Masa kecil yang indah,yang di hiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Fahmi dan Nazwa kerap di sapa Mamen dan Awa. Mereka sudah bersahabat dari usia 5 tahun, mereka memiliki janji satu sama lain untuk saling menjaga,namun takdir memisahkan mereka berdua karena ada suatu hal yang dengan terpaksa memisahkannya. Dan mereka dipertemukan kembali setelah 11 tahun berlalu. ••• Fahmi Stefano Bagaskara, kerap di sapa Mamen pemuda dengan sikap yang lembut dan penyayang namun sikap itu berubah 180⁰karena ada suatu hal ia menjadi Dingin cuek dan kejam. Ia berusia 18 Tahun, sekolah di SMA BAGASKARA Nazwa Olivia Putri Wijaya,Gadis Cantik yang memiliki paras yang sempurna, memiliki sifat yang sedikit manja dan cerewet,ia sekolah di London dan pindah ke Indonesia lalu melanjutkan Sekolah nya SMA BAGASKARA . Setelah 11 tahun tidak bertemu apa yang akan terjadi?akan kah mereka bersatu seperti dahulu?atau mereka akan saling asing dan tidak mengenal? Penasaran dengan ceritanya itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12: Pasrah
Hii balik lagi sama cerita aku:v
Budayakan vote sebelum baca
Happy Reading.
•••
Chapter 12: Pasrah
•••
Indri pun berniat untuk memperpanas keadaan.
"Nih kamu minum dulu jus nya"ujar Indri sambil mengambil jus tersebut untuk Nazwa .
Nazwa pun meminum jus nya hingga tersisa sedikit lagi.
Indri dan Siska pun mereka saling menatap sambil tersenyum tipis.
"Sayang kamu harus nikah sama Fahmi, dia kan yang udah ambil first kiss kamu"ucap Indri.
"Iya kamu harus nikah sama Afka sayang, biar kamu gak dosa"sambung Siska
"Hiks Asya gak tau harus apa hiks"ucapnya dengan tangisan
"First kiss kamu kan udah ada sama Afka kamu harus nikah sama Afka"ucap Indri
"Hiks tapi kan baru sekali,jadi gak papa gak nikah juga"balas Nazwa tak mau kalah.
Fahmi yang sedang mengendot mendengar ucapan Nazwa pun memberhentikan aksi nya.
Plop
Ia melepasnya dot tersebut dari mulut nya.Sebenarnya dari tadi yang muncul itu Fahmi bukan lah Mame, sifat Fahmi dan Mamen hampir sama yaitu suka Mumu dan Cengeng.
Fahmi pun duduk dan menoleh ke arah Nazwa
"Ngak Mamen bukan satu kali kecup bibir awa, waktu di sekolah juga pernah kok"ucap Fahmi terlalu jujur.
"Oh iya waktu itu kan di sekolah pernah jadi Mamen udah dua kali dong kecup bibir aku"Batin Nazwa
"Tuh kan udah dua kali berarti kalian harus nikah"ucap Rasya memperkeruh suasana.
"Mamen mau kok sama Awa"ucap Fahmi lalu ia pun kembali berbaring dan meminum susu yang tinggal sedikit lagi.
"Tuh Fahmi aja mau kamu juga mau kan?"tanya Indri memohon, Nazwa kini mulai tenang tidak menangis lagi
Nazwa pun pasrah dan mengangguk pelan.
"Yeeeee berarti pernikahan nya jadi yah Minggu depan"sorak Indri heboh lalu melepas pelukan Nazwa begitu saja
Indri dan Siska pun berdiri dan saling memeluk.
"Kita bakal jadi besan mbak"heboh Indri sambil memeluk Siska
Meraka berpelukan sambil lompat lompat (Emak emak heboh bener kalo encok tau rasa ntar)
"Yessss mas bro kita bakal jadi besan"ucap Rizky lalu ber tos ria bersama Mario
Nazwa dan Rasya mereka heran melihat tingkah orang tua mereka.
"Bunda gitu gak mau peluk Awa"ucap nya sambil melengkung kan bibir nya ke bawah.
Indri dan Siska pun kembali duduk
"Ngak sayang bunda seneng banget kamu mau nurutin apa kata bunda sama ayah"ucap Indri lalu kembali memeluk Nazwa.
"Aku juga ikutan dong peluk calon mantu"ucap Siska lalu di balas senyuman oleh Indri, Siska pun memeluk mereka berdua dan di balas hangat oleh Mereka.
Mereka masih sibuk berpelukan, Rasya sedang memainkan handphone nya, sedang nya Rizky dan Mario mereka sedang membicarakan soal pernikahan nya, hening melanda lalu tiba-tiba.
Tak
Fahmi melempar dot tersebut ke sembarang arah, ia pun bangkit dan duduk.
"HUAAAAAA mommy Mumu nya abisss"teriak Fahmi menggelegar di seluruh penjuru rumah mewah tersebut.
Semua orang di sana menutup telinga mereka menggunakan tangan.
"Heh bocah berisik!"ucap Rasya kesal
"Huaaaaaaaaa"teriak nya malah makin kencang lalu
Puk
Siska melempar bantal sofa tepat pada kepala Fahmi,tangisan Fahmi pun semakin kencang.
"Huaaaaaaaa mau Mumu lagi"
"Ini nih sifat yang harus banyak di sabarin cengeng sama suka banget nih sama Mumu"ucap Siska
"Wa kalo kamu udah jadi istri Si Fahmi harus banyak sabar yah, kelakuan nya kek bocah"ucap Rasya
"I-iya, tapi Awa ada satu permintaan"pinta nya semua orang di ruangan itu pun menatap ke arah Nazwa kecuali Fahmi ia masih saja menangis.
"Kamu mau apa?"tanya Rizky
"Awa mau pernikahan nya nanti gak boleh ada yang tau di sekolah jadi, Awa mau pernikahan nya cuman di hadiri sama keluarga aja"pintanya diangguki semuanya.
"Mommy mau Mumu Hiks hiks"pinta Fahmi sudah sedikit tenang namun sesenggukan nya belum berhenti.
"Bentar yah mau bikinin dulu susu buat anak kudanil"ucap Siska semua nya terkekeh mendengar ucapan siska, Siska pun bangkit dan mengambil dot yang berada di lantai.
"AFKA BUKAN BAYI KUDANIL!"teriak nya semua orang tertawa
•••
Part kali ini segini dulu yah
Gimana seru gak??
Jangan lupa vote and komen❤️
See you next chapter.>>>>>>bantu like, subscribe,komen,dan rating guys