NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua

Kehidupan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Trauma masa lalu
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Jiwanya tidak terima di saat semua orang yang dia sayangi dan dia percaya secara bersama-sama mengkhianatinya. Di malam pertama salju turun, Helena harus mati di tangan anak asuhnya sendiri.

Julian, pemuda tampan yang berpendidikan dibesarkan Helena dengan penuh cinta dan kasih sayang. Tega menghunuskan belati ke jantungnya.

Namun, Tuhan mendengar jeritan hatinya, ia diberi kesempatan untuk hidup dan memperbaiki kesalahannya.

Bagaimana kisah perjalanan Helena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman Helena

"Siapa yang memberimu keberanian untuk duduk satu meja denganku? Aku tidak bisa duduk bersama orang asing."

Brak!

Helena memukul meja dengan sangat keras, membuat Keano dan Julian sama terlonjak. Tak hanya mereka, Ferdinan dan Lusiana pun ikut terhenyak. Baru saja keduanya saling melempar lirikan, tapi harus melihat kemarahan Helena.

Lina yang berdiri tak jauh dari meja makan segera menarik Lusiana mundur.

"Eh, apa yang kau lakukan?" Lusiana memekik tak terima, ia memberontak mencoba untuk melepaskan diri dari cekelan Lina.

Namun, bukannya terlepas, dua pelayan lain membantu memegangi Lusiana. Mereka menjauhkan wanita itu dari ruang makan dan memblokir jalannya. Helena tersenyum puas melihat reaksi cepat kepala pelayan di rumahnya. Itulah yang dia inginkan, selain dirinya tak ada yang boleh berkuasa di rumah itu.

"Helena!" Ferdinan berdiri dari kursinya, memprotes tindakan Helena. "Apa yang kau lakukan? Lusiana bukanlah orang lain, dia sekretaris yang selalu membantu pekerjaanku. Wajar dia duduk di sini dan makan bersama kita," ucap laki-laki itu tak terima.

"Benar, Nak. Anggap saja sebagai ucapan terima kasih kita karena sudah membantu suamimu menyelesaikan pekerjaan," timpal ibu mertua yang ikut menahan geram dengan tindakan menantunya itu.

"Oh, mungkin bagimu dia bukan orang asing, tapi di mataku dia orang asing yang tak pantas duduk bersamaku. Lagipula, Ibu, itu sudah menjadi kewajibannya sebagai karyawan karena dia digaji oleh perusahaan. Bukan sesuatu yang patut diapresiasi di rumah. Dia sudah lancang duduk di samping suamiku tanpa meminta izin dariku. Tidak mengusirnya dari rumah saja aku sudah berbaik hati kepadanya," tegas Helena tak ingin dibantah.

Jadi, dia cemburu? Ferdinan percaya diri.

Pandangan mata Ferdinan menyalang, mengepalkan tinjunya menahan segala emosi. Begitu pula dengan ibu mertua yang seketika bungkam setelah Helena berbicara.

"Kau tidak perlu takut, Keano. Ibu hanya tidak ingin ada serangga di atas makanan kita," ucap Helena dengan lembut sembari mengusap kepala Keano.

Bocah laki-laki itu mengangguk mengerti, ia hanya terkejut karena suara gebrakan meja.

"Tidak apa-apa, Ibu. Aku mengerti," katanya sambil tersenyum.

"Ibu Helena jahat! Kenapa tidak membiarkan Tante makan bersama kita di sini!" sentak Julian ikut memprotes tindakan Helena.

Dia berdiri dari kursinya, menatap Helena dengan mata berkaca-kaca. Berharap akan mendapat pujian karena sudah berempati terhadap orang lain.

"Ibu bukan orang jahat. Ibu hanya ingin orang itu tahu diri dan tahu batasannya. Siapa dia di sini? Seharusnya meminta izin terlebih dahulu kepada Ibu sebelum melakukan sesuatu," balas Keano dengan berani.

Helena mengusap rambut Keano dengan lembut, tersenyum hangat atas pembelaan darinya. Sementara Julian tidak terima, dia menatap Keano dengan penuh kebencian dan dendam.

"Kau ... apa hakmu berbicara seperti itu kepadanya?" hardik Ferdinan semakin emosi sebelum Julian membuka mulutnya.

Keano ingin membalas, tapi tangannya digenggam oleh Helena. Wanita itu menggelengkan kepala, memintanya melanjutkan makan tanpa harus peduli pada yang lain. Ia mengangkat wajah menatap Julian.

"Jika kau merasa tidak terima, maka kau boleh meninggalkan meja makan. Bagiku, kau juga termasuk orang asing di rumah ini. Ingat, aku belum menerimamu," sahut Helena ketus dan tak berperasaan.

"Helena!" Ferdinan dan ibu mertua serentak membentak Helena.

"Kau tahu apa yang sedang kau lakukan? Julian hanya anak-anak, kau tidak perlu berbicara kasar seperti itu kepadanya!" bentak Ferdinan dengan emosi yang meluap-luap.

Brak!

Helena meletakkan sendok di atas meja dengan kasar, menatap Ferdinan tajam tak ada lagi kehangatan seperti sebelumnya. Ia juga melirik ibu mertua yang tengah menahan emosi, juga Julian yang terdiam dengan kepala tertunduk.

"Berhenti menggertak ku! Kau tidak mendengar dia mengatakan apa? Anak kecil sepertinya tidak pantas mengatakan kata-kata kasar seperti itu," kilah Helena yang kembali menatap Ferdinan.

Laki-laki itu terdiam, itu kali pertama Helena meninggikan suara di hadapannya. Tatapan mata itu, benar-benar membuat Ferdinan tak dapat berkutik.

"Jangan pernah membentak Keano. Kau juga, Ibu, bukankah aku sudah mengatakan untuk merawatnya dengan baik dan jangan sampai mengganggu Keano. Jika dia tidak bisa belajar sopan santun, dia tidak bisa tinggal di sini!" ujar Helena membuat keadaan menjadi hening.

"Kau keterlaluan!" Ferdinan pergi menuju Lusiana yang sedang ditahan oleh para pelayan.

"Jika kau pergi saat ini maka kau tidak diizinkan untuk duduk di meja makan ini selamanya!"

Ancaman Helena berhasil membuat langkah Ferdinan terhenti. Laki-laki itu berbalik, menatap penuh kebencian pada istrinya. Ia terpaksa kembali dan duduk di tempatnya semula. Helena tersenyum saat beradu tatapan dengannya.

"Makanlah dengan tenang, jangan memikirkan hal lain yang tidak penting!" ucap Helena seraya melanjutkan makannya dengan perasaan yang puas.

1
kaylla salsabella
lanjut Thor 😍😍😍😍
Lyvia
dasar benalu
Rina
Waduh siap itu yg di tampar semoga para benalu itu cepat di hempaskan ya rumah Helena 🫢🫢🫢
Uthie
Semoga segera di keluarkan tuhh manusia2 tak tau diuntung 😡
Liana CyNx Lutfi
manusi2a biadab beraninya hnya dibelakang ...ayo helena perlhatkan taringmu jngn biarkan mereka terlalu tinggi dlm bermimpi
Icha Amelia
dari pagi siang aku nungguin up nya thor
Icha Amelia
up lg dong thor
Uthie
Yeayyyyy.... Pangeran nya Helena ada juga 👍😍🤗🤗🤗

dan kekuatan sekali jika itu adalah ayah kandungnya si Keano 👍😁
Isnanun
lanjut aja thor bingung mau komen apa
Vay
💙💙💙💙
Lyvia
mungkinkah ada sangkutpautnya ma keano
vj'z tri
wowhohohoho akan ada kejutan dari author rupanya 🤣🤣🤣🤣🎉🎉🎉🎉🎉
Rina
Apakah laki” itu ayahnya Keano 🫢🫢🫢
Aisy Hilyah: nah lho bisa jadi
total 1 replies
vj'z tri
1 dah mental tinggal 2 babon 1 piyikan masih bertahan 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: haha iya babon agak susah
total 1 replies
Uthie
tau rasa tuhhhh 😡😡😡😡
Aisy Hilyah: biar tahu
total 1 replies
Yuliana Tunru
rasain gmn kau dipandang hina jaang sekalian z ankmu kn mesti msh brtahan pegen x di enyshka z dr dunia kga penghianat
Aisy Hilyah: tenang satu satu
total 1 replies
Lyvia
usir ketiga orang itu helena
Lyvia: iy thor karna helea terlnjur tnda tangan surat pranikah
Aisy Hilyah: gak semudah itu kayaknya
total 2 replies
Rina
Bagus Helena usir aja orang” yang jahat sama kamu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Tapi kamu juga harus lrbih berhati” ya takutnya mereka akan melakukan sesuatu sama kamu dan Keano 🫢🫢🫢
Aisy Hilyah: nah ini dia
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut Thor
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Ochyie Aguztina
laaah aneh si lusiana ini ,,,pelakor emang ga tau diri sihhhh
Ochyie Aguztina: iya betul🤭
Aisy Hilyah: namanya juga lakor kan gitu
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!