Dokter Cinta

setelah kepergian Diandra..Marvel jadi melamun... pikiran nya melayang kemana-mana..dan semua tentang Diandra..

"apa dia beneran jadi j*l*Ng??tapi kenapa??dengan wajah secantik itu,bahkan dia bisa menjadi istri pria kaya..apa dia terjerumus karena suatu hal??atau karena frustasi ditinggalkan kekasihnya..kalau dia beneran jadi j*l*Ng,pasti pelanggannya sangat banyak dan jadi primadona..secara dia sangat terlihat sempurna....eeh,tapi kenapa aku mikirin dia,,aaagghh..mending tanya satria saja,,udah dapat info tentang Diandra belum.."pikiran Marvel berkecamuk kemana-mana...dan dia langsung menghubungi asisten pribadinya..

"gimana??"tanya Marvel saat telponnya telah tersambung..

"Ok.."

lalu Marvel segera membuka email yang dikirim kan satria padanya..yang berisi tentang semua informasi yang dikumpulkan satria tentang Diandra..Marvel membaca dengan teliti..tak ada yang terlewat kan,bahkan ada foto-foto Diandra kecil..

"imut..ternyata dia cantik dari lahir...tanpa ada manipulasi diwajah...sayangnya dia memilih jalan yang salah...mungkin dia frustasi karena jadi korban broken home..kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan membuatnya terjerumus kejalan yang salah..."gumam Marvel..dengan pemikiran nya sendiri..lalu menutup ponselnya dan memejamkan mata untuk beristirahat..

disisi lain Diandra sedang mendatangi ruangan Nia..

"kenapa lagi?? cengar-cengir g jelas.."omel Nia..

"hehe..itu,pasien spesial ku tanya-tanya masalah pribadi..za udah,aku jawab aja sesuai dengan apa yang diinginkannya.."jawab Diandra santai..

"jangan bilang kalau kamu bilang kalau kamu..."belum selesai kalimat nya Diandra udah mengangguk sambil tersenyum manis sekali

"dia yang bilang gitu..aku cuma benerin dan nambahin bumbu dikit..bahkan dia tanya tarif ku semalam.."terang Diandra sambil terkekeh kecil

"astaga an...kenapa sih kamu g pernah berubah..mau sampai kapan kayak gini terus.. bisa-bisa kamu jadi perawan tua.."ledek Nia

"kamu kan tau,aku g ingin nikah..."kata Diandra lesu..

"kenapa sih an??apa karena kamu g percaya dengan ikatan pernikahan..kamu takut suamimu nanti berlaku seperti papamu?katanya kamu g benci papamu..tapi kok kamu tetep g bisa membuka diri untuk pria yang mendekatimu..lagian tuan Marvel belum tentu suka sama kamu.."tebak Nia..

"aku tau..aku cuma g ingin memberi harapan pada semua pria..aku memang g benci sama papa,tapi tetap saja rasa sakit karena penghianatan nya sama mama membuatku trauma pada semua pria..ditambah kondisiku kan g sempurna..aku wanita yang tak bisa menjadi ibu..kamu tau kan,kalau aku g bisa hamil..siapa yang akan bisa menerima wanita yang g bisa memberi keturunan untuk suaminya kelak.."

"bukan g bisa..tapi sulit untuk punya anak..jadi masih ada harapan untuk bisa mempunyai anak..lagian kamu kan udah berobat sejak lama..dan dokter mengatakan kalau kondisi rahimmu udah mulai membaik..aku sendiri bisa memastikan kalau kondisimu udah baik an.."

"tetap saja aku masih takut...aku takut dikhianati lagi..cukup dua kali aku dikhianati oleh pria yang dekat denganku..tapi tidak untuk ketiga kalinya.."

"huuh..sudah,g usah difikirkan lagi..nanti pasti ada pria yang sangat tulus yang mau menerimamu apa adanya..dengan segala kekuranganmu..dan saat itu tiba,,bahkan hatimu tak akan bisa menolaknya.."Nia memeluk Diandra dengan penuh kasih sayang..

"omong kosong..sudahlah,jangan terlalu berharap..astagaaa..aku hampir lupa mau ajak mamanya kak Daniel untuk jalan-jalan ke taman rumah sakit??"kata Diandra sambil menepuk jidatnya..lalu pergi berlari begitu saja dari ruangan dr.nia

"aku tau kamu sengaja menghindar dari pembicaraan ini...tapi aku percaya kalau suatu saat pasti ada pria baik hati yang mencintai kamu dengan segala kekuranganmu...karena kamu orang yang sangat baik an..tuhan selalu bersama dengan orang-orang yang baik.."gumam Nia setelah kepergian Diandra..

Diandra beneran mendatangi ruang rawat mamanya Daniel..karena dia udah janji mau ajakin jalan-jalan sore disekitar taman rumah sakit..

"assalamualaikum Tante..."ucap Diandra saat masuk..ternyata disana ada Daniel yang menemani mamanya..

"wa'alaikumsalam sayaank..masuk sini,,Tante udah siap kok..."jawab mama Daniel antusias..

"aahh iya Tante.."Diandra jadi canggung karena ada Daniel yang dari tadi menatapnya dengan intens..

"Daniel..ambilkan kursi roda dan bantu mama.."pinta mama Daniel..setelah mama Daniel duduk dikursi roda..Diandra langsung menghampiri nya dan mengambil alih mendorong kursi roda itu untuk diajak jalan-jalan..

"kak Danil bisa istirahat..biar Tante jalan-jalan sama Diandra sebentar.."kata Diandra sambil tersenyum manis

"eemmhh..tentu,terima kasih An.."kata Daniel sedikit gugup,kemudian Diandra dan mamanya Daniel keluar dari ruangan itu dan pergi ke taman..

"udaranya sangat segar...tidak seperti didalam yang berbau obat "gerutu mama Daniel..

"Tante..kalau ingin segera keluar,Tante harus rajin minum obat dan patuhi anjuran dokter..kalau keadaan Tante makin baik,pasti bisa lekas pulang ke rumah..."terang Diandra lembut

"tapi aku juga masih ingin disini..karena bisa terus bersama kamu sayaank..."

"Tante ini ada-ada saja..kan Tante bisa hubungi Diandra..kita bisa janji temu lain waktu.. ngopi-ngopi dan menghabiskan waktu bersama.."jawab Diandra menanggapi kegelisahan mamanya Daniel..

"benarkah??kamu mau luangin waktu untuk wanita tua ini??"

"tentu saja..tapi Tante belum terlalu tua..bahkan kita seperti kakak adik loo..."goda Diandra

"kamu tuh paling bisa yaach..bikin Tante seneng.."

"haha..biar Tante langsung traktir Diandra makan mie ayam.."

"kamu masih ingat aja..aduuuh,Tante jadi kepengen makan mie lagi sama kamu loo..rasanya udah lama banget Tante g seseneng ini...setelah kamu putus dari Daniel dan kuliah diluar kota,,Tante jadi kesepian..bahkan saat kamu udah lulus dan kembali,kamu tak pernah hubungi Tante lagi..Daniel dan papanya selalu sibuk kerja..kalau dulu kan kita bisa seneng-seneng bersama.."ingatan masa lalu terngiang difikirkan mamanya Daniel saat sering bersama dengan Diandra..

"maafkan Diandra Tante..tapi setelah lulus,Diandra langsung kerja disini..sulit cari waktu luangnya,karena masih pekerja baru..tapi sekarang udah bisa sesuaikan waktunya..jadi,kita bisa jalan bareng lagi.."tambah Diandra sambil tersenyum manis

"Tante jadi g sabar ingin cepat sembuh..biar bisa jalan bareng sama kamu lagi.."

"kalau gitu Tante harus semangat..."Diandra mendukung dan menyemangati mamanya Daniel..sedangkan dari tadi Daniel selalu mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuan dari dua wanita yang sedang diamatinya itu..

"Diandra memang wanita terbaik untuk jadi menantu mama..dia selalu bisa membuat mama bahagia...kenapa aku bisa menyia-nyiakan nya saat itu hanya karena kesenangan sesaat.."gumam Daniel..

tiba-tiba mamanya Marvel dan Vita menghampiri Diandra yang saat itu terlihat olehnya..

"sore dr.diandra..."sapa mama Marvel

"sore Tante..mau ketemu tuan Marvel ya..??"kata Diandra basa-basi

"iya kakak cantik..Vita mau ketemu paman dan kakak cantik.."sahut Vita emang dan langsung bergelayut manja di lengan Diandra..

"hehe..aduh-aduh..manisnya,,ohya,kenalkan Tante ini Tante ayu,salah satu pasien dirumah sakit ini..dan Tante ini adalah pemilik rumah sakit ini namanya tante intan dan yang imut ini Vita cucunya.."kata Diandra memperkenalkan ketiganya..lalu saling berjabat tangan dan melempar senyum

"salam kenal.."sahut mereka dengan ramah dan sopan..

"za udah,Vita temui paman dulu..nanti kakak nyusul..karena harus anterin Tante ke kamarnya dulu.."kata Diandra pada Vita..dan gadis kecil itu mengangguk lalu mengajak neneknya pergi dari taman setelah berpamitan

"sepertinya kamu sangat dekat dengan nyonya intan??"tanya mamanya Daniel..

"biasa saja Tante..itu karena Diandra jadi dr.pendamping untuk putranya "

"ooh...pantas saja terlihat sangat dekat..za udah,sekarang Tante ingin masuk..mau istirahat,biar bisa cepat sembuh.."kata mamanya Marvel antusias...

lalu keduanya masuk kembali ke ruang inap mamanya Daniel..dan membantunya rebahan diranjang..setelah semua udah rapi..Diandra segera meninggalkan mamanya Daniel..

"mama udah balik??gimana..udah senang dan g bosan lagi??"tanya Daniel lembut..

"iya..bahkan mama jadi lebih baik dan semangat ingin sembuh.."

"kenapa gitu??padahal biasanya mama g ada semangatnya untuk sembuh.."tanya Daniel sedikit curiga..,

"karena..saat sembuh..Diandra akan ajakin mama jalan-jalan seperti dulu lagi..."

"sesenang itu..hanya jalan-jalan sama Diandra..??"

"kamu g akan ngerti urusan wanita..meski hanya sekedar makan bareng..tapi itu bisa mengobati rasa rindu dihati mama mengenang kebersamaan kita dimasa lalu...,,"gumamama Daniel dengan wajah sedih..

"maafkan Daniel ma..karena Daniel..mama harus kehilangan Diandra "gumam Daniel tertunduk sedih..

"sudahlah..kalian pasti udah mengambil keputusan terbaik..tapi mama tetap senang,karena sekarang Diandra udah mau jalan bareng lagi sama mama meski kalian g pacaran.."tambah mama antusias..lalu menata selimutnya untuk bersiap istirahat sebentar..sedangkan Daniel terdiam sejenak mencerna perkataan mamanya..