Kisah dua orang yang memiliki permasalahan hidup yang berbeda . aluna dengan traumanya dan david dengan semua permasalahan keluarganya yang rumit. Mereka berdua sama -sam tidak beruntung dalam percintaan kesamaan itu yang membuat mereka dekat dan saling memahami.
Kisah cinta mereka di uji dengan berbagai permasalahan begitu mereka memutuskan untuk segera menikah. Berbagai macam cobaan menghantam hubungan mereka .
akankah David dan aluna bisa bertahan dan menggapai tujuan mereka untuk hidup bersama?
atau cinta mereka akan kandas di tengah jalan?
bisakah aluna mengatasi traumanya ?
jangan lupa like , komen and share gayss.
cerita ini updete tiap hari yaaa,!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13.Bertemu kembali.
David berkeliling di daerah kampus lain untuk mengalihkan rasa bosannya di restoran. Sekalian david juga ingin mencari makanan karna di daerah Restoran tempatnya berada tidak ada satupun warung yang buka jadi mau tidak mau david harus pegi ke daerah lain untuk mencari makanan. David melihat dan memilih warung -warung makan yang di rasa enak. Setelah berputar -putar david pun menjatuhkan pilihannya pada sebuah warung makan yang terlihat sangat ramai pelanggan , david berpikir jika sudah seramai itu berarti makanan di sana pasti enak.
David pun turun dari motornya dan ikut mengantri untuk memesan makanan. Setelah memesan david pun mencari kursi kosong untuk ia duduk. Saat ia duduk seorang perempuan datang menghampirinya , david melihat ke arah perempuan itu dan bertapa terkejutnya david saat tau jika yang ada di hadapannya adalah Aca, cinta pertama yang selama ini ia rindukan.
"Aca?... "ucap david bangkit dari tempat duduknya.
"Bang... " ucap Aca yang juga tidak menyangka jika orang yang ia hampiri ternyata benar -benar orang yang ingin ia temui.
"Kamu ngapain di sini?. "tanya david keheranan.
"Ini kan daerah kampus aca. " jawab aca masih kebingungan dengan keberadaan david di sana.
"Aca kuliah di sini?. "tanya david yang masih tidak menyangka akan bertemu dengan Caca seperti ini.
Aca mengangguk , " Abang kenapa ada di sini? "tanya aca masih berdiri di depan meja david.
David yang sadar jika mereka masih berdiri pun mempersilahkan aca utuk duduk terlebih dahulu. " Duduk dulu ca!. "ucap david sebelum menjawab pertanyaan aca.
Caca pun duduk di kursi yang berhadap hadapan dengan david.
"Abang mau beli makan di sini soalnya di daerah tempat abang kerja pada tutup semua makannya abang cari ke daerah sekitar sini. " jelas david , mengukir senyum di wajahnya karna sangat bahagia bisa bertemu dengan aca setelah bertahun -tahun mereka tidak bertemu.
"Abang kerja di kota sekarang?. "tanya
Caca begitu mendengar penjelasan david.
David mengangguk , " Abang udah kerja sekarang, abang mau nepatin janji abang untuk segera jemput kamu. Seperti yang kamu bilang dulu. "ucap David yang merasa puas karna setelah sekian lama ia menyimpan kata -kata ini dan sekarang ia bisa mengungkapkannya kepada aca.
Raut wajah aca seketika berubah, ukiran senyum di wajahnya menghilang seketika begitu mendengar ucapan david. " Bang , Aca mau minta maaf. "ucap aca gugup .
"Minta maaf kenapa? " tanya david keheranan.
"Sebenernya aca udah tunangan bang dan tahun besok aca mau nikah." jelas caca yang membuat david seketika bungkam.
"Aca ngga nyangka abang bakal nanggepin serius soal kata -kata aca dulu . Aca pikir abang udah lupain aca , lagian itu juga udah lama banget bang .Kita masih terlalu labil waktu itu ,sekali lagi aca minta maaf kalau kata -kata aca dulu malah buat abang berharap sampai sekarang sama aca. "ucap caca masih sangat gugup berhadapan dengan david .
David menghela nafas panjang , david sangat terkejut dengan kabar yang ia dengar barusan. Hatinya seakan hancur untuk kedua kalinya , bahkan pikirannya juga kacau sekarang ini . David tidak tau akan mengatakan apa pada caca , Haruskah ia mengatakan selamat kepada aca atas kebahagiannya sekarang ini,Atau sebaliknya ?.
"Abang ngga tau mau bilang apa sama kamu ca, tapi selamat atas pertunangan kamu . " ucap david terbata -bata.
"Makasih bang. "jawab caca merasa bersalah.
"Kamu berhasil ngancurin hidup abang selama tujuh tahun ini . " sambungnya lagi melampiaskan rasa kekecewaannya pada caca.
Caca menatap david dengan tatapan bersalah.
David berdiri dan meninggalkan caca begitu saja tanpa menunggu pesanannya sampai. Pertemuan tidak sengaja yang ia pikir akan bahagia ternyata malah berujung pada sebuah kabar duka yang tidak pernah ia sangka sedikitpun . David pikir penantiannya selama ini akan membuahkan hasil yang baik untuk hubungannya dengan aca tapi ternyata david salah ,selama ini yang menganggap hubungannya dengan aca masih ada itu hanya david sendiri sedangkan caca dia sudah melupakannya . Selama ini dia sudah menaruh perasaan pada orang yang salah .
David mengendarai motornya dengan air mata yang mengalir di pipinya , rasa sakit yang ia rasakan saat ini tidak bisa ia bendung lagi hatinya begitu hancur sekarang . Untuk kedua kalinya tujuan hidupnya kembali hilang , ia kembali merasa tidak ada artinya di dunia ini.
"Kenapa gue ngga pernah beruntung soal hidup bahkan soal cinta pun gua ancur . Sebenernya buat apa gua hidup?. "gumam david melimpahkan kekecewaannya .
...****************...
Tujuh tahun yang lalu....
"Aca abang mau kita balikan!. " ucap david menggenggam tangan caca memohon untuk bisa berbalikan dengannya .
David tidak sengaja tersulut rasa cemburu dan melontarkan kata -kata kasar pada caca saat dia tau jika caca jalan bersama temannya . David tidak mendengarkan penjelasan caca karna david sudah sangat emosi waktu itu. Karna ucapan david yang menyakitkan membuat caca terpaksa di rawat ke rumah sakit karna asmanya kambuh. Caca di rawat di rumah sakit selama tiga hari , dan selama itu juga david bolak balik ke rumah sakit untuk menunggui aca . David merasa sangat bersalah david sadar jika saat itu ia tersulut emosi dan membuat keadaan aca menjadi drob seperti ini.
Caca melepaskan genggaman tangan david "Maaf bang tapi aca ngga mau. "ucap caca berkemas untuk keluar dari rumah sakit.
"Ca abang tau abang salah,Abang minta maaf!. "ucap david memohon pada caca.
"Maaf bang tapi aca udah terlanjur sakit hati . " ucap caca keluar dari ruangannya untuk meninggalkan david .
meskipun di tolak oleh caca david tidak putus asa david terus menemui aca untuk mengajaknya balikan . Setiap bertemu dengan caca david terus memohon agar aca kembali menerimanya namun tetap saja aca selalu menolak david . Sampai di mana david menulis surat untuk caca yang berisi permintaan maaf dan ajakan balikan yang di berikan david kepada sahabat caca. Surat yang di tulis oleh david berhasil membuat Caca mengajaknya untuk bertemu.
David menatap gadis yang berada di hadapannya dengan tulus . hatinya terasa sangat tenang dan nyaman setiap kali ia melihat wajah aca.
"Udah cukup bang , aca ngga mau abang mohon -mohon kayak gini lagi sama aca . Untuk sekarang ini aca mau abang sekolah yang bener , abang kerja yang bener setelah abang kerja abang langsung ke rumah aca ,temuin orang tua aca. "ucap caca menatap david dengan serius.
"Itu kalau abang bener -bener serius sayang sama aca . "Jelas caca menatap david dengan tulus .
David mengangguk , " oke kalau itu mau aca , abang akan buktikan sama aca kalau abang akan dateng ke rumah aca buat lamar aca . "ucap david menatap aca dengan yakin
"Abang akan buktikan keseriusan abang ke aca , abang akan nunjukin kalau sayang abang ke aca itu ngga main -main. "sambungnya lagi masih menatap ke arahnya.
Aca mengangguk , " Aca tunggu bang!. "ucapnya yang kemudian pergi dari hadapan david.
.
.
.
Bersambung
