NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan

Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Shanyu

follow ig. @ Shanyu114

Novel ini di perkenankan untuk 21 ++

Ada Beberapa adegan yang di lakukan orang dewasa.


Elia dokter cantik, harus menerima nasib tragis karena diperkosa oleh Reyhan, pengusaha muda yang memiliki dendam pada kakaknya Elia.

Bagai jatuh tertimpa tangga, Elia yang sudah di perkosa pun melihat dengan mata kepalanya sendiri jika tunangan yang sudah berjalan tiga tahun berselingkuh di belakangnya.

Karena rasa sakit hati yang mendalam membuat jiwa Elia memberontak dan mengubah nasibnya agar tidak selalu teraniaya. Dia membalas dendam pada tunangannya dan Reyhan yang sudah memperkosanya. Berhasilkah Misi Elia? Atau harus gagal karena sebuah rasa cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 13 Reyhan Sakit

Elia meregangkan otot otot tubuhnya, ia merasa pegal di sekujur tubuhnya, karena setelah semalam mengganti pakaian Reyhan, ia memutuskan untuk tidur di sofa.

Elia melihat jam di dinding, menunjukan pukul sembilan.

" Kenapa aku sekarang jadi pemalas seperti ini. " guman Elia, dia pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

" Ah.... " Elia kaget, ia lupa jika semalam Reyhan tidur di ranjangnya.

Sebenarnya Reyhan terbangun, namun ia tak membuka matanya, karena kepalanya masih terasa berat.

Elia menuju kamar mandi miliknya untuk membersihkan diri. Ia keluar dari kamar mandi dengan wajah yang segar, setelah merapikan rambut yang di kuncir kuda, ia keluar untuk membuat sarapan.

Sibuk di dapur untuk beberapa waktu, menghasilkan makanan yang benar benar menggugah selera, ia sengaja membuat nasi goreng spesial dengan beraneka warna,ada telur, ayam, udang, bakso, sosis dan terakhir ia taburi bawang goreng.

" hmmmm.... Mantap ! Perfecto... " puji Elia pada dirinya sendiri. Ia menaruh satu porsi di piring yang lain, dan satu lagi ia makan langsung sampai habis.

" Ting....tung...... "

Elia yang mendengar pintu apartemen di bunyikan, melihat siapa yang datang.

" Seperti nya orang Indonesia. " pikir Elia lalu membukakan pintu

" Maaf Nona, Bisakah saya bertemu Tuan Muda? " tanya lelaki itu

" Siapa nama Tuan Mudamu? " tanya Elia memastikan agar tidak salah orang.

" Tuan Reyhan Putra Mandala, Nona. " jawab laki laki itu menyebutkan nama lengkap Reyhan.

Elia pun menyuruh laki laki itu menemui di dalam kamarnya, namun laki laki itu menolak. Dengan alasan Reyhan sangat membenci ada orang lain masuk ke kamarnya. Elia yang mendengar hanya manggut manggut.

" Baiklah, kamu tunggu di sini aku panggilkan. " jawab Elia menuju kamarnya, ia mencoba membangunkan Reyhan namun ia terkaget, karena suhu tubuh Reyhan sangat panas.

Elia mengambil tas kerjanya dan mencoba mengecek suhu tubuh nya.

" Kamu demam. " kata Elia.

" Kak, ada yang mencarimu. Aku suruh kemari saja ya. " kata Elia

Reyhan perlahan membuka matanya yang terasa berat.

" Bantu aku ke sana. " kata Reyhan. Ia tahu jika yang datang pasti asisten pribadi nya.

" Tapi kamu demam. Lebih baik dia yang masuk. " Elia menyarankan.

" Elia. Apa kamu mengijinkan semua laki laki masuk ke kamarmu dengan mudah? " kata Reyhan ketus

" Tidak pernah ada satu laki laki yang masuk ke dalam kamarku. Kamu orang pertama yang berani meniduri ranjang milik ku, bahkan ini masih baru. " kata Elia tak kalah ketus.

" Aku hanya kasian padamu. Tapi jika kamu memaksa ya sudah, kenapa harus dengan amarah. " kata Elia lagi.

Reyhan mencoba bangun dengan memijat kepalanya, yang terasa sangat pusing. Mungkin ini pengaruh minum alkohol yang untuk pertama kali baginya.

Elia yang melihat pun tak tega, akhirnya ikut membantu memapah, tanpa ada penolakan dari Reyhan.

" Kenapa Elwas? " tanya Reyhan tanpa basa basi.

" Maaf Tuan, Ms. Smithsonian menolak permohonan kerjasama kita jika tidak bertemu dengan anda secara langsung. " kata Elwas

" Urus satu orang saja tak becus kamu Elwas. Sudah berapa lama kamu ikut bekerja dengan ku. " kata Reyhan

" Maaf Tuan, Ms. Smithsonian sulit di hadapi. " jawab Elwas

" Atur kembali pertemuanku untuknya minggu depan. Untuk sementara ini, kamu urus perusahaaan. " kata Reyhan yang terus memejamkan mata bersandar pada sofa, sesekali ia memijat pelipis kepalannya.

" Baik Tuan. " jawab Elwas

" Apa ada hal lain lagi? " tanya Reyhan

" Tidak Tuan. " kata Elwas yang terus memandang kasian Tuannya yang terlihat sangat pucat.

" Lalu kenapa kamu masih duduk di sini. Siapa yang akan memantau perusahaan, jika kamu ikut bersantai denganku. " ketus Reyhan

" Baik Tuan, saya permisi. " ujar Elwas pamit undur diri dengan Elia juga.

Elia mengelengkan kepala, melihat tingkah Reyhan, yang walau sakit tidak membuatnya menjadi lembut.

" Kamu itu sedang sakit, tapi masih saja galak seperti serigala. " ucap Elia.

" Mari ku bantu ke kamarmu. " tawar Elia

" Tidak perlu. Ambilkan saja bantal dan selimut ku kemari. " Ucap Reyhan yang masih memejamkan mata.

Akhirnya Elia membantu mengambil kan bantal ke kamar Reyhan, sangat bersih dan rapi. Di nakas samping tempat tidur Reyhan, terpampang foto Reyhan dengan Nihan yang sedang tertawa bersama. Elia melihat hanya tersenyum kecut.

Ia menyadari jika yang di lakukan kakaknya merebut Nihan dari Reyhan memang salah, wajar saja jika Reyhan sangat membenci kakak juga dirinya. Karena terlihat jelas jika Reyhan sangat mencintai Nihan. Tapi dalam hal ini, haruskah hanya kakaknya yang di salahkan, jika Nihan saja yang sudah memilih Aldo di hidupnya.

" Kamu mengambilkan bantal untuk ku, atau malah tidur di ranjangku. " teriak Reyhan.

Elia tersentak dari lamunannya segera mengambilkan selimut dan juga bantal untuk Reyhan.

" Kamu itu bisa tidak bersikap lembut, sudah di kasih azab suami durhaka, masih saja tak tobat. Teriak teriak seperti orang kesurupan. " kesal Elia yang selalu mendapat perlakuan ketus dari Reyhan.

Reyhan diam saja tak menjawab, setelah menerima selimut juga bantal, ia tertidur kembali.

Elia membuatkan bubur sup untuk Reyhan, agar pencernaan nya tidak ikut terganggu. Dia Mencoba membangunkan Reyhan untuk Memakan sedikit bubur buatanya.

" Aku tak berselera. " jawab Reyhan masih dengan mata terpejam.

" Jika kamu ingin sembuh, makanlah sedikit, dan aku akan memberimu obat pereda nyeri. " kata Elia.

Akhirnya Reyhan pun menurut, dia duduk dan memakan bubur yang di suapkan Elia padanya.

" Katanya tak berselera, tapi juga habis satu mangkuk penuh. Bagaimana jika berselera, satu panci juga kamu habiskan mungkin. " gumam Elia yang bisa terdengar Reyhan akhirnya membuat dia tersedak.

" Uhuhuk......" Reyhan terbatuk batuk.

Elia menyodorkan minum putih untuknya, lalu membuka tiga jenis obat.

" Kamu tidak sedang akan meracunku bukan? " tanya Reyhan was was

" Jika aku mau, aku sudah membunuhmu di kamar mandi sedari tadi malam. Sudahlah cepat minum. " kata Elia

Reyhan pun menurut meminum obat tersebut, karena dia percaya Elia memang seorang dokter yang pandai.

" Berbaring dan tidurlah lagi, setelah berkeringat akan membuatmu sedikit lega nantinya. " kata Elia, ia membereskan mangkuk kosong juga gelas ke dapur dan mencucinya.

Sesekali Reyhan membuka matanya mencari keberadaan Elia, dan ia melihat Elia masih sibuk di dapur, entah apa yang di masak olehnya.

Elia memeriksa suhu tubuh Reyhan yang sudah berangsur membaik, sesekali ia mengelap wajah dan leher Reyhan yang berkeringat.

Reyhan membuka matanya melihat Elia yang sedang mengelap keringatnya. Sesegera ia menutup matanya kembali agar tak terlihat Elia, jika ia sedang menatapnya.

Setelah dirasa semakin baik, Elia menyiapkan nasi lembek juga sayur sup yang ia masak tadi, agar Reyhan segera minum obat dan segera sehat.

Reyhan dapat melihat ketulusan Elia saat merawat dirinya, membuatnya kasian dan mengingat kejahatan yang ia lakukan pada Elia selama ini. Bahkan ia dengan sengaja memberi kamar kosong pada Elia agar mempersulit hidupnya. Reyhan merasa sangat menyesal dan malu saat ini.

1
Lya Fatih Bayan
elia begitu karena dirimu bang Rey... kurangbtegas dulu sama Paula.. walau kau merasa dirimu salah... bodoh...
Lya Fatih Bayan
makin seneng bacanya kalau ada lucunyu😂😂😂.. good mizka..
Ainul Mardhiah
Luar biasa
Heriyani Lawi
katanya udah tidur dg sean gimana sih Thor, kok jadi perawan lg, aneh benar
Heriyani Lawi
lagian aneh knp gak gugat cerai aja si Reyhan kok malah berlarut2 dan aldo sebagai kakaknya tdk melindungi adiknya, katanya kaya kok TDK dbri bodyguard
Debby Simangunsong
Elia kembalikan semua yg diberikan Reyhan,tutup klinikmu dan pergi jauh dari reyhan
Debby Simangunsong
Sebaiknya menjauh dari Reyhan,pergi jauh elia menata hidupmu
Debby Simangunsong
Gugat cerai aza elia
Debby Simangunsong
Tinggalin aza Elia
Delfianti
aku suka ceritanya 👍👍👍👍
Hajijah Jeje
🤣🤣🤣🤣kena mental kamu reyhan...ahhh....elia aku suka gaya mu
Nurul Amir
Kecewa
Nurul Amir
Buruk
Lies Atikah
kabur aja el buat dia menyesal
fiza
jdi mizka xgandung la..sbb dia bleh diet..dh kurua pon,klo diet ketat,jaga pemakanan mmg bleh kurus sbulan,jdi gemo pon mkn taun lagi la nk kurus bertaun2
fiza
seksa jiwa dan raga dia dlu😈
fiza
Biasa
fiza
Kecewa
Clarissa Hartawani
Luar biasa
Ana Oolvae
cek cctv Ellia
meskipun setuju kembali bersatu tp tetap berharap wanita selalu menang hhhhhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!