NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / perjodohan
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Viviane

⚠️WARNING *** ⚠️
KISAH PERJUANGAN ISTRI KEDUA TUAN MUDA.

Delina tidak menyangka ada tuan muda yang mengajaknya menikah secara mendadak tepat saat dia lulus SMA. Dihari pernikahannya Delina baru saja mengetahui kalau dirinya menjadi istri kedua. Gadis itu tak terima dan ingin melarikan diri, namun tak bisa.

Mahesa berjanji akan menceraikan Delina setelah dia melahirkan anak untuknya. Apakah Delina sanggup untuk bertahan? Atau memilih untuk benar-benar melepaskan Mahesa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viviane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Trauma Delina

Semenjak kejadian itu Delina sudah malas sekali bertemu dengan Aldo. Teman prianya itu tetap saja mengejar-ngejarnya. Padahal jelas-jelas Delina sudah mengatakan bahwa dia sudah bertunangan.

"Delina ... tunggu!" teriak Aldo mengejarnya.

Lama-lama bukan risih lagi yang dirasakan oleh Delina. Dia merasa terganggu dengan Aldo yang setiap hari terus berusaha menggodanya. Delina sudah bersikap cuek bahkan terkesan ketus, namun itu tidak menghalangi niat Aldo.

"Tunggu!" ucapnya menarik lengan tangan Delina.

Seperti biasanya memang Aldo senang sekali mencegahnya pergi sambil menarik lengannya. Tetapi kali ini tangan Aldo mencengkeram lengan Delina. Semakin lama cengkraman tangan itu semakin terasa kuat.

"Aldo ... tolong lepaskan!" seru Delina kesal.

Bukannya melepaskan cengkeramannya, namun Aldo mendekatkan dirinya dengan Delina. Delina berusaha menghindar dengan mundur ke belakang sampai akhirnya mentok di tembok. Pria itu tersenyum menyeringai.

"Aldo tolong menjauhlah!" teriak Delina.

Pertama-tama Aldo mengunci tangan Delina agar tidak bisa memberontak. Aldo mendekatkan wajahnya ke wajah cantik Delina. Mendaratkan bibirnya di bibir Delina, memaksa masuk ke bibir Delina meski Delina berusaha menolak.

"To-tolong!" teriak Delina saat berhasil melepaskan bibirnya dari pangutan Aldo.

"Teriaklah sekeras-kerasnya. Tidak akan ada orang yang menolongmu," ledek Aldo.

Karena memang posisi mereka saat ini berada di tangga darurat. Masih ingat peraturan dari Mahesa bahwa Delina dilarang menaiki lift. Oleh karena itu, Delina selalu menggunakan tangga darurat untuk naik dan turun. Dan rupanya Aldo mengetahui hal itu dan memanfaatkan kesempatan.

"Aldo apa akan kamu lalukan?" jerit Delina.

"Aldo tolong jangan lakukan!"

Betapa paniknya Delina saat Aldo mulai membuka kancing bagian atas kemejanya. Tatapannya sudah memanas ingin segara menikam perempuan yang dicintainya itu. Ditambah seringainya yang membuat Delina semakin ketakutan.

"Diamlah Delina sayangku. Siapa suruh kau selalu menolak perasaanku?" desis Aldo sembari mendongakkan dagu Delina menghadap ke arahnya.

"Jangan Aldo!" teriak Delina.

"Aku mohon jangan lakukan!"

Untuk kedua Aldo *****4* bibir Delina. Tangannya sudah bermain dengan baju yang dikenakan Delina. Menyusup masuk ke dalamnya dan menyibakkan agar bisa meraba sesuatu di dalamnya.

Buliran bening sudah menetes keluar dari mata Delina. Semakin lama semakin deras buliran itu menaruh dan membasahi pipi mulutnya. Ingin berteriak sekencang-kencangnya, namun Aldo tak melepaskan pangutan di bibirnya.

"Delina aku sangat mencintaimu," ucap Aldo dengan napas yang menderu.

Tangis Delina terdengar sesenggukan. Dia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Berteriak juga akan sia-sia karena tidak akan ada orang yang mendengarkan. Sedangkan Aldo tak henti-hentinya melakukan aksi bejatnya itu.

"Delina kamu akan menjadi milikku seutuhnya," ucap Aldo saat akan melakukan inti dari aksinya. Pria itu sudah bersiap untuk menyetubuhi perempuan yang selama ini dia idam-idamkan.

Bug! Bug! Bug!

Tiga buah tinjuan mendarat begitu saja tepat di wajah Aldo setelah pria itu ditarik mundur menjauh dari Delina. Pukulan demi pukulan dilanjutkan sampai Aldo babak belur dibuatnya.

"Sudah aku katakan jangan pernah coba-coba mendekat atau mencelakakan Nona Delina," geram Ferdi.

"Kalau sudah begini aku tidak hanya akan memecat kamu. Tetapi kamu akan mendekam di dalam penjara dan hidupmu akan sengsara selamanya!" kecam Ferdi.

Beberapa orang petugas keamanan berkerumunan di tangga darurat. Sedangkan Delina sudah diamankan oleh Mahesa agar membuatnya lebih tenang.

Ferdi mencengkeram leher Aldo dan satu buah bogem paling keras mendarat. Disertai umpatan, "Mampu$ kau!"

Dihempaskannya tubuh Aldo yang sudah babak belur itu ke lantai. Ferdi berpesan, "Bawa dia ke kantor polisi!"

Pria itu berlalu dari sana dan untuk masalah Aldo ditangani oleh petugas keamanan. Hancur sudah hidupnya ketika bermasalah dengan Mahesa. Tidak hanya dipecat dan masuk penjara. Sudah dipastikan setelah keluar dari penjara nanti, tidak ada perusahaan yang mau menerimanya bekerja alis Aldo sudah dimasukkan ke daftar hitam.

**

Akibat kejadian itu Delina menjadi sakit dan trauma. Istri kedua tuan muda itu hanya menangis setelah kejadian itu. Dokter keluarga sudah didatangkan untuk memberikan obat penenang untuk Delina.

"Bagaimana keadaan menantu saya, Dok?" tanya Atmajaya kepada dokter.

"Kondisinya baik-baik saja. Cuma masih ada trauma yang membekas di hidupnya," jawab dokter.

"Saya permisi dulu ya, Tuan," pamit dokter usai memberikan obat untuk Delina.

Atmajaya menganggukkan kepalanya mendengar pamitan dari dokter. Mengalihkan pandangannya kearah putranya yang duduk di tepi tempat tidur.

"Bisa-bisanya ada pria lain yang ingin mencelakakan Delina. Kemana saja kamu selama di kantor? Istrimu enggak kau jaga dengan benar?" selidik Atmajaya.

"Maaf, Pa. Saat itu aku sedang ada rapat," balas Mahesa.

"Kamu kan bisa mengajaknya rapat. Jadi kaya gini kan. Bagaimana kalau rekan kerja tahu kalau istri kamu dilecehkan? Hah?" geram Atmajaya.

Kejadian ini membuat Atmajaya kecewa dan marah. Itu artinya putranya gagal menjaga menantu kesayangan. Dan dia tidak akan mengampuni siapa yang sudah berbuat keji kepada Delina.

"Siapa orang yang berani menyentuh menantuku?" tanya Atmajaya geram dengan pelakunya.

"Sudah berada di kantor polisi, Pa."

"Jangan sampai orang itu bisa keluar dari penjara. Dan buat hidupnya sengsara seumur hidup!"

***

"Dasar pria bod0h!" umpat Maharani mondar-mandir kesana kemari.

"Bisa-bisanya rencana kita gagal!" kesal Maharani.

Padahal Maharani dan Venya yakin kalau rencana mereka kali ini akan berhasil. Rencana membuat Delina dilecehkan oleh pria yang sengaja mereka bayar untuk melecehkannya. Ya, Aldo merupakan karyawan di perusahaan tersebut sekaligus pria bayaran untuk menggoda Delina.

"Argh! Sudah rugi banyak. Gagal lagi," gerutu Maharani.

"Kamu sudah membayar dia dimuka?" tanya Venya.

"Sudah Kak," jawab Maharani lesu.

Keduanya hanya bisa menelan kekecewaan akibat rencana yang gagal. Padahal sedikit lagi Aldo berhasil meny3tubuhi Delina. Dan dengan itu bisa membuat Delina diusir dari rumah itu.

"Masih ada rencana lain kan?" tanya Venya dengan menaikkan alisnya ala-ala orang jahat.

"Tentu saja masih," jawab Maharani yang seketika muka murungnya berubah semangat lagi.

"Baiklah. Permainan baru kita mulai," ucap Maharani tersenyum kepada kakak iparnya.

Dari kejauhan dua perempuan cantik itu melihat perempuan bergaya bodyguard masuk ke dalam rumah mewah itu. Perempuan dengan badan proporsional serta otot yang kekar. Mengenakan pakaian serba hitam persis bodyguard di film-film barat.

"Kak, siapa dia?" tanya Maharani kepada Venya.

"Entahlah," balas Venya menggendikkan bahunya.

Atmajaya yang menyambut perempuan itu. Mengajaknya duduk di ruang tamu dan berbincang-bincang. Banyak sekali yang Atmajaya sampaikan kepada perempuan itu.

"Aku akan turun untuk cari tahu siapa perempuan itu," kata Venya.

Keduanya sangat penasaran dengan siapa Atmajaya berbicara. Rumahnya jarang menerima tamu selain rekan kerja. Dan nampaknya perempuan berpakaian serba hitam itu bukanlah rekan kerjanya.

"Papa dia siapa?" tanya Venya setelah sampai dihadapan Atmajaya.

"Duduklah dulu Venya," jawab Atmajaya mengajarkan sopan santun kepada putrinya.

"Kenalkan dia adalah Lily. Dia akan menjadi ..."

###

Akan menjadi apa Lily? Prok ... prok ... prok ...

Masih ada rencana kejahatan Maharani dan Venya ya? Kapan neraka menyudahi kejahatan itu.

🌱Jangan lupa klik favorit, like dan komentar ya. Sehat dan sukses selalu.

1
cia
Luar biasa
Lestari Ami'ne Zia
kok tamat
Zee Gween
baru kali ini aku baca novel yang pemeran utama nya pada gobloookk.... bikin geleng kepala sambil nyengiirr
Raid
Lumayan
Lina Suwanti
semoga dgn berjalannya waktu bs membuat Delinna jd dewasa n kuat
Putri Purwanti
Kecewa
A Creapa
baru baca marathon dari kemarin. kirain masih on going. ternyata sudah lama gak update.

please Thor....dilanjutin ya ya ya... semangat 🔥🔥🔥
Dfu Handayani
bloon jadi cowok
Herta Siahaan
kau kan ceo bodoh
Herta Siahaan
memang lah Mahesa laki2 lemah.... emosian tapi entahlah. g cukup Maharani jd pelajaran kini Clarissa lagi. bukan nya nyariin delina
Reta Anggraeni
bener banget kok di skip sih gak asik
Nurnadira Sakira
saran aq warak Delina ni ksi ada pendirian yg keras jgn mudah lembut hati...
Sukliang
psti ulah maharani jalang
Staffs AZ Zahro
lari melulu cape dong thor
Staffs AZ Zahro
dasar laki laki bodoh aku kecewaaaa
Staffs AZ Zahro
dasar ulat bulu
Staffs AZ Zahro
dasar buaya buntung bikin keselaja kataya ciinta busit pret
Rita Herlina
dan yang datang adalah....................ferdy 100 buat aku,aku berhak mendapatkan kompor gas 😂😂😂
Staffs AZ Zahro
biasaya istri ke dua lebih jahat ini ko kebalikanya 😴😴
Rita Herlina
dasar delina bangor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!