Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Sudah Ngga Mencintai Kamu
Leon, Alesha, Ariana, dan Mawar kini sudah selesai sarapan, sebenarnya yang sarapan itu cuma Leon dan Alesha, karena Mawar dan Ariana kompak hanya makan dua sendok makan saja, mereka berdua tidak nafsu makan karena ada masalah.
Mawar berpamitan kepada kedua orang tuanya saat Reihan sudah menjemput dirinya, Mawar mengajak Ariana untuk berangkat bareng, namun Ariana langsung menolak ajakan Mawar.
Mawar dengan tegas menyuruh Ariana untuk berangkat bareng dengannya dan Reihan, dengan terpaksa Ariana mau berangkat memakai mobil Reihan, setelah Mawar dan Reihan resmi pacaran sekarang untuk pertama kalinya Mawar mengajak Ariana berangkat bareng dirinya dan Reihan.
Reihan heran sendiri dengan Mawar yang mengajak Ariana naik mobil miliknya Reihan, kini Ariana sudah duduk di kursi belakang.
Reihan sudah membukakan pintu mobil yang terletak di sebelah kursi kemudi untuk Mawar, namun Mawar malah membuka pintu mobil bagian belakang, kini Mawar duduk di sebelah Ariana.
Memang semenjak Reihan dan Mawar berpacaran Reihan selalu membukakan pintu mobil untuk Mawar, mendapat perlakuan seperti itu membuat Mawar semakin mencintai Reihan.
Namun setelah Mawar mengetahui kenyataan bahwa Ariana juga mencintai Reihan membuat Mawar ingin mengubur rasa cintanya kepada Reihan dan menghapus rasa cintanya kepada Reihan.
"Sayang, kenapa kamu ngga duduk di depan di samping aku ?" tanya Reihan berdiri di jok belakang tepatnya berdiri di sebelah pintu mobil tempat Mawar duduk, sedangkan Mawar langsung menggeleng gelengkan kepalanya, sementara Ariana menatap ke arah Mawar dengan tatapan yang tak bisa di baca.
"Aku mau duduk di belakang sama Ariana, kamu duduk saja sendirian di depan" jawab Mawar dengan nada ketus, untuk pertama kalinya Mawar berbicara dengan nada ketus.
Reihan dan Ariana kompak syok dan kaget mendengar suara ketus dari Mawar, Ariana menatap datar ke arah depan.
"Kak Mawar, mending kakak duduk di depan sama kak Reihan, aku bisa duduk sendiri di belakang" perintah Ariana yang membuat Reihan menoleh ke arah Ariana, sedangkan Mawar tak bergeming sama sekali.
"Sayang, kamu sedang kenapa ?" lagi dan lagi Reihan bertanya kepada Mawar, sedangkan Mawar langsung berkata.
"Reihan, aku ngga papa, buruan jalan sekarang kalau kamu belum jalan juga biar aku sama Ariana keluar dari mobilnya kamu, aku bawa mobil sendiri saja buat ke perusahaan miliknya aku sekalian mengantar Ariana" jelas Mawar yang membuat Reihan langsung berjalan ke arah tempat kemudi.
Reihan heran sendiri apa yang membuat sikap Mawar berubah, apalagi Mawar tadi hanya memanggil Reihan dengan panggilan nama saja, padahal dari kemaren semenjak Reihan dan Mawar resmi berpacaran Mawar selalu memanggil Reihan dengan kata sayang, honey, atau babby.
Setelah Reihan mengendarai mobil miliknya selama tiga puluh menit, kini mobil miliknya Reihan sudah sampai di kampus Ariana, hal itu membuat Ariana langsung turun dari mobil, sebelum turun Ariana berpamitan kepada Mawar dan Reihan.
Reihan kira setelah Ariana turun dari mobil, membuat Mawar pindah duduk di depan di sebelahnya, namun ternyata dugaan Reihan salah karena Mawar masih setia duduk di bangku belakang, bahkan Mawar sedang sibuk dengan ponsel di tangannya.
"Sayang, Ariana sudah turun kamu pindah duduk di depan dong di samping aku" celetuk Reihan sambil menatap kaca spion untuk menatap Mawar, sementara Mawar langsung menatap nyalang ke Reihan.
"Reihan, aku sedang mau duduk di belakang, aku ngga mau duduk di depan" jawab Mawar dengan nada setengah berteriak, sementara Reihan tersenyum getir setelah mendengar omongan Mawar.
"Sayang, maafkan aku kalau aku punya salah sama kamu, tapi kamu jangan cuek ke aku dong, soalnya aku ngga bisa di cuekin sama kamu" pinta Reihan dengan wajah memelas, sedangkan Mawar membuang muka menatap ke luar jendela.
"Reihan, buruan kamu jalankan mobilnya sekarang juga, kalau kamu ngga mau menjalankan mobil kamu sekarang juga biar aku turun dari mobil kamu dan naik taksi buat ke perusahaan miliknya aku" ancam Mawar dengan nada berteriak, sementara Reihan tak menjawab omongan Mawar, namun langsung memenuhi keinginan Mawar yaitu Reihan mulai menjalankan mobil miliknya menuju ke perusahaan miliknya Mawar.
Setelah Mawar sampai di perusahaan miliknya Mawar, Reihan langsung menghentikan mobilnya, Mawar tak langsung turun dari mobil namun langsung menyuruh Reihan untuk ikut turun dan masuk ke dalam ruangan kerja miliknya Mawar.
Reihan dengan semangat langsung turun dari mobil miliknya, Mawar tadi mengatakan kepada Reihan ingin mengatakan sesuatu, Reihan menduga kalau Mawar sudah bersikap baik seperti biasa lagi kepada Reihan, kini Reihan dirinya mengikuti langkah kakinya Mawar.
Bahkan Reihan berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Mawar, bukan hanya itu saja namun Reihan menggenggam tangan Mawar, yang membuat Mawar langsung menepis tangan Reihan, hal itu membuat Reihan kecewa.
Mawar sudah sampai di depan ruang kerja miliknya, lalu Mawar langsung masuk ke dalam ruangan miliknya, Reihan langsung menyelonong masuk ke dalam ruangan miliknya Mawar tanpa di suruh oleh Mawar.
Mawar langsung duduk di sofa yang membuat Reihan ikutan duduk di sofa, setelah itu Mawar mengatakan tujuan Mawar mengajak Reihan ke ruangan kerja miliknya.
"Reihan, aku minta tanggal pernikahan aku sama kamu di undur" ucap Mawar yang membuat jantung Reihan seakan berhenti berdetak, sungguh Reihan tak menyangka perkataan itu akan keluar dari bibirnya Mawar.
Sedetik kemudian Reihan langsung mengeluarkan tawa yang renyah seperti wafer tango, mendengar suara tawa dari Reihan membuat Mawar menaikkan satu alisnya ke atas.
Mawar bingung sendiri melihat reaksi Reihan yang malah tertawa, Mawar kira setelah mendengar omongan Mawar membuat Reihan mengemis kepada Mawar untuk tidak mengundur tanggal pernikahan antara Reihan dan Mawar, ternyata dugaan Mawar salah karena dengan santainya malah Reihan tertawa.
"Sayang, kamu jangan becanda, kamu jangan nge prank aku soalnya ulang tahun aku masih lama" jawab Reihan di sela sela tawanya, sementara Mawar menatap tajam ke arah Reihan.
"Reihan, aku serius dan ngga sedang nge prank kamu, aku mau tanggal pernikahan kita berdua di undur" sahut Mawar dengan nada ketus, sementara Reihan langsung menghentikan tawanya mendengar omongan Mawar.
"Sayang, aku ngga mau tanggal pernikahan kita berdua di undur" tegas Reihan setelah menghentikan tawanya, sementara Mawar tersenyum getir.
"Reihan, kalau kamu ngga mau tanggal pernikahan kita berdua di undur, lebih baik kita berdua ngga jadi menikah, karena aku belum siap menikah sama kamu" bentak Mawar yang membuat jantung Reihan seakan loncat dari wadahnya.
"Sayang, jelaskan sama aku apa alasan kamu mengundur tanggal pernikahan kita berdua ?" tanya Reihan sambil mengguncang kedua bahunya Mawar, sementara Mawar langsung berkata.
"Karena aku mencintai pria lain Reihan, aku sudah ngga mencintai kamu" teriak Mawar yang membuat Reihan syok dan kaget.
"Apa" pekik Reihan tanpa sadar melepaskan tangannya dari kedua bahunya Mawar.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.