pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kabar albanz dan eza
Semua siswa siswi pun pulang dengan senang saat bell sekolah berbunyi keras
"yann ,hanz ada kabar dari eza kita disuruh ke rumah albanz di depan rumahnya si eza"ujar bima sembari membuka handphone
"kalian kenapa ga pulang?"tanya nasaz ketika semua siswa siswi sudah pada keluar dari kelas
"ada kabar eza kita disuruh ke rumahnya albanz"jawab bima
"boleh ikut ga"pinta nasaz dengan mata berkaca kaca seolah olah imut ,ketiga nya pun saling menatap satu sama lain lalu menganggukkan kepala lalu berempat berjalan bersama keluar dari kelas
"oh ya kamu naik apa nasaz kesini?"seru iyan sembari berjalan di samping kaptenhanz
"aku kesini di antar jemput supir pribadi ,oh ya lupa bentar aku kabarin dulu supir pribadi"balas nasaz lalu membuka handphone sembari berjalan
"hati hati"bisik kaptenhanz pada iyann
"hati hati nanti jalannya nabrak kata kaptenhanz"tegur iyann ,membuat keduanya menatap kaptenhanz yang masih berjalan menatap kedepan
"makasih"ucap nasaz tapi kaptenhanz menjawab dehem
Sesampainya di area parkiran ada dua orang berpakaian rapi dengan blazer dan kemeja sekaligus kacamata mempunyai body kekar
"maaf nona kami di perintahkan untuk menjaga agar tidak terjadi sesuatu"ujar keduanya bersamaan dengan formal
"mobil aku mungkin kurang muat kalau dua bodyguard kamu ikut juga hehehe buat naruh semua tas kita"seru bima
"tenang kami membawa kendaraan juga jadi tidak merepotkan teman nona"sahut salah satu nya sembari menunjukkan mobil alphard hitam
"nasaz ikut sama bodyguard nanti ikutin mobil bima aja jalannya"tegur kaptenhanz langsung berjalan meninggalkan semuanya menuju mobil bima
Nasaz pun menaiki mobil alphard bodyguard mengikuti mobil bima menuju rumah albanz
\*\*\*
Di rumah albanz pada ruangan mirip seperti perawatan eklusif
"semua luka udah di obati tunggu dalam beberapa hari sudah sepenuhnya sembuh"jelas mamah albanz ,keduanya lalu duduk di tepi ranjang dengan diam
"eza ,albanz jadi kamu ingat ciri ciri karakter yang udah bantu semuanya?"tanya papah albanz
"dari semua tim pangkat juga menanyakan pada intelijen informasi dan negara tapi tidak ada jawaban ,mereka juga hanya melihat pakaian serba hitam dengan helm nya"sahut papah eza sembari menunjukkan hologram pada meja
"aura sangat menakutkan dan besar dalam dirinya membuat suasana menjadi suram sekitar saat terakhir aku sadar"jawab albanz sembari membuka mata perlahan
"aku ingat saat orang yang bantu membawa albanz ke mobil dia punya ciri ciri karakter termasuk tua mungkin dari wajahnya tetap awet muda"seru eza sembari memegang kepalanya
mamah albanz pun langsung siap catatan dan semuanya mendengari secara tajam
"rambutnya berwarna putih lalu matanya berwarna merah terang ,ada luka goresan pisau di samping alis dia pakai jaket full hitam kalau wajah dia seperti kenal cuma siapa"jelas eza ,mamah albanz pun mencatatnya dan menaruh di meja hologram sampai beberapa detik hologram langsung berubah dari informasi intelijen menjadi berita dunia
Semuanya pun saling menatap satu sama lain lalu membuka satu persatu video berisi ciri ciri karakter penyelamat dari kriminal kejahatan besar dari 34 tahun lalu
"jadi dia semacam pahlawan bayangan?"bingung papah albanz beberapa orang menyebutnya shadow
"tapi kalau dia genetik dan keturunan wajah lalu body tetap muda berarti sangat berkualitas awet mudanya dari 36 tahun yang sekiranya dari para saksi seperti berumur 20 tahun"ujar papah albanz
"20 tambah 36 tahun berarti 56 tahun sekiranya paling bisa dan jelaskan"sahut papah eza membuat semua yang berada ruangan pun bingung dengan informasi
"tapi ga masuk akal papah umur yang udah 50 tahun lebih masih kelihatan bugar dan sangat muda dari terakhir aku lihat"seru eza
"dari informasi berbagai negara jadi dia menyelamatkan separuh dunia kan dan awet muda pasti genetik atau semacam operasi kalau dia berasal indonesia pasti sudah ada informasi lama tapi ini sepertinya bukan berasal indonesia"jelas mamah albanz sembari melihat informasi
"papah mau informasikan ke markas intelijen informasi dan negara tentang orang itu?"tanya albanz sembari menatap meminta kejelasan
"tidak ,papah udah dapat informasi kalau ada pengkhianat dari intelijen informasi dari semua tim pangkat 1 sampai 5 dan kalian juga jadi papah semakin percaya kenapa bisa terkena jebakan"jawab papah albanz
"eza kamu sedang ngapain?"tegur mamah eza menyadari nya sedang membuka handphone
"chat temen baru kita mamah suruh kesini buat tau semuanya kenapa ga masuk pasti juga ada informasi baru awal masuk sekolah"jelas eza disetujui semuanya
"yaudah kalian berdua langsung mandi dan sarapan nanti kita nyusul"perintah papah albanz ,keduanya pun keluar dari ruangan kecuali orang tua mereka semakin serius mengobrol
"ada tiga orang salah satu siswi sekelas kita dan dia bawa bodyguard tolong kasih tau orang tua kami"tegur eza pada pelayan didengari albanz
"siap tuan permisi"ucap pelayan itu dengan menunduk hormat lalu pergi
\*\*\*
Kedua kendaraan alphard pun memasuki mansion lebih besar dari eza dan juga tak kalah mewah dalam desain hiasan alam sembari di kawal beberapa orang penjaga albanz saat memasuki area lingkungan
"selamat datang teman tuan muda ,semua sudah pada menunggu di dalam"ucap penjaga depan pintu ketika semua baru saja keluar dari mobil
"kalian berdua disini saja jangan ikut masuk"perintah nasaz pada kedua bodyguardnya langsung menunduk hormat lalu diam di mobil alphard nya
semuanya langsung masuk mansion di kawal dua penjaga pintu kecuali bodyguard nasaz berjaga diluar
"mari duduk sudah kami siapkan minuman dan makanan untuk kalian"ujar papah albanz yang sudah duduk di sofa mewah bersama yang lainnya ,berempat langsung duduk di sofa masih kosong
"maaf ya buat kalian kesini ,mau kasih liat kalau albanz sama eza baru kecelakaan kemarin malam"sahut mamah eza
"habis kecelakaan apa ya maaf pengen tau"tanya nasaz dengan serius
"bawa kendaraan remnya ga main jadi mereka menabrak pohon"jawab mamah albanz disamping mamah eza
"oh ya albanz kamu di pilih jadi ketua kelas tapi karena ga masuk ada yang wakilin kelas siapa lagi coba kalau bukan kaptenhanz ini hehehe"jelas bima membuat semua tertawa kecuali albanz dan kaptenhanz saling menatap dengan dingin
"maaf ya merepotkanmu hanz sama anak saya karena ga masuk"ucap papah albanz dengan mata berkaca kaca sembari menahan ketawanya
"kaptenhanz itu mirip sama albanz sesama pendiam makanya di pilih"seru iyann disetujui semua ketika melihat keduanya tetap dingin
"ada informasi lain ga bim ,yan?"tanya eza sembari meminum
"ya cuma peraturan sekolah dan kelas ,terus buat grup khusus kelas nanti masuk udah ku kasih link grupnya"jawab bima
"yaudah makan minum dulu kalian juga pasti lelah kesini kan jaraknya juga jauh dari sekolah kesini"tegur papah eza ,semua pun memakan dan minum saat selesai mengobrol biasa semacam isi peraturan dan apa saja yang terjadi di sekolah tadi
