NovelToon NovelToon
Aku Dan Takdirku

Aku Dan Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yanti sihite

Miraya, nama yang begitu sangat indah pertama kali Miraya mendengar nama tersebut sejak ia kecil. Sebab nama tersebut, diberikan oleh nyonya Shabrina, seorang ibu yang begitu sangat mulia yang sering disebut si ibu panti asuhan tempat para anak-anak dibesarkan.

Namun seiring berjalannya waktu, nama itu tidak seindah yang selama ini Miraya bayangkan lagi, ia malah jatuh diambang maut hingga akhir dari perjalanan hidupnya.

"Tuhan, jika kamu izinkan aku hidup. Maka panjangkan umur ku. Tapi jika hidup ku sampai disini, tolong biarkan aku bahagia meskipun itu hanya sementara".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yanti sihite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Namun sebenarnya Miraya berbohong, ia sama sekali tidak memberitahu polisi, tetapi ia lakukan itu agar mereka bisa lolos dari sana hingga akhirnya Roger menghampiri anak buahnya meninggalkan mereka berdua.

"Tuan, kita harus pergi dari sini" Miraya melihat sekelilingnya berharap ia menemukan sebuah pisau untuk melepaskan ikatan Alex.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" suara Alex terdengar begitu sangat kecil. "Kamu ingin mati?".

"Tidak, karna itu kita harus pergi dari tempat ini" begitu Miraya menemukan sebuah pisau kecil diatas meja, ia segera memotong tali pengikat ditubuh Alex hingga tali tersebut terputus. "Ayo tuan, kita tidak punya banyak waktu sebelum mereka kembali".

"Kamu sudah gila?".

Alex menahannya dan menatap Miraya dengan sangat marah.

"Saya mohon, tolong jangan keras kepala seperti ini tuan, kita harus pergi".

Keduanya lalu mendengar suara anak buah Roger masuk ke dalam gedung tua itu kembali. Hingga akhirnya Alex menarik pergelangan tangan Miraya membawa ia berlari dari pintu belakang. Namun saat mereka hendak melarikan diri, anak buah Roger juga berada disana membuat keduanya berhenti dan bersembunyi dibalik sebuah tong besar.

"Bagaimana ini? Kita tidak boleh berlama-lama disini sebelum kita ketahuan?" ucap Miraya melihat anak buah Roger. Lalu ia melihat Alex, "Tidak ada pilihan lain tuan".

Mengerti maksud dan tujuan perkataan Miraya, Alex langsung menahan menatap wanita itu marah.

"Jangan gila" ucapnya dengan pelan.

"Tapi kita akan ketahuan tuan kalau ki..ta".

"Kamu terlalu banyak bicara".

Tampa berpikir panjang Alex langsung mencium bibir Miraya agar wanita tersebut tidak berisik dan mengganggu konsentrasinya. Namun berbeda halnya dengan Miraya, ia tidak habis pikir kalau Alex akan menciumnya disaat keadaan seperti ini dan juga, ciuman itu adalah ciuman pertamanya. Dan yang seperti Alex harapkan, Miraya benar-benar jadi membisu dan berulang-ulang kali menyentuh bibirnya.

Tidak lama setelah itu, Alex mencoba untuk melempar sesuatu kearah jauh agar anak buah Roger terpancing meninggalkan tempat sekarang ini ia berdiri. Tetapi sayangnya, anak buah Roger tidak terpengaruh dan ia sama sekali tidak mendengarnya.

"Bagaimana ini tuan?" tanya Miraya pelan.

Lalu Alex mendengar suara Roger berteriak di dalam sana, itu artinya Roger sudah tau kalau mereka dibohongi dan juga tidak menemukan mereka berada di dalam sana lagi.

"Ya Tuhan, kenapa aku tiba-tiba jadi takut seperti ini" ucap Miraya lagi melihat Alex dengan mata berkaca-kaca. Kemudian Alex menutup mata, ia tidak ada pilihan lain selain menyerang pria tersebut.

"Kamu tunggu disini" dan pada akhirnya, Alex pun menunjukkan diri dan langsung melakukan pertarungan dengan anak buah Roger.

"Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?" ia melihat mereka bertarung, tetapi Alex kalah dan beberapa kali pria tersebut memberikan pukulan di tubuh Alex hingga akhirnya Alex terjatuh. lalu ia melihat sebuah kayu besar tergeletak diatas tanah, "Aku harus melakukan sesuatu, aku tidak bisa hanya tinggal diam saja" ia pun berlari kearah anak buah Roger dan langsung memukulnya sampai berulang-ulang kali saat ia hendak memijak tubuh Alex yang tak berdaya.

Tidak lama setelah itu, Miraya membawa Alex pergi dari sana dengan cara membantunya berlari hingga keduanya berada ditengah-tengah hutan yang tak tau arah menuju perkampungan.

"Kita tersesat tuan! Bagaimana ini? Kita harus menyelamatkan diri dari mereka.. Astaga!" Miraya melihat sebuah darah mengalir dari perut Alex. "Apa yang terjadi tuan, kenapa darah keluar...

"Aarrrkkhhh" Alex kesakitan.

Lalu Miraya menjatuhkan tubuh Alex disebuah pohon besar untuk memeriksa keadaan tubuhnya, bagaimana bisa darah mengalir dari dalam sana.

"Maafkan saya tuan jika saya sudah lancang menyentuh tubuh tuan" dengan pelan ia segera membuka pakaian Alex melihat beberapa goresan pisau di tubuhnya hingga sedikit demi sedikit Alex mengeluarkan darah. "Da-darah".

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Alex terlihat semakin tak berdaya melihat Miraya malah menangis seperti anak kecil. "Yah, kamu ingin kita ketahuan hanya karna suara tangisan mu?".

"Maafkan saya tuan, tapi ini pasti sangat sakit sekali hiks hiks".

"Dari pada kamu menangis seperti itu, lebih baik kamu bantu aku berjalan. Tidak jauh lagi, kita akan menemukan sebuah rumah".

"Bagaimana dengan luka tuan? Luka sayatan ini selalu mengeluarkan darah. Lebih baik kita obati dulu tuan, saya akan...

"Tidak ada gunanya" Alex menarik Miraya agar wanita itu membantunya lagi berjalan meninggalkan lokasi tersebut hingga beberapa jam kemudian perjalanan menelusuri hutan, Alex semakin lemas dan nafasnya semakin tak beraturan membuat keduanya terjatuh.

"Tuan, sebaiknya kita beristirahat dulu. Tuan semakin tak berdaya dan mereka juga tidak akan mengejar kita lagi".

Alex lalu menutup mata dan beberapa kali menarik nafas panjang. Kemudian Miraya melihat darah Alex masih terus menerus mengalir dari tubuhnya membuat ia harus segera bertindak sebelum Alex kehabisan darah.

"Kamu mau kemana?" tanya Alex.

"Saya tidak akan kemana-mana, sebaiknya tuan beristirahat dulu, saya akan mencari daun-daunan untuk menghentikan darah ini".

Tidak lama setelah Miraya membawa beberapa daun daunan, ia melihat Alex membuka mata melihat dirinya dengan tatapan sayu.

"Terima kasih!".

Miraya langsung tersenyum sembari mengoles daun daun tersebut yang sudah ia haluskan.

"Perjalanan ini kita lanjutkan besok pagi saja, aku sangat lelah".

"Iya tuan".

Begitu Alex menutup mata itu kembali, Miraya menatap keatas langit yang begitu sangat cerah.

"Tuhan, tolong selamatkan kami. Tolong jangan biarkan pria-pria jahat itu mengejar kami. Aku mohon Tuhan".

.

Esok pagi harinya...

Cik.. Cik.. Cik..

Suara burung berkicau diatas udara menandakan hari sudah pagi. Miraya lalu membuka mata, ia melihat hari begitu sangat cerah dan itu membuat ia seketika tersenyum.

"Kamu sudah bangun?".

Miraya melonjak kaget, ia melihat wajah Alex sedang menahan rasa sakit membuat ia khawatir tampa ia sadari kalau ia sedang memeluk tubuhnya. Kemudian Alex mencubit tangan Miraya, dan saat itu juga ia tersadar kalau ia sedang memeluk Alex dengan sangat erat.

"Astaga! Maafkan saya tuan hehehehe".

"Lupakan saja".

Miraya bangkit berdiri, ia melihat sekeliling mereka berharap ada jalan keluar dari hutan tersebut. Lalu mambantu Alex berdiri dan mereka segera pergi meninggalkan tempat itu kembali. Beberapa menit kemudian, Alex kembali merasa lelah, ia merasa sekujur tubuh sangat tidak berdaya. Namun Miraya tidak bisa menolak permintaan Alex, keduanya pun terpaksa berhenti.

"Aku sangat lapar" ucap Alex.

"Apa mereka tidak memberi tuan makan?".

"Tidak".

"Mereka sangat jahat sekali".

Alex tertawa kecil.

"CK, bagaimana bisa disaat seperti ini tuan masih bisa tertawa?".

"Kenapa? Ada yang salah?".

"Tentu saja" Miraya sedikit merasa jengkel. "Tapi, bagaimana bisa tuan berakhir disana? Bukankah begitu tuan mengantar ku pulang ke rumah tuan langsung berangkat ke kantor".

"Mmmmm".

"Tapi kenapa?".

1
Loi
lanjutannya dmn thor?
Leony Avee
lanjut thor
Rafalia Azen
kuliah yg bener sampe lulus terus cari kerja yg halal dn nanti bantuin ibu sabrina,,,
Rafalia Azen
Alexander Graham bell
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!