NovelToon NovelToon
MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kultivasi Modern
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Revan Santiago adalah seorang pemuda biasa yang telah menjadi menantu mitralokal di keluarga Barnes. saat ini, dia sedang berjuang untuk mencari biaya untuk pengobatan ibunya dirumah sakit. ketika dia meminta bantuan kepada temannya, Revan bukan hanya tidak mendapatkan pinjaman namun, dia malah di pukuli hingga sekarat. dalam kondisi sekarat dia tiba-tiba mendapat warisan, "Selamat datang pewaris Dewa semesta!" tiba-tiba Revan mendengar suara seorang pria tua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Revan, Bisakah Kamu Bangkit Dari Zona Nyamanmu?

Kepala keluarga Samos tidak lain adalah Herry Samos. Dia seorang diri membawa keluarga Samos kepuncak kejayaannya. hingga saat ini keluarga itu termasuk sala satu keluarga yang berpengaruh dan bergengsi di Renville.

Sungguh suatu kehormatan bagi Martin yang di perlakukan sebagai tamu kehormatan oleh Orang seperti Herry Samos.

Disisi lain, Jesica yang berdiri di antara kerumunan menghentakkan kakinya. bagaimana orang seperti Martin bisa jatuh cinta kepada Laura. hal apa yang menarik dari Laura membuat Martin ingin mengejarnya. Dia percaya bahwa, dirinya setara dengan Laura dalam hal penampilan. namun, mengapa Martin hanya menginginkan dia?

...

Saat ini, Martin sangat senang karena Tuan Samos secara pribadi mengutus Adolf untuk mengundangnya menemui kepala keluarga itu untuk konsultasi kesehatan yang memang menjadi bidangnya.

Dan pandangan orang-orang di dalam Aula perjamuan itu seketika berubah. melihat perubahan sikap dari orang-orang itu, Martin semakin sombong dan angkuh. sambil menganggukkan kepalanya, dia pun berkata, "Karena Tuan Samos telah mengundang saya, maka tidak ada alasan bagi saya untuk menolak. Saya akan ikut dengan anda."

Setelah mendapat persetujuan dari Martin, Adolf buru-buru berkata, "Tuan, ini darurat. Kita harus bergegas, mobil sudah menunggu di luar."

Martin mengangguk dan segera mengikuti Adolf.

Keluarga Barnes mengantar keduanya keluar dari hotel. Saat tiba di parkiran, tatapan semua orang di penuhi dengan kekaguman ketika mereka melihat Rolls-Royce phantom yang terparkir disana.

Ini adalah mobil mewah yang hanya di miliki oleh keluarga kelas atas. tampaknya keluarga Samos sesuai dengan reputasi mereka sebagai keluarga terpandang dan terkemuka.

Sekelompok orang dari keluarga Barnes yang mengantar menatap mobil itu dengan ekspresi kagum. tampaknya, Martin sangat di junjung tinggi oleh Herry Samos.

Setelah mobil Rolls-Royce phantom itu pergi ke kejauhan, pandangan semua orang beralih ke Nadine lalu mengelilinginya dan mulai berbicara satu sama lain.

Semua orang tahu bahwa Martin sangat menyukai Laura. Selain itu, Nadine sudah secara terbuka mengumumkan Martin sebagai menantunya.

Di masa lalu, Martin hanya di anggap sebagai putra generasi kedua yang kaya dari keluarga Barrett. Namun, posisinya tidak begitu istimewa, karena keluarga kelas tiga seperti keluarga Barrett dan keluarga Barnes sangat banyak di Renville.

Namun, semuanya berbeda sekarang. Martin adalah tamu kehormatan keluarga Samos, tentu saja statusnya akan meningkat.

"Nadine, kamu benar-benar menemukan calon menantu yang brilian." semua anggota keluarga Barnes dan tamu undangan yang hadir mulai menjilat Nadine.

"Benar! Nadine, kamu tidak boleh melupakan kami ketika kamu menjadi kaya."

"Nadine, kamu di karuniai seorang putri yang begitu cantik!"

Sanjungan semua orang membuat Nadine melupakan sesuatu. tampaknya, Nadine dan semua orang yang ada di aula perjamuan itu telah melupakan Revan yang merupakan menantu sah dan suami sah Laura.

Disisi lain, Nadine sangat kegirang mendapat sanjungan dari banyak orang. seolah-olah Martin sudah menjadi menantunya.

Semua orang tidak menyadari bahwa, nama belakang Revan adalah Santiago dan orang yang ingin di undang Herry Samos adalah Revan, yang di pandang rendah oleh semua orang.

Saat ini, Revan masih mencari keberadaan Laura. Dia mengamati sekeliling hotel namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Laura.

Karena tidak menemukan Laura, dia pun bergegas menuju motor listriknya yang terparkir di ujung jalan, lalu pulang kerumah.

Begitu dia membuka pintu, dia menemukan bahwa rumah masih kosong.

Dengan cemas Revan membuka pintu kamar. Dia akhirnya menghela nafas lega. dia menemukan Laura sedang berbaring di tempat tidur. matanya sembab karena menangis.

Revan menghampirinya lalu memegang pundak wanita itu dengan lembut sambil berkata, "Sayang ..."

Namun, sebelum Revan melanjutkan kalimatnya. Laura tiba-tiba duduk tegap dan menyeka air matanya lalu memelototi Revan dengan galak. "Revan, bisakah kamu bangkit dari zona nyamanmu? aku akan sangat senang jika kamu sedikit lebih berusaha mendapatkan pekerjaan!"

Revan hanya terdiam.

"Sejak kita menikah, tidak ada pencapaian apapun yang telah kamu lakukan. dan sekarang, kamu ... Kamu malah ..." Laura tidak bisa melanjutkan kalimatnya, dia kemudian menangis sesenggukan.

"Sayang ..."

Revan mengulurkan tangannya untuk menyela air mata yang terus mengalir di pipi Laura.

Namun, tangannya langsung di tepis oleh Laura. "Jangan sentuh aku!" teriaknya sambil bergeser untuk menjauhi Revan.

Revan kemudian menatapnya lalu berkata, "Apa kamu tidak percaya padaku? apakah kamu percaya bahwa aku tidak melakukan permintaanmu dengan benar? Dan apakah kamu berpikir kalau aku mengelapkan uang yang kamu berikan dengan membeli nenek barang palsu?"

"Kita sudah menikah selama satu tahun lebih. Apakah kamu masih tidak mengerti aku?"

"Ini ... Ini sisa empat puluh sembilan ribu Dollar. Aku tidak mengunakan uangmu sepeserpun. Dan sisa uangnya masih ada disini."

Revan kemudian mengeluarkan sisa uang itu lalu meletakkannya di atas meja.

"Dan lukisan ini ..." Revan juga meletakan lukisan di tangannya ke atas meja.

Setelah menyerahkan semuanya kepada Laura, dia pun melangkah pelan keluar dari kamar. Saat tiba di depan pintu, dia berhenti dan berbalik menatap Laura. lalu berkata, "Laura, jika kamu benar-benar ingin bercerai, kita bisa pergi ke biro urusan sipil besok. Untuk ... membuat pengaturan yang di perlukan!"

Revan berusaha keras menekan gejolak dalam hatinya. Meski pun berat untuk mengatakan itu, dia harus melakukannya.

Setelah jedah singkat, dia pun melanjutkan, "Terimakasih ... Terimakasih atas bantuannya. Berkat kamu, ibuku bisa selamat dari masa kritisnya. Aku akan selalu mengingat perbuatan baikmu. Di masa depan, jika kamu butuh bantuan, aku akan mencoba yang terbaik untuk membantu!"

"Laura, kamu tahu bahwa, ibuku sangat tidak ingin kita bercerai. Dan dia selalu mengatakan bahwa, jika aku berani menceraikan kamu, dia lebih baik mati."

"Aku sadar bahwa aku terlalu egois. dan akan berbicara dengan ibuku tentang hal ini. Kamu telah menyia-nyiakan satu tahun hidupmu, jadi, aku tidak bisa menahanmu lebih lama lagi!"

"Jaga dirimu baik-baik!"

Setelah mengatakan semua itu, Revan kemudian mempercepat langkahnya berjalan keluar meninggalkan rumah itu. Bahkan dia tidak peduli sakit hati yang dia rasakan saat dia mengucapkan kata-kata itu tepat di depan Laura. rasanya seperti di tusuk ribuan jarum tepat di ulu hatinya.

Kesedihan menyelimuti hati Revan dan Tanpa sadar air mata mengalir di pipinya.

Mendengar itu, Laura tercengang.

Dia menatap pintu kamar dengan tatapan kosong. setelah kepergian Revan, tiba-tiba dia merasa hatinya kosong. Seolah-olah dia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

Tanpa sadar, air matanya mengalir tak terkendali. Sesaat kemudian, dia menyadari seluruh wajahnya di basahi oleh air mata.

"Laura, ada apa denganmu? Bukankah itu keinginanmu untuk bercerai? Sekarang dia akhirnya menyetujuinya. kenapa kamu harus menangis?" gumamnya dalam hati

Namun, semakin dia memikirkannya, semakin sulit baginya untuk menahan rasa sakit. Dia tidak bisa membendung air matanya yang terus mengalir tanpa henti.

"Kenapa ...."

Dia menjatuhkan dirinya ke tempat tidur. Dia merasa sangat sedih. Sesaat kemudian, dia memperhatikan lukisan yang ada diatas meja.

"Dia mengatakan bahwa aku tidak mempercayainya ... Mungkinkah lukisan ini adalah lukisan asli?" sebuah pikiran tiba-tiba terlintas dalam benaknya.

Namun, dia menepis pikiran itu, "Tidak! Itu tidak mungkin, Martin sendiri mengatakan bahwa, lukisan ini telah di periksa oleh ketua Asosiasi Barang Antik Renville, dan mengatakan bahwa lukisan ini palsu. Jadi bagaimana bisa menjadi lukisan asli?"

"Laura, mengapa kamu masih berharap? Dia bahkan tidak pernah ada upaya untuk melangkah maju dalam hidupnya. Sejak dia datang ke keluarga Barnes, dia telah menjalani hidupnya sebagai parasit. Jika dia memiliki kemampuan, dia pasti mampu membiayai biaya pengobatan ibunya." Laura kembali bergumam pada dirinya sendiri.

Namun, hati kecilnya selalu mengatakan, ",Bagaimana jika apa yang dia katakan itu benar?"

Dia kemudian turun dari tempat tidur dan mengambil lukisan itu lalu bergumam, ",Baiklah, aku akan mencari seorang ahli untuk memeriksanya!"

Setelah memikirkannya dengan matang, dia akhirnya memutuskan untuk membawa lukisan itu dan pergi mencari seorang ahli untuk memeriksanya.

Disisi lain ...

Revan berjalan menyusuri jalan yang sepi. Saat ini dia benar-benar merasa kesepian.

Sesaat kemudian, dia menyadari bahwa saat ini dia sudah berada di depan sebuah club malam terbesar di kota Renville. Dia telah dihina, di caci maki bahkan di pukuli hingga tak sadarkan diri. Namun, dengan kejadian itulah dengan tidak sengaja telah membuka misteri dari dalam Liontin yang telah ditinggalkan ayahnya.

Dia kemudian menyentuh liontin yang tergantung di lehernya. Hawa dingin langsung menjalar di jarinya.

Karena Liontin inilah, dirinya memperoleh kemampuan ilahi.

Namun, dia segera menyadari bahwa, terlepas dari kemampuannya itu, orang yang ingin dia lindungi akan segera meninggalkannya.

Dengan hati yang gundah Dia pun melangkah masuk ke dalam club itu.

**********

1
Was pray
waktu miskin dicaci maki, direndahkan, dianggap tidak berguna dan sampah di matamu, tiap detik hanya umpatan dan kata ceraikan aku. tapi ketika ada harta mk pandangannya langsung berubah total, itulah pasangan karena harta, ada uang abang ku sayang, tak ada uang abang ku tendang. itulah pandangan laura pada revan. ngenes sekali nasibmu revan
Cahaya Sidrap
ayolah thor klau bisa 10bab sehari 🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Cahaya Sidrap
next thor
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Cahaya Sidrap
😁😁😁😆😆😆
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Was pray
aku kira revan orang hebat tapi ternya sama saja, tetap menantu sampah yg takluk di ketiak wanita yg meremehkan nya
Cahaya Sidrap
mana kelanjutan nya thor?
SEJATI KBS
ayuh lanjut..menarik ceritanya..baik👍💪
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Was pray
yah...ketemu MC bodoh lagi deh di novel ini ...🥱🥱🥱
VYRDAWZAmut
njutt bang
Cahaya Sidrap
ayolah thor setidaknya 10bab sehari 🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Was pray
wah mantap revan dapat hadiah spesial dari ibu mertuanya setelah menolong laura....hadiahnya berbunyi plak yg nyaring bunyinya..... 😀😀😀🤣🤣🤣😆
Cahaya Sidrap
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!