NovelToon NovelToon
My Wife Drabia

My Wife Drabia

Status: tamat
Genre:Romansa / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Icha cute

Drabia tidak pernah di sentuh suaminya selama menikah. Karena sebelumnya Ansel mendengar gosib tentang dirinya yang pernah tidur dengan pria lain sebelum menikah.


Di saat Ansel akan menceraikannya, Drabia pun meminta satu hal pada Ansel sebagai syarat perceraian. Dan setelah itu jatuhlah talak Ansel.


Apakah yang di minta Drabia?, akan kah Ansel memenuhi permintaan Drabia?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Tetap punya harga diri

"Lama banget ke toiletnya?" ucap Drabia melihat Lea baru kembali dari tadi.

"Antri" jawab Lea mendudukkan tubuhnya.

"Oo" Drabia menganggukan kepalanya.

Setelah Lea membayar makanan mereka. Mereka pun meninggalkan restoran itu, masuk ke dalam sebuah salon di dalam mall, untuk memanjakan diri.

**

Sidang ke dua pun sudah terlewati. Lagi, Ansel absen dari persidangan, hanya mewakilkannya kepada pengacara. Dan Hakim pun belum bisa mengambil ke putusan. Drabia mempersulit perceraian mereka, tetap bertahan tak ingin bercerai.

Ansel yang mendapat laporan itu dari pengacaranya, mengeram. Waktu pernikahannya dengan Hafshah semakin mendekat. Jika dia masih berstatus sebagia suami. Ia tidak akan bisa mendaftarkan pernikahannya dengan Hafshah. Kecuali mendapat ijin poligami dari Drabia. Dan pastinya baik Hafshah atau pun Drabia, tidak setuju poligami.

Pulang kerja, Ansel melajukan kenderaannya ke rumahnya yang di tempati Drabia. Sudah dua minggu ia tidak pulang ke rumah itu. Selama dua minggu ini, dia memilih tinggal di rumah orang tuanya. Dia malas jika harus melihat Drabia setiap hari.

"Drabia! Drabia!" Ansel berteriak teriak memanggil Drabia saat memasuki rumah.

"Non Drabia nya sudah seminggu gak pulang Pak" jawab Bi Nina menunduk.

Ansel terdiam, dia pikir selama dua minggu ini Drabia masih tinggal di rumahnya.

"Kemana dia?" tanya Ansel, berpikir kalau Drabia tidak pulang ke rumah orang tuanya. Soalnya Pak Ilham tidak mengatakan apa pun. Itu artinya Pak Ilham belum mengetahui kalau dia menceraikan Drabia.

"Saya gak tau Pak" jawab Bi Nina.

Ansel pun keluar dari rumah itu, berpikir kemana kira kira istrinya itu pergi.

**

Sidang berikutnya

Untuk pertama kali, Ansel menghadiri sidang, berharap dia akan menemui Drabia di persidangan. Tapi ternyata, Drabia tidak hadir, dan Drabia juga tidak menghadirkan pengacara untuk mewakilinya. Sehingga persidangan terpaksa di tunda.

Rahang Ansel mengeras, dia berpikir kalau Drabia sedang mempermainkannya,Drabia mengulur ngulur waktu.

'Kenapa dia tidak datang?' batin Ansel.

Di sebuah pulau, ternyata Drabia menikmati liburan bersama Lea sahabatnya. Lea sengaja mengajak Drabia liburan,supaya sahabatnya itu tidak terlalu memikirkan persidangannya. Seperti yang di lalukan Ansel. Saat Drabia menghadiri persidangan, malah Ansel asyik membawa calon istri berbelanja.

Biar tau rasa tuh! si Ansel, pikir Lea.

Di persidangan berikutnya, Drabia tidak hadir juga, tidak juga mengirim perwakilan untuk menggantikannya. Sehingga sidang pun di tunda lagi.

"Jika sampai tiga kali istri anda tidak hadir. Maka hakim akan memutuskan, kalau istri anda setuju bercerai" jelas pengacara yang mengurus kasus perceraiannya.

Ansel menghela napas waswas, semoga saja Drabia tidak hadir, pikirnya. Setelah itu, urusannya dengan Drabia selesai, dan ia bisa segera menikahi Hafshah.

**

"Ayah!" ucap Drabia melihat Ayahnya datang.

"Apa kabar putri Papa?" Pak Ilham mengecup sayang kening putri satu satunya itu.

"Alhamdulillah, seperti yang Papa lihat" jawab Drabia dengan wajah sumiringah.

Setelah persidangan kedua perceraiannya dengan Ansel. Drabia memutuskan untuk memberitahu Ayahnya soal permasalahan rumah tangga yang di hadapinya. Dan Drabia juga mengatakan kepada Ayahnya, untuk pura pura tidak mengetahuinya. Seperti apa yang di lakukan Ansel dan Ibunya, tidak memberitahu Pak Ilham yang akan menceraikan Drabia.

Dan kini, setelah pulang dari liburan. Pak Ilham menyewakan rumah kecil untuk Drabia. Bukan tidak ingin mengajak putrinya itu kembali ke rumah. Seperti yang di katakan Drabia, Ayahnya harus berpura pura tidak tau, melihat sampai dimana Ansel dan Ibunya akan menyembunyikan masalah itu.

"Maafin Ayah ya" ucap Pak Ilham menatap Drabia meneduh, setelah duduk di sofa ruang tamu rumah itu. Pak Ilham merasa bersalah telah menikahkan Drabia dengan Ansel.

"Ayah gak salah, semua salah Drabia Yah" balas Drabia.

Pak Ilham menghela napasnya, awalnya dia pikir Ansel akan menerima putrinya dengan baik. Mengingat Ansel selama ini sangat patuh padanya. Selama ini mereka juga sudah seperti Anak dan Ayah. Dan Ansel juga selama ini terlihat sangat peduli dengan Drabia. Ternyata, Pak Ilham salah.

Dan juga, saat meminta Ansel untuk menikahi Drabia. Pak Ilham juga tidak memaksanya, seperti orang tua pada anaknya, Pak Ilham hanya membujuknya dan memohon. Tidak memaksa!.

"Bagaimana? apa sudah di temukan orang yang menjebakku dan Pak Kevin?" tanya Pak Ilham.

Drabia menggelengkan kepalanya,"belum Yah" jawabnya.

Pak Ilhan menghela napasnya, berpikir apa sebenarnya motif orang itu menjebak Drabia dengan Pak Kevin?. Sehingga membuat nama baik putrinya menjadi buruk setelah mengedarkan photo photo yang tak pantas di lihat.

"Yang menyebarkan photo itu menggunakan akun palsu. Setelah di selidiki data data pengguna akun, ternyata milik orang buta dan sudah tua Yah" jelas Drabia.

"Bagaimana dengan orang yang membiusmu di dalam lif hotel itu?" tanya Pak Ilham lagi.

Meski dia tidak ikut menyelidiki siapa yang menjebak putrinya, bukan berarti Pak Ilham tidak mengikuti perkembangannya. Dia selalu menanyakan itu pada Drabia ataupun Pak Kevin.

"Sudah ada yang di curigai, tapi belum cukup bukti untuk menangkapnya Yah" jawab Drabia.

Pak Ilham mengangguk anggukkan kepalanya.

Setelah cukup lama menghabiskan waktu mengobrol dengan putrinya. Pak Ilham pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

**

Drabia memarkirkan mobilnya di depan toko kue milik keluarga Lea. Meski ia tak kekurangan uang dari Ayahnya. Drabia masih tetap ingin bekerja mengelola toko itu. Karena di rumah sendiri ia tidak punya kesibukan, akan sangat membosankan. Lebih baik dia menyibukkan diri supaya tidak terlalu memikirkan sidang perceraiannya.

"Drabia"

Drabia yang baru keluar dari dalam mobilnya, begitu kaget melihat Ansel tiba tiba datang dan memegang tangannya. Drabia diam saja menatap wajah tampan itu dengan perasaan bercampur aduk, antara cinta, kecewa dan sakit hati.

"Aku ingin bicara" ucap ansel.

"Bicara aja" Drabia menarik kasar tangannya dari genggaman Ansel. Bukankah laki laki itu jijik menyentuhnya?, kenapa malah memegang tangannya.

"Kamu sengaja absen di persidangan 'kan?" tanya Ansel menelisik wajah Drabia.

"Kenapa?" tanya balik Drabia mengangkat satu alisnya.

"Kamu sengaja mengulur ngulur waktu" cetus Ansel.

"Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, begitu juga dengan aku. Aku juga berhak melakukan apa yang ingin kulakukan" Drabia berbicara mengeraskan rahangnya.

"Kau..." Ansel mengeraskan rahangnya emosi melihat Drabia yang menantangnya.

Drabia menarik sebelah sudut bibirnya kesamping." sudah cukup kamu menginjak injakku Ansel. Meski aku mencintaimu, bukan berarti kamu bisa berbuat semaumu." Drabia langsung pergi masuk ke dalam toko, malas jika harus terus meladeni suami tercintanya itu.

Sepeninggal Drabia, Ansel pun masuk ke dalam mobilnya dengan dada yang naik turun.

Sedangkan Drabia yang masuk ke dalam toko, langsung masuk ke ruangannya tanpa menegur para karyawan toko itu seperti biasanya. Drabia mengunci pintu ruangan itu dan berjalan ke arah meja kerjanya. Drabia menghela napasnya kasar sambil memegang dadanya.

Dia tidak boleh lemah menghadapi Ansel, dia tidak boleh lagi menangis di depan Ansel, apa lagi memgemis cinta. Meski di cap murahan, Drabia harus tetap punya harga diri.

*Bersambung

1
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
Hafshah setres to ternyata🤣🤣🤣
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
seru nih😄😄😄
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
jahat bgt si Kevin
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
drabia jahil bgt si😄😄😄rasain lu ansel🤣🤣🤣
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
duh Ansel mnis bgt si /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
Hafshah kok gtu to...apakah Hafshah doyan mabuk juga🤭
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
waduh Hafshah kok kasar😄😄😄😄
﷽✯͜͡ᶜᶥᶜᶥ͢cɦιєɭɭα
biarin drabia sama Irham aja yah jgn sama ansel
min yoongi
mending cerai jadi janda perawan, ersembahkan keperwanan buat suami yg mencintai,ini malah maunya di ewe dulu baru di jandain duh bodohnya perempuan cara berpikirnya padahal di kasih otak untuk berfikir untung ruginya untuk diri sendiri
Dayu Santi
lanjut thor, ceritanya menarik...
Rose Mustika Rini
ya emank semua orang bukan laki2 aja perempuan jg pengen pasangan yg masih suci...tp ga gitu jg kan menyikapinya sampe berbuat kasar, salah dr sikap yg diambil tidak berfikir dengan tenang dicari permasalahannya ditanya kejadiannya..ya itu sih dr personalnya lg..yg jelas semua bisa diatasi dengan kepala dingin
Rose Mustika Rini
isshh kamu Drabia kayak ga ada laki2 yg lebih baik aja..udah tau Ansel gitu sifatnya berarti kedepannya dia suka gitu jg ga bisa menahan mulut nafsu amarah pokoknya ga berhati lapang..
Rose Mustika Rini
mudah2an aja ada lelaki yg nerima kamu baik buruknya..

sama si polisi aja tuh biar nyahooo kamu jd kakak iparnya
Rose Mustika Rini
eehh ternyata si calon yg disukai sama aja dengan istrinya....siapa tau kan blm tau masa lalunya
Rose Mustika Rini
dodol lu aja kaga denger panggilan istrimu bangunin untuk solat
Rose Mustika Rini
lah yg salah kamu lah nerima, ga bisa apa bilang jujur ke Pak Ilham
Rose Mustika Rini
buat saya aja bi gajinya hehher lg butuh duit bi
Rose Mustika Rini
nah gitu kamu ngerasa pria baik mulut hati dan sikapmu ga menunjukkan manusia yg baik..
Rose Mustika Rini
ini pria baik baik dapat wanita baik baik pula...kamunya aja laki2 yg ga dewasa marah marah karena nikah sm wanita yg punya dosa..trus kamu dibilang pria baik baik gitu mulutnya tajam ga punya hati..
Rose Mustika Rini
heemm jng salah faham "pria baik baik dapat istri baik baik" ini harus tau maksudnya seperti apa..harus melihat dr berbagai hal jng karena ada gosip ini itu tp blm tau kebenarannya trus mencap jelek..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!