NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku Lawanmu

Bukan Dia Tapi Aku Lawanmu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Aku Rena Natasya lahir dalam ketidakmampuan,,
tapi aku memiki teman yang baik,,
kami terjebak dalam cinta segitiga.
Akhirnya aku mengalah.
aku mengira temanku akan hidup bahagia, melihat kesedihannya aku tidak bisa tinggal diam.
"kamu harus berhadapan denganku,,!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 13

Awal kehidupan ku di negara P memang sulit, dimana saat aku melamar perusahaan - perusahaan perhiasan ternama selalu saja di tolak dengan alasan mereka sudah memiliki desiner pemenang dalam perlombaan.

'Hah' aku menarik dalam nafasku di saat aku keluar dari perusahaan terakhir yang aku masuki.

Aku melihat jam di ponsel ku, sudah sore, sebaiknya aku pulang besok aku cari lagi.

Aku melangkah menelusuri ruko ruko yang aku lewati, aku memperhatikan setiap ruko yang aku lewati, ada yang menjual pakaian , buku dan terkadang roti yang membuat perutku berbunyi.

Aku tertawa sendiri, nasib, nasib, batinku.

Tiba - tiba aku berhenti di sebuah toko perhiasan dan di depannya tertulis sebuah pengumuman.

Pelan- pelan aku membaca nya

Waahh, aku tertawa dalam hati, aku harus mengambil kesempatan ini, kalau aku berhasil aku bisa melamar keperusaan perhiasan di mana saja.

Horee, batinku

Ya, itu adalah pengumuman perlombaan desain perhiasan.

Dan akan di selenggarakan tiga hari lagi dan batas pendaftaran adalah hari ini.

Aku buru- buru mencatat web pendaftaran dan langsung mendaftarkan saat itu.

Di saat selesai mendaftar aku tersenyum seceria mungkin, mudah - mudahan berhasil batinku.

Tak berapa lama poselku berbunyi, aku lihat nomornya, nomor baru ?

Tpi sepertinya dari negara ini.

Aku angkat, dia menanyakan tetang pendaftaran yang baru saja aku ajukan dan motivasiku, aku menjawabnya dengan lancar.

"Ok, kamu lulus pendaftaran, selamat, dua hari lagi kita bertemu, kamu adalah orang terakhir yang mendaftar, ini adalah keberuntunganmu karena hari sudah sore dan kami hampir menutup pendaftaran." seru suara di seberang telepon.

"OK, OK" Aku menjawabnya sambil tergagap,,

Apa tadi, heh ? Benerkan ?

Ohhh, my God aku terdaftar, teriakku tanpa sadar, ingin rasanya aku melompat, tapi aku perhatikan di sekelilingku masih banyak orang,

Hampir saja aku jadi malu.

Dengan kegirangan aku memasukkan ponselku ke dalam tas, cari makan dulu, laper fikirku sambil senyum.

Tanpa aku sadari seseorang mempehatikan aku dari dalam toko perhiasan tadi, aku tidak memperhatikan keadaan di dalam toko tersebut kerna terlalu fokus dengan iklan yang d tempel di dinding kaca toko tersebut.

Sebelum aku pergi tak lupa aku memfoto iklan pendaftaran tersebut, buat jaga- jaga nanti pas interviu mana tau ada pertanyaan dari mana tahu pendaftaran tersebut.

Dengan riang aku langkahkan kakiku menuju toko roti yang wanginya dari tadi menggangguku. Aku membeli beberapa roti untuk makan malan dan juga untuk serapan pagiku besok pagi, sekalian siang dan malam.

Besok aku harus menyelesaikan beberapa lukisan lagi, agar saat pertandingan aku mempunyai banyak cadangan yang akan aku tampilkan, jadi tidak bisa kemana - mana besok.

Terkadang saat perlombaan, tema yang di inginkan juri bermacam - macam, jadi aku buat stok untuk cadangan.

Aku harus melukis desain yang spektakuler, fikirku.

Dengan santai aku memasuki gedung apartemen yang aku tempati saat ini, aku belum pindah dari apartemen temanku, masih yang sama. Tunggu aku kumpul uang mencari tempat untuk di sewa.

Sebenarnya aku seperti merasakan sesuatu yang lain, seperti seseorang mengikuti ku, tapi ketika aku menoleh ke belakang, kiri dan kanan tidak ada yang mencurigakan, tapi insting ku berkata lain, ada seseorang mengikuti ku.

Buru - buru aku memasuki lift dan memencet nomor tujuan lantai ke tujuh tempat aku tinggal, sebelum sempat pintu lift tertutup rapat tiba - tiba sebuah tangan masuk di sela -sela pintu yang hampir tertutup, aku terkejut.

Tapi setelah terbuka, aku agak lega kerna itu seorang wanita yang akan masuk, seorang wanita tua, dia berlahan masuk.

1
aca
rasain itu akibat egois si bella nolong temen pake pamrih makan itu Rio cinta gk bs di paksa woy egois jahat
Indra Maulana
bagus
Alletaa
sudah mampir Thor,
kunjungi karyaku jga
Rhisna
kayanya Daniel juga menyukai Rena tpi karna gengsi dia gk mau ungkapon persaaannya🤣
M Nazfar Habzi
mana lanjutannya
Dewi Harefa: tiap hari up date ya, makasih dah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!