Benih Titipan Tuan Muda

Benih Titipan Tuan Muda

Hari Yang Sial

Suara dering ponsel yang begitu nyaring membuat gadis itu terbangun dari tidur nyenyak nya. Bibirnya tak henti-hentinya berkomat-kamit mengeluarkan semua sumpah serapahnya pada orang yang menghubunginya.

"Yakk!! Apa kau tidak punya otak sampai-sampai tidak tau ini masih pagi buta, ya?!" teriak Aster memaki orang yang menghubunginya.

"Kau sudah bosan hidup ya?!"

Kedua mata Aster membulat sempurna setelah mendengar suara familiar itu. "Omo!! Bos, maaf. Aku pikir kau orang gila yang tidak punya ottak makanya aku berteriak dan memakimu!! Tapi bukan salahku juga, tapi salahmu sendiri. Siapa suruh kau mengganggu waktuku, ini akhir pekan. Kenapa kau malah menghubungi di pagi buta seperti ini?!" Ujarnya panjang lebar.

Bukannya menyadari kesalahannya setelah meminta maaf. Aster justru balik memakai orang yang menghubunginya, yang tak lain dan tak bukan adalah atasannya di kantor.

"Yakk!! Karyawan durhaka, kenapa kau malah berteriak padaku?! Seharusnya yang marah itu adalah aku, bukan dirimu!! Tapi kenapa justru jadi kau yang marah-marah, hah?!" teriak si penelpon itu tak mau kalah.

Aster menjauhkan ponselnya lalu menatap layar ponselnya dengan kesal. Tanpa menghiraukan ocehan-ocehan tidak jelas itu. Aster memutus sambungan telfonnya begitu saja. Dia mau lanjut tidur lagi, mumpung ini akhir pelan jadi kapan lagi jika bukan hari ini dia bisa bersantai.

Ting...

Panggilan dia akhiri dan sebuah pesan masuk ke ponselnya. Dan siapa lagi yang mengiriminya pesan jika bukan si penelpon barusan. Di dalam pesan singkat itu. Aster di perintahkan untuk mengambil dokumen penting yang tertinggal di kantor. Dan jika dia menolaknya maka bonus bulan ini akan dipotong.

"Yakk!! Kenapa dia suka semena-mena sekali, sih?! Mentang-mentang jadi atasan saja sudah bertingkah seenak jidatnya. Lihat saja nanti, kalau suatu hari nanti aku menikah dengan orang kaya raya dan jadi Nyonya besar. Maka dia adalah orang pertama yang akan akan tindas habis-habisan!!" ujar Aster setengah menggerutu. Dia benar-benar tidak akan memaafkan atasannya itu.

Gadis itu beranjak dari berbaringnya lalu melenggang menuju kamar mandi. Karena jika tidak dituruti bisa-bisa dia mendapatkan masalah. Aster masih membutuhkan pekerjaan itu, jadi dia tak mau ambil resiko.

.

.

Terik matahari menyengat ratusan pasang mata di kota ini. Seoul... Adalah ibukota yang terkenal sebagai kota metropolitan dimana pusat perbisnisan berkembang. Gedung-gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, apartemen, dan gedung-gedung pemerintahan semuanya berpusat di sini.

Seoul adalah kota yang tak pernah mati. Baik siang maupun malam hari, Seoul memang tak pernah mati. Demi mengurangi kemacetan, banyak orang-orang yang memilih berjalan kaki. Atau menggunakan kendaraan umum seperti bus dan taksi dibandingkan harus membawa kendaraan pribadi.

"Sial!! Kenapa harus macet segala sih?!" ujar Aster setengah menggerutu.

Mobilnya tak bergerak satu inci pun karena terjebak macet yang sangat-sangat panjang dan melelahkan. Sudah hampir tiga puluh menit mobilnya tetap stay dan tidak mampu bergerak sama sekali. Benar-benar kesialan bertubi-tubi.

Sedikit senyuman mengembang disudut bibirnya manakala dia melihat beberapa mobil mulai bergerak maju. Dan hal itu membuat Aster kegirangan setengah mati. Gadis itu kembali melakukan mobilnya dan....

BRAKK..

Dahi gadis itu menghantam keras lingkaran hitam kemudi yang sejajar dengan tubuh rampingnya. Membuat keningnya berdenyut sakit. Mungkin saat ini keningnya sudah memerah karena insiden barusan.

Aster tak tau apa yang terjadi. Karena kejadian sangat cepat. Saat hendak menginjakkan gas, tiba-tiba sebuah mobil sport hitam metalik main muncul di hadapannya dan membuatnya menginjak rem sedalam mungkin. Alhasil bagian depan mobilnya menubruk bagian belakang mobil mewah tersebut.

"Sial," gadis itu bergumam pelan.

Buru-buru Aster keluar dari mobilnya untuk melihat kerusakan pada mobilnya dan juga mobil di depannya. Dia bisa dalam masalah besar jika mobilnya sampai kenapa-napa. Dan dalam hatinya Aster berdoa semoga mobil yang dia tabrak itu tidak apa-apa, supaya dia tidak disuruh untuk ganti rugi.

"Untunglah mobilnya baik-baik saja." Aster pun bisa bernafas lega.

Untung saja tidak ada yang tergores. Termasuk mobil yang dia tabrak barusan. Karena jika mobil itu sampai kenapa-kenapa, bisa-bisa dia diomeli habis-habisan oleh temannya. Karena mobil itu bukan milik Aster sendiri melainkan milik temannya.

"Apa kau mau bertanggungjawab?!"

Aster mengangkat kepalanya yang awalnya tertunduk saat Indra pendengarannya menangkap sebuah gelombang suara laki-laki dari belakangnya. Ia langsung menolehkan kepalanya dan menatap horor pria yang berdiri angkuh di depannya saat ini. Tatapan pria itu dingin dan penuh intimidasi. Membuat Aster sedikit merinding.

"Apa kau pemilik mobil ini?" tanyanya memastikan.

"Oh, ternyata wanita bodoh yang masih belum tahu caranya mengemudi ya?" ucap pria itu dengan sinis.

Tanpa menghiraukan Aster, laki-laki itu segera berbalik badan dan hendak masuk kembali ke dalam mobil sport hitamnya sebelum ia mendengar suara gebrakan keras di ujung belakang mobil kesayangannya itu. Lantas dia menoleh dan terlihat Aster yang sedang menatapnya dengan penuh amarah.

"Yakk!! Kau pria arogan bermuka datar! Enteng sekali bicaramu, hah? Bukannya minta maaf malah memaki orang dengan seenak jidatmu! Apa kau merasa jika dirimu itu adalah orang hebat karena membawa mobil sport mewah?! Ya, kau memang hebat, tapi sayangnya tidak berpendidikan!!" ujar Aster menegaskan.

Aster dengan kesabarannya yang hanya setipis tisu langsung memaki dan mengomeli laki-laki itu habis-habisan. Bahkan dia menyebutnya tidak berpendidikan.

Merasa tak suka dengan sikap bar-bar wanita itu. Si pemilik mobil itu pun balik membentaknya. "Berani sekali kau!" Mata hitamnya yang tajam menyiratkan ketidaksukaan, emosi dan amarah yang meluap-luap.

Aster berkacak pinggang dan menatap lelaki itu dengan pandangan menantang. "Apa, kau tidak terima aku memaki dirimu?! Lagipula yang aku katakan adalah fakta, jadi terima saja!!" Aster tak mau kalah dan terus menimpali ucapan laki-laki itu.

"Kau~" tiba-tiba ponsel di dalam saku jasnya berdering.

Dia pun memutuskan untuk mengakhiri argumennya dengan Aster dan melenggang pergi. Karena berdebat dengan gadis bar-bar sepertinya itu tak ada gunanya. Yang ada dia malah semakin emosi dan kesal sendiri. Lebih baik pergi dan tetap menjaga kewarasan.

"Sialan! Dasar laki-laki menyebalkan! Tidak minta maaf, malah memaki, cuek, lalu pergi begitu saja!" umpatnya kesal.

Tangannya meremas kuat bagian bawah dress yang dikenakannya, membuat garis-garis samar kerutan di dress itu. Tiba-tiba bayangan dokumen mengingatkannya kembali pada tujuan awalnya. Ia pun segera berlari kecil dan kembali pergi dengan mobil yang dibawanya.

"Sial!! Bisa-bisa aku kena pecat!!"

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

mampir dulu ☺️

2024-01-25

0

Rohimatul Amanah

Rohimatul Amanah

menarik

2023-09-19

0

Bun Yian Cu Dumpit

Bun Yian Cu Dumpit

mampir ah siapa Thu ceritanya menarik 😁

2023-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Yang Sial
2 Mencari Jalan Keluar
3 Lahirkan Anak Untukku!!
4 Berat Sebelah
5 Kami Akan Menikah!!
6 Kita Berbeda
7 Roti Dumpal
8 Dia Tergila-Gila Padaku
9 Disita
10 Dia Istriku
11 Apakah Ini Adil Bagiku?!
12 Anda Harus Berhati-Hati
13 Harus Siap!!
14 Kadal Beranak Badak
15 Hampir Dilecehhkan
16 Kau Orang Pertama
17 Jangan-Jangan Hamil!!
18 Negatif
19 Bingkisan Misterius
20 Aku Akan Selalu Melindungimu
21 Aku Belum Ingin Mati
22 Terimakasih Telah Mencemaskanku
23 Kami Telah Menikah
24 Mempermalukan Mantan
25 Aku Bangga Padamu
26 Kau Duda?!
27 Benar Istriku
28 Sebab Akibat
29 Gagal
30 Dia Sangat Menyebalkan
31 Kau Milikku
32 Kau Iblis
33 Kurang Unggul
34 Pria Berbahaya
35 Pabrikk Kebakkaran
36 Kami Hanya Berteman
37 Positif Hamil
38 Terlalu Berlebihan
39 Aku Baik-Baik Saja
40 Biarkan Seperti Ini
41 Jaga Dia
42 Kau Boleh Tetap Tinggal
43 Papa Terhebat
44 Tidak Masalah
45 Ikut Campur
46 Mencurigakan
47 Pencullikan Aster
48 Tidak Apa-Apa
49 Sama-Sama Kita Merawatnya
50 Hangat Dan Nyaman
51 Beresiko
52 Karena Aku Mencintaimu
53 Dasar Menyebalkan
54 Takut Kehilanganmu
55 Aku Mohon Bangunlah
56 Aku Kembali
57 Season 2: Bagiku Dia Tetap Anak Kecil
58 Season 2: Kepulangan Celine
59 Season 2: Lama Tidak Bertemu
60 Season 2: Sudah Terbiasa
61 Season 2: Rencana Aster
62 Season 2: Kenapa Peduli Padaku?
63 Season 2: Dasar Konyol
64 Season 2: Kau Cari Mati Ya?!
65 Season 2: Jatuh Sakit
66 Season 2: Sudah Tidak Apa-Apa
67 Season 2: Getaran Apa Ini?!
68 Season 2: Mimpi Yang Konyol
69 Season 2: Kecemasan Ken
70 Season 2: Sepertinya Patah Tulang
71 Season 2: Takut Ketahuan
72 Season 2: Bosan
73 Season 2: Kita Putus Saja
74 Season 2: Jatuh Dari Tanggaa
75 Season 2: Jangan-Jangan Cemburu
76 Season 2: Rasanya Tidak Mungkin
77 Season 2: Dalam Mimpimu
78 Season 2: Menghindari Celine
79 Season 2: Menangkap Ikan
80 Season 2: Ayo Kita Menikah!!
81 Season 2: Aku Akan Menikahinya
82 Season 2: Ibu Kandung Celine
83 Season 2: Aku Sandaranmu
84 Season 2: Hasil Tes DNA
85 Season 2: Melindungi Aster
86 Season 2: Membuka Lembaran Baru
87 Season 2: Beri Aku Uang
88 Season 2: Bunga Untuk Celine
89 Season 2: Lupakan Yang Telah Terjadi
90 Bosan
91 Season 2: Bosan
92 Season 2: Cinta Pertama Ken
93 Season 2: Jangan Membohongiku
94 Season 2: Saling Mencintai
95 Season 2: Aku Sangat Beruntung
96 Season 2: Apa Itu Ulah Mu?!
97 Bintang
98 Season 2: Terlambat Bangun
99 Season 2: Pulau Jeju
100 Celine DiKerjai
101 Season 2: Cepat Menikah
102 Season 2: Hari Pernikahan
103 Season 2: Alergi Make Up
104 Pengantin Baru
105 Hampir Dilecehkan
106 Season 2: Jangan Berpikir Aneh-Aneh
107 Season 2: Aku Hanya Bercanda
108 Season 2: Kenangan Buruk Celine.
109 Season 2: Kado Untuk Aster
110 Season 2: Provokasii Aster
111 Season 2: Melihat Bintang
112 Season 2: Bunga Misterius
113 Season 2: Kecelakaan Dan Koma
114 Season 2: Maaf
115 Pengumuman
116 Season 2: Ternyata Negatif
117 -
118 Season 2: Kejamnya Ken
119 Season 2: Malam Panjang
120 Season 2: Kehamilan, Kelahiran dan Kematian
121 Season 3: Miracle Itu Nyata
122 Season 3: Pukulan Berat
123 Season 3: Pertemuan Dengan Mantan
124 Season 3: Ingin Ikut
125 Season 3: Apa Rencanamu Sekarang?
126 Season 3: Membatalkan Pertunangan
127 Season 3: Memulai Debut
128 Season 3: Bodyguard
129 Season 3: Selama Ulang Tahun Kevin
130 Season 3: Danau
131 Season 3: Malam Melelahkan
132 Season 3: Tidak Perlu Mencemaskannya
133 Maaf
134 Season 3: Aku Masih Mencintaimu!!
135 Season 3: Helena Dijodohkan
136 Season 3: Helena Dijodohkan
137 Season 3: Tidak Punya Hati
138 Season 3: Kecelakaan
139 Libur Dulu
140 Season 3: Apa Kabar, Helena?
141 Season 3: Ketakutan Helena
142 Season 3: Ancaman Untuk Helena
143 Season 3: Akhir Ancaman Doom
144 Season 3: Harusnya Terbuka
145 Season 3: Mungkinkah Kevin Jatuh Cinta?
146 Season 3: Kembali Bekerja
147 Season 3: Rencana Liburan
148 Season 3: Resmi Pacaran
149 Season 3: Kami Merestui
150 Season 3: Jalan-Jalan Sore
151 Season 3: Bunga Dan Coklat
152 Season 3: Diikuti
153 Season 3: Paris
154 Season 3: Persiapan Pernikahan
155 Season 3: Keliling Kota Paris
156 Season 3: Pernikahan Kevin Dan Helena
157 Season 3: Resmi Menjadi Suami-Istri
158 Season 3: Yunani.
159 Season 3: Berkeliling Athena
160 Season 3: Santorini
161 Season 3: Aku Berjanji
162 Season 3: Epilog
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Hari Yang Sial
2
Mencari Jalan Keluar
3
Lahirkan Anak Untukku!!
4
Berat Sebelah
5
Kami Akan Menikah!!
6
Kita Berbeda
7
Roti Dumpal
8
Dia Tergila-Gila Padaku
9
Disita
10
Dia Istriku
11
Apakah Ini Adil Bagiku?!
12
Anda Harus Berhati-Hati
13
Harus Siap!!
14
Kadal Beranak Badak
15
Hampir Dilecehhkan
16
Kau Orang Pertama
17
Jangan-Jangan Hamil!!
18
Negatif
19
Bingkisan Misterius
20
Aku Akan Selalu Melindungimu
21
Aku Belum Ingin Mati
22
Terimakasih Telah Mencemaskanku
23
Kami Telah Menikah
24
Mempermalukan Mantan
25
Aku Bangga Padamu
26
Kau Duda?!
27
Benar Istriku
28
Sebab Akibat
29
Gagal
30
Dia Sangat Menyebalkan
31
Kau Milikku
32
Kau Iblis
33
Kurang Unggul
34
Pria Berbahaya
35
Pabrikk Kebakkaran
36
Kami Hanya Berteman
37
Positif Hamil
38
Terlalu Berlebihan
39
Aku Baik-Baik Saja
40
Biarkan Seperti Ini
41
Jaga Dia
42
Kau Boleh Tetap Tinggal
43
Papa Terhebat
44
Tidak Masalah
45
Ikut Campur
46
Mencurigakan
47
Pencullikan Aster
48
Tidak Apa-Apa
49
Sama-Sama Kita Merawatnya
50
Hangat Dan Nyaman
51
Beresiko
52
Karena Aku Mencintaimu
53
Dasar Menyebalkan
54
Takut Kehilanganmu
55
Aku Mohon Bangunlah
56
Aku Kembali
57
Season 2: Bagiku Dia Tetap Anak Kecil
58
Season 2: Kepulangan Celine
59
Season 2: Lama Tidak Bertemu
60
Season 2: Sudah Terbiasa
61
Season 2: Rencana Aster
62
Season 2: Kenapa Peduli Padaku?
63
Season 2: Dasar Konyol
64
Season 2: Kau Cari Mati Ya?!
65
Season 2: Jatuh Sakit
66
Season 2: Sudah Tidak Apa-Apa
67
Season 2: Getaran Apa Ini?!
68
Season 2: Mimpi Yang Konyol
69
Season 2: Kecemasan Ken
70
Season 2: Sepertinya Patah Tulang
71
Season 2: Takut Ketahuan
72
Season 2: Bosan
73
Season 2: Kita Putus Saja
74
Season 2: Jatuh Dari Tanggaa
75
Season 2: Jangan-Jangan Cemburu
76
Season 2: Rasanya Tidak Mungkin
77
Season 2: Dalam Mimpimu
78
Season 2: Menghindari Celine
79
Season 2: Menangkap Ikan
80
Season 2: Ayo Kita Menikah!!
81
Season 2: Aku Akan Menikahinya
82
Season 2: Ibu Kandung Celine
83
Season 2: Aku Sandaranmu
84
Season 2: Hasil Tes DNA
85
Season 2: Melindungi Aster
86
Season 2: Membuka Lembaran Baru
87
Season 2: Beri Aku Uang
88
Season 2: Bunga Untuk Celine
89
Season 2: Lupakan Yang Telah Terjadi
90
Bosan
91
Season 2: Bosan
92
Season 2: Cinta Pertama Ken
93
Season 2: Jangan Membohongiku
94
Season 2: Saling Mencintai
95
Season 2: Aku Sangat Beruntung
96
Season 2: Apa Itu Ulah Mu?!
97
Bintang
98
Season 2: Terlambat Bangun
99
Season 2: Pulau Jeju
100
Celine DiKerjai
101
Season 2: Cepat Menikah
102
Season 2: Hari Pernikahan
103
Season 2: Alergi Make Up
104
Pengantin Baru
105
Hampir Dilecehkan
106
Season 2: Jangan Berpikir Aneh-Aneh
107
Season 2: Aku Hanya Bercanda
108
Season 2: Kenangan Buruk Celine.
109
Season 2: Kado Untuk Aster
110
Season 2: Provokasii Aster
111
Season 2: Melihat Bintang
112
Season 2: Bunga Misterius
113
Season 2: Kecelakaan Dan Koma
114
Season 2: Maaf
115
Pengumuman
116
Season 2: Ternyata Negatif
117
-
118
Season 2: Kejamnya Ken
119
Season 2: Malam Panjang
120
Season 2: Kehamilan, Kelahiran dan Kematian
121
Season 3: Miracle Itu Nyata
122
Season 3: Pukulan Berat
123
Season 3: Pertemuan Dengan Mantan
124
Season 3: Ingin Ikut
125
Season 3: Apa Rencanamu Sekarang?
126
Season 3: Membatalkan Pertunangan
127
Season 3: Memulai Debut
128
Season 3: Bodyguard
129
Season 3: Selama Ulang Tahun Kevin
130
Season 3: Danau
131
Season 3: Malam Melelahkan
132
Season 3: Tidak Perlu Mencemaskannya
133
Maaf
134
Season 3: Aku Masih Mencintaimu!!
135
Season 3: Helena Dijodohkan
136
Season 3: Helena Dijodohkan
137
Season 3: Tidak Punya Hati
138
Season 3: Kecelakaan
139
Libur Dulu
140
Season 3: Apa Kabar, Helena?
141
Season 3: Ketakutan Helena
142
Season 3: Ancaman Untuk Helena
143
Season 3: Akhir Ancaman Doom
144
Season 3: Harusnya Terbuka
145
Season 3: Mungkinkah Kevin Jatuh Cinta?
146
Season 3: Kembali Bekerja
147
Season 3: Rencana Liburan
148
Season 3: Resmi Pacaran
149
Season 3: Kami Merestui
150
Season 3: Jalan-Jalan Sore
151
Season 3: Bunga Dan Coklat
152
Season 3: Diikuti
153
Season 3: Paris
154
Season 3: Persiapan Pernikahan
155
Season 3: Keliling Kota Paris
156
Season 3: Pernikahan Kevin Dan Helena
157
Season 3: Resmi Menjadi Suami-Istri
158
Season 3: Yunani.
159
Season 3: Berkeliling Athena
160
Season 3: Santorini
161
Season 3: Aku Berjanji
162
Season 3: Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!