NovelToon NovelToon
The Chosen One

The Chosen One

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi
Popularitas:217
Nilai: 5
Nama Author: Irvan Al-Lana

Seorang laki-laki berumur 15 tahun yang Ingin membalas kan dendam nya kepada para iblis yang telah membunuh kedua orang tua nya, namun ia tidak memiliki kekuatan atau pun sihir yang dapat membinasakan para iblis, namun semua itu berubah karna kehadiran kakek kakek misterius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irvan Al-Lana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 : Anugerah dari Tuhan

Dunia ini, sudah di ambang kehancuran kedamaian sudah sirna dari muka bumi. semenjak para iblis muncul dan berbuat kerusakan, dunia ini sudah seperti kiamat.

banyaknya umat manusia di bunuh oleh iblis, yang terus membantai umat manusia. apakah ini akhir dari semua nya?.

Tidak, ini belum berakhir, Tuhan itu Maha Adil. karna Tuhan Maha adil Dia Memberikan Anugerah kepada Beberapa Manusia Berupa Kekuatan atau Biasa disebut "Ki", Ki ini Adalah sebuah Energi yang dihasilkan oleh Tubuh manusia yang dapat di ubah menjadi sihir sehingga bisa di gunakan untuk apapun itu, baik itu untuk bertarung ataupun memudahkan pekerjaan.

Ki juga dapat menyembuhkan penggunanya yang disebabkan oleh serangan apapun itu. Kekuatan, sihir dan Jumlah Ki, berbeda beda di setiap orang. tergantung seberapa beruntung dia, dan tidak semua orang memiliki Ki di dalam tubuh nya, hanya beberapa manusia pilihan sajalah yang dapat menghasilkan Ki.

Mendengar berita tentang orang orang yang memiliki kekuatan ini, pemerintah dunia segera mendirikan sebuah Akademi bernama "Devil Hunter school" Devil hunter ini adalah sekolah yang Didirikan untuk Membiayai sekaligus Melatih orang-orang yang memiliki Ki Agar dapat Melawan iblis yang mengancam Keamanan dunia, dan bagi mereka yang sudah lulus dari Akademi ini dapat bergabung ke dalam Asosiasi yang bernama Devil Hunter.

Asosiasi ini, akan membayar mereka yang memiliki kekuatan dan jumlah bayaran nya juga tergantung seberapa tinggi tingkatan pangkat mereka, Asosiasi ini bertekad Untuk Mencari sang Raja dari para iblis, agar dapat membasmi mereka dari muka bumi ini.

Di sebuah desa terpencil hidup lah seorang anak laki-laki yatim piatu berumur 15 tahun, ia bernama Radit Sebastian, dia ingin sekali menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan banyak umat manusia dengan kekuatan nya, dan juga ingin membalaskan dendam orang tua nya yang tewas akibat serangan iblis. namun impian mulianya terhalang karna dirinya tidak mempunyai kemampuan khusus atau kelebihan yang di miliki pahlawan lain.

namun ia tidak menyerah begitu saja, berkat kegigihannya ia terus melatih tubuhnya dengan cara melakukan latihan fisik seperti sit up, push up, squad dan latihan tubuh lainnya agar membuat tubuhnya dapat menjadi lebih kuat, ia terus melatihnya mulai dari pagi, siang, malam, pagi, siang, malam, senja. Namun semuanya sia-sia. mau seberat apapun latihan fisiknya, mau sebanyak sebanyak apa pun dia melatih tubuh nya, tubuhnya hanyalah tubuh manusia biasa yang hanya bisa melakukan pukulan, tendangan, tangkisan dan serangan fisik lain nya. bahkan dengan tubuhnya yang sudah dilatih sekuat tenaga itu pun ia hampir mati karna monster keroco yang mempunyai level ancaman rendah atau bisa dikatakan level ancaman yang paling mudah untuk dikalahkan.

Kalian yang baca pasti mengira beliau akan latihan fisik yang gak masuk akal terus jadi botak lalu jadi MC yang punya kekuatan di luar nalar kan?, ini bukan cerita one punch man kocak, oke lanjut.

Walaupun begitu ia mempunyai ide yang Di luar nalar bahkan tidak masuk akal, dia berinisiatif untuk melompat dari jurang Yang sangat dalam dan berpikir jika tubuhnya Dalam keadaan yang Genting atau Membahayakan nyawa kekuatan terpendam dalam dirinya akan keluar. Radit memang berfikir itu tidak masuk akal tapi dia tidak punya pilihan lain hanya itu pilihan terakhir nya untuk mengeluarkan kekuatan terpendam nya.

setelah sampai di atas tebing yang curam, yang kedalamannya sekitar lebih dari 1000 meter.

Radit mengambil nafas panjang serentak dengan hembusan nafasnya Radit pun melompat dari tebing itu, Radit jatuh kebawah (ya iyalah jatuh ke bawah ya kali jatuh ke atas) dengan sangat cepat, ia melesat ke bawah jurang yang gelap dan dalam itu. ketika angin yang kencang menerpa wajah nya, dia memberanikan diri membuka matanya, dan yang terlintas di pikirannya hanyalah mati.

"lebih baik aku mati dari pada menjadi seorang pecundang" ucapnya dalam hati.

namun takdir berkata lain seseorang berjubah serba hitam melesat dengan cepat bak peluru yang menangkap nya dengan sangat gesit. menyelamatkan nya dari kematian, seseorang itu mengenakan topeng dan memakai jubah hitam panjang. Radit terkejut dia tidak jadi menemui ajalnya, radit menatap orang yang menyelamatkan nya. orang itu melepaskan topengnya, dan ternyata seorang pria yang sudah tua.

"apa yang kau lakukan anak muda? Kau ingin bunuh diri?, apa kau tidak tau jika kau mati bunuh diri akan membawa mu masuk neraka jalur VIP?, di ikat sama malaikat dan di jadikan samsak tinju lalu di makan sama Cerberus ha? tanyanya kepada sebastian, "apa kau hilang akal?", ucapnya lagi.

"aku ingin memiliki kekuatan, aku ingin menyelamatkan banyak orang dan aku ingin membalaskan dendam orang tua ku ke iblis" Ucap Radit dengan raut wajah sedih.

"tapi tubuhku tidak bisa menghasilkan Ki seperti orang lain, jadi aku berpikir jika aku terjun dari jurang kekuatan superku akan keluar." Lanjutnya lebih sedih lagi.

"dapat kekuatan enggak. mati dalam keadaan konyol iya lu Blok" celetus kakek itu dengan geram.

"kau tidak mengerti perasaanku, kau beruntung kek, dirimu di anugerahi tubuh yang dapat menghasilkan Ki sedangkan aku? Aku tidak bisa apa apa, aku hanya seorang pecundang. Seandainya aku sepertimu kakek"

Semua ucapan yang keluar dari mulut Radit sungguh menyedihkan, dari perkataannya sangat terpancar jelas keinginannya yaitu menjadi seorang yang kuat, seolah olah ada sesuatu yang di tujunya, tapi apalah daya ia hanya manusia biasa yang tidak memiliki Ki di dalam tubuhnya.

"Haa?? Ki?, Kata Siapa bilang aku punya Ki? , aku tidak punya Ki " ucap kakek itu.

"hah? Bagaimana bisa? Kau tadi melesat bagaikan peluru dan menangkapku dengan sangat cepat, lantas kalau bukan Ki itu apa?, tidak mungkin itu hanya kekuatan biasa, tidak mungkin itu hanya kekuatan fisik, kakek ini dukun ya? Pake ilmu hitam?, hati hati loh kek nanti di bongkar pesulap merah" Ucap Radit seenak jidat nya.

" Gak lah kocak ya kali aku pake ilmu hitam, udah gak gacor, trik nya banyak kena bongkar. Aku memang tidak dapat mengeluarkan Ki tapi aku Bisa menolong mu kan? " Ujar sang kakek.

Radit terkejut tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari kakek itu "tidak mungkin kakek pasti bohong, kakek sengaja mengarang itu karna tidak ngin membuatku sedih kan? " Ujar Radit dengan sedih sekaligus kesal.

"Untuk apa aku harus berbohong kocak, faktanya aku memang manusia biasa yang tidak mempunyai kekuatan supranatural, kekuatan super bahkan ilmu hitam, lu kira gua dukun? aku juga tidak bisa mengeluarkan Ki seperti orang-orang yang diberikan anugerah oleh Tuhan. Akan tetapi walaupun aku tidak terlahir dengan Ki, Tuhan tetap maha adil. aku masih di berikan cara agar dapat menyelamatkan umat manusia" ucapan kakek itu seperti tidak ada kebohongan sedikit pun yang dia ucapkan.

"jika memang benar apa yang kau ucapkan itu, kumohon angkat aku jadi muridmu, jadikan aku kuat seperti mu kek, hanya engkau lah harapanku" kata Radit sembari bersujud bersedih ke arah kakek itu.

"Hei Nak angkat kepalamu, mengapa kau bersujud di hadapan ku?, kau pikir aku Tuhan?, aku bukan tuhan, simpan sujud mu untuk Tuhan mu" ucap sang kakek.

"Baiklah akanku angkat kepalaku, tapi kumohon jadikan aku muridmu", ucap Radit dengan sangat serius.

"Keras kepala juga nih anak, baiklah aku akan mengangkatmu menjadi muridku, namun aku akan bertanya satu hal kepadamu kalau kau tidak bisa menjawab pertanyaanku kau Gagal dan coba lagi tahun depan" ujar sang kakek.

"Udah kayak tes CPNS aja, Pertanyaannya essay apa Pilihan berganda kek?" tanya Radit ingin tau.

"Kau kira ini Ujian nasional?, pertanyaannya mudah mengapa kau ingin menjadi menjadi murid ku?, dan mengapa kau ingin sekali mendapatkan kekuatan super" Tanya kakek itu dengan serius

"jawab dengan jujur dan sebenar benarnya, jikalau kau bohong sedikit pun aku tidak akan mengangkatmu menjadi muridku" lanjut nya dengan tegas.

"aku bisa membaca raut wajah seseorang jadi aku tau jika kau berbohong atau jujur"

"jawab dengan jujur dan bijak" lanjut orang yang sudah berumur itu.

"aku ingin menolong orang banyak dengan kekuatanku, aku tidak ingin ada banyak orang-orang menderita karna ulah iblis, akanku basmi semua iblis di muka bumi ini sampai tidak tersisa dan akanku cari Raja mereka dan akanku penggal dan kupersembahkan kepala nya kepada dunia" ucap Radit dengan wajah yang serius.

mendengar ucapan Radit, kakek itu berkata dalam hati "buset, Ngeri jugak Keinginan dia ni, tapi sepertinya dia ini anak yang baik". Sambil tersenyum kecil.

"Membunuh raja iblis? Yakin dek?, Tapi kurasa jika kau latihan lebih keras lagi kemungkinan kau bisa membunuh raja iblis" ucapnya kepada Radit.

"apa aku diterima menjadi muridmu?"

Radit bertanya dengan senyum sumringah di wajah nya, melihat wajah Radit yang berseri-seri seperti itu, kakek itu tersenyum lembut antara senang dan kasihan. kakek Shin kemudian bertanya tentang kisah hidup Radit.

"sebelum itu aku ingin tau siapa namamu dan aku juga ingin mendengar cerita hidupmu, sepertinya cukup pahit" ucapnya seolah olah mengetahui masa lalu Radit.

"baiklah pertama-tama namaku Radit Sebastian umurku 15 tahun, aku masih lajang, belum menikah".

"Ya wajar sih wajahmu jelek" potong kakek itu.

"Idih Gak sadar diri ni Kakek-kakek peyot" ucap Radit agak kesal.

"Apa kau bilang?".

"Tidak apa apa eeeeee...... sampai di mana tadi?" tanya Radit.

"wajahmu jelek" jawab kakek itu.

"Hmm.... oh iya, umurku 15 tahun aku tidak mempunyai ayah dan ibu alias anak yatim piatu, aku dibesarkan di panti asuhan, ayah dan ibuku meninggal di usia ku 10 tahun penyebab orang tuaku meninggal di karena kan ulah iblis yang menyerang desaku, aku selamat karna orang tuaku menyembunyikanku di basement dan diganjal oleh lemari dan Meja, sehingga Iblis tidak bisa memasukinya. jadi alasan terbesar ku ingin menjadi pahlawan agar aku bisa membasmi para iblis dan membunuh Raja iblis, demi membalaskan dendam orang tuaku".

"Hmm kisah hidupmu sangat pilu ya" ucap sang kakek.

"ya begitulah" jawab Radit.

"hmmmm baiklah, teruskan".

"andai saja aku punya kelebihan seperti pahlawan lain, mungkin sudah banyak umat manusia yang kuselamatkan, tapi mengapa aku tidak punya? Apakah Tuhan membenciku?, walaupun begitu, hal itu tidak mematahkan semangatku untuk tetap menolong orang, aku terus melatih fisikku dengan cara latihan fisik tapi percuma kekuatanku tetap manusia biasa, bahkan aku hampir mati karna iblis level rendah, karna tidak punya pilihan lagi aku mempunyai ide untuk melompat ke jurang dengan harapan kekuatan superku akan keluar dan kalaupun tidak keluar setidaknya aku tidak hidup menjadi seorang pecundang".

"dan karna itulah akhirnya aku jadi bisa bertemu denganmu kakek, sepertinya ini memang sudah takdir" lanjutnya.

"hmmmm baiklah kalau begitu kau ku terima menjadi muridku" ucap sang kakek.

"Udah gitu doang?" tanya Radit heran.

"Jadi Kau mau bagaimana lagi?". Ujar kakek kesal.

"Yaa kalau baca-baca cerita atau di anime² lain kan biasanya syarat nya yang susah bahkan di luar nalar coy, baru bisa di angkat jadi murid" Ucap Radit agak kecewa.

"Bacot, kau mau jadi murid ku atau tidak? " kakek mulai kesal karena Radit.

"Hehe iyaa iyaa mau dong" Ucap Radit.

"Baik, Mulai Hari ini. Radit Sebastian engkau kuangkat menjadi muridku" Ucap Sang kakek.

"Yeayy, akhirnya aku bisa menjadi kuat, bersiap-siap lah kalian wahai iblis, tunggu aku menjadi kuat dan akan kubasmi kalian sampai tak bersisa sampai anak cucu keturunan kalian, akan kubuat kalian menderita dan menyesal karna perlakuan kalian selama ini" Ucap Radit dengan senyum psikopat di wajahnya.

"Ihh takot nyeeee....., baiklah tidak usah berlama lama, ayo ikut bersamaku ke tempat dimana kau akan mulai latihan" Ucap kakek Shin.

"tunggu biarkan aku pulang membawa pakaian dan barang-barangku terlebih dahulu" Radit berteriak sambil berlari menjauhi kakek Shin.

"tunggu aku sebentar kakek!!!".

"ya cepat lah" jawab sang kakek dengan senyum lebar di wajah keriput nya.

To be continued.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!