semua cerita dalam novel ini tidak ada kaitannya dengan sejarah, semuanya hanya fiktif belakang. 🙏🙏
Dewa dewi didunia hampir sudah tidak ada didunia ini, dewi dari dunia bawah yang penasaran dengan kehidupan manusia zaman sekarang.
Dewi itu adalah dewi keadilan, nama resminya Nemesis tapi orang di dunia bawah memanggilnya dengan Nemi.
Setelah sampai didunia atas dengan asistennya bernama Gero siluman anjing, mereka berdua pergi ke dunia atas tanpa sepengetahuan dewa bawah.
Tinggal didunia manusia mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar, mereka berdua menjadi manusia yang polos tanpa tau apa-apa tentang kehidupan manusia zaman sekarang.
Saat mereka yang sedang kebingungan dengan tempat tinggal, seorang jaksa yang bernama Mark Webber.
Maka saat didunia atas mereka berdua tinggal bersama Mark, untuk membalas bantuan nya Nemi membantu kasus yang ditanggani oleh Mark.
apa saja yang dilakukan Nemi didunia manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12.Peter sudah kembali bertugas.
Hari-hari telah berlalu sudah saatnya Gero menyamar menjadi Peter saudara Mark yang bekerja sebagai polisi, walaupun Mark sedikit was-was terhadap emosi Gero yang gampang meledak.
"Aku ingatkan sekali lagi, saat menjadi Peter sebaiknya kontrol emosi mu itu" Peringatan Mark.
"Iya aku tau" Jawab Gero.
Nemi yang melihat kecemasan Mark, dia berjalan mendekati Gero. Tiba-tiba saja Nemi membelai rambut Gero dengan lembut dan tersenyum kearahnya, Gero yang dimanja oleh Nemi dia terasa bahagia.
"Jika kamu bisa menyamar sebagai Peter, nanti malam aku temani kamu tidur" Ucap Nemi dengan mudahnya.
"Benarkah dewi!, sudah lama aku tidak tidur dibawah kakimu" Ucap Gero sambil tersenyum bahagia.
Saat berada di dunia bawah, Nemi selalu ditemani tidur oleh Gero. Karena saat ini Gero berada di tubuh Peter, Gero terpaksa tidak bisa tidur sekamar dengan Nemi.
Mark yang melihat itu buru-buru memisahkan mereka berdua."Apa maksudmu menyuruh Peter tidur bersama?, aku tidak mengizinkan nya! "Ucap tegas nya.
" Memangnya kenapa?, Gero anjing setiaku. Bukankah hal biasa memanjakan hewan peliharaan, di alam manusia juga pasti ada yang memanjakan hewan peliharaannya "Ucap Nemi yang heran.
" Tentu saja tidak boleh!, Gero sekarang ada di tubuh Peter dan kalian ini lawan jenis, jadi kalau bukan sepasang kekasih atau hubungan spesial tidak boleh "Penjelasan Mark.
" Baik lah, jika tidak boleh!. Aku juga tidak akan memaksa,bagaimana dengan mu? "Ucap Nemi.
" Apa maksudmu? "Tanya Mark.
Nemi lalu menjelaskan tentang kejadian saat Nemi begadang di ruang kerja Mark berduaan, Mark pun langsung terkejut begitu juga Mou dan Gero.
Akhirnya Mark pun menjelaskan kalau dia mengajarkan Nemi, tentang alat komunikasi." Itu tidak seperti yang kalian berdua pikir!, aku hanya mengajari dirinya mengunakan ponsel, laptop sejenis itu. Amy kan gadis remaja, jadi dia pasti tau tentang alat cangih kalau tidak teman sekolahnya akan curiga bahkan akan mengatai nya gadis udik "Penjelasan Mark.
Mereka berdua sampai melongo karena tidak mengerti maksud ucapan Mark, Mark pun jadi bingung menjelaskan nya.
Akhirnya Nemi menyuruh untuk mereka berdua pergi, karena hari Mark akan telat ke kantor.
Gero pun satu mobil dengan Mark untuk mengantarkannya ke tempat kerja Peter, saat mereka berdua pergi Nemi mengajak Mou untuk belanja dengan kartu kredit Mark yang dia berikan tadi.
Mou pun segera menyamar menjadi pria tampan, dengan kulit putih seputih salju dan rambut berwarna perak kemerahan seperti warna bulunya.
Nemi pun sampai terkagum melihat rupa Mou yang mempesona. "Wah!, kamu seperti bidadari di surga. Penampilan sempurna untuk seukuran manusia biasa! " Puji Nemi sambil tersenyum.
"Mana mungkin, saya keluar dengan dewi dengan penampilan kucel. Tentu saja harus sempurna! " Ucap Mou.
"Ayo kita pergi! " Ajak Nemi.
Akhirnya mereka berdua pun pergi dengan berjalan kaki,saat mengajak Mou semua mata hawa memandang kearah Mou.
Para kaum hawa tersebut terpesona dengan tampang Mou, segala umur baik tua muda. Mereka semua tertarik dengan Mou, bahkan mengambil diam-diam foto Mou sambil tersenyum genit.
Nemi hanya bisa tersenyum kesal melihat perhatian tersebut tertuju kepada Mou. "Mereka tidak tau saja, siapa pria yang mereka kagumi itu?. Jika tau kalau dia rubah tua genit, mereka langsung kabur"Pikir Nemi.
Dengan terpaksa Nemi menahan rasa kesalnya kepada Mou, dia langsung menarik tangan Mou.
Saat di pusat perbelanjaan pun Nemi tidak bisa belanja dengan tenang, dan menyuruh Mou untuk menjauh dari dirinya karena dia tidak mau menjadi daya tarik orang lain.
Mou pun menunggu didepan toko, dengan dikerumuni para wanita yang ada disana.
Nemi pun membeli keperluan dirinya, dan tidak lupa dengan Gero serta Mou.
Saat akan keluar dari toko, dia tidak sengaja melihat pelayan toko yang diperlakukan kasar oleh pelanggan toko tersebut.
Pelanggan tersebut mendorong pelayan itu sampai terjatuh. "Dasar pelayan bodoh!, kamu tidak tau aku pelanggan VIP di toko kalian ini. Berani-beraninya pelayan seperti mu berbicara seperti itu! " Ucap Dona, dia putri pejabat di kota tersebut.
Dona gadis yang manja, egois dan suka memandang orang dari kedudukannya. Dan dia adalah teman satu kelas Amy.
Nemi pun bertanya kepada pengunjung yang menonton sikap sewenang-wenang Dona. "Memangnya ada apa? " Tanya Nemi.
"Pelayan itu tidak sengaja menginjak kakinya, dasar pelayan itu soal berurusan dengan wanita seperti itu" Ucap pengunjung tersebut.
Nemi yang tidak ingin ikut campur masalah itu, dan juga agar tidak menjadi pusat perhatian.
Nemi yang hendak pergi, tiba-tiba terhenti setelah perlakuan Dona sudah keterlaluan dengan orang yang lebih tua. Dan pelayan tersebut sudah meminta berulang kali, tapi bukannya di hentikan penganiayaan yang dilakukan Dona.
Malah sikapnya menjadi-jadi, dengan menggunakan mata saktinya. Matanya yang tadi berwarna hitam seperti warna mata normal yang lain, tiba-tiba berubah menjadi hitam keemasan.
Nemi melakukan pemindai, jika Dona tidak dirasuki roh jahat.Ternyata hasilnya tidak ada roh jahat di tubuh Dona."Bukan roh jahat yang memasuki gadis itu, tapi dia calon penghuni neraka "Pikir Nemi sambil tersenyum.
Tiba-tiba Nemi menjentikkan jarinya, sehingga kaki Dona langsung sakit yang membuatnya terjatuh.
" Aw!, kakiku..!, kenapa sakit sekali? "Ucap Dona sambil memegang kakinya.
Semua pelayan toko tersebut panik menolong Dona yang kesakitan seperti ditendang seseorang, saat itulah Dona melihat wajah Amy sambil tersenyum kearah Dona.
" Bukankah itu Amy!, berani sekali dia menertawakan aku"Pikir Dona.
Akhirnya Nemi meninggalkan tersebut, mereka berdua berbelanja hingga malam dan akhirnya mereka pun sampai di rumah.
Sebelum Mark dan Gero datang, Nemi yang kelelahan menyuruh Mou untuk menata barang belanjaannya.
Di tempat lain.
Peter yang berada dengan timnya, saat rekan tim nya menanyakan lebih lanjut dan dia beralasan kalau dia mengalami amnesia dan tim Peter mempercayai ucapannya.
Tiba-tiba saja, telepon kantor polisi berdering dan salah satu teman Peter mengangkatnya.
Setelah mendapatkan telepon, lalu teman Peter mendatangi rekannya yang sedang mengerubungi Peter.
"Ayo kita pergi!, ada kasus baru" Ucap Teo, teman dekat Peter.
"Kasus baru?, dimana? " Tanyanya rekan Peter yang lain.
"Di sungai pinggir kota, mayat wanita terdampar" Jawab Teo.
Rekan Peter segera bergegas pergi ke sana, begitu juga Gero dia mengikuti rekannya.
Tak beberapa lama kemudian, mobil patroli mereka sampai disungai yang mereka tuju.
Mereka semua berjalan mendekati mayat tersebut, mayat itu seorang wanita dengan baju merah yang seksi.
Mayat itu posisinya tengkurap, sehingga wajahnya tidak terlihat.
"Mayat lagi! " Seru Teo.
"Lagi!, maksudmu? " Tanya Gero.
"Ini sudah ketiga kalinya mayat terdampar disini" Jawab Teo.
Saat tim forensik membalikkan badannya, semua orang terkejut karena mayat tersebut kehilangan hidungnya dengan sangat rapi.