Dewa Beladiri

Han Xiao berkultivasi di tempat yang sama sekali tidak dia ketahui hingga saat ini,yang dia ketahui dia hanya ingin meningkatkan kekuatan nya ,agar dia bisa segera mengambil dua pecahan ingatan lain nya dan langsung pergi ke benua kekaisaran dan mencari peruntungan lagi di sana ,agar dia bisa segera ke benua utama yaitu benua beladiri kuno yang mana tempat itu adalah tempat di mana kekuatan yang besar berasal.

Han Xiao terus memurnikan pil-pil yang di tinggalkan oleh ibunya hingga akhirnya tiga tahun berlalu dengan begitu cepat nya,sejak kejadian aneh itu,Han Xiao akhirnya telah berada di sana selama tiga tahun lama nya

Whussssssssssssssss

Fluktuasi energi yang mengerikan tercipta,terlihat seorang pemuda sedang membentuk sebuah teknik dari dua api yang berbeda,satu berwana putih dan satu berwana biru tua,api itu terus menyatu hingga

Whusssssssssssssssss

Api itu berhasil menyatu dan membentuk sebuah teratai tiga belas kelopak dengan dua warna ,kekuatan yang di keluarkan oleh api itu sangat mengerikan dapat menggetarkan udara dan ruang di sekitar nya.

"Hahahaha akhirnya aku berhasil,awal nya aku hanya berpikir jika menyatukan dua api langit akan menciptakan teknik baru,ternyata pemikiran ku itu benar,kekuatan api ini setidak nya bisa membunuh ranah raja ⭐ 9 dengan mudah nya"Tawa pemuda itu sangat senang ,lalu dia kembali memisahkan dua api itu dan memasukan kembali ke dalam tubuh nya

"Aku akan memberikan mu nama ,Teratai api langit penghancur dewa ,ini akan menjadi kartu as ku di masa depan nanti"Ucap pemuda itu yang tak lain adalah Han Xiao ,jika saja orang lain tau jika dia menciptakan satu teknik yang mengerikan mungkin mereka akan sangat terkejut di buat nya.

Menggabungkan dua jenis api sekaligus hal itu tidak pernah di lakukan oleh siapapun di masa lalu dulu,teknik yang di ciptakan oleh Han Xiao saat ini benar-benar sangat mengerikan sesuai dengan nama nya.

"Hufff sepertinya sudah saat nya aku pergi dari sini dan mencari dua pecahan ingatan dewa Beladiri Zhao Yuan yang tersisa,kekuatan ku telah naik ke ranah Raja ⭐ 1,dan aku juga sudah berhasil menciptakan teknik yang mengerikan,bukan itu saja aku juga berhasil mempelajari teknik Tapak kaisar tingkat pertama yaitu Tapak penghancur bumi ,aku rasa ini sudah cukup untuk diri ku sendiri"Gumam Han Xiao pelan,kekuatan nya telah meningkat sesuai dengan apa yang dia inginkan ,walaupun saat ini kekuatan tubuh nya belum ada tanda-tanda akan naik ke tingkat 4 menengah tapi kekuatan nya saat ini sudah setara dengan Ranah Kaisar ⭐ 1.

Satu ranah di atas nya,itu sudah sangat besar sangat mustahil ada orang yang dapat melakukan apa yang di lakukan oleh Han Xiao saat ini,dan Han Xiao benar-benar telah menjadi orang termuda dalam sepuluh ribu tahun kebelakang ini yang mencapai ranah raja ⭐ 1 di umur 25 tahun nya.

Jenius seperti ini sangat jarang muncul dan mustahil akan muncul,jadi jika orang lain tau kekuatan Han Xiao mereka pasti akan terkejut bukan main.

Whussssssssssssss

Han Xiao melesat dengan sangat cepat ke arah atas langit,sebelum dia menuju ke tempat di mana pecahan ingatan yang di miliki oleh dewa beladiri Zhao Yuan,Han Xiao harus terlebih dulu mencari tau dia ada di mana saat ini

"Hmmm kekuatan ku semakin tinggi,tapi sumber daya yang aku butuhkan semakin besar,huffff semua sumber daya yang di tinggalkan ibu seharusnya bisa membuat seseorang naik ke ranah Kaisar ⭐ 9,tapi semua itu hanya mampu membuat ku naik ke ranah Raja ⭐ 1,dan itu pun karna bantuan api suci dan juga petir suci ,jika tidak mungkin hanya akan sampai ranah Tranformasi jiwa saja "

"Benar-benar sangat boros sumber daya"ucap Han Xiao pada dirinya sendiri ,kini dia sama sekali tidak memiliki sumber daya lagi bagai mana tidak saat ini semua sumber daya nya telah habis sepenuh nya dan tidak ada lagi yang tersisa.

Hanya koin emas dan batu spritual lah yang tinggal,beserta pedang tingkat suci milik nya,yang belum pernah dia keluarkan.

pedang tingkat suci itu adalah Pedang pembunuh iblis ,nama itu Han Xiao sendiri lah yang membuat nya karna dia juga tidak tau pedang yang di berikan oleh ibunya itu,jadi Han Xiao memberikan nama sendiri karna kekuatan nya yang tinggi.

Han Xiao terus melesat , ternyata dari tempat nya berlatih menuju sebuah kota cukup jauh,Han Xiao membutuhkan waktu selama tiga hari untuk mencapai sebuah kota dan setelah mencapai kota akhirnya Han Xiao tau di mana dia sekarang.

"Kebetulan sekali,ternyata aku ada di wilayah Dinasti Jin,dan dia ingatan lain nya ada di dinasti Jin ini,baik lah sebaik nya aku pergi ke tempat pertama ,semoga tidak ada yang menghalangi perjalan ku,agar aku bisa mengambil dua ingatan lain nya dengan cepat dan mencari cara untuk naik ke ranah Kaisar ⭐ 1 secepat nya"Gumam Han Xiao pelan,akhirnya dia kembali melanjutkan perjalanan nya.

Han Xiao mengikuti instruksi dari peta yang ada di kepala nya saat ini,dia akan pergi menuju tempat di mana ke dua pecahan itu berada.

Satu pecahan berada di sebuah reruntuhan kuno dan satu lagi ada di Dinasti Jin,jadi untuk mendapatkan nya maka Han Xiao harus memikirkan cara nya sendiri,dia juga tidak mungkin meminta secara blak-blakan.

Jadi Han Xiao harus memikirkan bagai mana cara mendapatkan satu pecahan ingatan lain nya yang ada di Dinasti Jin.

Whussssssssssssss

Han Xiao terus melesat dengan sangat cepat tanpa memikirkan hal lain terlebih dulu,dia harus mengambil satu pecahan ingatan yang ada di reruntuhan kuno terlebih dulu ,setelah mendapatkan pecahan ingatan itu baru lah dia memikirkan hal lain kembali nantinya.

"Perjalan ku masih panjang,ada baik nya aku menambah kecepatan ku"Gumam Han Xiao dan dia menambah kecepatan nya dia ingin segera sampai di tempat yang dia tuju yaitu reruntuhan kuno.

Dengan kekuatan Han Xiao saat ini tidak ada yang terlalu membuat nya takut di dinasti Jin ini,kecuali ada ranah setengah Santo yang turun tangan baru lah mungkin dia akan sedikit kerepotan bahkan bisa saja mati,bagai mana pun ranah Setengah Santo sangat berbeda dengan ranah di bawah nya.

Ranah setengah Santo memiliki energi suci yang belum sempurna di dalam tubuh nya,walau belum sempurna namun energi suci jauh lebih mengerikan dari energi spritual.