【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13 kemurkaan alvaro
"Kak,bolehkah aku managih janji ku tadi pagi?"
"Ya tuhan,sepertinya alexa sangat berharap,apa yang harus aku lakukan"
Batin max menatap ara ibu
"Ada apa kak?"
"Tidak-tidak,aku hany sedang memikirkan apakah aku menyimpan nomor keluarga nyonya"
"Tidak masalah kak,aku bisa menghafal nomor papa,pinjam kan saja hp kk"
Skak mat,niat hati max mencari alasana agar ara tidak jadi menghubungi mereka,malah ia tau nomor nya
Akhirnya dengan terpaksa max memberikan hp nya
"Terima kasih kk"
Alexa mulai memencat nomor sang papa,berharap sang papa tidak menggantinya,harapan ara terkabulkan sambungan telfon itu tersambung dan tak lama setelah itu panggilan itu terhubung
"Halo,dengan siapa ini?"tanya orang di sebrang sana
Mendengar suara nya saja sudah membuat mata ara berkaca-kaca,ia benar-benar sangat merindukan keluarga nya
"Hallo pah,ini ara"
"Ara siapa,maaf saya tidak kenal"
Deggggghhh
Pupus sudah harapan ara untuk mengetahui kedaan orang tua nya,bahkan mereka tak peduli sama sekali sambungan itu langsung di matikan dalam sepihak jatuh sudah air mata itu,sebegitu bencinya mereka kepada dirinya
"Bajingannnnn,siapa yang menyuruhmu menyentuh benda itu"
Murka alvin yang tiba-tiba saja datang,setelah mengantar alexa pulang kerumah nya,alvaro langsung kembali kerumahnya,namun amarah nya mamuncak ketika ara tengah memegang benda pipih itu untuk menghubungi seseorang
Prangggggg
Alvaro langsung membantik hp milik max itu,dan langsung menjambak rambut ara
"Berani-beraninya kamu menghubungi keluarga mu secara diam-diam"
"Akhhhh sakit tuan,tolong lepaskan"
"Tuan sudah"
"Kau max diam,aku akan memberikan hukuman yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidup nya,sehingga perempuan ini tidak berani lagi membantah"
Alvaro langsung menyeret tubuh ara ke arah pintu belakang,entah apa yang akan dia lakukan terhadap gadis malang itu,max hanya bisa duduk pasrah,percuma ia ikut campur,pasti ia akan bernasib sama seperti hp nya yang pecah berkeping-keping itu
"Apa yang harus saya lakukan,tuan benar-benar sudah kelewatan,apakah saya harus memberitahukan kepada tuan besar"
Di taman belakang,alvaro menyeret paksa tubuh ara sehingga lutut,kaki,bahkan tangan nya yang di cekal seperti tak ada rasanya lagi
"Tuan ampun,tolong lepaskan saya"mohon ara dengan penuh isiakan tangis nya itu
Alvaro langsung melepaskan tali ikat pinggangnya, dann..
Ctas
Ctas
Ctas
"Akhhhh tuan tolong hentikan ini sakit"
Ctass
Bak kesetanan alvaro mencambuk ara berkali-kali tanpa mendengar rintihan ataupun permohon ampunan dari ara.
Satu minggu kemudian,selama satu minggu itu ara di rawat di kamarnya,karena alvin melarang max untuk membawa ara kerumah sakit karena bisa jasa di sana ara akan mengadu belas kasihan dari orang lain sehingga memudah kan nya untuk kabur itulah yang ada di fikiran alvaro
"Bagaimana kedaanya nya sekarang nyonya?"
"Sudah semakin membaik kak,oa terima kasih kak,karna sudah merawat saya selama seminggu ini"
"Tak masalah nyonya,sudah menjadi tugas saya,saya minta maaf nyonya,karena tidak bisa membantu nyonya saat tuan menyiksa nyonya"
"Tak masalah kak,itu sudah hukuman saya atas kesalahan saya,dan soal hp kk max,saya minta maaf"
"Tidak apa nyonya,saya sudah menggantinya"
"Tapi beruntung nya tuan menyiksa saya saat itu,karena saya bisa istrahat dengan tenang selama seminggu ini"