NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak bisa membantu

Malam ini Fera akan bertemu Milani,ia mau minta tolong pada dia untuk mencari Winda. Tapi ia harus menghadapi papanya dulu sebelum pergi pasti akan berujung perdebatan. Dalam hatinya dia berharap semoga saja kali ini papanya mengizinkan.

"Mau kemana kamu?" Tanya papanya ternyata dia berada di ruang tamu bersama Reza, ternyata lelaki itu masih belum pulang.

"Mau ketemu sama Milani," jawab Fera.

"Mau ngapain, apa kamu mau berbohong lagi sama papa. Lagipula Papa sudah bilang jangan bertemu siapapun apalagi saat sudah malam," ucap pak Hamdani.

"Pa, Fera ini sudah besar jadi terserah Fera mau kemana saja, sudah cukup Papa menekan Fera kali ini," ucap Fera.

"Kamu ini apa-apaan sih Mas, lagian Fera hanya bertemu sama Milani masih saja kamu larang-larang," ucap bu Hamdani.

"Apa kamu tau kejadian waktu itu terulang lagi," ucap pak Hamdani.

"Pa Fera kan keluarnya_"

"Diam!

"Maaf pak biar saya saja yang akan menemani putri bapak malam ini keluar, in sya Allah jika bersama saya dia akan aman dan saya yakin kalau dia tidak berbohong," ucap Reza, semua orang di sana tertuju pada Reza yang sudah berdiri dari tempat duduknya.

Pak Hamdani kemudian menoleh ke arah Fera, kemudian ia diam sejenak seperti sedang berpikir. Sementara Fera terlihat kesal dengan Reza, karena pria itu menawarkan diri untuk mengantarnya.

"Baiklah Papa akan izinkan kamu tapi kamu harus bareng Reza, agar Papa yakin kalau kamu tidak bertemu dengan teman-teman kamu itu," ucap pak Hamdani.

"Pa tidak bisa begitulah, masa iya dia laki-laki sendiri diantara aku dan Milani," ucap Fera.

"Oke kalau begitu balik ke kamar," ucap pak Hamdani.

"Hah, Papa_"

"Kamu turutin kemauan Papa kamu ya, Mama tidak mau mendengar perdebatan lagi," ucap bu Hamdani, akhirnya gadis itu pun kembali menurut untuk diantar oleh Reza.

"Oke Fera akan pergi dengan Reza," ucapnya.

"Yaudah sana Papa izinkan kamu pergi," ucap Pak Hamdani.

Fera pun keluar menuju mobil milik Reza.

"Kamu ini cari kesempatan kan supaya bisa dekat sama aku, ingat ya aku tidak akan pernah mau sama kamu," ucap Fera.

"Ingat ya kalau bukan karena aku, apakah kamu akan diizinkan keluar rumah. Tidak ada yang cari kesempatan aku tuh cuma mau membantu kamu," ucap Reza.

"Aku pernah bilang sama kamu,jangan sok baik sama aku apalagi sok banget mau ngebantu," ucap Fera.

Mereka pun sampai disebuah cafe tempat Milani dan dirinya janjian untuk bertemu.

"Kamu tunggu sini, jangan ikut awas aja kalau aku sampai lihat kamu," ucap Fera, namun Reza akan hanya diam.

Fera kemudian masuk ke dalam cafe itu dan menemui Milani yang sudah sejak tadi.

"Assalamualaikum Mil, udah sedari tadi ya," ucap Fera.

"Waalaikumsalam, iya gak papa soalnya aku tau pasti kamu sedang ada drama sama Papa kamu," ucap Milani.

"Kamu kayak tidak tau Papa saja," ucap Fera.

"Terus sekarang kenapa kamu bisa diizinkan," ucap Milani.

"Ya pasti ada keinginannya yang harus aku turuti," ucapnya.

"Memangnya kamu kenapa dan mau cerita apa," ucap Milani.

"Itu Mil, kamu mau kan bantuin aku cari Winda," ucap Fera.

"Winda, siapa?" Tanya Milani, akhirnya Fera menceritakan semuanya dari awal.

Fera pun menceritakan semuanya dari awal, hingga Milani tidak menyangka jika ucapannya tentang teman Fera itu menjadi kenyataan.

"Tuh kan apa aku bilang, kamu sih tidak bisa di bilangin kalau sudah kejadian kayak gini siapa yang di rugikan. Kamu tau kan kalau semua orang itu baik di mata kita,kadang mereka hanya menggunakan topeng untuk mengelabuhi kita," ucap Milani.

"Mil kamu bisa kan bantu aku, aku tidak akan mengambil uang itu. Aku hanya ingin tau apa alasan Winda berbuat seperti itu," ucap Fera.

"Hanya itu? Itu artinya kamu masih ingin berteman sama dia, padahal jelas-jelas di belakang kamu dia sudah memfitnah kamu," ucap Milani.

"Mil kamu tau sejak aku menjalani karir ini, aku sudah kehilangan teman-teman. Aku ingin minta maaf sama mereka dan_"

"Kamu ingin hubungan kamu sama mereka baik lagi," ucap Milani memotong ucapan Fera.

"Iya,"

"Kamu ini Fer, seharusnya kamu belajar dari kejadian ini kalau teman kamu itu tidak baik. Sekali pengkhianat dia tetap pengkhianat, Baik sama orang lain boleh Fer tapi bodoh jangan. Apapun alasannya sekali orang itu jahat dia akan tetap jahat," ucap Milani.

"Tapi_"

"Yang Milani ucapkan itu benar, semua orang bisa baik tapi kadang ada yang memanfaatkan kebaikan orang lain hanya saat butuh saja," ucap seseorang.

Milani dan Fera menoleh ke sumber suara, ternyata itu suara dari Reza.

"Kamu ngapain sih ngikutin aku, bukannya aku bilang tunggu di mobil," ucap Fera yang sangat kesal dengan Reza.

"Aku lapar lagian kamu lama banget," ucap Reza.

"Kenapa kamu bisa bareng dia?" Tanya Milani.

"Iya karena Papa," jawab Fera.

"Iya kalau bukan karena aku, apa Papa kamu akan mengizinkan kamu keluar," ucap Reza.

"Kamu bisa diam tidak sih," ucap Fera.

"Fer tidak usah ribut malu banyak orang, oh ya kamu boleh duduk di sini," ucap Milani pada Fera lalu beralih berbicara kepada Reza.

"Mil, bagaimana apa kamu bisa bantu aku," ucap Fera.

"Maaf Fer, aku bukan tidak mau tapi sudahlah kalau kamu benar-benar ikhlas sama uang itu lebih baik kamu tidak usah berhubungan sama mereka," ucap Milani.

Fera menghela nafas berat, kenapa begitu susah meminta Milani untuk membantunya. Memang benar dia bilang kalau pengkhianat itu tidak pantas untuk di maafkan.

"Iya benar kata Milani, kamu buka mata hati kamu dan terima kenyataan kalau teman yang selama ini kamu sanjung, kamu jadikan priotitas ternyata mereka mengkhianati kamu," ucap Reza.

"Tidak usah ikut campur, kamu hanya orang lain di sini," ucap Fera.

"Fer jaga sikap banyak orang," ucap Milani.

"Kamu yakin tidak mau bantu," ucap Fera sekali lagi.

"Aku udah bilang Fer, melacak orang yang tidak aku kenal itu susah mending kamu cari bantuan kepada yang lainnya," ucap Milani.

Tak lama mereka pun pulang, di sepanjang perjalanan Fera hanya diam saja karena ia sangat kesal dengan lelaki di sampingnya.

"Besok jangan pernah tampakkan wajah kamu di hadapanku lagi," ucap Fera.

"Mulai besok pak Hamdani bilang dia akan ke kantor jadi aku harus ke kantor karena perintah dia," ucap Reza.

Fera hanya diam tak membalas ucapan Reza, karena menurutnya kenapa papanya harus mengizinkan Reza seharian ini untuk mengantarkan padahal dia hanya rekan bisnis saja bukan siapa-siapa.

Bukan hanya itu saja, ia harus selalu baik pada Reza. Apakah sesayang itu papanya pada Reza padahal dia bukan anaknya.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!