NovelToon NovelToon
Mantan VS Perfect Husband

Mantan VS Perfect Husband

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Aylin Buana pergi ke klub malam untuk pertama kalinya karena ajakan dari sahabatnya setelah dia melihat tunangannya berciuman dengan seorang wanita di ruang kerja. Di meja bar ada seorang pria botak yang tertarik akan kecantikannya Aylin dan memasukkan obat ke minumannya Aylin. Namun, ada seorang pria ganteng yang berhasil menyelamatkan Aylin dari niat busuk pria botak hidung belang itu. Keesokan harinya Aylin membuka mata dan menemukan dirinya tidur di atas lengan kokoh dan dirinya memakai jubah mandi lalu dia bersitatap dengan senyuman seorang cowok ganteng. Aylin awalnya benci dengan cowok ganteng itu tapi kemudian menjalin kasih dengan cowok ganteng itu. Sayangnya pada akhirnya mereka berpisah karena ego masing-masing. Lalu Aylin dinikahkan dengan cowok pilihan mamanya. Aylin memiliki suami yang sempurna. Namun, Aylin tidak bahagia. Aylin selalu merindukan mantannya, si cowok ganteng itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan

Aylin menghela napas kuat-kuat. Tubuhnya sudah terekspos, lebih terekspos daripada yang pernah dialaminya seumur hidup. Namun, itu justru membuatnya sangat senang.

Tatapan Gionatan bergerak menuruni tubuh Aylin dan tangannya berada di antara paha Aylin, menangkupnya.

Gionatan mengamati jarinya sendiri ketika jarinya menjelajahi dalam lingkaran, melalui lipatan-lipatan tersembunyi dan menerabas masuk sampai menembusnya. Punggung Aylin melengkung disertai pekik kenikmatan yang membuat wanita cantik itu menggelengkan kepala frustasi.

Gionatan tersenyum senang. "Kau sangat cantik, Ay"

Aylin tidak tahu apa yang membuat Gionatan tersenyum, tetapi kemudian pria itu menjentikkan jarinya pada pusat kenikmatannya. Aylin seketika itu merasa dirinya seolah jatuh ke tepi jurang dan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri.

Lama setelah itu, Aylin dan Gionatan merasa terlepas dari siksaan yang sedari tadi mendera mereka. Siksaan yang sangat menyakitkan dan membuat mereka frustasi dan seolah ingin mati. Mereka berdua memekik puas, sangat puas.

Gionatan kemudian menjatuhkan dirinya di samping Aylin lalu menarik wanita cantik yang sangat dia cintai itu ke dalam pelukan hangatnya sambil menarik selimut. Ada sesuatu di dalam diri mereka yang berdenyut-denyut, tetapi rasa lelah membuat mereka berdua memilih untuk tidur.

Theo membuka mata dan sontak menarik lengannya. "Siapa kamu?!" Mata Theo membeliak ke cewek berambut pirang berwajah blasteran yang tengah mengerling seksi.

Cewek cantik berwajah blasteran dan berambut pirang itu dengan santainya bangun saat Theo melompat turun dari ranjang sambil menyambar celananya.

Sambil melilitkan selimut ke tubuh rampingnya cewek cantik berwajah blasteran dan berambut pirang itu berkata dengan suara serak, "Namaku Leona Lewis"

"Katakan siapa kamu!" Geram Theo sambil menyisir kasar rambutnya.

Cewek cantik dan seksi itu duduk di tepi ranjang dengan santainya sambil menjepit rokok mint-nya, "Aku sudah katakan namaku Leona Lewis"

"Bukan nama kamu tolol!" Theo mencekik cewek itu. Katakan siapa kamu kalau nggak aku akan bunuh kamu sekarang juga!"

"Uhuk uhuk!" Cewek itu terbatuk-batuk sambil memukul-mukul lengan kekarnya Theo. Rokok yang dia jepit langsung jatuh ke lantai sebelum berhasil dia nyalakan.

Theo melepas cekikannya karena dia butuh jawaban cewek itu.

Tiba-tiba brak! Pintu terbuka lebar dan Bened melangkah masuk dengan tawa dan tepuk tangan membahana.

Theo menoleh dan cewek berambut pirang yang mengaku bernama Leona Lewis itu langsung berlari ke belakangnya Bened.

"Good job, Girl" Bened mengusap lembut rambut cewek itu lalu dia mendorong bahu cewek itu, "Sekarang pergilah!"

Theo sontak berteriak kencang, "Jangan pergi!"

Doooorrrrr!!!! Theo nekat menyambar pistolnya yang tampak tergeletak dibatas nakas lalu menembak punggung cewek itu.

"Tzk! Kau membuatku repot pagi-pagi begini" Bened duduk santai di sofa sambil meraup kasar wajah tampannya. Lalu Bened menoleh ke anak buahnya, "Bereskan mayat cewek bodoh itu!"

"Baik Bos" Sahut anak buahnya Bened.

"Apa yang sudah terjadi? Kenapa aku bisa ada di sini? Ini rumah siapa?" Theo menatap nyalang kakak kandungnya.

"Duduk dulu! Santai, Bro!" Leo tiba-tiba muncul dan langsung menarik tangan Theo.

Theo terpaksa duduk di sampingnya Leo dan di depannya Bened. Wajah Theo tampak marah bercampur bingung.

"Ini rumahku. Aku beli lima tahun yang lalu dan tidak pernah aku tempati. Rencana pas aku pensiun nanti aku akan tinggal di sini" Ucap Bened santai sambil menjepit rokoknya.

Leo menumpangkan tangan di pundak Theo dan berkata, "Kita bertiga akan tinggal di sini nanti pas kita pensiun"

Theo menepis kasar tangan Leo. "Kenapa aku bisa ada di sini bersama j*l*Ng tadi, hah?!" Theo menggebrak meja. Dia sudah muak dengan sikap santai kakak dan adiknya.

"Aku sudah rekam kegilaan kalian semalam. Aku masukkan obat ke air mineral yang kamu minum di mobil kamu dan saat kamu pingsan, aku......."

"Astaga! Leo?!" Theo sontak berdiri dengan wajah pias.

Leo adik kembarnya Theo menarik tangan Theo agar Theo kembali duduk sambil berkata, "Tentu saja asisten pribadi kamu itu mati karena dia terlalu ikut campur, cih!"

Theo menepis kasar tangan saudara kembarnya lalu dia melangkah mundur sambil menatap nyalang Leo dan Bened secara bergantian.

"Kalau kau benar-benar ingin pergi dari kami dan bersikap egois, maka aku akan kirimkan rekaman semalam ke Istri kamu" Ucap Bened sambil memainkan rokoknya di bibir.

Theo meraup kasar wajah tampannya lalu berkata, "Aylin dan Langit? Mereka baik-baik saja, kan? Kalian tidak menyentuh mereka, kan?"

"Aku rasa mereka baik-baik saja kalau kamu masih mau menjalankan bisnis The Colombo" Sahut Bened dengan wajah santai.

"Tapi, mertua kamu dan anak laki-lakinya tidak baik-baik saja. Kalau kamu meninggalkan kami selangkah saja, maka aku akan menjentikkan jariku dan mereka mati" Tambah Leo.

Theo kembali melangkah mundur dan menatap penuh kebencian kakak dan adik kembarnya itu.

"Keputusan di tangan kamu my younger brother" Bened mematikan cerutunya di atas telapak tangannya.

1
〈⎳ FT. Zira
sudah ending😭😭😭...
Syhr Syhr
Ending yang mengharukan. Tapi kenapa harus tamat cepat², kak. /Sob/
Syhr Syhr
Haha, jadi seperti Abang adik
Syhr Syhr
sempat sempatnya promosi diri.
Syhr Syhr
Iya, iya/Chuckle/
Syhr Syhr
Ternyata, Theo juga ingin menyelamatkan adik iparnya. Kamu harus selamat Theo, demi Aylin.
Syhr Syhr
Gio, kamu juga harus selamat. Agar bisa menemukan cintamu sendiri.
Syhr Syhr
Aku pikir anak buahku, rupanya anak buah kakekku
Syhr Syhr
Aylin, kamu ternyata sangat mencintai suamimu.
Syhr Syhr
Jadi, maunya wajah siapa Theo/Facepalm//Facepalm/
Syhr Syhr
Theo ini ternyata darah tinggian.
Syhr Syhr
Saking cintanya sama Aylin, PINnya dibuat sama dengan tanggal pernikahannya.
Syhr Syhr
Keputusan yang sulit
Syhr Syhr
Tujuannya bagus, tapi tindakannya salah.
Syhr Syhr
Seharusnya jangan kasar gitu, kasihan Aylin.
Syhr Syhr
Gak lah Ay. Kamu kan gak sadar, kecuali sadar baru namanya selingkuh.
Syhr Syhr
Terbalik, seharusnya kau yang tusuk Ay
Syhr Syhr
Apakah yang dimaksudnya itu adalah Gio?
Syhr Syhr
Berarti ada yang mau menghancurkan rumah tangga Aylin, ya.
Syhr Syhr
Dia yang untung, atau kamu yang untung?/Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!