NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Ibu Muda Yang Tangguh

Transmigrasi Menjadi Ibu Muda Yang Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Model / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Transmigrasi
Popularitas:180.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Aida

Isabelle Madelein, seorang model yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 27 tahun mengalami kecelakaan saat akan pulang. Ia dinyatakan meninggal oleh kepolisian tidak lama setelah kejadian.

Tiba-tiba Isabelle terbangun dan merasakan tubuhnya sakit semua. Tapi yang mengejutkan adalah ia terbangun bukan ditubuhnya. Melainkan tubuh orang lain.

Seorang wanita cantik tapi lemah yang mempunyai dua orang anak. Ia bernama Adelle Josephine.

Adelle hidup tersisih dalam keluarga suaminya. Ia diperlakukan semena-mena bahkan suaminya sendiri tidak terlalu memperdulikannya.

Suami Adelle lebih memperhatikan Kakak Ipar dan anak-anaknya dari pada istri dan anak-anaknya sendiri.

Isabelle bertekad akan merubah jalan hidup Adelle dan kedua anaknya.

Ia juga akan mencari tau tentang kecelakaan yang menimpanya. Apa ada seseorang yang dengan sengaja ingin melenyapkannya.

Bisakah Isabelle menjalankan rencananya ?


Othor minta tolong support nya banyak-banyak ya teman-teman 🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Bercerai

"Mommy, kenapa Mommy malah melamun ?". Eloise mencubit sedikit pipi Adelle. Dan Adelle akhirnya kembali pada kenyataan.

"Tidak. Mommy hanya berpikir mau mencari Daddy baru haha". Adelle tertawa sendiri mengingat pikiran konyol nya barusan.

Eloise dan Darrel hanya tersenyum kecil. Mereka masih bingung dengan sikap Adelle.

"Baiklah, sekarang kita lupakan dulu soal Daddy. Kita harus bersenang-senang hari ini. Lihat kita sudah sampai disini. Masa kalian tidak senang hanya karena tidak ada Daddy ?" Kata Adelle dengan menunjukkan mimik sedih.

"Tidak Mommy. Kami sangat senang". Ucap keduanya kemudian mereka sama-sama mencium pipi Adelle. Adelle hanya tersenyum dan membalas ciuman mereka.

Eloise cantik yang berumur sembilan tahun. Anak yang pengertian. Kakak yang baik dan menyayangi adiknya.

Si kecil Darrel. Berumur enam tahun. Ia manja namun sangat mengerti keadaan sang Mommy. Berusaha dewasa agar tidak merepotkan Mommy dan Kakaknya.

..

Setelah membeli tiket, Ketiganya masuk ke dalam. Suasana sangat ramai. Mungkin karena weekend dan banyak orang tua yang mengajak anak mereka wisata edukasi seperti ini.

Adelle mengikuti kemanapun Eloise dan Darrel melangkah. Keduanya saling bergandengan tangan. Mereka bicara banyak hal dan sesekali bertanya pada Adelle jika ada yang tidak mereka pahami.

Adelle tidak mau menganggu mereka. Jadi ia hanya akan bicara saat keduanya bertanya. Tugasnya adalah mengabadikan momen manis itu dari belakang.

Tanpa di duga, matanya sekilas menangkap sosok yang tidak asing baginya.

"Dimitri". Gumam Adelle. Tangannya terkepal erat dan matanya melotot fokus pada satu tempat. Memastikan apa sosok pria yang masih berstatus suami nya itu benar ada disana, atau itu semua hanya ilusinya saja.

Ternyata benar. Itu Dimitri. Bersama dengan Nichole. Tentu saja Chloe dan Hugo tidak ketinggalan.

Teganya Dimitri bermain, tertawa dan menggandeng anak orang lain disaat kedua anaknya merasa kecewa tanpa kehadirannya.

Tidakkah ia berpikir bagaimana jika Eloise dan Darrel melihat itu semua. Siapa sebenarnya anak-anak Dimitri ? Mengapa hatinya begitu berat pada anak-anak Nichole.

Adelle ingin marah rasanya. Tapi harus ia tahan. Jangan sampai kemarahan itu membuat kedua anaknya tidak nyaman dan menghancurkan kesenangan mereka.

"Mommy, ada Daddy". Kata Darrel menunjuk tepat ke arah Dimitri yang sedang menggendong Hugo sambil berputar-putar.

Adelle melihat kedua anaknya. Eloise nampak biasa. Mungkin karena ia sudah agak dewasa dan mengerti. Juga karena ia sudah kenyang dengan janji seorang Dimitri yang tidak pernah ditepati. Jadi ia tidak terlalu terkejut dan hanya diam menatap mereka yang sudah seperti keluarga bahagia.

Berbeda halnya dengan Darrel. Kekecewaan nampak terlihat dimatanya. Air mata sudah menggenang di pelupuk matanya. Sekali berkedip, sudah dipastikan air mata itu akan jatuh.

"Kenapa Daddy lebih memilih bersama dengan Kak Chloe dan Kak Hugo daripada bersama kami ?" Tanya nya lirih.

Entah pertanyaan itu ia lontarkan pada Adelle atau pada dirinya sendiri.

Adelle menarik nafas panjang. Tugasnya berat untuk meyakinkan Darrel agar tidak berharap pada Dimitri lagi.

"Kamu baik-baik saja ?" Adelle berbisik pada Eloise. Dan Eloise hanya tersenyum kecil sambil menunjukkan jempolnya pertanda ia baik-baik saja.

"Darrel, bagaimana kalau kita lupakan Daddy dulu. Sekarang kita bersenang-senang. Ayo Mommy akan mengajak kalian menikmati bioskop 3D. Kalian pasti suka". Kata Adelle bersemangat dan disambut semangat juga oleh Eloise.

Mereka berdua kompak ingin mengalihkan kesedihan Darrel. Sedari tadi mata Darrel tidak lepas melihat kedekatan Daddy dengan sepupunya itu.

Dalam hati, Darrel juga ingin diperlakukan yang sama seperti Dimitri memperlakukan Chloe dan Hugo.

Tanpa banyak kata lagi, Adelle segera menggendong Darrel dan Eloise mengikuti.

Mereka menghabiskan waktu seharian penuh dengan berjalan-jalan. Meskipun Darrel masih sering diam, tapi setidaknya mereka bisa melalui hari dengan bersenang-senang.

Saat sore hari ketika Eloise dan Darrel masih tidur, Dimitri datang.

Adelle sedang menyiram tanaman dihalaman depan saat mobil Dimitri memasuki pekarangan.

Baru nampak mobilnya saja sudah membuat mood Adelle berantakan. Rasanya ia malas bertemu dengan Pria menjijikkan itu.

"Mau apa kau datang kemari ?" Tanya Adelle tanpa basa-basi dan dengan sengaja menyiram Dimitri dengan selang yang dipegangnya.

"Adelle, apa yang kau lakukan. Bajuku basah semua". Dimitri berteriak. Ia sangat kaget begitu turun dari mobil tiba-tiba disambut dengan hujan buatan istrinya.

"Aku sedang mengusir penyakit berbahaya". Kata Adelle masih tidak menghentikan aksinya. Bahkan bagian depan mobil pun ikut basah akibat Adelle yang terlalu semangat.

Dimitri berlari dengan cepat kearah Adelle dan berusaha merebut selang itu. Hingga terjadilah tarik menarik selang air yang mengakibatkan tubuh mereka berdua basah kuyup.

"Kau gila ? Suamimu baru datang, bukannya menyambut malah menyiram air seperti ini ?" Teriak Dimitri merasa kesal.

"Kau yang gila. Tidak punya malu. Sudah berjanji pada anak-anak ingin pergi tapi malah mengabaikan janji itu dan memilih pergi dengan wanita lain". Teriak Adelle tidak kalah kerasnya.

Mulai sekarang, Adelle bertekad tidak mau lagi bersikap pura-pura baik lagi pada Dimitri. Ia akan bersikap selayaknya Isabelle Madelein yang penuh ambisi dan keberanian.

Dimitri terdiam mendengar ucapan Adelle. Ia bisa melihat jelas kemarahan Dimata istrinya itu. Tidak biasanya Adelle memarahi nya seperti ini.

"Apa lihat-lihat. Ku colok matamu baru tau rasa". Gertak Adelle saat Dimitri terus memperhatikannya sambil mengerutkan keningnya.

"Adelle, kau berubah. Kenapa kau jadi suka berteriak dan marah-marah ?" Tanya Dimitri.

"Tentu saja aku harus berubah. Aku sudah biasa diam dan menurut padamu. Aku menyesal menghabiskan masa mudaku karena menikah denganmu. Jadi sekarang lebih baik kita bercerai. Dan kau bebas mendekati Kakak ipar yang kau cintai itu". Kata Adelle penuh penekanan.

Dimitri terdiam. Ucapan Adelle sangat menusuk hatinya. Kenapa bisa ia menyebut Nichole sebagai seseorang yang ia cintai. Apa Adelle tau sesuatu.

Dimitri masih diam. Mencoba mencari jawaban terbaik. Sepertinya benar, kesabaran dalam diri Adelle telah habis dan berganti dengan pemberontakan.

"Apa yang kau katakan, Sayang. Yang kucintai hanya dirimu dari dulu. Dan jangan mengatakan tentang perceraian lagi sebab aku tidak akan pernah mengabulkan". Kata Dimitri sambil memegang bahu Adelle.

Adelle mendorong nya. Tidak sudi disentuh oleh tangan yang bekas menyentuh wanita lain.

"Kenapa tidak mau bercerai ? Bukankah kau tidak puas dengan ku ? Itukan alasan mu mencari kesenangan yang lain. Dasar brengsek". Kata Adelle dengan nafas memburu.

Ia sangat kesal saat mengingat kejadian dimana Dimitri dan Nichole saling memuaskan tanpa mengingat bahwa status mereka adalah suami dan istri dari orang lain.

Dimitri terkejut. Apa benar bahwa Adelle mengetahui apa yang dilakukannya bersama dengan Nichole ?

Jujur ia mencintai Adelle. Bercerai dengan Adelle sama sekali tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Dan dengan Nichole, ia hanya melakukan karena kebutuhan dua belah pihak meskipun kadang perasaan bersalah juga ia rasakan pada Adelle dan pada Isaac, Kakaknya.

1
Ayudya
Arthur semangat Masi banyak cewe jadi jangan patah hati ok
Ayudya
lanjut kak
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
mampir kak
・゚・ Mitchi ・゚・
jangan² kena hiv
SeekarYaSeekar
tuan Robert suka celap celup, bisa jadi istrinya yg kena penyakit menular dari dia
Ma Em
Marline tdk pernah sadar dgn semua kesalahannya tapi biar saja Marline dapat karma dan akan dpt hukuman dari orang2 yg sdh Marline sakiti .
Diajeng Ayu
mencoba lanjut baca walaupun muak kenaifan ini perempuan
Diajeng Ayu
ngomong nya mau cerai cerai cerai tapi ga cerai cerai cih byk omongan
Diajeng Ayu
kau aj yg bego kau dari awal tau tabiat Dimitri gimana malah minta pinda dirumah bagaikan nerakaaaa!! anak kau emang butuh ayah tapi bukan dia, pinter dikit jdi perempuan
nonoyy
dimitri menyesal pun tak gunaaaa wkwkwk
menunggu karma untuk marline
lin s
buat marlin stroke aj, atau bngkrut biasanya lngsung insyaf Thor
Dianra Malakut
wa'alaikumsalam, bnyak2in donk up nya d hari minggu ini, ksh karma buat di Marline yg sombong
Diajeng Ayu
itulah klo otak ga digunakan dengan benar bego bin tolol
Diajeng Ayu
jujur peran dia ga guna 11 12 sama adelle wkwk ngomong nya mau bls dendam tapi sibuk dengan sakit hati nya harus nya dia lebih realistis lebih pintar anknya emg butuh ayah tapi ga harus bertahan sama ayah yg ga bertanggung jawab anknya bakal lebih sakit lagi liat perlakuan ayah
Ma Em
Nyonya Marline pasti akan kaget setelah tau bahwa Adelle adalah anaknya tuan Raphael , Nichole akan dikeluarkan dari RSJ sama Issac dan sdh niat akan berbuat jahat pada Adelle , jgn sampai terjadi hal2 yg tdk diinginkan pada Adelle dan anak2 nya .
Gustinur Arofah
duhhhh pake di keluarin segala sih, 😤😤😤
Novie Achadini
tuan robert mokondo nggak tau diri.
kriwil
masa masih mau sama jalang bekas banyak orang si isaac🤭
kriwil
kepala pelayan kok ga di hajar sih sama nyonya marlin
kriwil
sekaratnya isaac mungkin juga karna si jalang istrinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!