NovelToon NovelToon
Author Become Mother

Author Become Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romantis / Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Ganteng banget, pasti burungnya gede."

Penulis gila yang masuk ke dalam novel orang lain, karena malas berurusan dengan plot alay. Dia mengadopsi man villain dan menikahi second male lead.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

plot cerita asli

Yola terbangun setelah ketiduran cukup lama, dia buru-buru mandi dan melihat jam sudah tengah malam. Yola merasa panik karena melewatkan makan malam, bahkan dia belum memeriksa keadaan Langit saat ini.

"Mampus deh." Gumam Yola, buru-buru keluar kamar.

Sky yang mendengar suara grasak-grusuk Yola jadi ikutan terbangun, dia hanya menatap dengan malas karena sudah tau Yola pasti pergi menemui Langit.

Sky duduk bersandar di ranjang, membuka ponselnya dan melihat ada deretan panggilan tak terjawab dari teman-temannya. Sky ini punya anak buah, meskipun tidak dekat tetap saja Sky ini murid yang famous.

Pesan spam berisi ajakan balap motor, Sky hanya membaca tanpa membalas. Dia memilih mandi dan menyusul Yola ke kamar sebelah.

Sampai di Kamar sebelah Sky tidak menemukan Yola, hanya ada Langit yang sedang duduk bersandar dengan selang oksigen di hidungnya.

"Bukannya tadi Yola kesini?." Heran Sky, bicara dari ambang pintu.

"Turun masak makan malam." Jawab Langit lirih.

"Lo belum makan dari siang?." Tanya Sky.

"Gue makan pisang di meja nakas." Jawab Langit, daritadi Langit tidak mau menatap Sky.

"Kenapa lo? emangnya muka gue ada di tembok." Kesal Sky.

"Gue lagi males debat." Ucap Langit.

Sky yang melihat itu mendengus sinis, turun ke dapur untuk menemani Yola memasak. Di dapur Yola hanya memasak telur dadar dengan keju mozarella dan sup tomat kentang.

"Di kulkas udah ngga ada apa-apa lagi." Ucap Yola, saat melihat Sky turun.

"Gue mau keluar, mau nitip apa?." Tanya Sky.

"Mau kemana?." Yola menatap curiga.

"Biasa, temen-temen ngajak gue nongkrong." Ucap Sky tersenyum.

Yola jadi teringat dengan plot cerita asli, Sky akan mengikuti balap motor dan tanpa sengaja bertemu dengan Senja, dia terpisah dari Mahesa. Senja meminta tolong pada Sky agar mau mengantarnya pulang, karena kasihan Sky pun mengantarnya.

Mulai hari itu Senja jadi caper dan suka curi-curi pandang pada Sky. Bahkan Senja terang-terangan mendekati Sky di hadapan Yola, mengingat itu Yola jadi termenung.

"Lo mau balap motor ya?." Celetuk Yola lirih.

Deg.

Sky terkejut, tidak menyangka Yola akan menebak dengan benar. Padahal dia sengaja memakai baju santai agar tidak terlalu nampak, ternyata insting wanita itu menyeramkan.

"Gue cuma sebentar kok, bukan gue juga yang balapan." Ujar Sky.

"Main aja sana, saat ngga lupa aja kalo sekarang lo punya anak yang lagi sakit." Sindir Yola.

"Anak? jangan bilang bajingan itu?." Sky bergidik tidak mau.

"Kok lo gitu si, katanya lo mau nikahin gue. Lo pembohong ya? pergi aja sana gausah balik lagi, gue juga bisa cari Ayah yang lain buat Langit." Kesal Yola.

"Kok jadi kemana-mana sih, aku cuma mau keluar sebentar." Ucap Sky.

Yola tidak menggubris, dia sibuk menyiapkan makan malam. Sky yang diacuhkan menghela nafas panjang, berjalan ke hadapan Yola dan menarik spatula yang di pegang oleh Yola.

"Gue cuma sebentar, ngga sampe jam 12 gue udah pulang." Ucap Sky.

"Terserah." Yola mode badmood.

"Mau nitip apa aja? biar bisa buat alesan gue pulang duluan karena lo nitip belanjaan." Ucap Sky, mendekat pada Yola.

"Nugget yang banyak, sayur, sosis, telur, ayam potong, daging sapi, nori, sama sekalian nih tebusin obat punya Langit di apotik besar. Beli juga apa yang lo pengen, gue rada lupa apa aja yang perlu di beli." Yola bicara dengan ketus, meletakan kertas resep dokter di meja.

"Oke." Sky mengangguk, langsung menyimpan kertas resep dalam dompetnya.

"Makan dulu." Yola mendelik garang.

"Iya, galak amat." Sky duduk dengan patuh.

Yola mengantarkan makan malam untuk Langit lebih dulu, setelah itu dia kembali turun untuk menemani Sky makan. Meskipun dia merasa takut plot akan berjalan sesuai alur asli, tapi Yola tidak mau terang-terangan bicara.

"Semoga aja Sky setia sama gue, lagian dia juga masih abu-abu. Sampe saatnya Sky ngajak gue serius, baru gue bakal kasih feedback perasaan sama dia." Batin Yola.

Sky menyelesaikan dengan cepat, dia berpamitan dan pergi naik mobil. Kenapa naik mobil? karena dia memang tidak berniat ikut balapan, dia hanya datang karena diundang saja.

Setelah Sky pergi, Yola merasa rumah langsung sepi. Dia pergi melihat kondisi Langit, meksipun kata dokter sudah membaik tapi di mata Yola tidak begitu. Langit terlihat pucat, sesak nafas dan lemah sekali.

"Kayaknya ngga mungkin dia bisa sekolah lusa, gue harus mikirin sekolah Langit." Batin Yola.

"Langit, kepala sekolah lo kasih gue kabar kalo anak yang mukulin lo udah di kasih SP 2." Ucap Yola mengajak bicara.

"Apa gue di D.O?." Tanya Langit lirih.

"Ngga, lo dikasih waktu buat memulihkan diri. Gue rencananya mau tuntut anak itu ke ranah hukum, apalagi pihak orangtua dia ngga terima dan minta ketemu sama gue." Ucap Yola memberitahu.

"Nggausah di ladenin, biarin aja dia masuk kaya biasanya. Lagian bentar lagi juga lulus." Ucap Langit.

"Nggabisa dong, ini udah kekerasan. Di lihat dari Cctv juga keliatan jelas, kalo dia yang tiba-tiba cari masalah sama lo." Yola jadi kesal.

"Biasa, namanya juga laki-laki." Ucap Langit.

"Ngga lah, biasa apanya? lo sampe sekarat dan nyaris mati kalo aja gue telat." Yola merasa sangat tidak setuju.

"Kalo gue pergi atau depak dia, yang ada gue di ketawain. Lagian gue cuma dapet bogeman lirih masa sampe sekarat." Ujar Langit.

"Itu karena mereka gatau lo punya masalah sama paru-paru lo." Yola merasa pening.

"Jangan sampe mereka tau, gue gapapa jadi biarin aja. Gue bisa urus masalah gue sendiri, thanks udah mau nolongin gue." Ucap Langit menolak.

"Hahh.. bener-bener deh, yaudah minum obatnya dan siap-siap tidur." Yola menyerah untuk membujuk.

Yola membantu Langit minum obat berupa pil dengan jumlah yang cukup banyak. Setelah itu dia membantu Langit bersandar dengan benar, untuk sementara Langit memang harus tidur sambil duduk karena sesak.

"Tidur gih, gue temenin." Ucap Yola, padahal dia yang sedang kesepian.

"Orang itu dimana?." Tanya Langit.

"Pergi balapan motor." Yola menjawab dengan tidak mood.

"Kalo lo ga suka kenapa ngga di larang aja." Heran Langit.

"Dih gengsi kali, emangnya gue kecintaan apa sama dia. Biarin aja dia seneng-seneng, besok gue juga bisa seneng-seneng sendiri." Ucap Yola, sedang galau.

Langit hanya diam, dia memilih menutup matanya dan istirahat saja. Setelah Langit terlelap dengan pulas, Yola merapihkan bekas makan, menarik selimut untuk Langit, dan keluar dari kamar.

Saat kembali ke kamarnya Yola benar-benar kesal, bisa-bisanya Sky tetap pergi padahal tau dia sedang marah. Sky juga tidak memberikan kabar apapun padanya, Yola benar-benar kesal.

"Terserah, gue tinggal tidur aja." Yola melempar ponselnya dan siap tidur.

1
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
wahhh, kalo gini sih aku yang gak terima ini /Curse/
Mellisa Gottardo: hahahah🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
lama² pengen tak lipat itu senja trus jeburin ke sungai Amazon sekalian biar dimakan Anaconda
Mellisa Gottardo: waduh🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
senja udah kayak setan aja, gentayangan dimana-mana /Chuckle/
Mellisa Gottardo: hahahahah🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
nah kan, kalo ngomong suka bener /Proud/
Mellisa Gottardo: awokawok
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
busett alergi semua ini, batu bata kali ya yang gak alergi 🤣🤣
Mellisa Gottardo: hahahah
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
percaya gak percaya dipaksa percaya sama keadaan
Mellisa Gottardo: hmmm🥹
total 1 replies
aku
kebiasaan menyepelekan. nunggu makin runyam.
Mellisa Gottardo: waduh🥹
total 1 replies
Kimyoonvi
apalah apalahhh burung mulu otaknya🤧
Mellisa Gottardo: /Angry//Angry/
total 1 replies
lin
knp thor gk bikin si Mahesa liat keburukan senja biar senja gk pnya pendukung yg kuat, pdhl mahesa pnya anak buah buat selidikin ceweknya, emg cinta bsa bikin bodoh ya🤭... klo berulah lgi mnding yola dan sky sebarin aib senja dgn bukti2 yg kuat biar dihujat netizen💪
lin: koq thor tau heehee.. pasangan serasi mereka
total 2 replies
Ri_♡
Kapan lh si Senjata dapat karmanya,muak kali sama dia,udh lh tukang fitnah,tukang drama,sok polos ,sok cantik,dasar taik😤😤😤😤😤
Ri_♡: Susah thor😤soalnya krsabaran aku setipis tisu dibagi 100😤😤😆😆
total 2 replies
_diang zhua
sukaaaaa
Pecinta Novel
SUKA BANGET SAMA VISUAL NYA PLISSS😍
Mellisa Gottardo: Wahh makasih 🥰
total 1 replies
Pecinta Novel
kapan Senja di tendang dari alur thor
Mellisa Gottardo: waduh kapan ya🥹
total 1 replies
Babyme
akal-akalan Yola😭
Mellisa Gottardo: alergi semua makanan🌝
total 1 replies
Babyme
GEDEK BGT ANJ SAMA SENJA
Mellisa Gottardo: hehehe🌝
total 1 replies
Evi Marena
novel mu bagus thorrr💪😘
Mellisa Gottardo: terimakasih 🥰
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ke semak² mau cari ubi kayu buat di jual itu si Yola 🤣
Mellisa Gottardo: ubi kayu punya sky 🥰
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
Sky said ' ondel ondel ubi kayu, Yola i love you ' 🤣🤣
Mellisa Gottardo: beuuhhh menyala 🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
sadiss, aku suka gayamu Sky
Mellisa Gottardo: sayang calon istlii🥹
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
si medusa bermuka 10 mulai beraksi 🤣
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞: walaupun dan akan tetapi, rasanya pengen tak tendang ke matahari biar gosong 🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!