NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

udihianati sahabat sendiri, Amalia malah dapat CEO.

ayok. ikuti kisahnya ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

Setelah pesawat mendarat mulus di Bandara, Bara menarik napas panjang. Aroma tanah air menusuk hidungnya, campuran lembab, debu, dan kenangan yang sulit dijelaskan.

"Tak pernah terpikir kita akan kembali ke sini, lagi, Beb."

"Iya, Tuan." Pria tampan berambut gondrong di sampingnya mengangguk. "Apa kita akan ke rumah besar?"

"Tidak."

Namun, bukannya pulang ke rumah seperti biasanya, ia justru meminta Bebby mengantarnya ke sebuah hotel mewah di pusat kota.

"Ke hotel Barata saja."

"Baik, Tuan."

####

Hotel Barata.

Bara berdiri memandangi jendela kaca besar di kamar hotelnya, memandangi gemerlap kota malam itu. Matanya sayu. Ia merasa lebih damai di tempat asing seperti ini, ketimbang kembali ke rumah yang penuh kepura-puraan.

Sebenarnya, tidak asing juga, Hotel Barata salah satu miliknya. Dia selalu bermalam di sini, jika kembali ke tanah air. Hanya, saja, dia tidak pernah menggunakan kamar yang sama. Ia tak ingin kamarnya menjadi incaran orang-orang perusuh.

Tak butuh waktu lama, kabar kedatangan Bara tersebar. Salah satu yang paling cepat mengetahuinya adalah Kimy. Wanita yang selama ini mengejar-ngejar Bara.

"Dia sudah di sini?!" seru Kimy sambil berdiri dari duduknya dengan raut wajah berbinar. Ia segera meraih tas dan kunci mobilnya tanpa pikir panjang. "Aku harus ketemu dia."

Setibanya di hotel, Kimy melangkah cepat ke meja resepsionis.

"Maaf, Nona, Tuan Bara tidak bisa menerima tamu," ujar resepsionis ramah, tapi tegas.

Kimy mengepal tangannya. "Tolong sampaikan saja, Kimy datang. Dia pasti mau ketemu aku."

"Tapi...."

"Sampaikan saja, atau, biarkan aku ke kamarnya."

Beberapa menit kemudian, pintu lift terbuka dan keluar seorang pria tampan dengan rambut diikat ke belakang bernama Bebby, asisten sekaligus orang kepercayaan Bara.

"Bebby?" Kimy menyipit. "Mana Bara? Aku tahu dia ada di sini."

Bebby tersenyum tipis. "Maaf, Nona Kimy. Tuan Bara belum ingin bertemu siapa pun sekarang."

"Aku bukan siapa pun," cetus Kimy tajam. "Aku wanita yang dia cintai. Aku pantas untuk bicara langsung dengannya!"

Bebby tak mengubah ekspresinya. "Saya mengerti. Tapi, permintaan Tuan Bara jelas."

Kimy menatap tajam ke arah lift, seolah berharap Bara tiba-tiba muncul. Tapi tidak ada siapa-siapa. Hanya keheningan dan rasa malu yang menyergapnya.

"Baik," katanya akhirnya. "Kalau begitu, aku akan tunggu. Aku tahu dia akan berubah pikiran."

"Silahkan, Nona. Tapi anda hanya melakukan hal yang sia-sia."

Di atas, di kamarnya, Bara menyesap kopinya perlahan. Ia sudah mendengar semuanya dari Bebby lewat ponsel tadi. Dan kini, Bebby datang menghadap.

"Tuan.... Beberapa kolega yang mendengar meminta jadwal bertemu dan makan malam bersama."

"Katakan aku sibuk."

"Baik."

Hening sebentar.

"Wanita itu.... Dia masih di sana?" tanyanya malas.

"Masih, Tuan," jawab Bebby.

"Biarkan saja, jika dia sampai bertindak lebih, singkirkan."

"Baik, Tuan."

Setelah diam sejenak, Bara berkata lagi, dengan nada yang lebih dingin, "Kamu cari posisi Lia sekarang. Aku ingin bertemu dengannya malam ini."

Bebby mengangguk. "Baik, Tuan."

Bara kembali berdiri di depan jendela. Matanya tidak menatap Bebby tangan kanannya yang mulai melangkah pergi, tidak pula pada lampu-lampu kota yang berpendar. Tapi pada sosok dalam pikirannya, Lia.

####

Sudah hampir enam jam Kimy duduk di lobi hotel. Wajahnya mulai letih, tapi matanya masih menyala penuh harap. Berkali-kali ia melihat ke arah lift, berharap Bara akhirnya melunak dan turun menemuinya.

Namun, harapan itu terus-menerus dikhianati waktu.

"Sudah cukup," gumam Kimy akhirnya. Ia berdiri, menggenggam ponselnya erat, lalu dengan langkah penuh tekad berjalan menuju resepsionis. "Tolong beri tahu nomor kamar Bara."

1
aku
habis ngakak pekara bebby, endingnya nyesek baca sesaknya lia 😭😭
Cinta_manis: eh, makasih Kak udah komen/Drool/
total 1 replies
aku
haluin komuk bebby pas nyongkel jendela wkwkwkwkwk
Cinta_manis: hehehe, iya ya ka
total 1 replies
Sri Rahayu
hajar saja Lia....harusnya sampe Jono peyang 🤩🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!