Balas Dendam Istri Yang Tersakiti
Brukk.
" DASAR PEMBAWAH SIAL, BERANI-BERANINYA LO BOLONGIN DRES MAHAL GUE !! ".
Bugh.
Elsa sangat marah melihat dres mahal ratusan jutanya baru saja di bolongin sama erika saat erika menyetrika dres tersebut sehingga elsa mendorong erika dengan kuat menabrak pintu yang ada di belakang erika kemudian menendang erika saking marahnya.
" Ada apa sih ribut-ribut ? ". Hesti ibunya elsa juga ibu mertua erika pun datang menghampiri erika dan elsa dengan wajah kesalnya.
Sorot mata hesti langsung menatap erika dengan tajam setelah elsa menunjukkan dresnya yang bolong pada hesti.
Erika nampaknya hanya diam saja menerima perlakuan dari ibu mertua dan adik iparnya, mungkin karena sudah terbiasa setiap hari di perlakukan kasar layaknya seorang pembantu oleh suami dan keluarga suaminya, sehingga saat ini erika hanya bisa menahan kesabarannya, walaupun sebenarnya dia sangat ingin membalas semua perlakuan kasar yang dia dapatkan selama ini.
Tak.
Tak.
Hesti mulai berjalan mendekati erika dengan cepat, rambut panjang erika pun di tarik oleh hesti, erika hanya bisa meringis kesakitan dengan kedua tangannya menahan tangan hesti.
" Bu tolong lepasin bu, sakit ". Ucap erika meringis kesakitan, sembari memegang kepalanya yang terasa panas karena rambutnya seakan ingin lepas dari kulit kepalanya.
" DIAM KAMU !! APA KAMU PIKIR AKU AKAN MELEPASKANMU DARI HAL INI !! ". Pekik hesti sangat marah.
" SEKALINYA PEMBAWA SIAL TETAPLAH PEMBAWA SIAL !! ". Sambung hesti mengatai erika pembawa sial.
Hesti menarik rambut erika sehingga erika ikut terseret kemana hesti menariknya.
Bugh.
Bagh.
Bugh.
" Rasain, makanya kalo kerja yang bener, haha ibu memang yang ter the best ". Ujar elsa tertawa bahagia di atas penderitaan erika yang saat ini sedang di hukum oleh ibunya di dalam kamar mandi yang berada di ruangan itu.
Elsa pun kembali ke kamarnya walaupun dia masih kesal karna dres yang akan dia pakai nanti malam untuk menghadiri pesta pernikahan sahabatnya sudah tidak bisa di pakai lagi.
Sedangkan hesti, setelah puas memberikan hukuman pada menantunya, dia pun keluar dari kamar mandi tersebut membiarkan erika yang terkapar lemas di bawah guyuran air setelah mendapatkan perlakuan kasar darinya.
Tapi anehnya erika tidak mengeluh kesakitan, dia diam tapi dia mulai mengepalkan tangannya dengan wajah yang sangat datar.
****
Ini sudah jam 3 subuh, erika tidak bisa tidur karna terus memikirkan rian suaminya yang sudah selarut ini belum juga pulang dari kantor.
Ceklek.
Pintu kamarnya baru saja di buka seseorang dari luar, erika yang sedari tadi gelisah sampai mondar mandir langsung mengarahkan pandangannya ke arah pintu berharap itu adalah suaminya, dan ternyata benar dugaannya, perlahan suaminya mulai masuk kedalam kamar, tapi erika terkejut melihat suaminya yang terlihat sangat mabuk.
" Astaga sayang, kamu dari mana saja pulang-pulang sudah mabuk kayak gini sih ? ". Pekik erika langsung menghampiri suaminya dengan khawatir.
Tapi...
" Minggir, jangan sentuh aku ". Ucap rian meninggikan suaranya serta menghempaskan tangan erika ketika erika baru saja memegang tangan rian berniat ingin membantu rian menuju tempat tidur mereka.
Deg.
Ini bukan pertama kalinya rian memperlakukan erika seperti ini, tapi lihatlah, erika dengan bodohnya tetap membantu rian menuju tempat tidur walaupun rian berulang kali menghempaskan tangan erika bahkan mendorong erika.
" Ri ? Mau sampai kapan kamu memperlakukanku seperti ini ? Memangnya apa salahku ? Apa hanya karna sampai saat ini aku belum bisa kasi kamu keturunan sehingga kamu dan keluargamu selalu bersikap kasar padaku ? ". Batin erika sangat memilukan.
Tanpa sadar air matanya menetes tanpa permisi, dia menatap suaminya yang kini sudah tertidur pulas di atas ranjang dengan kesedihan yang sangat mendalam.
" Apa aku selama ini hanya menjadi beban dan pembawa kesialan buat kamu dan keluargamu ? Kenapa kalian setega ini ". Sambungnya.
" Mungkinkah perpisahan di antara kita akan terjadi ? Aku tidak yakin bisa menghadapi hal yang paling aku hindari selama 2 tahun ini aku mempertahankan pernikahan kita, ri ".
Erika menundukkan kepalanya, air matanya kini jatuh menetes di atas lantai, selama dia hidup di dunia ini, dia baru merasakan yang namanya perlakuan kasar dari orang lain, dan semua itu dia rasakan selama 2 tahun ini dia menjalani kehidupan berumah tangga dengan rian.
Akhirnya erika memutuskan untuk ikut tidur di samping suaminya, dia bahkan langsung tertidur pulas saking lelahnya dia dengan semua yang dia hadapi.
****
Ke esokan paginya..
Byuuurr..
Hesti menyiram erika dengan air seember, erika yang tadinya tertidur seketika terlonjak kaget bangun dari tidurnya.
Lagi dan lagi, masalah yang selalu terjadi setiap pagi hari yang harus erika dapati. Berkali-kali juga erika hanya bisa mengumpat dalam hatinya karna ulah mertuanya, kesabarannya selalu di uji mulai dari pagi hingga malam hari dan semua itu terjadi setiap harinya.
" DASAR MENANTU PEMALAS, KERJAANNYA CUMA TIDUR AJA, CEPAT BANGUN DAN LAKUKAN TUGASMU !! ". Teriak hesti melototi erika dengan tajam.
Biasanya erika akan menjawab " baik bu " jika hesti berkata seperti itu, tapi sekarang erika malah bersikap di luar dugaan, dia turun dari ranjang dan langsung menuju kamar mandi dengan wajah datarnya tanpa mengatakan sepatah katapun pada mertuanya.
" Yaaakkkk !! Beraninya kamu mengabaikan saya !!! ". Pekik hesti marah, dia tak menyangka erika akan mengabaikannya.
Dan terjadi lagi, hesti kembali memberikan hukuman pada erika di dalam kamar mandi itu. Setelah itu, hesti dengan wajah yang masih terlihat kesal langsung keluar dari kamar erika dan rian menuju ke lantai bawah di ruang makan.
" Rian ! ". Pekik hesto dengan kesal memanggil putranya.
Rian yang sedang sarapan hanya bisa diam melihat kemarahan ibunya yang selalu saja terjadi di setiap pagi hari.
" Cih, pasti ibu marah lagi sama tu wanita pembawa sial ". Gumam elsa dengan malas.
" Ada apa lagi sih ? Kenapa kamu setiap pagi harus marah-marah kayak gini ? ". Tanya Lexi ayah rian dengan malas.
" Diam kamu mas ! ". Bentak hesti melotot tajam menatap suaminya, Lexi pun hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar tanpa berniat membalas bentakan istrinya.
" Dengerin ibu yah rian ! Ibu sudah muak dengan kelakuan istri kamu ! Udah gk bisa kasi keturunan sama kamu, terus kerjaannya cuma bisa malas-malasan doang ! Apa dia pikir dia tuan putri di rumah ini ! ".
" Pokoknya ibu gk mau tau ! Mendingan kamu ceraikan dia saat ini juga trus kamu nikahin wanita lain yang bisa memberikan kamu keturunan ! ".
Deg.
Tanpa hesti dan lainnya sadari, ternyata erika sedari tadi sedang menguping pembicaraan mereka di ruang makan.
Betapa hancurnya hati erika mendengarkan semua ucapan ibu mertuanya yang baru saja menyuruh suaminya menceraikan dia dan wanita lain untuk di nikahkan agar bisa mendapatkan keturunan.
" Sudahlah bu, sudah berapa kali akh bilang kalo aku gk bakalan menceraikan erika ". Jawab rian dengan malas.
" Baiklah, kalo memang kamu tidak mau menceraikan dia, ibu akan bunuh diri di depan kalian ! ".
Deg.
Rian, lexi dan elsa tercengang dengan ancaman wanita kesayangan mereka, sedangkan erika mengepalkan tangannya di luar ruangan itu.
" Apa ini akhir dari semuanya ? ". Batin erika benar-benar hancur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Lina maulina
terlalu bersabar cwe d novel kalo d sakiti cba d bles napa
2024-01-14
1
Lius Kwuta
mntp
2023-12-28
1
Cahaya yani
bgo aj msih brrthn krn cinta preeeetttt
2023-12-19
2