NovelToon NovelToon
Cewek Tengil Itu Istriku

Cewek Tengil Itu Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

Setiap pria pasti ingin menikah dengan wanita sholeha. Tapi apa jadinya jika keadaan memaksa untuk menikahi gadis tengil yang menyebalkan? Seperti itulah yang dialami Saga Dirgantara, mimpinya untuk menikahi sang kekasih kandas karena wanita itu memilih untuk menikah dengan pria lain. Disaat hatinya hancur dan kariernya jatuh, terpaksa dia menikah dengan Anna, si gadis tengil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKACAUAN.

Keduanya, Saga maupun Anna hanya bergeming. Tentu saja dua orang yang sama sama tak bisa masak itu bingung harus berbuat apa. Selama ini, yang mereka tahu hanya makan dan berkomentar saat rasanya enak atau tidak, tanpa tahu seperti apa proses pembuatannya.

Saga mengeluarkan ponselnya. Jaman sekarang, tidak ada yang tidak bisa dilakukan jika ada smart phone ditangan.

Jemari Saga bergerak lincah mencari resep diinternet. Tentu saja kata kunci yang dia masukkan adalah resep masakan simpel dan mudah.

"Kita bikin tumis kangkung dan ayam goreng. Menurut internet, itu masakan yang paling mudah." Melihat Anna yang berdiri didekat kulkas, langsung saja dia membaca bahan yang dibutuhkan.

"Cepatan ambil ayam dan kangkung dikulkas."

Anna langsung membuka kulkas, mencari apa yang yang dimaksud Saga. Begitu mudah untuk mendapatkan ayam, tapi kangkung, dia sampai mengacak acak kulkas demi menemukan benda itu.

"Lama sekali," gerutu Saga.

"Ini." Anna menyodorkan seikat sayur berwarna hijau yang dia sendiri tak tahu namanya kearah Saga.

Saga mengernyit, memperhatikan sayur itu dan membandingkan gambar yang ada diponselnya.

"Itu bukan kangkung, gambar disini tak seperti itu." Saga menunjukkan ponselnya pada Anna. "Payah, cewek tapi gak tahu yang namanya kangkung."

"Ya udah, sana cari sendiri." Anna yang kesal langsung minggir dari depan kulkas. Dia biarkan Saga mengacak acak kulkas, mengeluarkan isinya demi mendapatkan kangkung.

"Payah, gitu aja lama," Anna balas meledek.

Saga mendesisi sebal. Tak mau dikatakan payah, dia mengambil asal seikat sayur dari kulkas.

"Heh, gambarnya beda. Itu bukan kangkung." Sekarang gantian Anna yang protes. Dia mengambil ponsel Saga, memfoto sayur yang dipegang pria itu lalu mencari namanya diinternet. "Lihat, ini namanya bayam." Ujarnya sambil menunjukkan layar ponsel pada Saga.

"Yang penting sama sama sayur, warnanya juga hijau. Keburu mama dan Lani kelaparan kalau gak mateng mateng." Saga sedang tak ingin didebat. Dia melipat lengan kemejanya hingga siku agar lebih mudah saat mengeksekusi masakan.

Saga mulai membumbui ayam dengan bumbu cepat saji yang tersedia. Sementara Anna, dia memotong bayam sambil menyiapkan bumbu. Anna melakukannya sesuai tutorial yang dia lihat diinternet.

Ternyata memotong bawang tak semudah yang terlihat dividio. Anna merasakan matanya sangat pedas. Tapi dia bertahan, demi apa. Demi tak diejek oleh Saga.

Anna terus memotong bawang meski bentuknya tak seperti divideo. Sesekali dia memejamkan mata yang terasa panas itu. Hingga,

"Awww..." Pekik Anna saat tak sengaja jari telunjuknya terkena pisau.

"Ada apa?" Saga yang kaget reflek mematikan kompor yang minyaknya sudah panas dan siap menerima ayam. Segera dia hampiri Anna untuk melihat apa yang terjadi.

Anna mendesis sambil meniup jarinya yang terasa perih dan mengeluarkan sedikit darah. Melihat hal itu, segera Saga menariknya kedepan wastafel lalu membersihkan luka itu.

"Astaga, manja banget, cuma luka sekecil ini saja nangis." Ledek Saga saat melihat air mata Anna menetes.

"Aku menangis bukan karena luka ini, tapi mataku pedas gara gara bawang." Anna mendesis sebal.

Merasa kasihan, Saga menarik Anna mendekat kewastafel, membungkukkan badannya lalu membasuh wajah Anna, terutama bagian mata.

"Udah baikan?"

"Lumayan." Sahut Anna sambil mengerjab ngerjabkan matanya yang mulai terasa nyaman.

Saga berjalan kesudut dapur, menuju kotak p3k untuk mengambil plester.

Anna terdiam saat Saga memasangkan plester dijari telunjuknya. Pria itu bahkan meniup terlebih dulu luka itu sebelum menempelkan plester. Cepat cepat Anna menggeleng, membuang perasaan aneh yang tiba tiba hinggap dikepalanya.

Ingat Anna, kamu udah punya Evan. Dia jelas lebih segalanya dibanding Saga.

"Biar aku aja yang lanjutin potong bawang, kamu goreng ayamnya saja." Anna langsung menyetujui usul Saga tersebut. Dia bergeser kedepan kompor sementara Saga hendak menuju kursi yang tadi diduduki Anna. Tapi belum sempat melangkah kesana, Anna sudah menahan lengannya.

"Aku gak bisa nyalain kompor."

Saga menepuk dahinya sambil menghela nafas. Tak terbayang bagaimana repotnya dia nanti saat sudah menikah dengan Anna. Hanya menyalakan kompor saja, gadis itu tidak bisa. Dengan mengesampingkan rasa kesalnya, Saga mengajari Anna cara untuk menyalakan kompor.

"Tunggu sampai minyaknya panas baru masukin ayamnya." Anna mengangguk paham.

Saga berjalan menuju meja, melanjutkan pekerjaan Anna memotong bawang. Dia yang berniat melihat video tutorial, mendadak tak bisa membuka ponselnya sendiri karena selalu salah sandi.

"Kamu ganti sandinya?" Seru Saga yang akhirnya sadar jika Anna sudah mengganti sandi ponselnya.

Anna yang berdiri didepan kompor cekikikan mendengar seruan Saga yang bernada kesal.

"Apa sandinya, cepetan." Saga berujar dengan nada kesalnya.

"Anna i love you, tanpa spasi, huruf kecil semua." Jawab Anna dengan tawa yang belum sepenuhnya reda.

Saga mendengus kesal lalu memasukkan sandi sesuai yang Anna bilang.

Pede sekali dia, siapa juga yang mencintai dia.

Saga menggerutu dalam hati.

Melihat minyak diatas kuali sudah mengepulkan asap, Anna segera memasukkan sepotong ayam kedalamnya. Gadis itu spontan mundur dan berteriak heboh saat minyak itu meletup letup.

Astaga, apa yang bisa gadis itu lakukan? Kenapa semua semua dia tak bisa.

"Kamu saja." Anna menyerahkan spatula pada Saga. Tubuhnya terlihat gemetaran karena takut minyak panas itu mengenai kulit mulusnya.

Saga menghela nafas, mengambil spatula dari tangan Anna lalu menggantikannya menggoreng ayam. Dia memasukkan satu persatu ayam hingga semuanya berpindah kedalam kuali.

"Tunggu disini, perhatikan jangan sampai gosong. Jangan lupa dibalik." Saga menyerahkan kembali spatula pada Anna. Sedangkan dia kembali memotong bawang. Anna yang bikin masalah dengan bilang bisa masak, tapi dia yang harus melakukan semuanya karena gadis itu tak bisa apa apa.

"Saga, aku takut mau membalik." Seru Anna beberapa saat kemudia. Dia menoleh kearah Saga yang ada dibelakangnya karena pria itu tak merespon kata katanya.

"Kak Saga," desis Saga sambil menatap Anna tajam.

"Iya iya, Kak Saga."

Lagi lagi dengan menahan rasa kesal sekaligus lelah, Saga mendekati Anna, mengambil spatula dan bersiap membalik ayam.

Anna berdiri didekat Saga, memperhatikan bagaimana cara pria itu membalik ayam.

"Awww..."Teriak Anna saat minyaknya kembali meletup. Tak hanya berteriak, dia juga reflek memeluk Saga dan menyembunyikan wajahnya didada bidang pria itu.

Kalani yang kebetulan kedapur hendak melihat mereka, dibuat kaget dengan pemandangan didepan mata.

"Mama, Kak Saga pelukan didapur."

Teriakan Lani membuat Saga dan Anna langsung menjauh. Keduanya saling bertatapan sebentar lalu mengalihkan pandangan kearah Kalani yang berdiri didekat pintu dapur. Belum sempat Saga memberi klarifikasi, mamanya sudah datang.

"Benerkan kata aku Mah, Kak Saga sengaja minta masak berdua biar bisa mesra mesraan didapur." Kalani malah mengompori. Sejak tadi dia udah menduga duga kearah sana. Bagaimana tidak, kakaknya yang tak bisa masak, tiba tiba minta masak berdua, membuatnya curiga. Makanya dia iseng mengecek dapur.

Mila menatap dua orang yang lagi kegap pelukan didapur itu. Tak ada pembelaan dari mulut Saga maupun Anna. Mereka hanya diam sambil menunduk malu.

"Mah, baunya gosong." Ucapan Kalani membuat Saga dan Anna langsung melihat kearah kuali. Mulut keduanya menganga melihat ayam yang sudah berwarna kehitam hitaman karena dibiarkan terlalu lama diapi yang lumayan besar. Cepat cepat Saga mematikan kompor.

Mila dan Kalani yang melihat kearah kuali hanya bisa menepuk jidat. Belum lagi kondisi dapur yang berantakan. Lantai dekat wastafel basah. Isi kulkas keluar semua yang diletakkan dimerata tempat.

"Sebenarnya kalian tadi masak atau ngapain?" tanya Mila.

"Mereka pasti sibuk pacaran Mah. Mumpung lagi berduaan doang didapur." Lagi lagi Kalani mengompori.

"Kayaknya kalian bener bener harus segera dinikahkan sebelum terjadi hal hal yang meresahkan." Ucapan mamanya barusan membuat wajah Saga langsung memerah karena malu. Beda dengan Anna, dia langsung tersenyum karena merasa berhasil mendapatkan restu.

Bye bye Sholeh

Seru Anna dalam hati.

"Mah, Lani udah lapar." Kalani mengusap perutnya yang keroncongan.

"Yaudah, kita DO saja," jawab Mila sambil berjalan meninggalkan dapur untuk mengambil ponsel.

1
Chairisna
Luar biasa
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
gak tau harus komentar apa .. nyimak dlu ah
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
Spil foto bang oleh yang katanya rajin menabung
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
Hhhhhhhh ana tuh punya kelebihan tapi di sembunyikan
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
hhhhhhhh awal pertemuan ke dua yg Inda 😁😁😁😁
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
cewek tengil itu calon si saga ...
ahh harus nya aku baca novel ini duluan ya sebelum novel setelah nya yg saga meninggal
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
jodoh Uda ada yang mengatur
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
cantik itu relatif sih
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
dasar cewe tengil 😁😁😁tapi bikin penasaran 😁😁
Ayak Fitri
Luar biasa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
asli kata aku mah ayumi tolol bin goblok, mau2 nya sama cowo kayak evan, kaya enggak setia juga kagak 🤣 kalo mau nikung itu minimal karena cowoknya kaya mbak lha ini dia nikung cowok tp dapetnya kere lah faedah nya apa mbak? cari ganteng doang atau apanya sih? 🤔
Adinda Bramantio
Luar biasa
Rose Winn
meweeek di part iniii😢😭😭😭
Rose Winn
eh ksi suhu bgt jempol dech
Rose Winn
ya ampuun aku baru ingat elgar dan.milaa.huuu dah baca mknya kok petnh dgr nma2 mereka
Rose Winn
takira kae yg mergokin biar heboh diaa
Rose Winn
kasian si soleh😂😂😂
Rose Winn
gsk.usah mikirin type2 deg gah.type mu dah sold out
Rose Winn
duh lawanya saga suhuu.wes2..
Rose Winn
lha tinggal omng berdua kpn mo di lamar.ngasih jwban sebulan tp gak omkng apa2 ma pcrnya.di anggap apa coba 6 th bersama.wagu log
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!