NovelToon NovelToon
THE BROTHER'S SECRET DESIRE

THE BROTHER'S SECRET DESIRE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Obsesi / Keluarga / Romansa / Pembantu / Bercocok tanam
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Area khusus Dewasa

Di mansion kediaman keluarga Corris terdapat peraturan yang melarang para pelayan bertatapan mata dengan anak majikan, tiga kakak beradik berwajah tampan.

Ansel adalah anak sulung yang mengelola perusahaan fashion terbesar di Paris, terkenal paling menakutkan di antara kedua saudaranya. Basten, putra kedua yang merupakan jaksa terkenal. Memiliki sifat pendiam dan susah di tebak. Dan Pierre, putra bungsu yang sekarang masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir. Sifatnya sombong dan suka main perempuan.

Edelleanor yang tahun ini akan memasuki usia dua puluh tahun memasuki mansion itu sebagai pelayan. Sebenarnya Edel adalah seorang gadis keturunan Indonesia yang diculik dan di jual menjadi wanita penghibur.

Beruntung Edel berhasil kabur namun ia malah kecelakaan dan hilang ingatan, lalu berakhir sebagai pembantu di rumah keluarga Corris.

Saat Edell bertatapan dengan ketiga kakak beradik tersebut, permainan terlarang pun di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan tuan muda ...

Edel terdiam, tubuhnya benar-benar membeku. Ia bahkan tidak sempat mengatupkan bibir ketika Basten merebutnya begitu saja. Napasnya tercekat di tenggorokan, matanya membelalak, tangan yang tadinya mencengkeram sisi meja kini terkulai, tak tahu harus berpegangan ke mana.

Bibir Basten panas dan agresif, menggerayangi bibirnya dengan keinginan yang tak bisa disembunyikan. Edel ingin menolak, ingin mendorong pria itu, tapi tubuhnya seperti kehilangan kendali. Detik-detik berjalan lambat, dan dalam kebingungan itu, ia justru merasa tubuhnya bereaksi aneh-ada gemetar yang merambat dari ujung jari kaki hingga ke tengkuk.

Saat Basten akhirnya menarik wajahnya menjauh sedikit, ia menatap Edel dengan mata tajam namun puas. Bibirnya sedikit basah, dan napasnya berat. Ini pertama kalinya ia mencium seorang wanita. Entah apa yang merasukinya. Tapi gadis ini benar-benar sukses membuatnya kehilangan kendali. Bahkan ia menginginkan lebih dari sekadar ciuman. Dia ingin ...

"Kau tahu sekarang, apa maksudku 'melayani'?" tanyanya pelan, suaranya serak dan dalam.

Edel tidak menjawab. Ia hanya menunduk, wajahnya memerah seperti terbakar. Napasnya memburu, dada naik turun cepat. Dan untuk sesaat, ia tidak tahu mana yang lebih menakutkan-tatapan Basten, atau perasaannya sendiri yang mulai goyah. Kenapa dia tidak menolak ciuman pria itu?

Apa karena rasanya manis?

Basten masih menatapi gadis itu. Tatapannya dalam dan penuh gairah. Lalu matanya turun ke seragam pembantu yang di kenakan oleh gadis itu. Tepat di bagian yang menonjol. Dari dekat, Basten bisa melihat jelas tonjolan bukit kembar itu. Jiwa laki-laki brengseknya pun muncul. Pembantu manis ini betul-betul berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Lalu dengan tidak sopannya, tangannya berhenti di bagian yang menonjol tersebut, dan meremasnya. Remasan yang cukup kencang, membuat Edel terkesiap kaget. Kagetnya gadis polos seperti Edel ini memang menambah semangat Basten.

"Tu-tuan muda ..." Edel mendongak ke pria itu dengan wajah kaget, bingung dan memohon.

"Ssstt ... Diam saja." gumam Basten setengah berbisik. Lalu jari-jari tangannya mulai melepaskan kancing seragam pembantu Edel satu persatu.

Edel menahan tangan lelaki itu, jantungnya berdegup sangat kencang. Ia malu sekali sekarang karena dirinya mau di telanjangi oleh pria tampan itu. Tampan sih, tapi ... Kalau sudah begini bukannya berbahaya? Dia memang polos, tapi masih bisa mengerti kalau apa yang sedang terjadi sekarang adalah sesuatu yang terlarang.

Apalagi sosok yang berdiri di depannya sekarang adalah salah satu dari para tuan muda di mansion ini. Anak majikan yang menatap mata mereka pun di larang.

Basten menyingkirkan tangan Edel yang menahannya. Ia sudah melangkah sejauh ini, jangan harap dia akan berhenti. Hari ini dia akan memberikan perkenalan yang menyenangkan terhadap gadis polos ini. Tidak akan langsung menyetubuhinya karena ia tahu gadis ini pasti belum mengerti apa-apa. Dia akan mulai dengan perlahan-lahan dulu. Menggoda dengan cara yang dia inginkan.

Basten berhasil membuka seluruh kancing kemeja Edel. Menyisakan bra putih yang membungkus benda kenyal gadis itu. Tangan Basten dengan lancar membuka pengait bra tersebut lalu membuangnya ke lantai.

Edel cepat-cepat menutupi payudaranya dengan kedua tangannya. Malu sekali rasanya, tetapi hanya dalam sepersekian detik, laki-laki yang berdiri di depannya tersebut meraih kedua tangannya, hingga payudaranya terpampang nyata di depan pria itu.

Wajahnya memerah saking malunya. Apalagi Basten terus menatap ke bagian itu, tak berpaling sedikitpun dari sana. Beberapa detik kemudian, jemari pria itu menyapu putingnya. Menggesek dengan gerakan memutar. Edel terkesiap, tubuhnya langsung merespon dengan gemetar. Ia pertama kalinya di sentuh seperti itu. Masih sensitif sekali.

"Kau sensitif sekali, sweety. Katakan, aku laki-laki pertama yang menyentuh di sini kan?"

Edel tidak menjawab. Jantungnya seperti mau copot.

"Jawab aku." suara rendah Basten terdengar sangat seksi. Mau tak mau Edel menganggukkan kepala.

Basten tersenyum puas. Lalu jemarinya kembali bergerak. Mencubit dan menarik pucuk merah muda tersebut, lalu menggaruknya berulang kali.

"Ahhh ..." desah Edel pelan. Saat ia sadar dirinya mengeluarkan suara menjijikkan itu, ia menggigit bibirnya. Malu karena merasa suaranya terdengar sangat menjijikan. Padahal Basten senang sekali mendengar desahan itu.

"Desahanmu sangat seksi, keluarkan lagi." bisik lelaki itu. Tapi Edel terus menggigit bibirnya. Basten yang melihatnya tersenyum nakal. Jari-jarinya makin menjadi-jadi menyiksa Edel.

"Ahhh ..." gadis itu akhirnya tak bisa menahan suaranya lagi.

"Ya, seperti itu."

Edel menelan ludah. Ia dan Basten saling menatap, senyum lelaki itu sangat nakal dan penuh sensual.

"Mau merasakan yang lebih enak?"

Edel menggeleng. Malu, takut, deg-degan semuanya bercampur menjadi satu. Kemudian ia merasakan tangan besar Basten menyusup masuk ke dalam roknya dan membelai paha dalamnya.

Gadis itu menahan nafas. Lalu celana dalamnya tiba-tiba di lucuti.

"Tu-tuan muda ..." Edel memegangi lengan kekar Basten.

"Hmm?"

"Aku, masih ada pekerjaan lain. Biarkan aku pergi." gumamnya dengan wajah memohon. Tangan kiri Basten membelai lembut rambutnya.

"Kau bisa pergi," ucapnya lembut. Edel yang mendengar tampak senang.

"Tapi setelah aku menuntaskan ini." lalu tangan Basten dengan lancangnya menyentuh inti area tubuh Edel. Membuat gadis itu membelalak kaget. Matanya melotot lebar. Ia merasakan sesuatu yang aneh tiba-tiba menyerang tubuhnya. Pahanya di buka lebar-lebar oleh Basten dan jari-jari tangan lelaki itu mulai menggosok di bawah sana dengan cara yang membuat Edel tak dapat berkata-kata.

"Ahh ... Tu-tuan muda jan-gan ..."

1
Dwi Winarni Wina
Basten pasti tahu adiknya siplayboy tengil pierre lg bersembunyi dikolong meja rias, tp pasti tidak mau sampai adelice dan para prajurit tahu yg ada mirabell jd malu nanti🤭🤭🤭

Pierre blm tahu pasti sudah jatuh cinta sm mirabell/belum, skrg pierre suka mengoda dan maen-maen sm mirabell sangat lucu dan gemesin....

Tapi pierre tidak merusak mirabell, mirabell masih kecil hanya sekedar ngajarin aja nanti sudah menikah sm pierre dah pintar🤣🤣🤣

Tiba-tiba basten dan pierre mendengar putri fiora berteriak apa yg terjadi sm sang putri ya....

Nyawa sang putri juga dalam bahaya banyak ingin menghabisinya, banyak iri dan dengki sm putri fiora....


Smg tidak terjadi apa-apa sm sang putri baik-baik aja....

lanjut mae....
update lagi.....
Sani Srimulyani
waduh Edel kenapa ya.....
Tiara Bella
tumben Thor br nongol udh bolak balik nyariin. jg hehhehee....
faridah ida
jangan2 selir Agnes nyuruh anak buah nya ini deketin Edel ...
faridah ida
tidak semua wanita seperti ibu kamu Pierre ....
faridah ida
😄😄 kètahuan juga kamu Pierre ...🤣🤣
Hanima
😮😮
Vie
kenapa tuh eddel....apa dia ssendirian di istana sebesar itu..... duh jadi agak takut ngebayangin yang enggak2 tentang eddel...secara dia di istana,masih ada yang mengincar dia... udah tau gitu kenapa lagi basten malah ninggalin dia sih....
Aditya hp/ bunda Lia
waduh ... ada apa dengan Edel
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Retna Tri Tunjung
kok dikit amat🙏
vj'z tri
tumannnnnn lah author ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 bikin horang gegana nunggu lanjutan
Nindy bantar
ya Ngantung kan🤣
Dewi Sinta
bertahun²,,, perasaan baru 2 bulan yg lalu ya thor.. bgmn konsep nya ini 🤔
meimei
min lu kemana ngak up
Bola nasi
hahahaha nah lho menyembunyikan buaya🤣🤣
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐛𝐚𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐥𝐛𝐡 𝐯𝐮𝐥𝐠𝐚𝐫, 𝐤𝐥𝐨 𝐚𝐧𝐬𝐞𝐥 𝐬𝐨𝐟𝐭 𝐬𝐩𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐲𝐚 𝐭𝐡𝐨𝐫 🤣🤣
~HartiWyn_Dee_
aku rasa basten tau tuh adek tengil nya ada di dlm kamar mirabel cima pura" seolah yakin tidak terjadi sesuatu🤭😄

dasar playboy sinting bisa bisanya masih sempet bertingkah,,pasti bakal di sidang pas ketemu basten🤣🤣🤣🤣
merry
itu besten mah tau kadal buntung ada dibwh meja gk mngkin gk tau tu cm pura pura ajj tuu,, 😄😄😄😄
Syavira Vira
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!