NovelToon NovelToon
Menjadi Ayah Untuk Keponakanku

Menjadi Ayah Untuk Keponakanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Santi Suki

Arga, menyandang gelar casanova dingin yang tidak suka terikat hubungan, apalagi pernikahan. Maka diusianya yang sudah matang belum juga menikah.
Namun, kematian Sakti membuat dia harus menikahi Marsha. Wanita yang sedang mengandung benih milik sang adik.
Menikahi wanita yang tidak dia cintai, tidak mengubah kelakuan Arga yang seorang casanova suka bersenang-senang dengan para wanita.
Kebaikan, perhatian, dan keceriaan Marsha mengubah Arga secara perlahan sampai dia merasa tidak tertarik dengan para wanita diluar sana.
Namun, semua berakhir saat Valerie bangun dari koma panjang. Arga lebih mementingkan sang kekasih dari pada Marsha yang sedang hamil besar.
Arga merasakan penyesalan saat Marsha mengalami koma setelah melahirkan. Ketika sadar sang istri pun berubah menjadi sosok yang lain. Tanpa Arga duga Marsha kabur membawa Alva, bayi yang selama ini dia besarkan.
Akankah Arga bisa mendapatkan Marsha dan Alva kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Arga Bertaubat

Bab 13

Arga langsung berdiri saat melihat ada Pandu dan Marsha yang sedang berdiri di depan pintu. Laki-laki itu menjadi salah tingkah karena sudah kepergok lagi sama sang istri.

Bukan hanya Arga yang tersentil oleh ucapan Marsha, tetapi Pandu juga. Dia merasa sangat malu karena ini perusahaan milik keluarganya dan dia juga suka melakukan hal seperti itu. 

"Apa Kak Arga akan dipecat?" tanya Marsha sambil melihat ke arah Pandu yang berdiri di sampingnya.

Ditanya seperti ini oleh seorang wanita yang merupakan istri bawahannya, membuat dia jadi gelagapan. Tidak tahu harus bicara apa.

"Apa maksud kamu, Marsha? Kenapa aku aku akan dipecat?" tanya Arga yang kini berdiri dekat sang istri.

"Bukannya ini tempat Pak Pandu berbisnis untuk mendapatkan rezeki. Kalau tempatnya dipakai maksiat begini oleh karyawannya, apa akan berkah tempat usahanya?" Marsha membalas ucapan Arga.

Pandu dan Arga saling melirik. Keduanya terasa ditonjok dengan kekuatan yang sangat besar, tetapi tidak terlihat. 

Mariana yang mendengar ucapan Marsha menjadi sangat kesal dan marah. Dia semakin benci kepada wanita yang tidak tahu dari mana asalnya.

"Kalau mau rezeki kita lancar, berkah, dan halal jangan dicampuri oleh sesuatu yang dapat mendatangkan bencana," lanjut Marsha.

Arga menarik tangan Marsha ke luar ruang kerjanya. Mereka masuk lift lalu naik ke lantai paling atas atau atap gedung. Laki-laki itu tidak mau kalau mereka bertengkar menjadi bahan tontonan orang lain.

"Kenapa kamu datang ke sini?" tanya Arga begitu mereka sampai di atap gedung.

"Bukannya Kak Arga sendiri yang menyuruh aku untuk datang ke sini," jawab Marsha merasa heran.

Arga terperangah mendengar ucapan Marsha, karena dia merasa tidak pernah menyuruhnya untuk datang ke kantor. Cari masalah saja jika dia melakukan hal itu dan sekarang terbukti.

"Nih, Kak Arga mengirim pesan sama aku. Katanya 'datanglah ke sini'. Aku tidak bohong," ucap Marsha sambil menyerahkan handphone miliknya.

Arga melihat benar itu nomer miliknya. Namun, dia merasa tidak pernah mengirim pesan itu. Jadi, bagaimana bisa ada pesan terkirim. Saat dia merogoh sakunya ternyata handphone miliknya tidak ada.

"Ponsel aku mana?" tanya Arga, dia tidak mendapati benda itu di bajunya.

"Sebaiknya Kakak ubah kebiasaan buruk seperti tadi. Itu juga demi kebaikan Kak Arga," kata Marsha sambil melihat Arga yang masih meraba bajunya mencari handphone.

"Bagaimana bisa seperti itu. Para wanita di dekat aku selalu saja menggoda aku dan mereka yang memulai duluan," tukas Arga sambil membalas tatapan Marsha.

"Itu karena Kak Arga tidak pernah bertindak tegas kepada mereka!" bentak Marsha.

Arga pun terdiam. Setelah menikah dia pun tidak melakukan kencan dan dia baik-baik saja. Seharusnya dia bisa juga menahan yang hal lainnya. Laki-laki itu juga membenarkan kalau dia tidak pernah bertindak tegas dan menolak sentuhan dari wanita-wanita itu.

***

Seperti sebelumnya Arga menjenguk Valerie. Meski begitu pikiran dia melayang kepada Marsha. Saat diperjalanan tadi ke sini, dia berpapasan dengan Marsha yang juga katanya akan pergi jalan-jalan.

"Dia itu mau pergi ke mana? Apa dia lupa kalau sedang hamil?" Arga menggerutu.

Laki-laki itu pun teringat akan ancaman Marsha kepadanya. Lalu, dia pun beranjak dari ruang rawat Valerie. Kakinya melangkah lebar dan akhirnya berlari. Dia memutuskan untuk pulang.

Arga masuk ke apartemen yang gelap gulita menunjukkan kalau Marsha belum pulang. Lalu, dia pun menghubungi sang istri.

"Kamu di mana?" tanya Arga dengan ketus.

"Kak Arga sendiri sedang di mana?" Marsha malah balik bertanya.

"Aku di apartemen. Cepat pulang!" bentak Arga.

Dia merasa marah karena Marsha keluyuran. Baru saja dia hendak berjalan ke kamarnya pintu terbuka dan terlihat istrinya masuk. 

"Tumben Kak Arga sudah pulang. Aku kira akan menginap lagi. Tadinya aku juga mau menginap di rumah teman setelah jalan-jalan," kata Marsha dengan santai.

Arga tidak suka dengan Marsha yang seperti ini. Bagaimanapun juga seorang wanita terutama seorang istri harus tetap tinggal di rumah dan jangan keluar terlalu lama. Apalagi sampai malam.

"Habis dari mana kamu sampai jam segini baru pulang?" tanya Arga dengan ekspresi wajah dingin.

"Kan sudah aku bilang sama Kakak kemarin, jika Kakak pergi dari sini maka aku pun akan pergi. Jika Kakak tetap di sini maka aku pun  akan ada di sini. Aku akan melakukan hal yang sama dengan apa yang Kakak lakukan," jawab Marsha sambil tersenyum tipis.

Arga berjalan mendekat sampai hampir menempel dengan Marsha. Laki-laki itu menatap tajam ke arah bola mata wanita itu.

"Apa jika aku pergi berkencan dengan seorang wanita, kamu juga akan berkencan?" tanya Arga.

"Sudah aku bilang kalau aku akan melakukan hal yang sama dengan yang Kakak lakukan," jawab Marsha menantang.

Keduanya berdiri sambil beradu pandang. Arga merasa kalau Marsha sengaja melakukan hal ini demi dirinya. Dia tahu kalau perempuan ini bukan seseorang yang suka berkeliaran.

"Jika aku diam di rumah, kamu juga akan diam di rumah?" tanya Arga setengah berbisik.

"Ya. Aku akan akan di sini bersama Kakak," jawab Marsha.

***

Arga membuktikan hal itu. Setelah pulang kerja dia mampir ke rumah sakit. Dia akan banyak bicara kepada Valerie selama 15 menit, setelah itu pulang.

Begitu pulang ke apartemen dia senang saat melihat Marsha datang menyambutnya dengan senyuman manis. Melihat perempuan itu memasak dan kadang ikut membantu. 

Melakukan hal seperti ini setiap hari membuat Arga merasa menjadi pasangan pengantin baru. Mereka juga bercanda dan tawa bersama. Hari libur pun melakukan banyak kegiatan bersama. 

"Kak, kita sholat berjamaah, yuk!" ajak Marsha saat terdengar suara adzan Magrib.

Arga senang karena Marsha selalu mengingatkan dirinya dalam beribadah. Bahkan setiap dini hari sering diajak sholat tahajud bersama. Di saat dia menangis memohon ampunan atas banyak sekali dosa yang dilakukan, terutama dosa zina, sang istri selalu memberikan nasehat dan kata-kata yang membuat hatinya tenang dan senang.

"Allah itu Maha Pengampun. Sebesar apa pun dosa yang dilakukan oleh hambanya, pasti akan diampuni, selagi hambanya mau bertaubat. Allah itu Maha Penyayang, hanya saja kadang kita sebagai hamba tidak bisa merasakan hal itu karena hati kita yang kotor. Kesukaan atau kesusahan itu adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah untuk hambanya. Jika kita bersabar maka derajat kita akan dinaikan. Jika ada kesakitan yang Kakak rasakan, yakinlah kalau saat itu Allah sedang berusaha membersihkan dosa-dosa Kakak. Ya, intinya kita harus berpikir baik kepada Allah," ujar Marsha di suatu malam saat Arga mengeluh sakit kepala.

"Iya, kamu benar. Selama ini aku selalu berbuat dosa karena hati ini lupa kepada Allah. Lupa akan seberapa besar karunia dan kasih sayang Allah untuk kita. Rasanya sekarang aku ingin memaki diri sendiri yang bodoh dan jatuh ke dalam gelimang dosa," tutur Arga sambil memejamkan mata saat Marsha mengusap air matanya.

"Selagi nyawa belum sampai kerongkongan. Pintu taubat Allah masih terbuka," bisik Marsha lalu Arga menariknya dalam pelukan dan menangis tergugu.

"Jangan tinggalkan aku," ucap Arga lirih dan Marsha hanya terdiam. Dia tahu setiap hari laki-laki ini menemui kekasihnya di rumah sakit.

***

Akankah Marsha mempertahankan hubungan pernikahannya? Ikuti terus kisah mereka, ya!

1
Aneke Laoh
Luar biasa
Rahmat Karim
mampir.....
an
baagguusss
🤒: Terima kasih, Kak
total 1 replies
Octa Neyland
Luar biasa
🤒: Terima kasih, Kak 🥰
total 1 replies
Ninik Hartariningsih
itu ngitungnya agak keliru masa 30 wanita dikali 80 juta 3,2 M kan harisnya 2,4 M no, 3x8 kan24.kalau 32 kan 8x4 maaaf./Smile//Proud/
🤒: 😱😱😱 benar, kayaknya aku salah ngetik. Maklum sering ketiduran 😭😭 kadang tidak ingat apa saja yang sudah diketik
total 1 replies
Fi Fin
sakit jiwa tuh si dewi
Fi Fin
semoga setelah melahirkan Marsya cerai dr Arga
Fi Fin
kok ga ada cerita tentang sakti ya .terus kyak nya Marsya begitu aja melupakan sakti
🤒: Ada Kak. Nanti pelaku juga ketahuan
total 1 replies
Sairah 123
jgan mau msrsah. enak amat udh zina SM byak wanital. udh bikin sakit hati
Sairah 123
jgan mau
aca
harusnya arsya dan arsy jd pas
😘Mrs. Hen😘
alhamdulillah...HAPPY ending..
Lilik Juhariah
makasih thor
Lilik Juhariah
pak pandu dari pada zina
Lilik Juhariah
queen ada ada saja putusnya pertunangan itu tdk sah wkwkw
Diah Elmawati
Mba Sakti dimana aku kirimkn nomerku... terima kasih sdh kasih... Maaf aku madih lum paham ...
🤒: masuk ke grup markas, Kak. nanti aku verivikasi
total 1 replies
Diah Elmawati
Syukurlah perjuangan yang dilakukan oleh Azka dan Quensha berbuah manis dan sudah menelurkan generasi baru.
🌷💚SITI.R💚🌷
sukses ya di tunggu karya baruy.
🤒: Aamiin. Chat pribadi, ya, untuk kirim nomor jangan di grup nanti ada yang salah gunakan 🙏🏻
total 1 replies
Sugiharti Rusli
akhirnya doa si Queen kesampaian yah memiliki sepasang bayi kembar seperti Azka,,,
Sugiharti Rusli
dasar si Pandu, uda tua tetao aja ga mau ngalah sama cucu😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!