Istri Yang Hilang

Ketika Glenn sudah kembali ke tempat kerjanya . Sekretaris Zillan mengatarkan dokumen dari Glenn kepada Zillan, saat sekretarisnya mengatakan bahwa dokumen itu dari Glenn , Zillan langsung bertanya kenapa ia tidak membiarkan Glenn masuk menemuinya.Sekretarisnya pun berkata "Bukan kah bapak yang memerintahkan kepada saya bahwa hari ini bapak tidak ingin menemui siapa pun kecuali Pak Kenzy. " lebih baik sekretarisnya mengatakan alasannya kenapa tidak membiarkan Glenn masuk dari pada dia diam dan di salahi oleh Boss nya.

"Ok,, sekarang kamu keluar lah. " Ucap Zillan.

Sekretarisnya mengangguk dan membungkukkan badannya lalu keluar dari ruangan Zillan.

Setelah sekretarisnya keluar dari ruangannya Zillan pun mengambil dokumen dari Glenn, baru saja membuka lembaran pertama tiba-tiba Zillan memikirkan Dania yang sudah mempunyai seorang putri bersama Nelson.

Memikirkan hal itu Zillan menjadi sakit kepala apakah Zillan akan membiarkan Dania hidup bersama Nelson dan putri mereka selamanya sementara Dania masih istri sah nya dan Zillan juga masih mencintainya.

Zillan harus bagaimana membawa Dania kembali ke sisi nya sementara Dania sekarang sudah memiliki keluarga sendiri dan Dania juga tidak mengakui bahwa ia adalah istrinya atau mungkin memang Dania telah lupa jika ia sudah menikah dengannya.

Jika Dania sekarang amnesia dan tidak mengingat apa pun tentang dirinya dan Zillan mungkin Dania tidak merasa bersalah telah menikah dengan Nelson dan juga sudah mempunyai seorang putri,tetapi bagaimana jika Zillan berusaha menyembuhkan Dania agar Dania mengingat kembali siapa dirinya dan ketika Dania mengingat kembali semua tentang mereka apa yang akan terjadi dengan Dania.

Memikirkan hal itu Zillan tidak bisa membayangin apa yang akan terjadi dengan Dania jika Dania mengingat semua masa lalu mereka. Apakah Dania akan meninggalkan Nelson dan putrinya lalu kembali ke sisi Zillan atau Dania akan meninggalkan Zillan lalu hidup berbahagia bersama keluarga kecilnya. Apalagi Dania Dan Zillan tidak memiliki anak sedangkan Dania dan Nelson sudah memiliki anak. Jika Dania meninggalkan Nelson dan membawa anaknya bersama Zillan apakah Nelson Mengizinkan, tentu saja Nelson tidak akan mengizinkan begitu juga Dania juga tidak akan mau meninggal kan anaknya.

Memikirkan semua ini Zillan benar-benar tidak tahu harus bagaimana, kerena pada akhirnya Dania berada di posisi yang sulit. Zillan tidak ingin menyulitkan Dania tetapi Zillan juga tidak ingin Dania meninggalkannya.Tetapi apakah Dania masih mencintainya dan akan memaafkan Zillan ,mengingat hal lima tahun yang lalu Zillan tidak mempecayai Dania waktu di rumah sakit.

Zillan menjadi tidak bisa fokus lagi dengan dokumen yang ada di tangannya lalu menutupi dokumen itu dan menggosok pelipisnya .

Sementara di sisi lain Glenn memikirkan apa yang terjadi dengan Zillan, kenapa hari ini dia begitu aneh. Memakai kaca mata hitam di saat cuaca begitu mendung, membatalkan rapat dan tidak ingin di ganggu.

Walaupun Dania sangat membenci Zillan yang sebagai suaminya. Tetapi dalam hati, Dania tidak bisa mengendalikan diri bahwa Dania sebenarnya juga merindukannya apalagi ada anak di antara mereka. Dania tahu Zillan sangat menginginkan seorang anak darinya ,Zillan sangat berharap ada anak di antara mereka. Walaupun sudah menikah selama 3 tahun dan Dania belum memiliki anak Zillan pun dengan sabar menyemangati Dania dan tidak membebankan pikiran Dania tentang anak walaupun Zillan sendiri sangat menginginkan seorang anak. Saat pertama kali bertemu dengan Zillan di ruangan rapat Dania juga ingin memeluknya tetapi mengingat Zillan begitu kejam terhadapnya kebencian terhadap Zillan pun tidak bisa ia hilangkan saat itu.

Lima tahun yang lalu ketika Dania menyadari anak buah Zillan membawanya ke suatu tempat, Dania sempat mengirim chat kepada Nelson. Sebenarnya saat itu Dania juga sangat takut dan hanya ada Nelson yang bisa membantunya di saat itu.

Setelah Nelson mendapati titik GPS yang ada di ponsel Dania ia pun segera ke sana. Saat Nelson sudah sampai di sana ia melihat ada api mulai menyala di gubuk itu Nelson pun segera masuk ke dalam melewati pintu belakang gubuk itu Dan mencari Dania. Di dalam gubuk itu Nelson melihat Dania tergeletak tak berdaya di lantai ia pun segera menggendong Dania dan membawa Dania keluar dari gubuk itu dan melewati pintu belakang. Untung saja saat itu Nelson sampai di sana apinya masih tidak begitu besar.

Pada saat itu Dania benar-benar lumpuh , oleh karena itu Nelson membawanya pergi ke Amerika untuk mengobati Dania dan merawat Dania. Jika saat itu Dania tidak mengetahui dirinya sedang hamil mungkin saat itu Dania benar-benar tidak ingin hidup lagi. Dania tidak menyangka bahwa Zillan yang sebagai suaminya begitu kejam terhadap nya.