NovelToon NovelToon
I'M The Male Antagonist'S Wife

I'M The Male Antagonist'S Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Transmigrasi
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: eka zeya257

Raeesha gadis dingin ,pendiam badgirl ,urakan dan juga ahli beladiri .

Anak pertama yang di asingkan bahkan di anggap sampah oleh keluarganya , gadis penuh luka yang mencoba menutup lukanya sendiri.

Sayangnya dia harus meregang nyawa di tangan ayah kandungnya sendiri hanya karena adik tirinya yang tidak suka akan keberadaannya di rumah mereka , Raeesha yang mengira akan masuk ke akhirat ternyata memasuki tubuh seorang wanita yang menjalani kehidupan pahit dalam bilik rumah tangga , wanita yang terobsesi dengan suaminya sendiri tanpa perduli dengan kebencian dari suaminya.

akan kah Raeesha mampu mempertahankan kehidupan keduanya ? dan menemukan kebahagiaannya ?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

...Aku tidak mahir dalam hal mewarnai, aku juga tidak memiliki banyak pensil warna yang dapat aku goreskan pada canvas yang di sebut kehidupan....

...~*R**aeesha*~...

.......

.......

...☠️☠️☠️...

Ruby membawa mobilnya menuju cafe, dia belum makan apa pun sejak tadi pagi dan sekarang perutnya terasa sakit.

Setelah memarkirkan mobilnya, Ruby yang akan keluar tiba-tiba mengurungkan niatnya saat melihat tiga orang yang sangat dia kenal baru saja keluar dari cafe tersebut.

Ruby menatap mereka dengan tajam dan penuh kebencian, namun gestur tubuhnya justru merespon berbeda, seluruh tubuh Ruby bergetar hebat dan keringat dingin mulai menetes dari dahinya.

Lintasan memori yang pernah dia lupakan, kini kembali muncul dalam ingatan Ruby seperti air yang mengalir.

Memori yang berisi siksaan dan makian dari keluarganya, serta kejadian dimana Ruby hendak di rudapaksa oleh ayahnya sendiri masih tertanam jelas di ingatannya.

Hingga tanpa sadar dia mulai menggigiti kukunya dengan kasar, bahkan beberapa kulitnya sudah sobek dan mengeluarkan darah.

Rasa sedih, cema , takut, amarah dan juga kebencian terkumpul jadi satu, dia tidak bisa mengendalikan penyakit Anxiety Disorder miliknya.

Yah Ruby memiliki gangguan kecemasan saat menjadi Raeesha, trauma yang dia dapat dalam kehidupan sebelumnya masih terasa segar bahkan seperti baru kemarin kejadian itu terjadi.

Ruby merasa tubuhnya semakin lemas, dan tangannya mulai mengeluarkan banyak keringat dingin. Tanpa pikir panjang Ruby kembali menyalakan mobilnya dan bergegas meninggalkan cafe.

Dia membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia tidak tau mau kemana dia hanya mengikuti kata hatinya. Dia merasakan jantungnya berdenyut semakin cepat dan nafasnya mulai tersengal-sengal.

Ruby akhirnya tiba di tepi danau, dia menghentikan mobilnya dan keluar untuk menghirup udara segar.

Tap. Tap. Tap.

Brukk.

Ruby mendudukan tubuhnya di bangku yang terletak di tepi danau, dia merebahkan kepalanya pada sandaran bangku.

"Hosh...hosh..haah..haah..tenang, Ruby semua baik-baik aja," ucapnya pada diri sendiri.

Ruby kembali menghela nafas berat berkali-kal , hembusan angin yang mengenai wajahnya membuat perasaannya sedikit membaik.

Hingga beberapa saat kemudian Ruby sudah bisa menstabilkan perasaannya lagi, dia mengusak rambutnya dengan kasar.

"Sial, sampai kapan aku harus merasakan perasaan seperti ini?" gumamnya lirih.

Ruby memilih merebahkan tubuhnya di bangku tersebut, dia menatap langit yang terbentang luas di atasnya.

Hari sudah sore dan cuaca di area danau semakin sejuk , Ruby teringat kejadian tadi yang berhasil membuat traumanya kembali bangkit.

Tatapannya menerawang jauh pada kejadian di masa lalu, "Andai dulu kejadian itu tidak pernah ada, mungkin aku tidak akan mengalami semua ini."

Dia mulai mengingat awal mulanya dia bisa memiliki penyakit Anxiety Disorder.

...---------------------------------...

*Flashba**ck on*.

Mansion Amerson, kediaman yang menjadi rumah utama bagi Raeesha sekaligus menjadi neraka untuknya.

Raeesha yang baru menginjak usia 16 tahun, harus mengalami kekerasan secara fisik dan mental dari ayahnya sendiri.

Saat itu Raeesha yang baru pulang dari sekolahnya, tiba-tiba langsung di tarik menuju kamar sang ayah tanpa ada penjelasan sama sekali.

SREKK.

Tangan Raeesha di cekal sangat kasar hingga dia merasa tulangnya akan patah.

"S-sakit, Pah." Rintih Raeesha kesakitan.

"Diam! Papah tidak suka mendengar suara dari mulutmu, Raeesha." Bentak Luke Amerson.

Dia menarik Raeesha masuk ke dalam kamarnya, setelah masuk tubuh Raeesha langsung di lempar ke atas ranjang king size milik Luke dengan kasar.

Bruuk.

Raeesha terkejut dengan perlakuan papahnya, meski biasanya dia mendapat perlakuan kasar namun hari ini dia merasa ada yang aneh dengan tatapan papahnya.

''Lepas pakaian kamu, Raeesha!'' bentak Luke menatap tajam putrinya.

Mendengar perintah tidak masuk akal dari papahnya, Raeesha langsung menolak tegas.

''Nggak, buat apa aku buka pakaian di sini Pah?''

''Jangan membantah, Raeesha! atau Papah sendiri yang melepasnya hah!'' sentak Luke.

Raeesha menggeleng keras, dia mulai beringsut mundur, ''Pah, sadar aku anak Papah, jangan bikin aku makin benci sama, Papah.''

Namun Luke tidak mendengarkan ucapan putrinya, yang ada di dalam kepalanya hanya ingin melampiaskan hasratnya pada gadis di hadapannya. Luke memiliki ketertarikan pada putri kandungnya sejak lama namun baru kali ini dia lepas kendali.

Raeesha yang melihat keterdiaman papahnya menjadi semakin takut, dapat dia lihat tatapan papahnya penuh dengan hawa nafsu yang membara.

Luke berjalan menghampiri putrinya, tubuh Raeesha mulai bergetar ketakutan. dia melihat papahnya berkali-kali menjilat bibirnya sendiri seperti orang yang menemukan mangsanya.

''Raeesha, putri Papah yang cantik kamu harus melayani Papah, Sayang!" ucap luke sembari menatap lapar pada tubuh Raeesha, yang masih terbalut seragam sekolahnya.

mendengar hal tersebut Raeesha berusaha turun dari ranjang papahnya, namun belum sempat dia melangkah tiba-tiba tubuhnya di tarik dan di tindih oleh tubuh papahnya.

''Mau kemana, Sayang? Kali kamu menurut Papah janji akan menyayangi kamu,'' ucap Luke sambil membelai pipi Raeesha.

"Pah, aku mohon jangan lakuin ini, Pah.'' lirih Raeesha di sertai bulir bening yang mulai turun membasahi kedua pipinya.

''Cup..cup jangan nangis dong, Papah bakal pelan-pelan kok.''

Luke mengusap air mata Raeesha lalu menjilatnya dengan sensual, hal itu semakin membuat Raeesha ketakutan.

Dari nafas papahnya tercium bau alkohol yang sangat menyengat, Raeesha yakin kalau papahnya sedang mabuk.

''Lepasin aku, Pah. aku nggak mau jadi budak s*** buat Papah.''

Raeesha mulai memberontak, dia berusaha melepas cekalan di tangan nya namun hal itu sangat nihil karena tenaga papahnya sangat kuat.

PLAAK.

Satu tamparan mendapat di pipi Raeesha hingga sudut bibirnya robek, Luke menatap putrinya yang masih berada di bawah kukungan tubuhnya dengan penuh nafsu birahi.

''Saya tidak butuh protes dari kamu, Raeesha! seharusnya kamu bangga mendapat perlakuan seperti ini dari saya!'' sentak Luke.

Kedua mata Raeesha yang tadinya berkaca-kaca kini sudan membulat sempurna, dia kecewa memiliki orang tua sampah seperti Luke.

''Papah, benar-benar gila! bagian mana yang harus aku banggakan, Pah? apa dengan cara aku melepas kehormatanku di tangan Papah bisa menjadi sebuah kebanggaan hah!''

Namun bukannya sadar, Luke justru langsung mencium bibir Raeesha dengan brutal. Raeesha berusaha memberontak sampai pada akhirnya dia menendang aset masa depan Luke hingga Luke melepas cekalan di tangan Raeesha.

BUUAAK.

'''ARGH JALA** SIALAN.'' Teriak Luke sambil memegangi asetnya yang di tendang oleh Raeesha.

Melihat ada peluang untuk kabur, Raeesha langsung turun dari ranjang Luke. Namun baru juga turun, Luke kembali menangkapnya dengan memeluk tubuh Raeesha dari belakang.

GREEPP.

''Kamu tidak bisa keluar dari sini, Raeesha!'' bisik Luke di telinga Raeesha, hingga membuat bulu kuduknya berdiri.

''Pah, sekali lagi aku mohon lepasin aku. Semua ini salah, Pah. Tolong papah sadar aku janji bakal lupain kejadian ini kalau Papah mau lepasin aku,'' lirih Raeesha putus asa.

''Persetan dengan ucapanmu, bahkan hubungan darah sekali pun tidak bisa membuat saya takut untuk mendapatkan tubuhmu, Raeesha. kamu harus jadi anak yang penurut jangan jadi anak durhaka dan pembangkang, Raeesha!'' jawab Luke di selingi senyum mesum di bibirnya.

Habis sudah kesabaran Raeesha, raut wajahnya berubah dingin tatapan matanya menjadi tajam, dia menghapus air matanya dengan kasar.

''Baiklah jika itu kemauan, Papah. maka aku lebih memilih menjadi anak durhaka dari pada harus menyerahkan tubuh aku sama, Papah,'' ucap Raeesha dingin.

Dia tidak perduli jika dia di sebut durhaka bahkan jika dia di keluarkan dari kartu keluarga, dia tidak masalah. Baginya kehormatan yang sudah dia jaga selama bertahun-tahu lebih berharga dari pada papahnya.

Saat Luke akan menjawab tiba-tiba Raeesha menarik pergelangan tangan Luke yang memeluknya, dalam hitungan detik Raeesha langsung membanting tubuh Luke ke lantai dia juga memelintir tangan Luke hingga patah.

BRUUK.

KREEEK .

''ARRGGHHH.'' Luke melolong kesakitan.

Raeesha melepas tangan Luke dengan kasar, dia menatap papahnya tanpa ekspresi.

''Mulai detik ini jangan harap aku akan bersikap sopan sama Papah, selama ini Papah yang telah mendidik aku menjadi pemberontak seperti sekarang.''

''Anak durhaka, beraninya kamu berbicara tidak sopan seperti itu, Raeesha!'' bentak Luke.

''Papah, yang telah membuat pilihan aku hanya mengikuti pilihan itu.'' Tegas Raeesha.

Dia berlalu dari kamar papahnya, dan membiarkan papahnya tergeletak di lantai kesakitan.

Flashback off.

1
Erniaty Noni
Luar biasa
risa nisa
ardelio gak guna
Clara Akashya
aku mampir thor
Rika Baril
kok aku jadi curiga ya sama papa mertua ruby
Yuli Yanti
kasian ruby setiap d'serang ga da yg nolong
Yuli Yanti
mantap thor cerita nya,tegang bca nya
Ulfil Foadah
suka banget visualnya
bebek terbang
,
Anonymous
m
Tiger Cc
ceritane mbundet mbundet ae
Tiger Cc
saya cuma mau baca loh bukan mau main teka teki,bukannya bikin penasaran tapi malah bikin pusing hadeuh
Tiger Cc
bagus ceritanya sampai gw pusing bacanya bngst emg,sangat sulit dipahami dalam alur ceritanya
Kagome01
kata katanya sedikit merujuk ke psikopat bukan mavia
Kagome01
sorry to say. mimin membuat seolah olah karakter prianya ga guna
sedikit belibet.
maher Abidzar
masa iy hansen org tua ruby
maher Abidzar
jujur sj sekian banyak q baca novel mafia, baru x ini q baca mafia ny kurang peka dn bodoh,
maher Abidzar
aku rasa Ella hanya memper alat lucas demi tujuan
maher Abidzar
maksd ny gmn ya, ruby bilang raisa akan tinggal bersama ortu kandungnya, sedang kan rubi ortu a dh ninggal, dn raisha ibu a jg ninggal, hy punya ibu tiri doang sm Bpk yg kejm
Bilbina Shofie
ko cantikan sk gracrlla toor
Shur Syahril099
plot twist banget yahh/Whimper/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!