NovelToon NovelToon
Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Ayah Darurat
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Arini tak menyadari jika dirinya telah menjalin hubungan dengan laki laki beristri dan saat Arini tau jika laki laki yang iya cintai dan yang telah menghamilinya merupakan pria beristri Arini pun memilih untuk pergi dan menjauh.

Terlebih saat tau dirinya hanya akan di jadikan alat untuk bisa memberikan keturunan untuk istri laki laki itu Arini pun memutuskan merahasiakan semuanya dan itu juga yang menjadi landasan untuk Arini memilih pergi dari laki laki yang sudah menipunya habis habisan.


" kamu boleh pergi dari ku tapi jangan pernah bawa anak ku karena aku menginginkan anak itu " ucap laki laki yang dengan sengaja menghamili Arini demi bisa memiliki anak.

Apakah Arini bisa benar benar lepas dari laki laki itu atau kah Arini harus benar benar memberikan anak yang selama ini iya rahasiakan dan sembunyikan demi bisa lepas dari laki laki yang ternyata masih memiliki istri yang sah ?

Dan bagaimana sebenarnya hubungan laki laki yang menghamili Arini dengan istri sahnya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meyakinkan Diri

Pagi ini terasa sangat berbeda bagi Bu Devina dimana sepagi ini dirinya bisa mendengar celoteh Ghina yang ternyata cucunya yang baru saja iya ketahui dua hari ini.

" nenek ayo kita ke rumah sakit " ajak Ghina yang sudah tak sabar ingin bertemu dengan ibunya yang masih harus menginap di rumah sakit selama beberapa hari ini.

" Puspa sudah jelaskan jika ini masih pagi dan kita tak bisa sembarangan datang menjenguk pasien tapi Ghina tau mau mendengarkan " ucap Puspa yang kini sudah menghampiri Ghina dan Bu Devina.

" ibu Puspa benar sayang " ucap Bu Devina yang langsung memangku Ghina di atas pangkuannya dan melihat perlakuan Bu Devina membuat Puspa yang kini jika kasih sayang yang Bu Devina tunjukan sangat tulus.

" kita akan berangkat menjenguk bunda mu nanti setengah sebelas " ucap Bu Devina memberi pengertian pada Ghina yang membuat Ghina terlihat sedih.

" begini saja, bagaimana jika kita video call bunda atau ayah mungkin ?" tanya Bu Devina yang langsung mengambil handphone nya yang ada di sampingnya.

Tanpa banyak berbicara lagi Bu Devina mulai menghubungi Galuh karena dirinya belum memiliki nomor Arini dan tak butuh waktu lama Galuh pun mengangkat sambungan telepon darinya.

" halo Bu " sapa Galuh yang sudah terlihat wajahnya di layar handphone Bu Devina.

" apa Rini sudah bangun ?" tanya Bu Devina yang mengarahkan kameranya ke arah dirinya dan juga Ghina yang masih betah duduk di pangkuannya.

" Arini baru saja sarapan " ucap Galuh sambil mengarahkan kameranya ke arah Arini yang sedang duduk bersandar di ranjang rumah sakit.

" bunda " panggil Ghina begitu antusias saat wajah ibunya memenuhi layar handphone Bu Devina.

" hai sayang, Ghina sudah mandi, sarapan ?" tanya Arini yang terlihat sangat merindukan putrinya.

" sudah "ucap Ghina sambil mengangguk semangat.

" Ghina mau sama bunda " ucap Ghina yang mulai merengek layaknya anak kecil yang jauh dari ibunya.

" bunda juga kangen sama Ghina " ucap Arini yang mencoba menahan air matanya karena rindu yang tak bisa iya salurkan untuk putrinya meski baru satu malam tak bertemu

" tapi Ghina tak usah ke rumah sakit karena bunda juga juga mau pulang hari ini " ucap Arini yang akan meminta pada dokter agar bisa pulang hari ini juga.

" apa kamu yakin akan bisa pulang hari ini ?" tanya Bu Devina yang tak ingin karena tak tenang meninggalkan Ghina membuat Arini mengorbankan kesehatannya sendiri.

" nanti Galuh tanyakan dulu Bun " ucap Galuh yang juga tak tau jika Arini akan mengatakan hal itu pada Ghina.

" ya sudah bunda tutup dulu dan kabari bunda jika memang kalian akan pulang hari ini " ucap Bu Devina yang tak ingin Ghina semakin berharap Arini akan pulang hari ini juga saat kondisi Arini masih belum stabil sepenuhnya.

Setelah sambungan teleponnya terputus Galuh pun kembali meletakkan handphone nya di atas meja tunggu dan memilih duduk tepat di samping Arini.

" kemana kamu mengatakan semua itu ?"

" apa kamu tak yakin jika Puspa dan bunda akan bisa menjaga Ghina dengan baik ?"

Tanya Galuh tapi malah gelengan kepala yang Galuh dapatkan dari Arini.

" Arini hanya takut saat Arini jauh dari Ghina " ucap Arini.

" harus bagaimana mas meyakinkan kamu jika tak akan ada yang merebut Ghina dari mu?" tanya Galuh yang merasa ketakutan Arini sangat berlebihan.

" apa dengan kembalinya hubungan mu dan ibu mu akan bisa membuat kamu tenang dan percaya jika baik mas atau pun bunda tak akan ada yang akan merebut Ghina dari mu ?" tanya Galuh yang ingin Arini menghilangkan rasa takutnya saat ini.

" apa mungkin ibu akan mau memaafkan Arini ?" tanya Arini yang tersirat kerinduan yang begitu mendalam di sorot matanya saat membicarakan tentang ibunya.

" tak akan ada seorang ibu yang membenci putrinya begitu lama " ucap Galuh sambil merengkuh Arini dalam pelukannya.

" dan akan mas pastikan jika ibumu sudah memaafkan mu dan ibu mu juga pasti sangat merindukan mu " ucap Galuh yang sudah memikirkan apa yang akan iya lakukan untuk bisa menyatukan Arini dan juga ibunya.

Setelah mengatakan itu keduanya pun sama sama diam hingga akhirnya datang seorang dokter dan juga perawat yang sedang melakukan tugasnya pagi ini untuk mengecek kondisi pasien nya hari ini.

Berbeda dengan Malika yang terlihat tak menikmati sarapannya yang hanya Malika aduk aduk dan bolak balik dengan sendoknya tanpa iya makan sedikitpun.

" apa memang tak bisa hamil di usia Malika saat ini Bu ?" tanya Malika yang masih berharap bisa memperbaiki pernikahannya dengan Galuh.

" sekalipun bisa itu sangat beresiko untuk mu sayang " ucap Bu Azkia yang bukannya tak ingin mendukung keinginan putrinya tapi apa yang Malika inginkan akan sangat besar resikonya.

" dan yang ibu tau jika efek dari penggunaan obat yang kamu jalani selama ini tak akan bisa dengan mudah membuat kamu hamil " ucap Bu Azkia menyampaikan apa yang iya tau selama ini.

" saran ibu, lebih baik kamu lepaskan Galuh dan mulai lah hidup baru dan buka lembaran baru dengan laki laki baru yang akan bisa menerima kamu apa adanya " ucap Bu Azkia yang tak ingin Malika memiliki harapan yang tak akan mungkin bisa terwujud.

" tapi Bu "belum selesai Malika mengatakan apa yang ingin iya sampaikan, Bu Azkia sudah memotong pembicaraannya.

" ibu tau semua itu tak akan mudah dan semua itu butuh proses tapi percayalah jika tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita selama niat kita baik dan kita sungguh sungguh ingin berubah " ucap Bu Azkia menyemangati putrinya.

" akan Malika pikirkan " ucap Malika yang merasa apa yang ibunya katakan benar adanya, lagi pula kalau pun dirinya dan Galuh bisa kembali mungkin semuanya tak akan seperti dulu sebelum semuanya terbongkar dan sebelum Galuh bertemu dengan Arini dan juga Ghina.

Berbeda dengan yang terjadi di kamar rawat Arini dimana Arini bisa bernafas lega saat dokter bisa mengijinkannya untuk pulang meski dengan beberapa syarat yang harus Arini sanggupi.

" apa kamu bahagia ?" tanya Galuh yang baru saja selesai mengurus administrasi rumah sakit agar Arini bisa pulang sebelum sore hari.

" tentu saja dan Ghina juga pasti akan sangat bahagia saat tau bundanya akan pulang ke rumah hari ini " ucap Arini antusias.

" oh ya mas juga yakin jika Ghina juga tak akan keberatan jika mas menjadi ayahnya sekaligus suami untuk ibunya " ucap Galuh yang berhasil membuat pipi Arini bersemu merah.

" apa om menikahi Arini hanya karena Ghina ?" tanya Arini yang hanya ingin meyakinkan hatinya jika dirinya masih berarti untuk Galuh.

" salah satunya itu " ucap Galuh sambil melihat wajah Arini yang terlihat ada perubahan yang terlihat jelas dari mimik wajah Arini.

" tapi ada hal penting lainnya kenapa mas ingin bisa menikahi mu lagi " ucap Galuh sengaja memancing rasa penasaran Arini.

" apa ?" tanya Arini yang masuk jebakan Galuh.

" nama mu memiliki posisi tersendiri di hati mas "

" apakah dulu om pernah mencintai Arini atau saat melakukan itu tak ada dasar cinta di hati om untuk Arini ?"

✍️✍️✍️ jawaban apa yang akan Galuh katakan pada Arini ? Dan apakah Galuh akan bisa memperbaiki hubungan Arini dan ibunya sebelum mereka menikah ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

1
kalea rizuky
lanjut yg banyak donk q kasih bunga
kalea rizuky
lanjut donk
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
makin seru thot.. semangat yaa.. Puspa n Arini
kalea rizuky
lanjut donk
Nana Meidian
smga tetap brjalan lncar pernikahannya
Vien Habib
Luar biasa
R-kha: terima kasih kak sudah mampir 🙏🙏
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
tuh dengerin bu..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Malika manipulatif..
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
serruuuu... semangat up ya thor
Retno Harningsih
up
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
selamat menikmati penyesalanmu Malika..
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Retno Harningsih
lanjut
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
ayo jelaskan yang sebenarnya Galuh..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ayo pulang Ghina..mama kamu pingsan
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
sebaiknya mereka mengetahuinya 😡😡
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐: biar si kacang kedelai tahu rasa..
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kamu nanyaaaa...
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semoga kebohongan si kacang kedelai bisa terungkap...
Jar Waty
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!