Helena seorang dokter kecantikan dan juga ahli membuat obat sedang terjebak di dalam tubuh gemuk seorang pemeran figuran sebuah novel klise hasil karya salah satu pasien nya.
Karena tersedak permen karet saat berendam di dalam bathtub nya membuat Helena kehilangan nyawa dan berakhir terjebak di dalam tubuh wanita gemuk ini.
"haishh!!! kenapa aku terjebak di dalam tubuh gemuk ini!! tidak kah Mereka tau menurunkan berat badan sangat lah sulit!! aku harus bekerja ekstra untuk mendapatkan tubuh indah ku sebelumnya!!. aku tidak ingin mengulangi diet ku!!!".
Yah.. sebelum mendapatkan gelar dokter Helena adalah gadis gendut yang selalu di remehkan teman-teman nya.
di dalam dunia novel ini mampukah Helena kembali menjalankan diet nya dan membentuk tubuh baru yang saat ini ia tempati? atau malah pasrah dengan keadaan?
yuk intip perjuangan Helena menjadi wanita cantik dan juga anggun walaupun hanya sebagai seorang figuran.
bantu like dan komen ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERHATIAN
Arthur masih saja melihat Helena yang sedang berlari hingga beberapa salju mulai turun. Pria itu tidak ingin Helena mati kedinginan.
Arthur segera keluar dari ruangan nya dan menyambar jubah tebal yang hangat milik nya kemudian berjalan ke halaman belakang. Terlihat di sana Helena sudah kelelahan dan berhenti untuk mengambil nafas.
Arthur melihat tubuh Helena terlihat tidak seimbang dan hampir jatuh. Dengan cepat pria itu menangkap tubu Helena agar tidak terjatuh ke tanah yang sudah bersalju.
"kau baik-baik saja?" tanya Arthur yang terlihat khawatir dengan keadaan wanita yang saat ini ada di pelukan nya.
" ya saya baik-baik saja tuan. Tidak perlu khawatir dan terima kasih sudah menolong saya. Saya akan kembali melanjutkan latihan saya" ujar Helena yang berusaha melepaskan pelukan Arthur. Helena sadar berlari di tengah salju ternyata cukup membuat tubuh menjadi lemah. Apalagi dengan hawa dingin yang menyerang, membuat kekuatan nya sedikit berkurang.
Namun Arthur tidak melepaskan tubuh Helena malah memeluk nya semakin erat.
"berhenti! Berhenti untuk menyiksa diri mu". Ucap Arthur dengan nada yang tajam. Entah kenapa dia benci melihat Helena terlalu memaksakan dirinya. Apalagi semenjak dua bulan ini Helena terlalu keras kepada diri nya sendiri.
Mendengar kata-kata tersebut Helena terdiam sejenak. Arthur adalah pria yang sempurna namun diri nya merasa tidak pantas mendapatkan perhatian tersebut.
"kau selalu mengatakan ingin menjadi cantik apa kau tidak merasa puas dengan diri mu? di mata ku kau sudah terlihat cantik bahkan sejak pertama kita bertemu. Jadi berhenti lah. Jika kau ingin, biarkan aku membantu mu menghilang kan sakit hati yang kau tanggung selama ini!". Sambung Arthur yang kini sudah membantu Helena berdiri dan memakainya jubah hangat milik pria itu.
Entah kenapa ucapan Arthur membuat hari nya ingin menangis. Pasal nya di dua dunia ya g dia jalani belum ada pria yang mengatakan hal itu. Di dunia nyata Helena selalu bertemu dengan pria palsu apalagi setelah dia menjadi cantik. Maka dari itu Helena malas untuk menjalin hubungan dengan seseorang.
Di saat dia gendut malah banyak pria yang menghindari nya bahkan menjadikan nya sebagai bahan taruhan dan saat dia cantik beberapa pria malah terlihat palsu mereka hanya menginginkan kecantikan Helena dan juga prestasi yang dia dapat kan dengan susah payah tidak ada ketulusan sama sekali.
Baru di dunia novel ini lah Helena mendapatkan perkataan tulus tadi. Dan Arthur mengatakan jika dia cantik ketika masih gendut? Bukan kah perkataan tersebut sudah mampu membuat jantung Helena berdebar sedikit lebih cepat.
Tapi Helena tidak ingin terikat hubungan apapun dengan karakter fiksi ini. Helena hanya memiliki tujuan untuk balas dendam dan setelah nya Helena akan pergi jauh dari tempat ini dan melanjutkan hidup tenang nya.
"terimakasih atas perhatian anda tuan. Saya akan berhenti hari ini dan akan segera masuk ke dalam rumah".
"bukan cuma untuk hari ini Helena! Tapi untuk seterusnya. Apalagi musim salju seperti saat ini sama saja kau melakukan hal bunuh diri". Arthur kini terlihat serius menatap kedua bola mata Helena yang berwarna biru laut.
Dengan perbuatan Arthur yang seperti itu membuat Helena sedikit gugup. Apalagi mata indah Arthur sedang menatap nya dengan intens.
"baik lah tuan. Saya akan berhenti (setidak nya sampai musim dingin ini berakhir)" ucap Helena yang kalimat terakhir nya hanya mampu dia ucapkan di dalam lubuk hati nya.
"pilihan yang bagus Helena. Dan aku ingin memberitahukan Kepada mu dua Minggu lagi kita akan pergi ke istana untuk menghadiri pesta ulang tahun raja". Ucap Arthur yang kini sudah berjalan beriringan dengan Helena masuk ke dalam rumah.
"tapi bukan kah anda masih menjadi tahanan rumah?" tanya Helena penasaran. Pasal nya di dalam cerita asli Arthur sama sekali tidak menghadiri acara tersebut karena masih menyandang gelar tahanan rumah.
"aku sudah di bebaskan sejak seminggu yang lalu".
Mata Helena membulat terkejut mendengar hal itu. Bukan kah ini berita baik untuk Helena. Walaupun hal ini melenceng dari cerita. Pasalnya di dalam cerita asli Arthur akan bebas saat menolong Alisa dari cinta mati milik Damian. Damian memaksa Alisa untuk menerima cinta nya dan menculik wanita itu bahkan hampir memperkosa nya. Agar Alisa tidak jadi menikah dengan Andreas.
Benar-benar pemeran wanita yang licik dan beruntung, Pikir Helena.
"ini berita yang baik. Kau akhir nya bebas. Dan bisa keluar tanpa perlu ada hambatan. Bukan seharus nya kita membuat sebuah pesta kecil-kecilan untuk hal ini. Ayo malam ini aku akan masak makanan yang enak untuk kita". Ujar Helena yang tanpa sadari menghilang nada formal antara dirinya dan juga Arthur.
Melihat kebahagiaan di wajah Helena membuat Arthur terdiam sejenak. Kehangatan yang terjadi semenjak kehadiran Helena tidak pernah dia rasakan sejak kecil. Apa lagi dia terlahir dari rahim seorang pelayan yang tidak di ingin kan. Ibu nya meninggal saat melahirkan nya dan di asuh oleh ratu terdahulu yang tidak pernah memberikan nya kasih sayang.
"um tuan Arthur maafkan atas perkataan saya yang tidak sopan. Saya hanya merasa bahagia dengan pembebasan anda".
"tidak perlu. Aku suka kau memanggilku dengan akrab. Dan mulai sekarang tidak perlu terlalu formal kepada ku".
"tapi tuan.."
"ini perintah Helena"
"baiklah aku mengerti Arthur"
Yah ini lebih baik, Helena tidak perlu menggunakan kata-kata formal lagi ketika berhadapan dengan Arthur. Sebenarnya Helena sangat malas menggunakan kata-kata formal. Tapi karena itu adalah Arthur maka dia menggunakan nya dengan kemauan hati nya. Pria ini sudah menerima diri nya dan bahkan makan tidur dengan gratis di tempat nya. Jadi itu adalah hal yang pantas untuk Helena lakukan. Tapi karena Arthur yang meminta nya maka Helena akan menuruti nya.
"tunggu lah di meja makan aku akan memasak makanan untuk mu dan untuk penghuni mansion ini". Ucap Helena bersemangat dan hendak berjalan ke arah dapur namun Arthur menarik tangan wanita itu.
"bersihkan tubuh mu terlebih dahulu dan ganti pakaian mu dengan pakaian yang lebih hangat. Jika kau membiarkan nya maka tubuh mu akan sakit".
Helena hanya mengangguk mengerti seperti anak kecil yang patuh dengan ucapan ayah nya. wanita itu seperti terhipnotis oleh mata indah milik Arthur. Pria yang berusia 28 tahun itu benar-benar tampan ketika perhatian seperti ini.
Setelah tangan nya di lepas kan oleh Arthur Helena segera berlari ke atas di mana kamar nya berada dan masuk dengan segera serta mengunci pintu nya.
"wah!!! Pesona pria itu benar-benar membuatku hampir kehilangan kesadaran!! Dia benar-benar berbahaya!! Helena!!! Fokus lah pada tujuan awal mu!"
Helena kini menjambak kecil rambut nya sendiri untuk menenangkan detak jantung nya yang tidak normal.
"sadar lah Helena!!!! Dia hanya karakter fiksi yang bahkan tidak nyata. Jadi berhenti lah jantung sialan!!"
semangat terus kk
makin penasaran gimana kelanjutannya
semangat terus kk😅
semangat terus kk😅
semangat terus kk
semangat terus kk😅