Apa jadinya jika cinta pertama dan cinta yang meninggalkan luka kembali saat usia sudah tak lagi muda, itulah yang di alami Nin Kasih di usianya yang saat ini sudah memasuki lima puluh tahun.
Saat Nin kasih ingin menikmati masa tuanya dengan tenang, kenangan buruk masa lalunya kembali terbuka saat dirinya tak sengaja bertemu dengan laki laki yang tak sengaja iya temui saat dirinya berada di pemakaman suaminya seorang diri.
Apakah semua kenangan buruk itu akan berganti dengan kebahagiaan setelah kesalahpahaman itu di luruskan !
Dan apakah kebahagiaan itu akan mudah mereka raih di usia mereka yang tak lagi muda ?
Ikuti cerita Nin kasih yang hanya ingin bisa hidup tenang dan bahagia di usianya yang sudah tak muda lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tegas Sebelum Memulai
Memang benar pondasi dari suatu hubungan bukan hanya sekedar cinta tapi rasa percaya dan saling menghormati menjadi pondasi kuat suatu hubungan dan itu lah yang Nin Kasih harapkan dari Wirya jika memang Wirya ingin mempersunting dirinya di usianya yang sudah tak muda lagi.
" aku tak akan memaksa jika kamu enggan berkata jujur "
" tapi aku juga tak bisa melanjutkan hubungan ini yang bahkan belum juga di mulai jika kamu sendiri tak bisa berkata jujur dan bersikap tegas sebagai seorang laki laki " ucap Nin Kasih yang bersiap turun dari mobil Wirya karena Zoya dan juga Prabu sudah menunggu dirinya di teras rumah.
" baiklah, akan aku ceritakan semua apa yang yang Pratiwi katakan padaku "
" tapi aku ingin kamu bertemu dulu dengan Pratiwi sebelum kamu memutuskan apakah Pratiwi masih bisa tinggal di rumah ku atau tidak " ucap Wirya yang tak mungkin bisa begitu saja menyuruh Pratiwi pergi dari rumahnya setelah lebih dari lima belas tahun dirinya tinggal di rumah Wirya.
" jika kamu merasa begitu berat membiarkan dia keluar dari rumah mu, lebih baik kamu tak menawarkan janji manis pada ku karena hanya satu yang aku minta saat ini "
" bisa hidup tenang dan damai di hari tuaku, itu sudah lebih dari cukup " ucap Nin Kasih apa adanya.
" bukan seperti itu " ucap Wirya yang merasa jika Kasih salah paham dengan apa yang iya jelaskan tadi.
" aku tak memiliki hubungan bahkan perasaan untuk Pratiwi karena selama ini aku hanya menganggap Pratiwi seperti adikku tidak lebih dari itu " ucap Wirya yang merasa belum juga melangkah ke jenjang yang lebih serius perdebatan terus saja terjadi antara dirinya dan Kasih.
" pikirkan saja dulu baik baik dan bicarakan dengan adik iparmu baru setelah itu kamu sampaikan padamu apa keputusan mu nantinya " ucap Nin Kasih yang kini sudah membuka lebar pintu mobil Wirya baru setelah itu turun dari mobil Wirya.
Wirya menghela nafas begitu panjang seolah Kasih sedang menghukumnya dan mempersulit usahanya untuk bisa kembali merajut hubungan yang sempat putus selama ini.
" om, apa om mau turun atau om akan langsung pulang ?" tanya Prabu yang memang sudah menunggu Wirya turun dari mobilnya.
" tentu saja saya akan turun" ucap Wirya yang harus memanggil dirga di dalam rumah Nin kasih.
" akan saya panggilkan Dirga " ucap prabu yang memilih masuk ke dalam rumahnya dimana Dirga sejak tadi sedang bermain dengan Nanda saat ini.
" silahkan masuk om ," ucap Zoya dimana pak Wirya sejak tadi terlihat ragu saat hendak memasuki rumah Kasih.
" jangan terlalu banyak berpikir, karena aku tau sebenarnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan tapi mungkin terbiasa bersama membuat kamu begitu sulit membiarkan dia hidup mandiri tanpa harus terus bergantung padamu ?" ucap Nin Kasih memahami apa yang menjadi beban pikiran Wirya saat ini.
" tapi memang penting baginya untuk bisa hidup mapan dan mandiri karena hidup tak melulu soal cinta dan tak selamanya orang yang kita anggap tumpuan hidup akan tetap bersama kita untuk selamanya " ucap Nin Kasih menasehati.
" jadi selesaikan apa yang harusnya kamu selesaikan lebih dulu, baru setelah itu sampaikan apa yang kamu inginkan kedepannya " ucap Nin Kasih yang membuat Zoya dan Prabu hanya bisa saling tatap karena tak mengerti dengan pembicaraan Nin kasih dan Wirya.
✍️✍️✍️ apa Wirya akan meminta Pratiwi pergi dari rumah dan kehidupannya demi Kasih?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘
tapi kesalahan Wirya. jika mmg bnr² cinta, lupakan taruhan. dan kejar Kasih...bukannya mlh membiarkan saja. pdhl sdh berbuat jauh seperti itu ....dan mmg terkesan cuek. tentu saja Kasih menjauh lah ...menyebalkan