Menurut cerita para tetua, jika menjadi pendamping pengantin lebih dari 3 kali, akan sulit mendapatkan jodoh. Akan kah Lia mengalaminya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Tiba-tiba ada yang bertamu ke kontrakannya. Ia tak pernah mengenal siapa wanita itu. Wanita itu berusia sebaya dengan dirinya tapi membawa anak perempuan berusia sekitar 2 tahun.
“ Permisi, apa benar di sini tempat tinggal Lia yang bekerja di PT. Anugrah? “ tanya wanita itu.
“ Maaf, ada perlu apa ya? “ Lia malah balik bertanya, tidak menjawab pertanyaan sang tamu.
“ Ada yang ingin saya sampaikan sebentar, ini tentang masalah Dava. Apa kamu adalah Lia.“ ucap sang tamu to the point.
Mendengar nama Dava di sebut oleh tamunya, Lia pun bingung, siapa wanita itu, ada apa dengan Dava.
Di tengah kebingungan Lia, ia melihat anak kecil itu yang tampak gelisah, merasa kasihan pada anak itu dan akhirnya Lia mempersilahkan sang tamu masuk ke dalam kontrakannya.
Lia pun menyuguhkan air mineral untuk tamu dan anaknya itu. Awalnya mereka saling diam tapi setelah di anggap keadaan sudah tenang, Lia pun bertanya,
“ Ada keperluan apa ya datang menemui saya karna maaf, saya tidak kenal dengan anda. “ ucap Lia.
“ Kamu memang tidak kenal saya tapi saya kenal dengan Dava, calon suamimu. “ ucap sang tamu.
“ Jika yang anda kenal bang Dava, kenapa anda tidak menemuinya saja? Ada hubungan apa anda datang menemui saya. “ tanya Lia.
“ Ini ada hubungannya dengan kamu karna kamu adalah calon istrinya Dava. Ini tentang masa lalu Dava. “ ucap sang tamu.
Lia yang merasa bingung apa maksud sang tamu, hanya bisa diam. Ia menanti apa tujuan sang tamu.
“ Bisakah kamu membatalkan pernikahanmu dengan Dava demi anak kecil ini. “ tanpa basa basi, sang tamu mengatakan hal membuat jantung Lia serasa berhenti berdetak.
Lia diam sesaat mencerna apa yang sedang terjadi saat ini.
Sang tamu datang tak di undang. Siapa dia, Lia pun tak mengenalnya, bahkan sang tamu pun tak mau memperkenalkan dirinya.
Sekarang mengatakan hal yang tak terduga. Mimpi apa ia semalam.
Lia menarik nafasnya. Menetralkan hatinya. Kemudian Lia berkata,
“ Maaf mbak ya sebelumnya. Mbak dan anak ini siapa sebenarnya dan apa ada hubungannya dengan Dava. “ tanya Lia
“ Apa Dava tidak pernah cerita tentang masa lalunya. “ ucap sang tamu.
“ Apa pun masa lalu Dava, yang penting sekarang adalah masa sekarang dan masa depannya. “ kata Lia.
“ Baik lah jika kamu berkata seperti itu tapi akan kan kau tetap berprinsip seperti itu jika mengetahui siapa Dava sebenarnya. “ ucap sang tamu.
Karena Lia hanya diam saja, akhirnya sang tamu berkata,
“ Namaku Siska, aku adalah istrinya Dava dan anak ini adalah anak dari hubungan kami. Dulu hubungan kami tidak direstui oleh orang tua Dava. Kami akhirnya menikah diam-diam tanpa di ketahui oleh orang tua Dava dengan harapan jika telah ada anak di antara kami, hubungan kami akan di restui. Tapi Dava ternyata seorang pecundang. Ia lebih memilih meninggalkanku dan anaknya yang saat itu berusia 1 bulan ketika orang tuanya mengetahui tentang pernikahan kami dan anak yang merupakan cucu mereka. Sekarang anak ini sudah mulai bertanya di mana papanya karna sampai sekarang ia tidak pernah mengenal Dava, papanya. Untuk itu biarkan kami bersama demi anak ini. “ jelas Siska sambil memangku anak itu.
Lia merasa kursi yang didudukinya tak lagi mampu menyanggah tubuhnya. Apakah ia bisa percaya akan perkataan Siska?
Selama ia menjalin hubungan dengan Dava, Dava pernah mengatakan bahwa selama ini ia tidak pernah punya hubungan serius dengan wanita karna sibuk mengembangkan bisnisnya.
Perusahaan yang di pimpin Dava sekarang bukan lah berasal dari papa Wira, melainkan usahanya sendiri yang ia rintis sejak menyelesaikan S1 nya dulu.
