NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Theodore Sulivan menganggap semua wanita di dunia ini adalah sumber masalah. Masalalu yang memaksanya karena dirinya di khianati oleh sang istri di depan matanya membuat dirinya berubah menjadi sosok pria dingin dan seakan tidak tersentuh.
Namun tiba-tiba dunianya kembali berwarna kala dirinya di pertemukan dengan guru sang putra bernama Hana Pertiwi.
Hana Pertiwi justru takut kepada Theo karena menganggap Theo adalah pria yang menyeramkan sekaligus menyebalkan.
"Call me daddy, baby atau kau akan terus berada dalam cengkraman ku sekaligus penghangat ranjangku" ucap Theo dengan nada dingin namun penuh intimidasi!!!!
Apakah Hana bisa bersama Theo, ataukan Hana malah semakin takut pada pria itu....??????????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergok

Rummy langsung mendudukkan panntat nya di atas kursi tanpa di persilahkan terlebih dahulu.

"Yang sopan jika sedang bertamu" tegur Theo.

"Kenapa harus sopan Dad, di rumah calon Mami sendiri" balas Rummy dengan acuh.

"Dasar anak ini" gumam Theo.

Tak lama Hana menghampiri keduanya. Hana hanya memakai celana pendek dan t-shirt yang pres di badan.

"Rummy kamu lapar? " tanya Hana yang di angguki langsung oleh Rummy.

"Rummy! " tegur Theo.

"Gak apa-apa Pak Theo, sebentar saya buatkan nasi goreng ya? " ucap Hana kamu pergi ke dapur.

Hana mulai mengiris bawang merah/putih, dan bumbu lainnya, tak lupa Hana juga menyiapkan telor, bakso, sosis dan ayam suir yang tersisa di dalam kulkas.

Semua bahan sudah siap, tapi ada satu yang belum Hana ambil yaitu garam. Hana melihat ke arah kitchen set dan benar saja toples garam ada di sana.

"Kebiasaan deh Mama naruh bumbu di atas" kesal Hana padahal Kartika juga sama pendeknya tapi entah wanita paruh baya itu selalu menyimpan bumbu dapur di atas dengan alasan si ucok kucingnya yang warna oren selalu menumpahkan bumbu-bumbu dapur kalau di simpan di bawah.

Hana mencoba menggapai toples itu namun toples itu malah tumpah dan garam-garam yang ada di dalamnya otomatis tumpah ke atas kepala Hana.

"Kyaaaaaaa" Hana menjerit pelan mengagetkan Theo dan Rummy.

"Bu Hana! " Rummy sudah ingin berdiri, namun buru-buru di cegah oleh Theo.

"Biar Daddy saja yang lihat" ucapnya yang di angguki eh Hana.

Theo segera berlari ke dapur, lalu ia melihat Hana sedang berjongkok dengan kepala penuh dengan garam.

"Hana kenapa? " tanya Theo.

Hana langsung mendongakkan kepalanya, ia merasa malu.

"Eh Pak Theo" ucap Hana dengan tangan yang masih memunguti garam untuk di masukan kedalam toplesnya.

Theo langsung berjongkok di hadapan Hana lalu menyingkirkan garam-garam yang terdapat di kepala Hana.

"Kok bisa jatuh? " tanya Theo.

"Mama nyimpen nya di atas" jawab Hana.

"Harusnya kamu minta tolong pada saya! " ucap Theo.

Hana mendongak, melihat wajah Theo dari dekat memang sangatlah tampan dan mempesona. Aura dewasanya sangat lekat dan ketegasannya terlihat tak di ragukan lagi.

"Malu, Pak" ujar Hana.

"Hei kenapa harus malu, bahkan kita sudah melakukan hal dewasa di danau waktu itu" ucap Theo.

"Pak, sudah jangan di ucapkan lagi" Hana merasa malu jika ia mengingat hal yang ia dan Theo lakukan di danau.

Theo memandang wajah cantik di hadapannya. Entah kenapa dirinya jadi ingin selalu dekat dengan Hana, dan wajah gadis di hadapannya mampu menarik hatinya.

Cup!!!

Tiba-tiba Theo mengecup bibir Hana sekilas.

"Pak, kenapa anda mencium saya terus? " kesal Hana.

"Karena bibir kamu sangat manis, Hana" jawab Theo.

"Kita bukan sepasang kekasih Pak, jangan cium saya lagi" ucap Hana.

Mendengar apa yang Hana ucapkan, Theo malah dengan sengaja mencium bibir Hana di sertai lumatan-lumatan yang dalam.

"Eughhhhh" Hana merasa terbuai.

Sapuan lidah Theo yang sedikit kasar membuat ia merasakan ada beratus-ratus kupu-kupu yang membuat perutnya terasa meremang.

Hana panas, ia sekali lagi membalas ciuman dari Theo. Tangannya pun tak lupa ia kalung kan pada leher kokoh itu.

"Oh sh*t Hana, kamu" Theo meringis kala Hana melepas ciumannya, dan tiba-tiba mencium jakun Theo lalu sedikit memberikan gigitan manja disana.

"Kamu menggoda saya, hem? " tanya Theo dengan suara yang serak.

Theo kembali mencium bibir Hana lagi, mereka saling memagut, dengan sangat erotik.

Lain hal ya dengan Theo, Rummy yang sedari tadi menunggu kenapa sang Daddy tidak kunjung keluar dari dapur membuat ia penasaran.

Rummy lalu melangkahkan kaki masuk kedalam dapur, sesaat dirinya terdiam dengan mata melotot dan mulut ternganga kala melihat kedua orang di hadapannya sedang berpagut mesra dan panas.

"What, dady? " gumamnya.

Rummy tenang, ia tak ingin sang Daddy tahu bahwa ia melihatnya sedang berciuman dengan Hana.

Tak ingin matanya ternodai dengan adegan orang dewasa di depan sana, Rummy buru-buru pergi dari tempat itu lalu kembali duduk di kursi semula.

"Apa Daddy pacaran dengan Mommy Hana? " gumamnya.

Namun jika pacaran kenapa keduanya tidak memberitahu dirinya, namun Rummy tak akan membahas nya sekarang dengan Theo. perihal apa yang di lihatnya. Rummy akan mencari tahu sendiri nantinya namun anak itu senang karena kini sang daddy sudah mau dekat dengan wanita.

Sementara di dalam dapur, Hana masih berpagut mesra dengan Theo. Theo malah memperdalam lumatannya namun suara sang mama dari luar menghentikan aktivitas panas mereka.

Keduanya sama-sama tersenggal dan tersulut hasrat.

"Hana, kamu buat saya gila" ucap Theo sembari jari tangannya membersihkan sisa saliva yang tercecer di area bibir Hana, dan Hana pun melakukan hal demikian pada Theo. Jari mungilnya mengelap sisa saliva yang ada di bibir Theo.

"Anda keluar dulu, saya mau buat nasi goreng nya" pinta Hana.

Theo tersenyum lalu mengangguk.

"Apakah Pak Theo dan Rummy alergi udang? " tanya Hana.

"Tidak" jawab Theo.

Pria yang sudah mendapatkan ciuman dari Hana yang kesekian kalinya itu lalu pergi dari dapur dan kembali ke ruang tamu.

"Daddy kenapa lama? " tanya Rummy yang pura-pura tidak tahu dengan apa yang di lihatnya tadi.

"Oh itu, garam di dapur Bu Hana berserakan jadi Daddy bantu dia dulu" jawab Theo.

Rummy mendongak, bahkan ia melihat lipstik Hana yang sedikit tertinggal di sudut bibir sang daddy.

"Dasar pembohongan" ucap Rummy dalam hatinya.

Rummy hanya mengangguk, ia kembali lagi memainkan ponselnya, dan tak lama Hana datang dengan membawa 3 piring nasi goreng yang ia taruh di baki.

"Ini nasi gorengnya sudah jadi" ucap Hana.

Kemudian Hana menaruh piring yang ada nasi gorengnya itu ke depan Theo dan Rummy.

"Silahkan makan, maaf cuma ini yang bisa saya suguhkan" ucap Hana.

Rummy mencium asap nasi goreng itu.

"Hmmmm,, harumnya pasti enak" ucap Rummy.

"Ayo kita makan, kalau tak enak bilang saja ya" ucap Hana.

Mereka bertiga pun makan nasi goreng, Terlihat Theo yang paling lahap memakan nasi goreng buatan Hana karena rasanya memang enak di tambah ia belum makan dari siang.

"Lahap banget Dad! " sindir Rummy.

"Daddy lapar" jawab Theo.

Tak lama nasi goreng itu sudah berpindah ke perut. Rummy merasa bahwa nasi goreng yang Hana buat adalah nasi goreng terenak yang ada di muka bumi ini. padahal Hana hanya asal saja menambahkan bumbu.

"Enak kali ya punya Mommy sambung pintar masak kaya Ibu Hana" celetuk Rummy.

"Rummy! " Theo mengingatkan takut Hana menjadi tak nyaman.

"Rummy, kamu bisa saja" balas Hana sembari tersenyum.

Ketika sedang mengobrol, Kartika datang ke ruang tamu.

"Bu" sapa Theo.

"Mas! " balas Kartika.

Rummy dengan sigap langsung mengulurkan tangannya pada Kartika.

"Ini murid kamu, Han? " tanya Kartika.

"Iya, Ma" balas Kartika.

"Ini Nenek bawa kue basah, tadi kelebihan buat untuk di warung, sok Mas, Dek cobain bikinan Nenek" ucap Kartika.

Rummy langsung menerima piring yang Kartika berikan, dan mencoba memakan kue basah buatan Kartika.

Biasanya Rummy paling anti makan buatan orang sembarangan, namun kali ini anak itu sangat lahap memaman kue basah, ada juga risol isi sayur, onde-onde yang Kartika buat.

"So yummy" ucap Rummy dengan mulut penuh makanan membuat Theo tersenyum.

Sesudah kenyang, keduanya pun pamit pulang.

1
Sri Musdalefi Indra
aku pada author...love you
Yulianti Oktana: love u juga..... 😁
total 1 replies
D_wiwied
lanjut thor, double up dong
Yulianti Oktana: siap....
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tyaz Wahyu
wuakkkkkkkk trnyata nasib hana n theo sm..sama2 dikhianati sahabatnya sndiri..riko2 sifatnya sm saja dengan Caroline.. berpura-pura baik n alim tp nyatanya nyosor jg kalo dikasih diantara s*l*ngk*ng*n wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
pas hana telp td si riko pst lg sama selingkuhannya itu ,bisa jadi riko sama caroline deh
Tyaz Wahyu
justru loe theo yg akan jd bucin akut ke guru itu wuakkkkkkkk
Sri Musdalefi Indra
ah mas theo, pintar bangat cari kesempatan
D_wiwied: dasarnya theo, kang modus 😆😆
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
D_wiwied
theo theooo masa harus mami juga yg nyelesain masalahmu
Dian Fitria N
lanjut thor semangat terus
Elen Gunarti
doubel up thor 👍
D_wiwied
jangan mudah kasih maaf Han, jual mahal dikitlah.. bikin Theo kelimpungan dulu thor biar dia tau kalo Hana tu perempuan baik2 yg layak diperjuangkan
D_wiwied: lah iya kan thor, jangan bikin hana sama ky cewek murahan yg selama ini ada di sekitar theo
Yulianti Oktana: bener biar Theo tahu rasa
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Yulianti Oktana: siap.... 😍
total 1 replies
Elen Gunarti
doubel up lagi
Yulianti Oktana: besok ya up lagi...
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor...banyak upnya thor tak kasih bunga/Rose//Rose//Rose/
Yulianti Oktana: terimakasih bunganya.... 😊
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tini Uje
untung2 siteo kena penyakit thor 😅..mnjauh lah hana jijik juga liat teo ih thor
Sri Musdalefi Indra
nah mampus kau theo, hana pergi jauh sejauh"nya
D_wiwied: wkwkwk tadinya udah mau hujat hana krn kerja di club malam,, eh gataunya malah ngliat theo lg asik2 ma lc.. sukurin kamu theo 🤣🤣
mana dpt saingan lg tuh si bos kelvin, btw jangan terlalu cpt nerima ya han kamu pikirin dulu betul2 sapa tau sifat si kelvin ga ada bedanya sm si theo
Yulianti Oktana: sebel ya Theo masih doyan LC
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor jangan lama. upnya
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor sayang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!