NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Mendua

Bukan Salahku Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:188.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fhatt Trah

Kamu sepuluh aku sebelas. Kamu selingkuh, aku balas.

Ketika perselingkuhan menjadi sebuah permainan dan menjadi satu-satunya cara untuk membalaskan sakit hatinya akan pengkhianatan. Sanggupkah rumah tangga Theo dan Laura bertahan disaat pondasinya mulai runtuh perlahan?

Mengetahui Theo bermain api di belakangnya, tak lantas membuat Laura menuntut klarifikasi saat itu juga. Laura justru membalas permainan Theo dengan cara yang sama.

Diam-diam Laura pun bermain api di belakang Theo. Sampai akhirnya perselingkuhan Laura terbongkar ketika Laura menyatakan dirinya hamil.

Bagaimanakah kisah Theo dan Laura dalam menjalani biduk rumah tangganya? Ikuti kisah selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 12

BSM Bab. 12

Perginya Amanda menyisakan kelegaan bagi Ryan. Amanda hanyalah salah satu dari sekian wanita berstatus istri orang yang pernah ia kencani. Bukan atas dasar cinta, hanya semata-mata demi kebutuhan syahwat saja.

Amanda Aprillia, adalah wanita muda, cantik, dan seksi itu adalah istri seorang pejabat setempat yang cukup berkuasa. Usia Amanda yang terpaut cukup jauh dengan sang suami, kadang kala membuat Amanda risih. Menurut pengakuan Amanda, Amanda menikahi pejabat itu karena harta, bukan cinta.

Bagi Ryan, Amanda hanya mainan yang bisa ia mainkan kapanpun ia mau. Tak pernah sekali pun ia melibatkan perasaan dalam mengencani wanita-wanita tersebut.

Ketampanan Ryan ibarat manisnya gula, yang selalu bisa mengundang datangnya semut. Ryan tak pernah mendekati wanita-wanita itu. Mereka lah yang lebih dulu datang mendekat, merayu, sampai mengejar-ngejar Ryan. Bahkan dengan suka rela mereka mempersembahkan tubuhnya hanya demi bisa merebut hati Ryan.

Terlalu bodoh jika Ryan tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Ibarat kucing yang tidak akan menyia-nyiakan ikan yang telah tersaji cuma-cuma di depan mata.

Namun, baru-baru ini, perhatian Ryan teralihkan oleh kehadiran seseorang dengan cara tak sengaja. Kehadiran orang ini menghadirkan debaran di jantungnya. Debar-debar tak biasa dikala menatap wajahnya.

Berbeda dengan wanita-wanita yang dikencaninya, yang bahkan telah berbagi kehangatan ranjang dengannya. Tak satu pun yang bisa membuat hatinya bergetar seperti wanita yang satu ini. Yang bahkan hanya menatap wajahnya saja sudah membuatnya berdebar.

“Who are you?” ucap Ryan lirih sambil memandangi arloji lusuh di tangannya. Ia sedang duduk selonjoran di atas tempat tidur.

Jika saja Edrick datang sedikit lebih lama, mungkin wanita itu sempat memberitahu siapa namanya. Sayangnya Edrick datang lebih cepat menjemputnya, sehingga wanita itu lolos begitu saja darinya.

Tapi, tunggu.

Bukankah Edrick sempat mengobrol dengan wanita itu di jalanan tadi saat tak sengaja wanita itu menabrak mobilnya?

“Tuan Ryan.”

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Baru saja Ryan memikirkannya, si asisten itu pun datang juga.

Lekas Ryan turun dari tempat tidur. Langkahnya panjang menuju pintu kamar, lalu membukanya. Edrick berdiri di depan pintu itu, ingin memberitahunya sesuatu.

“Mobilnya tidak jadi diperbaiki. Aku sudah bicara dengan wanita itu dan membuat janji dengannya. Tuan Ryan batal memperbaikinya karena wanita itu belum membayar ganti ruginya bukan?” ujar Edrick.

Senyum Ryan terkembang. Edrick seperti memahami keinginannya.

“Kamu sudah membuat janji dengan wanita itu?” tanya Ryan memastikan.

“Sudah, Tuan.”

“Kapan?” Tiba-tiba Ryan menjadi bersemangat. Ia yakin wanita yang dimaksud Edrick adalah wanita yang tadi bertemu dengannya di basemen apartemen Luxury.

“Mungkin besok aku akan pergi menemuinya.”

“Besok?”

Edrick mengangguk. Dahinya berkerut heran melihat tingkah tuannya yang tak seperti biasanya itu. Ryan terlihat salah tingkah, gugup, dan ...

Entahlah!

Tingkah Ryan yang seperti itu sungguh sangat berbeda dengan tingkah Ryan yang biasanya.

“Kalau begitu aku permisi dulu, Tuan,” pamit Edrick. Baru juga Edrick memutar tubuhnya, kakinya bahkan baru saja melangkah. Tapi Ryan sudah memanggilnya.

“Edrick.”

Edrick menoleh.

“Iya, Tuan.”

“Namanya.”

Edrick kembali berbalik, mengerutkan dahinya tak percaya. Ryan adalah tipikal pria yang hanya tertarik dengan wanita-wanita berkelas, bukan wanita seperti yang ditemuinya di jalanan itu.

“Maksud Tuan, nama wanita itu?” Edrick memastikan.

“Siapa lagi?”

“Aku tidak tahu siapa namanya, Tuan. Dia hanya memberikan kartu nama toko kuenya.”

“Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu punya kartu namanya? Sini, berikan padaku.”

Edrick lekas merogoh kantong. Mengambil sebuah kartu nama dari dalam sana, kemudian lekas memberikannya kepada Ryan.

Senyum Ryan kembali terkembang begitu menerima kartu nama itu. Ryan seperti mendapat angin segar di musim kemarau. Padahal ia tidak mengenal siapa wanita itu, tapi rasanya ia seperti sudah mengenal wanita itu sebelumnya.

“Tuan Ryan, Anda baik-baik saja kan?” Edrick terheran-heran, menatap Ryan dengan kedua alis terangkat. Tidak biasanya Ryan seperti itu. Terlihat aneh saja di matanya.

“Kenapa melihatku seperti itu? Memangnya ada yang aneh di wajahku ini?”

“Tidak, Tuan. Hanya saja, tingkah Tuan sangat aneh.” Edrick menggaruk kepala. Memang sangat aneh menurutnya. Memang benar Ryan sering gonta-ganti wanita, istri orang pula. Tapi sejauh ini, wanita-wanita itulah yang mengejar-ngejar Ryan. Ryan hanya memanfaatkan kesempatan yang ada. Disamping urusan bisnis, urusan ranjang pun masih menjadi prioritas bagi tuannya yang satu ini.

“Ya sudah. Besok, jemput aku lebih pagi.”

“Baik, Tuan. Permisi.” Edrick pamit, beranjak pergi meninggalkan tuannya yang masih berdiri di ambang pintu sambil memandangi kartu nama di tangannya.

Dalam kartu nama yang diberikan Edrick, Ryan melihat ada dua contact person yang tertera. Atas nama Laura dan atas nama Rere. Ryan jadi harus menebak-nebak siapa nama wanita itu diantara dua nama tersebut.

Tak ingin berakhir dengan rasa penasaran yang kian menggunung, mengayunkan langkahnya menuju tempat tidur, Ryan menyambar ponsel dan kunci mobil di atas nakas. Kemudian ia menuju walk in closet, mengambil jaket kulit berwarna hitam dari dalam lemari. Lantas mengenakannya.

Cepat-cepat ia melangkah keluar, menuruni anak tangga dengan terburu-buru. Tiba-tiba saja nalurinya sebagai seorang lelaki memerintah untuk menuntaskan rasa penasarannya.

Dengan mengemudikan si Audy R-8 berwarna merah, Ryan hendak mendatangi alamat toko kue yang tertera pada kartu nama tersebut. Dengan kecepatan tinggi si Audy merah itu membelah jalanan ibu kota yang cukup lengang malam ini.

Waktu masih menunjukkan pukul delapan malam, sedangkan toko kue yang ingin didatanginya itu tutup di jam sembilan malam. Seperti itulah yang tertera dalam kartu nama tersebut.

****

“Selamat datang di LaRisa Bak...” Rere tak sempat menuntaskan kalimatnya. Ia malah terbengong melihat pelanggan yang satu ini. Tapi kemudian wajahnya terlihat tegang saat pelanggan itu datang menghampirinya. Saking tegangnya sampai tanpa sadar ia berkata,

“Alamak, itu manusia apa malaikat?” Rere sampai menelan ludah melihat pelanggan yang satu ini. Seumur-umur ia hidup di dunia, baru kali ini ia melihat dengan mata kepala sendiri penampakan malaikat.

“Ya Tuhan, apa benar ada malaikat setampan itu di dunia? Ra ... Laura ...” Karena tegang pelanggan itu kini berdiri tepat di hadapannya, Rere sampai memanggil-manggil Laura lantaran gugup. Untuk pertama kalinya toko kue ini kedatangan makhluk terindah ciptaan Tuhan.

“Se-selamat malam Mister?” sapa Rere dengan wajah tegang ditambah gugup. Kedua matanya hampir tak berkedip memandang wajah pelanggan itu. Senyuman manis pun mengembang di wajahnya. Ia mulai memasang tampang sok manis, dengan gerakan cepat membenahi rambutnya. Rugi kalau tidak tebar pesona pada pelanggan yang satu ini.

“Ehem, ehem. Nama saya Rere, Mister. Ada yang bisa saya bantu?” Rere menawarkan dengan gaya sok manisnya dengan tampang dibuat se-imut mungkin, demi meraih perhatian pelanggan yang baginya istimewa ini.

“Mister mau kue yang mana?” tanya Rere dari balik etalase kue.

Namun si pelanggan yang satu ini tak kunjung menjawab. Dia justru mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Sampai akhirnya, pandangannya terhenti pada sosok Laura yang muncul dari balik balik dinding ruangan sebelah, tempat penyimpanan bahan-bahan kue.

“So, your name is Laura? (Jadi, namamu adalah Laura?” gumam si pelanggan dengan senyum yang tercetak di wajahnya.

Sebuah senyuman yang membuat Rere klepek-klepek. Sampai terbang melayang hingga ke langit ke tujuh. Tetapi tidak dengan Laura. Wajah Laura justru terlihat tegang. Bahkan Laura menelan ludah tanpa sadar.

“Bagaimana bisa orang itu menemukanku?” batin Laura tegang.

1
Elok Pratiwi
males melanjutkan baca nya jika wanita nya goblok .... skip aja
Elok Pratiwi
tidak menarik ... karakter pemeran utama wanita nya goblok lemah mudah ditindas dibohongi ... kok suka sih bikin cerita karakter wanita nya goblok lgian juga dah bab 30 cerita nya mentok gitu2 aja ... sangat tidak menarik tidak ada greget nya sangat membosankan ... burukk
Nelly Hidayati
Luar biasa
🌺Fhatt Trah🌺: makasih sudah mampir di cerita recehku ini🙏🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
kapokkkkk, si theooo.
Nurlaila Hasan
Luar biasa
Endang Supriati
mudah2an laura hamil, berkas2 penting sdh diambil.
Endang Supriati
mudah2an laura hamil, biar kapaokkk si theos..ternyata dia yg mandullll
Endang Supriati
ihh jijik sama fely..msh gadis kaya lonteeeee.engga ounya maluuu.sama suami aja kita malu,ini yg bukan siapa2 cuma pangkat pacar.
Soraya
mksh thor karyanya👍
🌺Fhatt Trah🌺: sama-sama. terima kasih sdh mampir di cerita receh author abal² ini🙏🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
laura cengeng banget udh tahu lama theo sama fely selingkuh!! kok diam aja! pergokin terus balas..jd theo tdk usah bsnyak gsya jalaubdirimu selingkuh!! mendung mati sja loe ! namgis dianggg
Soraya
Laura kn punya bukti perselisihan theo yg dikirim dari Feli
Endang Supriati
hrsnya bilang rian suka dgn.perempuan mahall,bukan murahan!! biar berasa dia.
Soraya
Laura kmu ikutin Theo sama Feli buat bukti perselingkuhan nya
Jumiah: klo sdh curiga ,buktikan kecurigan mu ,terbukti..jangan buang2 waktu lg..
total 1 replies
Infinix hot 8
Kecewa
Infinix hot 8
Buruk
Soraya
mampir thor
🌺Fhatt Trah🌺: terima.kasih sudah mampir di cerita recehku ini. semoga terhibur ya✌🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
masa jd istri tdk pekaaaaaa,laki2 seminggu tdk melakukan aktifitas sex itu tdk mungkin beda klj lg ditengah laut atau ditengah hutan. hrsnya jan curiga.terus klu lana tdk ngesex, begitu ngesex itu air maninya banjirrrrrrrrrrrrr kemana2 ..itu perempuan hrs tahuuuu..lama tdk ngesex . terus ngesex isinya tdk adaa!! dibuang kemana!!!!!
Endang Supriati
punya suami model begitu hrs di balas selingkuh lg klu perlu hamil dr lski2 lain.biar dia yg ngurusin.sakit engga dia..
Endang Supriati
istri dikalahkan oleh lobte, laki2 klu waras dan ounya otak yg engga begitu.selingkuh selingkuh tp hrs tahu prioritas yg mana dulu! klu udh begini theo udh engga cibta sama laura. se bajingannya laki2 istri adalah tempat pulang.main2 tp hrs ada hitungan.sy bsnyak teman sekantor juga pada begitu senang main2 tapi tetap istri nomer satu.
artinya theo sdh tdk memprioritaska. layra! hrsnya tuh venih seminggu sdh full hrsnya ditebarkan ke istrinya.ini malah ke jalang.teman laki2 saya cerita! sebajingannya laki2 tidak akan mau nikah dgn peremouan murahan! yg dgn mudah mau tidur tanpa ikatan.artinya itu bukan wanita baik tidak bagus utk ibu dr anak2nya. Gen nya Rusak,liar!!
Jumiah: klo suami selingkuh gk pandang bulu ,nma x ,laki2 gk punya rheting..
gk punya lampu..walau lobang x becek dilanggar ,buang air susu dapat air tuba..
total 1 replies
Bilqies
bener2 yaa gak punya perasaan banget tuh orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!