di gelar.
Bahkan perusahaan tempat Feli bekerja pun di undang langsung oleh Erlan dan itu adalah suatu kehormatan bagi Kevin sang pemilik perusahaan.
...
" wah Feli kau sangat cantik sekali," ucap Sinta.
" alahh kamu ini bisa aja," ucap Feli sedikit malu.
" aku benar Feli, kamu sangat cantik malam ini, aku takut pak Kevin akan jatuh hati pada mu," ucap Sinta.
" shitt Sinta, kamu ngomong apa sih, berhenti lah untuk menjodoh jodoh kan ku dengan pak Kevin, aku dan pak Kevin tidak cocok dan aku juga sudah menganggap beliau sebagai kakakku," ucap Feli.
" iya iya deh, kalau gak sama pak Kevin, SMA tuan Erlan aja gak papa," kekeh Sinta lagi.
" ishh Sinta stop deh," ucap Feli sedikit jengkel.
" hehehe maaf maaf, aku janji deh tidak akan mengatakan apapun lagi, ayo kita berangkat," ucap Sinta yang di angguki oleh Feli.
Setelah tiba di lobby apartemen, mereka di kejutkan dengan kedatangan Kevin
" eh pak Kevin, ada apa pak," ucap Feli.
Sedangkan Kevin terdiam dan terus memandangi Feli dari bawa hingga ke atas.
Sungguh malam ini wanita itu benar cantik di mata Kevin, eh tidak, bukan hanya malam ini tapi setiap hari Feli terlihat cantik di mata nya.
" aku kan sudah bilang Feli, pasti pak Kevin akan terpesona dengan kecantikan mu itu," bisik Sinta.
" eh maaf pak, ada apa bapak ke sini?, bukan nya bapak sudah ke acara ulangtahun perusahaan tuan Erlan," ucap Feli.
Kevin pun tersadar dari lamunan nya, pria benar benar salah tingkah, " eh aku ke sini untuk menjemput kalian, kan bagus kalau kita berangkat bersama," ucap Kevin.
" benar yang di katakan pak Kevin, alangkah lebih baik nya kita pergi bersama agar kita terlihat kompak," kekeh Sinta.
Ketiga orang itu pun akhirnya nya berangkat bersama.