NovelToon NovelToon
Aluna

Aluna

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Romansa
Popularitas:181.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sabia X

Aluna adalah seorang gadis cantik dan seorang Hacker yang sangat hebat, namun ia menutupi kehebatannya itu untuk membalas dendam kepada seseorang dimasa lalunya, sampai ia bertemu dengan CEO menyebalkan yang membuat harinya berwarna, mampukah Aluna membalaskan dendam masa lalu yang telah menghancurkan hidupnya, dan juga mampukah Aluna menerima cinta pria menyebalkan yang terus mengusik harinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabia X, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ungkapan

Juna menggelengkan kepalanya pelan, pacaran aja belum bagaimana bisa jadi calon istri pikir Juna penuh kebingungan, Juna membuka pintu itu pelan masih terlihat Luna tidur dengan damainya membuat Juna tersenyum menghampiri, Juna mendekatkan tiang infus agar Luna bebas bergerak dalam tidurnya, Juna tersenyum penuh arti dan ikut masuk kedalam selimut berbaring disamping Luna, juna mengelus pelan wajah Luna agar gadis itu tidak terganggu.

“Sayang, kenapa kau begitu mengemaskan, dasar penyihir kecil,” Juna melingkarkan lengannya di pinggang Luna membawa tubuh gadis mungil itu kedalam dekapannya dengan hati-hati agar tangan itu tidak bergerak agresif, tak lama Juna pun ikut terbawa mimpi, Luna mengerjab kan matanya perlahan tercium bau maskulin di indera penciumannya bau yang begitu segar dan menenangkan, Luna kembali menyusupkan wajahnya kedalam dada bidang Juna dengan tanpa sadar, aroma maskulin yang lembut itu membuatnya merasa tenang sampai sebuah tangan yang begitu hangat memeluknya begitu erat membuat mata Luna terbuka lebar, kesadarannya pulih dan mendapati wajah tampan Juna ada dihadapannya saat ia mendongak membuat jantungnya berdebar hebat, Luna mau mendorong tubuh Juna namun seketika ia meringis saat tangannya merasakan nyeri.

“Aauuw...” Luna meringis, melihat tangannya yang terpasang jarum infus di sana.

“Sayang, kau sudah bangun, apa sakit.” Juna yang kesadaran belum pulih langsung terduduk memegang jemari Luna.

“Makanya jangan banyak bergerak, nanti tanganmu berdarah.” mata Luna terpejam menahan amarah.

“Kenapa kau tidur di sampingku!” hardik Luna dengan kesal, membuat Juna langsung tersadar sepenuhnya dan tersenyum konyol.

“Maaf sayang, tadi aku ketiduran saat menunggumu, jadi aku tidak sadar, maaf sayang.” bohong Juna memasang wajah yang memelas, membuat Luna kembali memejamkan mata menahan gejolak dihatinya.

“Jangan marah sayang, aku sudah stres seminggu tidak bertemu denganmu, masa aku juga harus lebih stres mendapatkan amarahmu, please, maafkan aku, aku tidak sengaja.” Luna mencebik kan bibirnya dan mendengus pelan.

“Antar aku pulang.”

“Tidak bisa, infusnya belum habis, kata dokter kamu belum boleh pergi, kamu harus istirahat total, kalau kamu tetap bersikeras pergi aku akan terpaksa mengurung mu dalam kamar ini.” sahut Juna penuh penekanan.

“Lakukan kalau kamu ingin mati.” Luna langsung menarik jarum itu dari tangannya membuat Juna langsung tercekat.

“Apa yang kau lakukan sayang, kamu perlu istirahat, astaga kenapa kamu begitu keras kepala.” Luna mengacuhkan melihat jam dipergelangan tangan mungilnya dan langsung turun dari ranjang, Juna langsung mencekal lengan itu.

“Sayang kamu mau kemana, kamu belum sembuh.”

“Aku sudah tidak apa-apa, jangan cerewet aku sudah telat.” Luna menarik tangannya dari cekal lan Juna.

“Aku akan mengantarmu, kamu mau kemana?” Luna sudah berlari keluar kamar itu dengan buru-buru membuat Juna ikut berlari dibuatnya.

“Sayang, jangan berlari nanti kamu jatuh.” teriak Juna penuh perhatian namun tidak digubris oleh Luna karna ia ada janji temu dengan seseorang di restorannya jam lima sore dan sekarang sudah setengah lima tepat, Juna langsung berlari cepat mendahului Luna dan langsung membuka pintu mobil yang sudah siap sedia didepan pintu rumah utama mereka.

“Aku antar.” ucap Juna membuat Luna tidak ada pilihan lain dan membiarkan Juna ikut masuk kedalam mobil itu.

“Bara, kesendirian ku.” pinta Luna.

“Siap nuna.” mobil itu meninggalkan mansion itu dengan kecepatan sedang.

“Memang siapa yang ingin kamu temui, begitu penting, hingga mengabaikan kesehatanmu.” ucap Juna sedikit kesal.

“Aku sudah baik-baik saja terimakasih karna sudah merawat ku.” Luna menghindari pertanyaan Juna membuat Juna mendesah pelan.

“Apa kau benar-benar tidak menyukaiku.” Pertanyaan itu membuat Luna langsung menoleh kearah Juna seakan meyakinkan pendengarannya tidak salah.

“Apa kau selalu begitu mudah mengobral kata suka sama wanita.” Luna balik bertanya membuat Juna tercekat, ternyata Luna memang benar-benar beda dengan gadis yang sudah ia temui selama ini, Juna tak mampu menjawab hanya terdiam lidahnya kelu seketika.

“Maaf.” Hanya kata itu yang keluar dari bibirnya membuat Luna hanya bisa menahan nafasnya untuk sejenak.

“Aku belum memikirkan masalah pribadiku, masih banyak yang harus ku urus, jadi aku belum sempat berpikir kearah sana, maaf.” Hanya itu yang Luna bisa jelaskan agar tidak terlalu menyinggung hati pria disampingnya yang tak bisa dipungkiri sudah sedikit menggoyahkan hatinya.

“Baiklah aku akan menunggu.” Juna berkata dengan mantap, namun Luna tak menjawabnya karna mobil itu sudah berhenti didepan restoran Luna langsung bergegas turun dan masuk kedalam restoran.

“Apa tamuku sudah datang?” tanya Luna kepada pekerja yang ada didepan kasir, wanita itu mengangguk Luna langsung melangkahkan kakinya menuju ruang VIP, sementara Juna hanya bisa menghela nafas panjang.

“Kenapa rasanya begitu sakit ditolak penyihir itu Bara.” Bara hanya terkekeh.

“Nuna tak bilang menolak tuan, ia hanya belum kepikiran untuk menjalin hubungan yang serius tuan, lagian tuan terlalu terburu-buru mengatakannya.”

“Aku hanya takut kehilangan penyihir itu Bara, setidaknya ia tahu dan memikirkannya.”

“Yah, mudahan nuna tidak berpikir kalau tuan hanya peng gombal sejati.” Kekeh Bara membuat Juna geram dan menendang kursi yang diduduki Bara dengan keras, membuat Bara semakin tergelak melihat tuannya frustasi.

“Hello nuna.. sapa seorang pria berwajah manis itu begitu melihat Luna masuk kedalam ruangan.

“Hai, Dam, apa kabarmu?”

“Aku baik saja, bagaimana denganmu nuna?” Adam bertanya balik karna melihat wajah Luna yang sedikit terlihat pucat.

“Aku baik saja hanya kurang enak badan saja, apa ada kabar terbaru?”

“Iya, ini sangat penting.”

“Katakan.”

“Tuan Logan semakin licik di dunia bisnisnya, ia ingin menghancurkan King Enterpries.” Mendengar perusahaan itu Luna mengernyitkan alisnya.

“Bukankah itu perusahaan Tuan Arjuna Sebastian Brown.” Tanya Luna ragu.

“Tepat, darimana nuna tahu?”

“Kebetulan aku pernah kerja dengannya beberapa waktu lalu, apa motif Logan kali ini.”

“Setahu saya ingin menjatuhkan perusahaan itu agar hanya perusahaannya yang menjadi terbaik, bukankah nuna tahu bagaimana ambisi orang gila itu.” Luna menghela nafas panjang.

“Lalu apa yang harus saya lakukan nuna,” tanya Adam lagi menunggu perintah.

“Awasi terus, aku akan membuat ia tidak bisa menghancurkan perusahaan itu,cukup aku yang dihancurkan nya, cari terus bukti tentang Logan dari segi lain, walau aku sudah mendapatkannya namun ia pasti lolos kalau hanya dengan bukti yang masih sedikit”

“Baik nuna, satu lagi, ia menyewa seorang peretas handal dari luar negeri, nuna harus hati-hati.”

“Baiklah, terimakasih.”

“Nuna tidak perlu mengucapkan itu pada saya, sudah menjadi kewajiban saya selalu menjaga nuna.” Luna tersenyum manis.

“Makanlah sebelum kau pergi aku tinggal duluan.” Adam hanya mengangguk patuh membiarkan Luna pergi meninggalkannya, sementara Luna masih tidak percaya bahwa yang mencoba menghancurkan perusahaan Juna adalah musuh terbesarnya Logan pamannya sendiri yang telah membuangnya ke panti asuhan sewaktu ia bayi, untung saat itu pengikut setia ayahnya Dion mengetahuinya dan selalu menjaganya saat Luna di panti, demi keselamatan Luna ibu panti itu diberitahu kalau ada yang bertanya untuk mengatakan bayi perempuan itu telah meninggal dunia untuk menghilangkan jejak, karna tak lama setelah Luna dibuang tiba-tiba kedua orang tua Luna meninggal karna kecelakaan, dan tentu saja itu kecelakaan yang disengaja, karna setelah itu semua perusahaan orang tua Luna dikuasai oleh Logan, dan ia kembali ke panti itu untuk mencari Luna dan ingin melenyapkan Luna juga, untung saat itu si kecil Luna sedang tidak berada di panti, hingga orang suruhan Logan percaya dengan semua yang dikatakan oleh pengurus panti. Mengingat semua kisah sedih itu membuat Luna menahan sesak didalam dadanya butiran bening itu menetes begitu saja dari kelopak mata indahnya, ia ingin sekali merasakan sentuhan kedua orang tuanya, kasih sayang mereka, betapa sedihnya dulu orang tuanya saat mengetahui anaknya hilang tanpa jejak, Luna tak bisa membayangkan gurat kesedihan orang tuanya atas tindakan tak bermoral orang yang iri dan dengki hanya gara-gara harta semata rela mengorbankan nyawa orang lain untuk mendapatkannya. Luna kembali menghela nafas dengan berat ditempat duduknya diruang kerja restorannya.

...****************...

1
Sri Tri
Lumayan
Sri Tri
Biasa
NIA DJOHAN Djohan
tamat/Drool/
Mey jun Susy
Luar biasa
Tiwi
keren
Tiasni Nellu
wah..luna hebat sekali ya..
Tiasni Nellu
lanjut...
Tiasni Nellu
lunaaaaa..
Lya Fatih Bayan
lunaaaa aku padamuuuuu.. kereeeeen.. karakter cewek kuat seperti yg aku sukaaaaaa
Rina Arie
Lumayan
Lya Fatih Bayan
Juna bodohh
Lya Fatih Bayan
kalau jadi Luna dicueikin aja dulu junanya.. gampang aja digandeng ma cewek lain..
Lya Fatih Bayan
hanya sekretaris tapi kok gandengan tangan.. siapa yang nggak salah paham.. kalau hanya sekertaris biasanya hanya ngekor nggak pake gandeng tangan.. bodohhh
Lya Fatih Bayan
Thor



Thor, jangan ada kata loe gue diantara mereka🤭.. kurang seneng dengr pakai bahasa loe2 gue... udah pada tua juga..
Sabia X: /Smile/
total 1 replies
niktut ugis
kasihan Luna Thor 😌, dia sangat merindukan ortu
niktut ugis
🤣🤣 hny Luna yg mampu menyentil jidat CEO terkeren...andai bara ada d situ past dia takjub
Neng Nosita
whah... akhir yg bahagia
makasih thor... tak tunggu cerita2 selanjutnya
Sabia X: terimakasih kembali karena sudah membaca karya saya nantikan juga kisah cerita cinta tentang Levin yang akan segera update dan juga kisah lainnya.🙏🥰
total 1 replies
Eka Yuni
akhirnyaaa . khayalan ku terwujuuuud . mereka bukan kk adx kandung . yuhuuuuu
Yolan Apolonia
Biasa
Yolan Apolonia
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!