Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
Keesokan harinya Grace dan teman-temannya akan mulai bekerja jam tiga sore sampai jam sepuluh malam. sebelum itu teman-teman Grace pun membawa Grace ke sebuah salon untuk melakukan perawatan bahkan teman-teman Grace pun rela berbagi bersama untuk membayar perawatan Grace akan tetapi Grace menolak nya dan mengatakan dia memilki uang.
Setelah beberapa jam kini penampilan Grace sudah berubah menjadi cantik dari sebelumnya.
" kamu cantik banget Grace, aku malah jadi iri " kata Cia
" tapi aku merasa kurang nyaman dengan rambutku " kata Grace
" itu karena kamu belum terbiasa, biarkan saja seperti itu nanti kamu lama-lama akan terbiasa kok" kata Via
" semoga setelah ini kamu mendapatkan pacar agar usaha kita tidak sia-sia" kata Okta
" kalau kamu mau kami kenalin ke teman kami, teman kami juga banyak kog" kata Okta
" hehehehe... nanti ajalah dulu tunggu aku siap " kata Grace
" baiklah... " kata mereka merangkul Grace
" mari kita pulang, karena kita juga sebentar lagi harus bekerja " kata Cia
Mereka pun pergi meninggalkan salon, setelah waktunya tiba bekerja kini Grace pun masuk kedalam toko dan disana pemilik toko sudah menunggunya.
" selamat sore bu" kata Grace
" kamu sudah datang Grace.. " kata pemilik toko dan terdiam sejenak memperhatikan penampilan Grace.
" kamu ganti pakaian kamu dulu, setelah itu tolong kamu kupas buah-buahan itu ya" kata pemilik toko.
" baik bu" kata Grace pergi berganti pakaian setelah itu dia pun mengupas buah-buahan yang sudah dipilih pemilik toko tersebut.
" bu aku sudah siap mengupas nya" kata Grace
"'oh... kamu berjaga disini saja biar ibu yang melanjutkan nya" kata pemilik toko
" baik bu" kata Grace duduk di bagian kasir, Grace melihat belum ada pembeli. Grace pun membuka bukunya dia pun memcoba mengerjakan beberapa soal matematika. Kini dia sudah selesai mengerjakan soal tersebut dan dia ingin mengoreksinya dengan kunci jawaban akan tetapi tiba-tiba Yoga berbicara di belakang nya.
"kenapa kamu memakai cara itu, cara itu sangat sulit di pahami. kenapa kamu tidak gunakan cara yang kebih mudah kamu mengerti" kata Yoga
" kak Yoga,, sejak kapan kakak disini" kata Grace
" sejak tadi aku sudah disini, aku memperhatikan kamu. kamu sangat serius mengerjakan soal itu jadi aku tidak mengganggu mu. "
" Grace cara yang kamu gunakan tidak bisa menjamin jawaban yang benar" kata Yoga
" tapi aku tidak tahu cara yang lain kak, " kata Grace
Yoga pun mengambil buku Grace dan pulpen Grace.
" gunakan cara seperti ini, langkah-langkahnya singkat, padat dan jelas. dan juga lebih mudah di hapal " kata Yoga menulis sebuah rumus di buku Grace.
" baik kak... " kata Grace mulai mengikuti cara-cara yang diberikan Yoga. setelah satu menit lebih kini Grace selesai mengerjakan soal tersebut.
" coba kamu periksa ke kunci jawaban nya" kata Yoga
Grace pun melihat kunci jawabannya.
" jawabannya benar kak... " kata Grace tersenyum bahagia karena ini pertama kali baginya berhasil mengerjakan sebuah soal.
" kamu hapal rumus ini"
" nanti aku akan catat hal-hal yang perlu kamu hapal " kata Yoga
" baik kak... terimakasih banyak kak... " kata Grace
" penampilan mu hari ini lumayan bagus" kata Yoga setelah mengatakan itu Yoga pun pergi mengganti pakaiannya sementara Grace tersenyum dan kembali memperhatikan buku catatannya. Ibu Yoga pun tersenyum memperhatikan Yoga dan Grace.
Setelah berganti pakaian Yoga pun menghampiri ibunya.
" ada yang bisa aku bantu Mah.. " kata Yoga
" kamu masukkan jus ini kedalam lemari pendingin, " kata Ibunya Yoga
" baik mah... " kata Yoga mengambil beberapa botol jus dan menyimpan nya di lemari pendingin.
" Grace lebih baik dari Irma " kata Ibunya Yoga yang kini tiba-tiba berbisik kepada Yoga.
" mamah apaan sih" kata Yoga
"menurut mamah, dia anak yang jujur dan tidak malu dengan keadaannya, mamah menyukai nya. selain itu dia sangat sopan dan ramah " kata Ibunya Yoga
" mamah.... " kata Yoga melihat kearah ibunya.
" iya.. iya... baiklah, ini berikan ini pada Grace " kata ibunya Yoga memberikan sebotol jus kepada Yoga.
" baiklah mah.. " kata Yoga pergi menghampiri Grace
" Grace,,, ini kamu minum dulu" kata Yoga
" terimakasih kak " kata Grace
Kini pintu toko kembali terbuka dan disana seorang wanita cantik yang seumuran dengan Grace masuk kedalam toko.
" aku datang... " kata wanita muda itu
" kenapa kamu kesini, bukan nya tadi kamu bilang kamu sedang les? " kata Yoga
"'teman-teman ku banyak yang pulang kampung karena libur, Orang-orang sedikit yang hadir. bahkan di kelas kami hanya berdua saja datangnya jadi kami disuruh pulang sama guru les. "
" dimana mamah? " kata Wanita itu
"itu.. " kata Yoga
" ei... " kata wanita itu melihat kearah Grace
" kamu ya karyawan baru itu teman sekamarnya Cia? " kata Wanita itu
" ia... " kata Grace tersenyum
" aku Karina " kata wanita itu
" aku Grace " kata Grace
" oh... pantasan Kak Yoga akhir-akhir ini rajin berjaga di toko"
" ternyata ini alasannya " kata Karina
" mulai kan.. mulai lagi.. kamu kalau cuman mau ngoceh yang gak penting mendingan kamu pulang saja deh" kata Yoga
" emang aku mau pulang kog, aku kan cuman mau jemput mamah" kata Karina
" Yoga, Grace... mamah tinggal ya" kata Ibunya Yoga
" mamah mau kemana? " kata Yoga
" mamah mau istrahat, lagi pula kalian berdua sudah berjaga disini mamah juga sejak pagi sudah berjaga jadi mamah lelah mau istirahat dulu," kata ibunya Yoga
" mamah hati-hati " Kata Yoga
" kak Yoga.. semoga berhasil " kata Karina
" sudah... sana kamu buruan pulang" kata Yoga mendorong Karina.
Setelah ibunya dan Karina pergi kini Yoga pun menghampiri Grace.
" Grace omongan adikku tidak usah ditanggapi yah.. dia memang seperti itu" kata Yoga
" hehehehe "
" iya kak... " kata Grace
" oh iya,, berikan buku mu" kata Yoga dan Grace pun memberikan bukuny kepada Yoga. Yoga pun menulis beberapa rumus di buku Grace.
" ini rumus-rumus ini sangat penting, kamu hapal " kata Yoga
" baik kak... terimakasih banyak kak... " kata Grace
Kini mereka berdua pun sibuk meladeni para pembeli dan kini waktunya sudah jam delapan malam Yoga pun pergi keluar dari tokonya sementara Grace mengambil sebuah mi Cup dan tidak lupa men scan nya setelah itu merendamnya dengan air panas.
Setelah beberapa detik kini mi cup Grace sudah bisa dimakan, saat menyendok mi tersebut kedalam mulut nya pintu pun terbuka dan ternyata Yoga datang membawa dua kotak makanan.
" Grace kamu makan mi cup lagi? " kata Yoga
" iya kak... " kata Grace
" kemarin malam kamu sudah makan itu, tidak bagus Grace terlalu sering konsumsi begituan. sekali-sekali boleh, nih kamu makan ini... " kata Yoga memberikan sekotak makanan kepada Grace
" tidak usah kak" kata Grace
" Grace... aku sudah terlanjur beli dua, lalu siapa yang akan memakannya."
" baiklah,,, begini saja, jika kamu merasa tidak enak lain kali kamu traktir aku" kata Yoga
" baiklah kak... " kata Grace mengambil kotak makanan itu.
" terimakasih kak" kata Grace
" iya sama-sama... " kata Yoga, kini mereka berdua pun memakan makanannya.
Sementara Alex beberapa hari ini merasa kesunyian karena belum terbiasa baginya tinggal tanpa Grace. sebenarnya dia merindukan Grace akan tetapi hatinya saat ini masih marah karena Grace merahasiakan soal ibunya kepadanya.
Grace melihat sudah jam setengah sepuluh malam, Grace pun membersih kan toko dan dibantu oleh Yoga. setelah toko sudah rapi dan bersih mereka pun menutup toko dari dalam kemudian berganti pakaian.
Setelah itu mereka berdua keluar dari dalam toko dan tidak lupa menguncinya.
" Grace ini" kata Yoga memberikan helmnya kepada Grace
dengan perasaan tidak enak Grace pun menerima helm tersebut. Setelah itu mereka berdua meninggalkan toko dan pergi menuju kos miliknya Grace.
Grace tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Yoga, setelah itu Yoga pun pergi.