Sinopsis Cerita KKN di Kampung Misterius:
Rudi dan teman-temannya melakukan KKN di kampung misterius yang memiliki aura aneh dan misterius. Mereka disambut hangat oleh warga kampung, namun segera menyadari bahwa kampung ini memiliki kejadian- kejadian aneh dan misterius, seperti hilangnya warga kampung dan penampakan makhluk aneh.
Rudi dan teman-temannya penasaran dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kampung ini. Mereka mulai melakukan penyelidikan dan mencari jawaban atas misteri yang ada.
Namun, semakin mereka mencari jawaban, semakin banyak misteri yang terungkap. Mereka harus menghadapi kekuatan-kekuatan supernatural.
Lima tahun kemudian, Kembali terjadi lagi KKN yang beranggota lima orang harus menghadapi Hantu kuyang. Apakah mereka bisa menghadapi Hantu tersebut di Kampung misterius
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyelidikan di Desa Tetangga
Mereka berlima berangkat ke desa tetangga untuk menyelidiki kejadian aneh tersebut. Ketika mereka tiba di desa tersebut, mereka melihat warga desa yang terlihat ketakutan dan cemas.
"Apa yang terjadi?" tanya Dinda kepada salah satu warga desa.
"Kuyang telah memangsa ternak kami," jawab warga desa tersebut dengan suara yang gemetar. "Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan untuk menghentikannya." kata penduduk desa.
Mereka berlima kemudian memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang kejadian tersebut. Apakah mereka akan bisa menemukan jawaban atas kejadian aneh tersebut? Mereka berlima kemudian mulai mencari petunjuk tentang keberadaan Nyai Roro di desa tetangga. Mereka berbicara dengan warga desa dan mencari tanda-tanda keberadaan Nyai Roro.
"Lihat ini," kata Wahyu sambil menunjuk ke sebuah jejak aneh di tanah. "Ini terlihat seperti jejak Nyai Roro."
Mereka berlima kemudian mengikuti jejak tersebut dan menemukan sebuah gua yang tersembunyi di balik semak-semak.
"Ini mungkin tempat persembunyian Nyai Roro," kata Mbah Karso dengan suara yang serius.
Mereka berlima kemudian memutuskan untuk memasuki gua tersebut dan mencari tahu apakah Nyai Roro benar-benar bersembunyi di dalamnya. Apakah mereka akan bisa menemukan Nyai Roro?
Mereka berlima memasuki gua tersebut dengan hati-hati, mempersiapkan diri untuk menghadapi apa pun yang akan mereka temui di dalamnya. Saat mereka berjalan lebih dalam ke dalam gua, mereka mulai merasakan udara yang semakin dingin dan gelap.
"Tiba-tiba, aku merasakan sesuatu yang aneh," kata Siska dengan suara yang bisik.
"Apa itu?" tanya Dinda dengan suara yang penasaran.
"Aku tidak tahu, tapi aku merasa seperti ada yang mengawasi kita," jawab Siska.
Mereka berlima kemudian berhenti sejenak dan mendengarkan. Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang lembut dan menyeramkan. Suara itu terdengar seperti suara Nyai Roro.
Suara itu semakin keras dan terdengar seperti suara Nyai Roro yang sedang marah. Mereka berlima saling menatap dengan mata yang penasaran dan takut.
"Kita harus berhati-hati," kata Mbah Karso dengan suara yang serius. "Nyai Roro mungkin ada di dekat sini."
Tiba-tiba, mereka melihat sosok Nyai Roro berdiri di depan mereka. Wajahnya terlihat merah dan matanya memancarkan kemarahan.
"Kalian tidak bisa menghindari ku," kata Nyai Roro dengan suara yang menakutkan.
Mereka berlima kemudian bersiap untuk menghadapi Nyai Roro.
Mereka berlima bersiap untuk menghadapi Nyai Roro dengan segala kemampuan yang mereka miliki. Nyai Roro mulai menyerang mereka dengan kekuatan supernaturalnya.
"Kita harus bekerja sama!" teriak Mbah Karso. "Kita tidak bisa mengalahkan Nyai Roro sendirian!"
Wahyu dan Alex menggunakan kekuatan fisik mereka untuk menghadapi Nyai Roro, sementara Dinda dan Siska menggunakan kemampuan spiritual mereka untuk melemahkan Nyai Roro.
Mbah Karso memimpin mereka berlima dengan strategi yang tepat, dan mereka mulai mendapatkan keuntungan. Namun, Nyai Roro tidak mudah dikalahkan.
Nyai Roro semakin marah dan menggunakan kekuatan supernaturalnya yang lebih kuat. Mereka berlima harus berpikir cepat untuk menghadapi serangan Nyai Roro.
"Aku punya ide!" teriak Dinda. "Kita bisa menggunakan kekuatan alam untuk melemahkan Nyai Roro!"
Mereka berlima kemudian menggunakan kekuatan alam seperti air, api, dan tanah untuk melemahkan Nyai Roro. Nyai Roro mulai melemah dan mereka berlima mendapatkan kesempatan untuk mengalahkan Nyai Roro.
"Kita harus menyerang sekarang!" teriak Mbah Karso.
Mereka berlima kemudian menyerang Nyai Roro dengan segala kekuatan yang mereka miliki. Nyai Roro mulai terjatuh dan mereka berlima merasa bahwa mereka telah mengalahkan Nyai Roro. Apakah Nyai Roro benar-benar telah dikalahkan?