"Lahirkan anak Untukku. Dan aku akan memberimu 10 milyar!!"
.
.
Aster adalah seorang gadis yang terlahir ditengah-tengah keluarga sederhana. Dia hanya memiliki Nenek dan Ayahnya. Ibunya meninggal karena sakit. Sementara kakaknya entah pergi kemana.
Demi memenuhi kebutuhan keluarganya dan juga melunasi hutang-hutang ayahnya. Aster harus bekerja keras banting-tulang. Namun dari gaji yang dia dapatkan tentu saja tak mampu untuk melunasi semua hutang-hutang ayahnya pada rentenir. Sampai akhirnya laki-laki itu datang dan menawarkan sebuah batuan. Tentu saja dengan sebuah syarat, laki-laki itu ingin agar Aster melahirkan seorang anak untuknya dengan imbalan 10 milyar. Akankah Aster menerimanya, atau justru menolaknya?!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Harus Siap!!
Aster merasa hari ini waktu berjalan lebih cepat dari biasanya. Padahal dia ingin berlama-lama di siang hari dan tidak ingin malam cepat tiba. Tapi kenyataannya malam datang begitu cepat dari harapannya.
Terdengar suara pintu kamar dibuka. Aster menoleh dan terlihat sosok Keanu memasuki kamar. Dan kedatangannya membuat Aster tampak gugup setengah mati. Terlebih-lebih ketika melihat Keanu berjalan kearahnya.
"Apa kau sudah mempersiapkan diri untuk malam ini?" ucap Keanu tanpa basa-basi.
Aster mengangkat kepalanya dan membalas tatapan Keanu. "Memangnya harus malam ini, ya? Apa tidak bisa ditunda saja, setidaknya jangan malam ini," rengek Aster memohon.
Keanu menggelengkan kepalanya. "Tidak ada tawar-menawar, Nona!! Kau sudah menerima uang dariku dan juga kemewahan yang belum pernah kau dapatkan selama ini. Aku juga sudah membantu permasalahan keluargamu, dan sekarang giliran mu untuk membalas kebaikanku," ucap Keanu menimpali.
Aster menggigit bibir bawahnya dan menatap Keanu dengan tatapan memohon. Berharap Keanu mau sedikit berbaik hati padanya dan menunda berhubungan malam ini, setidaknya jangan malam ini karena untuk malam ini Aster benar-benar belum siap.
"Tidak ada negosiasi, Nona!! Dan aku tidak akan menundanya, karena kau lebih cepat hamil maka lebih baik. Jadi segera persiapkan dirimu untuk sesuatu yang sangat luar biasa," ujar Keanu sambil menyeringai kearah Aster.
Sepertinya Aster tidak bisa menolak lagi Karena Keanu benar-benar akan melakukannya. Siap tidak siap dirinya harus siap. Jantung Aster berdebar dua kali lebih cepat saat melihat Keanu mulai membuka setiap halai kain yang melekat di tubuhnya, menyisakan celana panjang hitam.
Kemudian Keanu menghampiri Aster, tanpa permisi dan basa-basi dia menyergap bibir gadis itu dan melumattnya. Membuat gadis itu terkejut bukan main, pupil matanya membulat sempurna karena apa yang Keanu lakukan ini.
Tanpa melepaskan tautan bibirnya. Keanu mencoba menanggalkan setiap helai kain yang melekat di tubuh Aster dan melemparnya kebelakang melalui pundaknya. Menyisakan braa hitam berenda dan kain tipis yang menutupi bagian Miss-nya.
Kedua mata Aster membulat sempurna ketika Keanu mengarahkan jarinya ke sana. Jari-jari yang terasa dingin itu menyentuh bagian Miss-nya yang telah basah, seketika kedua kakinya terasa lemas seperti tersengat listrik tegangan tinggi.
"AAAHHHH..." dan tanpa sadar Aster mengeluarkan dessahan panjang ketika tangan Keanu asik bermain dibawah sana.
Gadis itu mencengkram sprei dengan kuat. Dia ingin sekali berteriak tapi tidak bisa, bibirnya kembali dalam pagutan Keanu. Hingga hanya gumaman dan rintihan yang keluar dari bibir merah mudanya.
Kemudian Keanu mengakhiri tautan bibirnya dan menatap sepasang mutiara Aster yang tampak sayu. Laki-laki itu menyeringai tipis melihat wajah pasrah Aster, ditambah dessahan yang keluar dari sela-sela bibirnya.
"Apa kau menikmatinya, Sayang? Aku yakin untuk sebentar lagi kau sudah siap," ucapnya dengan seringai yang sama.
Aster menatap Keanu dengan sebal. "Apa kau sengaja ingin membunuhku?!"
"Bukan membunuhmu, Nyonya. Tetapi ingin mengajakmu terbang, meskipun aku belum berpengalaman dan ini pertama kalinya, tapi percayalah jika aku pasti bisa memuaskanmu," ucap Keanu dengan penuh percaya diri.
Sontak Aster mengangkat kepalanya dan menatap Keanu tak percaya. "Ini juga pertama bagimu?!" pekiknya.
"Lalu menurutmu?" sahut Keanu.
"Aku pikir kau seorang Casanova yang suka celap-celup sana-sini. Wow, jadi aku adalah orang pertama yang akan merasakan rudall-mu?" tiba-tiba ekspresi Aster berubah setelah mendengar pengakuan dari Keanu.
Aster pikir dia mendapatkan barang sisa orang lain, tapi ternyata dia mendapatkan rudall yang masih tersegel. Benar-benar sesuatu yang sangat tidak biasa, seorang Tuan Muda dan Direktur dari perusahaan ternama ternyata belum pernah merasakan yang namanya bercocok tanam. Yang artinya, ini adalah sama-sama yang pertama bagi mereka berdua.
"Apa yang kau lakukan?!" kaget Keanu saat Aster tiba-tiba bangkit dari posisinya lalu membuka celananya. "Hei, aku tanya apa yang kau lakukan?!" Keanu memekik keras.
"Ck, diamlah aku sangat penasaran dengan rudall milikmu," jawabnya menimpali. Kemudian Aster membuka celana Keanu dengan paksa. "Omo!!" dan matanya di buat takjub setelah melihat ukuran Sosis berurat milik Keanu yang tampak begitu pas di genggamannya.
Aster tak menyentuhnya sama sekali, dia hanya mengira-ngira saja. "Sudah puas kau sekarang?" Keanu menatap gadis itu dengan sebal.
Perempuan itu mengangguk. "Ya, sangat puas. Dan baguslah, ternyata pisang raja milikmu tidaklah semenyeramkan yang aku bayangkan. Dan aku rasa itu muat di milikku." ucapnya.
Keanu menautkan alisnya. "Heh, kenapa kau jadi begitu bersemangat? Bukankah kau tadi mati-matian ingin menundanya, eh?" Keanu menatapnya dengan sinis.
Aster berdecak sebal. "Ck, diamlah!! Kau terlalu berisik, sebaiknya lakukan segera dan jangan banyak di tunda." Ucapnya memutuskan.
"Kenapa kau jadi tidak sabaran sekali, hn? Tapi baiklah, akan aku kabulkan. Tapi ingat, aku tidak akan berhenti setelah memulainya meskipun kau memohon dan menangis!!" ucap Keanu sambil mengunci sepasang manik Hazel milik Aster.
"Ya, aku tau. Jangan cerewet. Cepat mulai saja, tapi ingat untuk pelan-pelan. Jangan coba-coba untuk bermain kasar atau aku akan memotongnya sampai pangkal," ancam Aster bersungguh-sungguh.
Tidak seperti pasangan lainnya yang melakukannya dengan penuh perasaan dan cinta yang membara. Aster dan Keanu justru sangat unik, bukannya romantis mereka malah sangat konyol dan menggelikan. Pasalnya mereka terus berdebat dan saling melemparkan kata-kata umpatan.
"Ahhh!! Sakit, bodoh!! Sebenarnya kau bisa melakukannya atau tidak sih?!" keluh Aster karena rasa sakit ketika pisang raja milik Keanu mulai menerobos dinding pertahannya.
"Ck, diamlah!! Milikmu sangat kecil dan sulit dilewati!! Seharusnya kau sedikit melebarkan jalan masuknya supaya tidak sulit ketika hendak diterobos," bukannya mengalah, Keanu malah menimpali kata-kata Aster.
Aster menatap Keanu dengan sebal. "Apa kau pikir Miss-ku ini adalah jalanan umum yang bisa dilebarkan dengan seenak jidatmu?" Aster tak mau kalah. "Milikmu saja yang terlalu besar dan lembek, seperti pisang yang baru di goreng," ucapnya menambahkan.
"Ck, apa matamu buta sampai-sampai menyebut milikku lembek mirip pisang goreng. Buka matamu dan perhatikan baik-baik, pisang raja-ku berdiri tegak seperti tiang bendera." Keanu juga tak mau kalah.
Sungguh perdebatan yang sangat menggelikan. Mereka berdua benar-benar sudah tak bisa tertolong lagi, baik Aster maupun Keanu tak ada yang mau mengalah dan sama-sama ingin menang sendiri.
Dan setelah perdebatan panjang dan usaha keras yang melelahkan, akhirnya rudall Keanu berhasil menembus Miss Aster. Membuat cairan merah seketika mengalir dari lubang kenikmatan miliknya. Dan ada satu hal yang sangat-sangat mengejutkan Keanu. Sesuatu yang tak dia pikirkan sebelumnya jika sebenarnya Aster adalah seorang..... Viirgiin!!!
"Sial!! Jadi kau masih perrawan?"
.
.
Bersambung