NovelToon NovelToon
Story Of Qiao Feng

Story Of Qiao Feng

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:39.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian Qiao feng.

Wu yang memerintahkan para anak buahnya untuk menjemput istrinya dan beberapa orang dari rumahnya, untuk kesembuhan jenderal mereka.

Bawahannya pun langsung menjalankan tugas yang diberikan oleh Wu, walaupun tidak tahu alasan yang jelas membawa istri komandan mereka ke markas.

"Komandan kita menyuruh untuk membawa istrinya dan beberapa orang dari rumah mereka, apa mereka tabib hebat? " Tanya Shen, dia adalah prajurit bawahan dari Wu.

"Kenapa kamu tanya seperti itu?, tentu saja dia merindukan istrinya dan mereka berdua belum melakukan malam pertama" Ucap Yang, dia orang kepercayaan Ye lu.

"Kamu benar komandan! " Seru Shen sambil tersenyum.

"Komandan Wu, pasti sangat merindukan istrinya! " Ucap Yang sambil tersenyum.

Disepanjang jalan mereka berdua terus membicarakan komandan mereka, sedangkan di markas Wu terus saja bersin.

Hachi..

"Komandan Wu, sedang sakit? " Tanya tabib.

"Tidak tabib, mereka berdua pasti sedang membicarakan aku. Sepanjang perjalanan mereka berdua pasti menjelekkan diriku" Ucap Wu dengan wajah kesal.

"Tidak apa kalian berdua mengejekku, yang penting bawa nona Qiao feng kemari. Agar sahabat ku ini bisa kembali lagi kondisinya seperti dahulu, matanya hanya ada cinta dari pada sekarang dia terlihat seperti iblis yang haus darah" Suara hati Wu, sambil memandang kearah Ye lu.

Di kediaman keluarga Hua, semua pelayan dikumpulkan oleh bibi Zu, setelah nyonya dan tuan Hua beristirahat.

Bibi Zu lalu menceritakan maksudnya mengumpulkan mereka di taman keluarga Hua, dan bibi Nian menolak permintaan bibi Zu.

"Aku tidak mau menipu nyonya Hua" Ucap bibi Nian.

"Aku tahu, aku juga berusaha mencegah nona. Kamu tahu sifat nona jika dia terus dilarang maka, kalau nona nekat bagaimana?. Nona kita bukan gadis bodoh, dan juga nona menemui calon suaminya. Dan apa kita salah jika membantu nona? " Ucap bibi Zu.

Nian pun terdiam dan memikirkan ucapan bibi Zu. Tiba-tiba nyonya Hua sudah dibelakang mereka.

"Lakukanlah! " Seru nyonya Hua.

Semua pelayan terkejut melihat nyonya Hua sudah ada dibelakangnya, dan mereka semua memberikan hormat kepada nyonya Hua.

"Nyonya, tapi membohongi tuan. Apakah boleh? " Tanya Nian.

Akhirnya nyonya Hua mendekati para pelayan setia mereka.

"Kami juga sudah tua, siapa yang akan melindungi Qiao feng kelak?. Biarkan dia menemui jenderal Ye lu, dari pada kita sembunyikan dia disini. Lama-kelamaan permaisuri akan mengetahui kalau Qiao feng masih hidup, dan kami juga tidak punya tenaga untuk melindungi dirinya" Ucap nyonya Hua dengan tegas.

"Nyonya benar, jika permaisuri tahu kalau nona masih hidup. Dia akan melampiaskan amarahnya, karena menghancurkan kehidupan pangeran ketiga dan dengan perlindungan dari jenderal" Ucap bibi Nian.

"Jadi kapan nona kalian akan berangkat? " Tanya nyonya Hua.

"Kami menunggu kabar dari nyonya Wu " Ucap bibi Zu.

"Nyonya Wu, siapa? " Tanya nyonya Hua.

"Dia dulu pelayan pribadi nona yang menikah dengan tuan Wu" Jawab bibi Zu.

"Aku ingat dia Wei, maaf aku sudah lupa mungkin karena sudah tua! " Ucap nyonya Hua sambil tersenyum.

"Nyonya tidak terlalu tua" Ucap bibi Nian.

"Benar, kami yang sudah menua! " Seru bibi Zu.

Nyonya Hua pun tertawa dan diikuti oleh semua pelayan setia mereka, malam itu mereka merahasiakan kepergian Qiao feng dari tuan Hua dan malam itu juga orang suruhan komandan Wu, sudah sampai di gerbang ibukota dan menuju ke rumah Wu untuk menemui Wei.

Setelah orang suruhan Wu sudah sampai di rumah Wei, Wei lalu mempersilahkan para prajurit bawahan Wu untuk beristirahat sambil menunggu seseorang yang akan ikut bersama mereka.

Lalu Wei mengirimkan kabar kepada bibi Zu, hari itu juga dan keesokannya pesan itu sampai kepada bibi Zu.

Dan bibi Zu langsung menyerahkan kepada Qiao feng, dan hari itu juga Qiao feng mempersiapkan apa saja yang akan dia bawa.

Lalu malam harinya Qiao feng berpamitan kepada tuan Hua dan nyonya Hua, untuk mengunjungi rumah saudara nyonya Hua yang ada di Dun ming.

Qiao feng pun memberi hormat kepada orang tuanya, dan lalu dia mulai menyampaikan maksudnya bertemu dengan orang tuanya.

"Ayah, ibu saya mau pergi ke Dun ming, untuk mengunjungi bibi Fen yang sedang sakit" Ucap Qiao feng.

"Tidak boleh" Ucap tegas tuan Hua.

"Ayah, kasihan Fen dia disana tidak ada yang merawatnya. Setelah kedua anaknya meninggal, terus disusul dengan kematian suaminya dia sekarang benar-benar sendirian" Ucap nyonya Hua.

"Iya, ayah!. Apa kita tidak boleh membantu saudara jauh kita yang kesusahan? " Tanya Qiao feng.

Tuan Hua yang awalnya keberatan dengan permintaan putrinya, dia akhirnya merubah keputusan nya setelah memikirkan kalau Fen juga saudara dari istrinya.

"Baiklah, tapi kamu harus jaga dirimu dengan baik. Jika terjadi apa-apa kamu langsung bilang sama ayah" Ucap tuan Hua.

Qiao feng yang diizinkan oleh ayahnya, dia sangat bahagia. Lalu dia berjalan mendekati tuan Hua yang duduk disamping ayahnya.

"Terima kasih yah! " Seru Qiao feng sambil tersenyum.

Nyonya Hua yang merasa iri karena Qiao feng, hanya mengucapkan rasa sayangnya kepada tuan Hua saja.

"Masa cuma ayahmu saja yang kamu sayangi! " Seru nyonya Hua sambil wajahnya yang ditekuk.

Qiao feng pun menghampiri nyonya Hua dan memeluk nyonya Hua dengan kasih sayang.

"Iya, Qiao feng juga sayang sama ibu! " Seru Qiao feng dengan tersenyum.

Tiba-tiba saat mereka berdua berpelukan, nyonya Hua membisikkan sesuatu ke telinga Qiao feng.

"Ibu sudah siapkan semuanya, kebutuhan untuk di perjalanan mu menemui Ye lu" Bisik nyonya Hua.

Qiao feng yang kaget langsung memeluk nyonya Hua dengan erat, dia pun terharu setelah mendengar ucapan dari nyonya Hua.

"Terima kasih, ibu. Qiao feng sayang sekali dengan ibu! Seru Qiao feng.

" Kenapa aku merasa seperti melepas putri kita untuk menikah? "Tanya tuan Hua.

Qiao feng dan nyonya Hua, langsung melepaskan pelukan mereka dan menatap tajam tuan Hua yang berwajah sedih.

" Ayah benar-benar mempunyai perasaan yang peka! "Pikir Qiao feng.

" Suamiku, sejak kapan punya perasaan sepeka itu? "Pikir nyonya Hua.

" Suamiku jangan berpikiran seperti itu, kita hanya mengizinkan Qiao feng ke rumah kakakku saja " Ucap nyonya Hua yang gugup.

"Iya, ayah ini aku cuma bertemu dengan bibi Fen saja" Ucap Qiao feng yang juga gugup.

Untuk membuat tuan Hua tidak bersedih lagi, mereka berdua pun memeluk tuan Hua dengan lembut untuk menghibur tuan Hua yang bersedih.

Malam itu menjadi malam terberat untuk Qiao feng, dia harus berpisah dengan orang yang dicintainya.

Tuan Hua yang tidak bisa tidur, setelah Qiao feng berpamitan kepada nya, dia terbangun dari tidurnya lalu dia membuka jendela kamarnya sambil menikmati bulan purnama dimalam hari.

Nyonya Hua juga terbangun dari tidurnya dan melihat kegelisahan tuan Hua, dia pun berjalan mendekati tuan Hua sambil memakaikan mantel di badannya.

"Suamiku, kamu kenapa terlihat gelisah? " Tanya nyonya Hua yang cemas.

"Aku cuma tidak bisa membiarkan Qiao feng pergi lagi dari kita, kita sudah menunggu dia selama lima tahun. Kamu tahu bukan!, bagaimana usaha kita mencari putri kita? " Ucap tuan Hua yang bersedih.

"Aku tahu!, tapi jika Qiao feng terus berada di ibukota. Suatu saat permaisuri akan tahu kalau Qiao feng masih hidup dan membuat perhitungan dengan putri kita, dan kita tidak punya kekuasaan yang setinggi permaisuri untuk melindungi Qiao feng. Mengirim Qiao feng ke rumah kakak, juga dia akan jauh dari pandangan permaisuri "penjelasan nyonya Hua.

" Apa yang kamu katakan ada benarnya istriku, mungkin ini cara terbaik melindungi Qiao feng kita dari niat jahat permaisuri "Ucap tuan Hua yang sudah mulai tenang setelah mendengar penjelasan dari nyonya Hua.

Akhirnya mereka berdua kembali tidur dan menutup jendela kamar mereka.

Keesokan harinya orang tua Qiao feng melepaskan kepergian Qiao feng, nyonya Hua sudah menyiapkan barang untuk dibawa ke markas Ye lu.

Setelah kereta mereka pergi, tuan Hua meras sedih sekali melepaskan Qiao feng dan dia heran kenapa Qiao feng membawa begitu banyak barang untuk tinggal di rumah kakak istrinya.

"Istri ku, apa tidak terlalu banyak barang yang kamu bawakan untuk Qiao feng? " Tanya tuan Hua.

"Itu karena di rumah kakak Fen, tidak senyaman rumah kita. Jadi agar putri kita tidak kekurangan apapun, maka dari itu aku bawakan barang yang berlebihan untuknya" Jawab nyonya Hua dengan gugup.

"Ternyata kamu juga tidak mau jauh dari Qiao feng kita" Goda tuan Hua.

"Tentu saja, aku juga sama cemasnya dengan dirimu" Ucap nyonya Hua sambil tersenyum.

Akhirnya mereka semua masuk kedalam rumah mereka, nyonya Hua yang ada dibelakang tuan Hua yang disampingnya ada bibi Nian.

"Nyonya saya tadi hampir jantungan!, takut tuan tahu apa yang kita sembunyikan? " Bisik Nian.

"Karena kamu kamu terlalu banyak membawakan barang untuk Qiao feng" Ucap nyonya Hua dengan pelan.

"Maaf nyonya! " Seru Nian yang menyesal.

"Nanti setiap empat bulan sekali kita kirimkan barang untuk mereka" Ucap nyonya Hua.

"Baik nyonya" Jawab Nian.

Didalam kereta Qiao feng pun berganti pakaian dengan sederhana seperti pelayan seperti bibi Zu, dan dia juga menyiapkan riasan untuk wajahnya agar tampak jelek.

"Memangnya nona harus berhias seperti ini? " Tanya bibi Zu.

"Karena untuk mengelabui mata-mata permaisuri yang ada disana" Jawab Qiao feng.

"Nona pintar juga! " Puji bibi Zu.

Di dalam kereta bibi Zu sibuk membantu Qiao feng untuk menyamar. Dan tak lama kemudian kereta mereka sampai didepan rumah Wei, dan mereka berdua bersiap untuk pergi.

1
@ant
asik ada update
Desa cerme
dobel thor upnya
@ant
Luar biasa
Yunita Widiastuti
jendrale terlaluuuu culun
Aisyah Suyuti
seru
Padriyah Balqis
Thor grazy up lagi
Erha Print
kapan crazy up nya kak.. bener2 bikin penasaran teross
Desa cerme: thor dobel upnya
total 1 replies
Erha Print
kutunggu crazy up nya kak...
Padriyah Balqis
lagi Thor grazy up
Erha Print
mau tamat kah?
Padriyah Balqis
grazy up nya dong Thor...
makin seru....
Erha Print
Qiao Feng bisa lari dari Yong seng tidak yah?
Jue
Aneh rumah bangsawan tidak ada penjaga sehingga terjadi kejadian culik Qiao Feng
nury
Luar biasa
Erha Print
Qiao Feng..
ye lu di buat cembukur siap2 kena hukuman nh
Jue
Qiao Feng ini tidak tahu untuk menjaga perasaan Ye Lu , Terlalu bebas menebar pesona pada setiap lelaki , Sepatutnya Nu Wa atau Qiao Feng menjaga perasaan Ye Lu sebagai tunangan dan batas-batas wanita dan tahu memberi jarak di antara lelaki serta wanita , Cuba kalau di terbalikkan Qiao Feng melihat Ye Lu bermesraan dengan wanita lain di hadapan matanya bagaimana perasaan Qiao Feng sesungguhnya setelah itu .
Amazing Grace: aku malah lebih suka sama karakter nya Yong,ye lu masih terlihat kekanakan dan plin-plan dia juga terlihat egois dan mau menang sendiri ketika berdebat dengan qiao feng
total 1 replies
Jue
Enggak ada orang yang boleh menggugat titah dari Kaisar melainkan Kaisar itu sendiri , Jodoh Qiau Feng adalah Putra dari Permaisuri yang meninggal .
Erha Print
akal bulus permaisuri selalu saja berkaitan dgn putranya
Zeeraayy
Tanggung jawab ga Lo Thor! salting sndiri gw!
Cha Sumuk
ap si nenek ga terkejut liat body cucu nya yg sdh kurus kok ky kurang pas ya alurnya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!