ini karya saya yang di akun Afi Nala, saya pindah disini cerita nya.
.
.
kisah seorang gadis yang dijodohkan dengan seorang dokter
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sea Moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1×13
Saat Alby dan Farzan tengah mengobrol tiba tiba saja seseorang masuk tanpa mengucapkan salam.
"HELLO EVERYBODY I'M COMING" teriak orang tersebut membuat albu langsung menatapnya tajam, namun tatapan albubyak dipedulikan oleh orang tersebut, ia kini malah langsung duduk disebelah Farzan.
"kalo sayang itu ngucapin salam dulu, bukan malah teriak teriak gitu." tegur Farzan kepada orang tersebut.
"kayak nggak tau dia saja mau ini, dia kan memang begitu kayak jelangkung datang tak diundang pulang pun tak diantar. Kayak setan juga yang tiba tiba nongol. Besok besok kalo seperti itu lagi kau bacakan saja ayat kursi." ucap alby dengan santainya.
"ide bagus tuh" ucap Farzan membuat orang tersebut mendelik kesal.
"apa salah pria tampan ini tuhan, sampai terzolimi oleh dua es balok ini." ucap orang tersebut yang mendramatir membiayai alby dan Farzan memutar bola matanya malas.
"gak usah banyak drama kamu Fauzan. Udah kayak setan kebanyakan drama pula. Sekalian aja kamu jadi artis dan main film" ucap Farzan yang kembali mengomel.
"ya artis di film adzab" ucap alby yang menimpali perkataan Farzan.
"kalian ini sungguh tega sekali menistakan diriku. Sehari kayaknya nggak bisa gitu jika tidak menistakanku." ucap Farzan kembali berdrama
"dih mulai deh, heran aku tuh" ucap Farzan dengan malasnya.
"heran kenapa memangnya bang" tanya Fauzan
"kenapa Lo jadi dokter ya, kenapa nggak jadi aktor aja cocok lho. karena Lo kan banyak drama nya." ucap Farzan yang menyarankan adik nya demikian
"karena aku pintar itulah sebabnya aku jadi dokter, kalo jadi aktor nanti fans fans ku semakin banyak karena melihat kegantengan seorang Fauzan Canan" ucap Fauzan dengan begitu percaya dirinya
"tadi banyak drama, sekarang begitu narsis, ckkk anak siapa sih ini" ucap Farzan
"mungkin anak orang nyasar disini" ucap alby yang masih santai
"jahat kalian, masa saudara sendiri dibilang anak nyasar. Emang aku ayam apa sampai nyasar segala." ucap Fauzan dengan raut kesalnya.
"ya bisa jadi saja, kau anak ayam yang tiba tiba menjelma jadi manusia. katakanlah pangeran ayam." ucap Farzan
"zan, setahuku nggak ada pangeran ayam deh. Yang ada tuh pangeran kodok kalo gak salah." ucap alby
"kisah baru Al. Seorang pangeran ayam yang nyasar di kandang manusia" ucap Farzan
"hei bang itu manusia ya bukan hewan, pake dibilang kandang pula. Nanti diprotes sama netizen tau rasa Lo" ucap Fauzan yang semakin kesal dengan abangnya tersebut yang menurut nya begitu menjengkelkan, alby pun juga sama menjengkelkan nya dengan Fauzan jika mereka sudah berkumpul seperti ini, ujung ujungnya dia juga yang kena.
"ya kan ada pangeran ayam disini, jadi ya disebut kandang sementara nanti kalo pangeran ayamnya sudah minggat dari sini baru deh jadi rumah lagi." ucap Farzan
"mana ada yang begituan" ucap Fauzan
"ada lah, kan gue yang bilang barusan." ucap Farzan
"hei kalian berdua ini dari tadi membahas hal tak penting saja." ucap alby yang mulai jengah dengan keributan dua bersaudara itu.
"ya kan itu realita Al" ucap Farzan.
'kurang ajar nih orang, kalo bukan abangku udah ku bejek bejek kau bang' batin Fauzan yang menatap sinis Farzan, namun Farzan bodo amat.
.
.
.
.
.
.
.
Di buat : tahun 2020
Di publikasi: 9 April 2024
.
.
.
