Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
Bela bahagia sekali karena akhirnya bisa tidur dikamar yang lebih bagus dari pada kamar yang ada dirumah neneknya, kamar yang sudah ada kasur empuk, lemari, meja, kulkas, televisi dan AC, fasilitas yang diimpikan Bela akhirnya jadi kenyataan kembali dinikmatinya walaupun bukan dirumah.
"Akhirnya bisa tidur dikamar mewah lagi tidak masalah lah bukan dirumah yang penting adem tidak kepanasan lagi." ucap Bela bahagia karena merasakan kembali kamar mewahnya.
Bela senang sekali di villa mendapatkan kamar yang memang disiapkan untuk Bela, setiap nginep di villa sudah ada kamarnya sendiri dan betah didalam kamarnya.
**
Belva minta Boby anterin dirinya sebelum pulang ke rumah untuk ketemu Bastian, mau pamer kehidupannya Bela sekarang sudah tidak memperhatinkan lagi.
"Biar anak itu kesal melihat Bela hidup enak walaupun tinggal di villa, sedangkan Bastian tetap tinggal di gubuk selama hukuman mau kan Ayah?" tanya Belva ingin membuat calon menantunya kesal.
"Boleh dong sayang, Ayah juga mau kerjain anak tidak tahu diri seperti Bastian biar dia iri, sedih, dan kesal melihat kondisi anak kita lebih baik selama masa hukuman." ucap Boby setuju karena belum puas kerjain menantunya.
Boby senang sekali karena di villa sejak lama dipasang cctv, jadi dengan mudah mendapatkan Vidio kegiatan Bela selama ada di villa.
Belva tidak bisa bayangkan wajah kesal menantunya nanti, tapi Belva sengaja bikin kesal karena Bastian tidak akui kesalahannya justru menyalahkan Bela karena hidupnya menderita sekarang.
**
Yuyun prihatin melihat kondisi Bastian sekarang harus tidur didalam gubuk, membuat Yuyun nangis tidak sanggup melihat kondisi anaknya sangat memprihatinkan.
"Apa Bastian dikasih makan, kelihatan Bastian kurus iya beberapa hari tinggal disini?" tanya Yuyun sedih saat tahu badan Bastian kurusan tidak seperti terakhir melihat anaknya.
"Kami kasih makan sehari tiga kali tapi Bastian selalu buang makanan yang selalu kami berikan, jadi bukan kesalahan kami jika Bastian kelihatan kurus." ucap Pengawas Bastian terus terang.
"Iya jelas dibuang, kalian merendahkan Bastian dengan memberikan dia makan tidak layak untuk Bastian, anak kami anak orang berada masa diberikan makanan seperti itu sih!" protes Yuyun tidak terima Bastian masih dikasih makan nasi pakai kecap, apa lagi selalu Bastian buang membuat anaknya tidak makan sama sekali.
"Maaf Bu, tapi ini semua hukuman yang harus dijalani sama Bastian selama pak Boby dan bu Belva tidak cabut hukumannya maka kehidupan Bastian masih seperti ini terus Bu." lanjut Pengawas terus terang.
Mana berani kasih makanan enak untuk Bastian sedangkan atasannya tidak memberikan ijin bahkan tidak memberikan uang untuk beli makan, Boby memberikan beberapa karung dan dua dus kecap untuk Bastian makan setiap harinya jadi mana bisa membelikan makanan enak untuk Bastian.
Yuyun semakin sedih mendengar ucapan penjaga Bastian, Yuyun bener-bener tidak bisa tolongin Bastian supaya mendapatkan makanan yang layak apa lagi tidak bisa memberikan tempat tidur empuk untuk Bastian selama tinggal digubuk karena ditolak sama Belva dan Boby.
Sejujurnya empat pengawas Bastian juga tidak tega melihat remaja yang dipaksa hidup sederhana seperti Bastian, tapi mau bagaimana lagi mereka cuman menjalankan pekerjaan saja tanpa bisa bantah sama sekali, tapi hukuman yang diberikan untuk Bastian tidak terlalu kejam dan masih batas wajar membuat empat pengawas Bastian mau menjalankan tugas yang diberikan.
Lajut thor..
Semangat terus
Lanjutkan Autor....
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Lanjut thor....
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya