2 tahun sudah pernikahan Erika dan rian di jalani, tapi sayangnya selama 2 tahun ini Erika bukannya di perlakukan layaknya seorang istri, melainkan dia dijadikan seperti pembantu oleh suami dan keluarga suaminya, hanya karena 2 tahun ini tidak ada tanda-tanda Erika akan memberikan keturunan untuk rian.
Sampai pada akhirnya pelakor pun hadir dan merusak rumah tangga erika dan suami, dan ujung-ujungnya erika berniat membalaskan dendamnya pada rian, wanita sih pelakor dan juga keluarganya rian setelah erika kembali menekuni pekerjaannya yang telah dia tinggalkan hanya untuk memperjuangkan cintanya pada rian.
Erika naomi Hansen, wanita yang memiliki banyak rahasia di balik wajah cantiknya, APAKAH ERIKA AKAN BERHASIL MEMBALASKAN DENDAMNYA ? RAHASIA APA YANG SELAMA INI ERIKA SIMPAN ?
Ikuti cerita ini, jangan lupa like, komen dan juga klik favoritnya di icon love biar kalian gk ketinggalan cerita ini.
Selamat membaca💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 13
Pesta masih terus berlanjut, erika juga masih menguping pembicaraan pingkan kekasih gio dan pria yang entah siapa orangnya di depan toilet.
Tapi beberapa menit kemudian, saat erika ingin menghampiri pingkan dan pria itu di dalam toilet karna merasa pria itu mulai bertindak berlebihan, Lampu tiba-tiba padam sehingga erika menghentikan langkah kakinya tepat di depan jalan masuk toilet.
Sedangkan di area ruangan pesta seketika semua tamu terkejut dan panik, kini para tamu memasang senter di ponsel mereka, tapi tidak dengan nayla yang panik bukan karna lampu padam tapi panik akan keadaan erika.
" Erika ". Pekik nayla langsung bergegas mencari erika.
Entah ada apa dengan suasana ketika lampu padam, tapi tubuh erika bergetar hebat, keringat mulai membasahi wajah dan tubuhnya, matanya tertutup seakan tidak ingin melihat kegelapan.
Blush.
Deg.
Seseorang tiba-tiba menarik erika kedalam pelukan, tapi erika sama sekali tidak merespon hal itu.
" Tenangkan dirimu ". Ternyata orang yang memeluk erika saat ini adalah seorang pria.
" Tuan ". Panggil seseorang pada pria yang memeluk erika.
" Pergilah dan cari pingkan sampai ketemu ".
" Baik tuan ". Pria itu langsung pergi sesuai perintah yang di berikan.
Tanpa terduga, erika tiba-tiba pingsan dalam pelukan pria yang memeluknya. Tanpa menunggu lama pria itu langsung menggendong erika dan membawa pergi erika entah kemana.
Tak berselang lama nayla pun tiba di toilet, dia langsung masuk untuk mencari erika tapi erika tidak berada di dalam sana.
" Cih ! ". Decihan pun keluar dari mulut nayla.
Dia langsung merongoh ponselnya dan langsung menghubungi Wesly orang ketiga paling penting di black sun.
" Cepat cari Queen, dia tiba-tiba menghilang di saat lampu padam ". Pekik nayla khawatir.
" Baik ".
Setelah panggilan berakhir nayla langsung meremas rambutnya.
" Siapa yang berani menculik erika ? akan ku pastikan dia mati di tanganku ". Ucap nayla penuh amarah dan penekanan.
Tak lama kemudian akhirnya lampu kembali menyala dan pesta kembali di lanjutkan walaupun gio harus kesulitan mencari pingkan.
****
Di sebuah mansion yang sangat mewah di italia, erika baru saja di rebahkan oleh pria itu di atas ranjang berukuran king size milik pria itu dan saat ini erika masih dalam kondisi pingsan.
Pria itu menatap erika dengan intens tapi di detik kemudian dia merongoh ponselnya lalu menghubungi seseorang.
" Carilah nona nayla dan katakan bahwa erika sedang bersamaku ". Ucap pria itu setelah panggilan terhubung.
Deg.
Di sebrang sana di tempat pesta tadi, orang yang pria itu hubungi sangat terkejut mendengarkan pernyataan tuannya barusan.
" King, apa anda yakin membawa nona erika bersama anda ? jika nona nayla tau dia pasti akan segera kesana dan membuat kekacauan ".
" Tidak masalah, kalau perlu bawa saja dia kesini dan perintahkan mafioso disana untuk tetap mencari adik ku sampai ketemu ". Jawab pria itu dengan datar.
" Ya, saya akan melakukannya ".
Panggilan pun di akhiri sepihak oleh pria itu, kemudian dia menyimpan kembali ponselnya dan kembali mengarahkan pandangannya pada erika yang masih terbaring pingsan di atas ranjangnya.
" Sepertinya dia memiliki trauma yang cukup serius ketika di sekitarnya tidak ada pencahayaan ". Gumam pria itu yang ternyata dia adalah samael dan orang yang tadi dia hubungi adalah dom.
Pantas saja dom mengatakan nayla akan membuat kekacauan karna ternyata samael yang membawa erika, apalagi hubungan black sun dan black flower cukup sangat bermusuhan.
Samael berjalan menuju pintu karna dia ingin membiarkan erika beristirahat, tapi tiba-tiba erika berkata sesuatu saat samael baru saja memegang gagang pintu sehingga samael berhenti dan terdiam.
" Jadi wanita itu adalah adik mu ? ".
Deg.
Samael langsung membalikkan tubuhnya menghadap ke arah erika yang ternyata sudah sadar dari pingsannya dan sudah duduk di ranjangnya.
" Ternyata kau sudah sadar ? ". Ucap samael terlihat santai kembali berjalan mendekati erika dengan seringai tipisnya.
Erika juga menyunggingkan seringai tipisnya tanpa menatap ke arah samael.
" Kenapa kau membawa ku kesini ? ". Tanya erika dengan santainya.
Samael tidak menjawab, tapi dia semakin menatap erika dengan intens.
Mendapati samael tidak menjawab pertanyaannya, erika pun mengarahkan pandangannya ke arah samael.
" Aku tau semua tentangmu tanpa terkecuali, tapi aku ingin mendengarkan secara langsung alasan mu membawa ku ke mansion mu ? ". Ujar erika kini menatap samael dengan tatapan dingin.
" Untuk apa menjawab jika kamu sudah mengetahui semua tentang ku seperti yang barusan kamu katakan ". Jawab samael tak terduga.
" Hmm ". Erika mulai turun dari ranjang dan kini mereka berdua berdiri saling berhadapan satu sama lain dengan tatapan yang saling tidak bisa di mengerti.
Tiba-tiba erika maju satu langkah mendekati samael, sekarang jarak di antara mereka hanya berbeda beberapa senti saja, ini terlalu dekat, bahkan samael bisa mencium aroma parfum erika juga aroma wangi rambut erika karna saking dekatnya tubuh mereka.
" Buanglah jauh-jauh harapanmu untuk mendekatiku, karna itu sangat mustahil ". Bisik erika sembari tangannya memainkan kancing jas di dada samael dengan erotic.
Samael menyeringai, tangannya terangkat kemudian.
Pletak.
" YAAAKK !!! ". Pekik erika dengan marah menatap samael dengan tajam.
Ya, samael baru saja menyentik dahi erika karna merasa lucu dengan ucapan erika barusan sehingga erika memekik kesakitan dan memegangi dahinya kemudian mundur menjauhi samael.
" Jangan melakukan hal yang tidak biasa kau lakukan ! itu tidak seperti naomi si ketua mafia yang paling di takuti di dunia ini ". Ujar samael.
" Cih ". Erika berdecih seraya tersenyum tipis mendengarkan ucapan samael.
" Sudah sejauh mana kau menyelidiki ku ? ". Tanya erika dengan santainya.
" Sejauh pernikahan mu dengan tuan rian dan juga hubungan tidak baikmu dengan keluarga purnama ". Jawab samael sungguh tidak terduga.
Erika seketika terdiam membisu, tatapannya berubah dingin ketika samael dengan santainya membahas soal mantan suaminya.
Senyum tipis terukir di bibir samael, dia mulai mendekati erika dan berbisik di telinga erika.
" Sebaiknya kau juga berhenti mencari tau tentang kehidupan ku jika kamu tidak ingin mantan suami mu juga seluruh keluarganya berada dalam bahaya ".
Erika pun tersenyum kemudian mendorong samael menjauh darinya.
" Lakukan saja apapun yang kau mau, tapi sepertinya adik mu juga sangat menarik perhatianku ". Ujar erika dengan santainya.
Kini balik samael yang terdiam menatap erika dengan tatapam tajam.
" Kenapa ? haha, apa kau terkejut ? apa sesayang itu kamu pada adik mu, tuan aron andres ? ". Sambung erika tertawa melihat ekspresi samael.
Deg.
Aron andres ? siapa yang di maksud erika ? ya, Aron andres adalah nama asli samael yang tidak di ketahui siapapun kecuali dom dan gio, tapi ternyata erika mengetahui identitas aslinya seperti yang erika nyatakan tadi.
" Ayolah jangan membuat semua ini tidak menarik lagi, bukankah saling mengetahui identitas asli masing-masing sangat menyenangkan ". Ucap erika lagi dengan gaya tengil nya.
" Kau ! ". Pekik samael menatap tajam erika.
" Why ? bukankah menarik jika aku mendekati adik mu juga ? ". Balas erika benar-benar di luar dugaan.
Pernyataan erika sungguh di luar dugaan, tanpa terduga samael mendekati erika dan malah memeluk erika membuat erika terkejut bahkan membulatkan matanya.
