NovelToon NovelToon
Dia Bukan Aku Arkan

Dia Bukan Aku Arkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.

Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

Kedua orang tua Sharena mengucapkan syukur saat mendengar pernikahan Sharena yang sudah di nyatakan menjadi suami istri.

Sedang Sharena dan Arkan' hanya diam saja tidak bicara sepatah kata pun' bahkan Arkan terlihat begitu dingin pada semua orang yang datang untuk memberikan selamat pada nya, tidak seperti biasa nya, Arkan yang terlihat selalu bersikap ramah pada semua orang Tampa memandang status mereka' namun kali ini Arkan terlihat begitu dingin.

" entah mengapa aku merasa dia sedang menyimpan amarah yang begitu mendalam yang aku tidak tau itu apa. "

Ucap Zacky asisten pribadi furkan pada kakak laki-laki Sharena' yang juga adalah kakak laki-laki nya, yang ternyata mereka kakak beradik yang bekerja di tempat yang berbeda' jika Zacky yang bekerja di perusahaan Daddy Arkan' menjadi asisten pribadi furkan' kakak laki-laki Arkan' sedang kakak laki-laki nya, bekerja di perusahaan suami bibik mereka.

" aku juga merasa kan hal itu ky' tapi aku belum tau apa itu yang membuat nya, begitu marah saat ini hingga membuat nya, menjadi dingin seperti itu ky. "

" apa dia marah karna ulah adik Kita Sharena ya' gadis itu kan luar biasa tadi saja dia habis memukul kepala ku dengan kuat' karna aku bilang hari ini dia mirip perempuan' tidak seperti biasa nya, yang mirip sekali dengan pereman. "

" hahaha... Kau memang pantas di pukul ky' karna mengatai nya, pereman yang mirip perempuan' hahaha... "

Ucap kakak laki-laki Zacky yang terus tertawa terbahak-bahak saat mendengar ulah Sharena' yang sempat-sempatnya memukul kepala kakak laki-laki nya, di saat sudah memakai gaun pengantin nya.

" kalian sedang membicarakan apa. "

Tanya furkan pada dua kakak beradik laki-laki Sharena yang terlihat seperti sedang bercanda padahal Zacky asisten pribadi nya, terkenal begitu dingin sama persis seperti dirinya.

" tidak ada furkan' kami berdua hanya merasa sedikit aneh dengan sikap Arkan' yang terlihat sedikit dingin' akhir-akhir ini' aku merasa dia seperti sedang menyimpan amarah yang begitu besar furkan. "

Furkan terdiam di tempatnya saat mendengar ucapan dari kakak laki-laki Zacky asisten pribadi nya, yang memang benar ada nya, tentang sikap Arkan adik laki-laki nya, yang terlihat begitu dingin akhir-akhir ini pada semua orang termaksud kedua orang tua nya.

" apa ada sesuatu yang dia ketahui Zacky. "

" entah lah furkan' aku juga tidak tau' aku akan segera menyelidiki nya, secepat mungkin. "

Kakak laki-laki Zacky tersenyum saat mendengar Zacky memanggil furkan yang menjadi atasan nya, dengan sebutan furkan' karna sedang tidak berada dalam jam kerja mereka.

" sudah lah aku akan kesana dulu' kalian lanjutkan lah kekompakan kalian sebagai atasan yang menjadi calon adik ipar' yang terancam di hajar oleh Sharena si budak betina jantan. "

Setelah mengatakan hal tersebut kakak laki-laki Sharena langsung berjalan menuju ke arah kedua orang tua nya, yang sedang duduk tidak jauh dari sana.

Sedangkan Sharena yang sedang duduk di pelaminan bersama Arkan terlihat begitu sibuk menerima tamu satu persatu yang sedang menemui mereka untuk memberikan selamat pada mereka berdua' yang seharusnya hari ini Lusiana lah yang duduk di sana bersanding bersama Arkan.

jelang Tengah malam' pada akhirnya acara pernikahan Sharena dan Arkan' yang berlangsung begitu meriah pada akhirnya berakhir juga.

Sharena yang sedang berjalan bersama Arkan menuju ke arah kamar hotel milik mereka berdua yang sudah di buking jauh-jauh hari oleh kedua orang tua Arkan' menarik nafas nya, lega karna pada akhirnya dia bisa terlepas dari semua orang yang berfikir tentang diri nya, dan Arkan yang sedang begitu bahagia saat ini.

" Aaa.. "

Arkan yang sedang berjalan lebih dulu di depan Sharena segera menoleh dengan cepat ke arah belakang nya, saat mendengar suara Sharena yang sedang berjalan di belakang nya, sedikit menjerit kesakitan.

" ada apa' apa kamu baik-baik saja. "

Tanya Arkan dengan panik pada Sharena' saat melihat Sharena yang sedang berpegang pada dinding yang ada di samping nya.

" tidak ada apa-apa' aku baik-baik saja' apa kamu tidak lihat aku sedang berdansa saat ini' karna merasa begitu bahagia pada akhirnya bisa menikah dengan mu Arkan' hah' suami ku sayang. "

Jawab Sharena dengan begitu kesal menahan sakit yang ada di kaki nya, karna tersandung sepatu tinggi yang di pakai nya, sendiri karna dirinya yang tidak terbiasa menggunakan sepatu indah yang setinggi itu.

" oh' bagus lah kalau kamu bahagia bisa menikah dengan ku' karna aku pikir tadi kamu tidak bahagia bisa menikah dengan ku' karna aku lihat wajah mu terus saja cemberut seperti ikan yang baru saja terkena jeruk nipis Sharena. "

Jawab Arkan santai yang membuat Sharena menjadi tambah kesal dengan ulah nya, yang sengaja tidak memperdulikan kelakuan Sharena yang selalu saja bicara dengan begitu ketus pada semua orang yang tidak di sukai nya' karna menurut Arkan sikap Sharena istri nya, bukan untuk di lawan yang akan membuat pertengkaran di antara mereka berdua nanti nya, tapi sikap Sharena harus di rubah pelan-pelan agar bisa bersikap lebih sabar pada orang-orang yang ada di sekeliling mereka nanti nya.

" KAU. "

Teriak Sharena dengan begitu keras yang membuat Arkan menutup sebelah telinga nya, untuk membuat Sharena mengecil kan suara nya, agar tidak menggangu orang lain' walaupun dia tau semua kamar yang ada di sana kedap suara' tapi Sharena harus di beri tau dengan sikap nya' karna Arkan tau jika dia memberi tau Sharena untuk mengecilkan suara nya, gadis itu pasti akan semakin berteriak kencang yang akan membuat orang-orang datang ke sana yang akan membuat mereka berdua jadi bahan tontonan banyak orang.

" kau benar-benar ya' apa kau tidak lihat kakiku ini sedang kesakitan karna tersandung saat berjalan menggunakan sepatu merengsek ini hah.. "

Arkan menarik nafas nya, panjang saat mendengar ucapan dari Sharena' dalam hati nya, berucap merubah sikap Sharena membutuhkan waktu yang agak sedikit lama' karna gadis itu yang sudah terbiasa bicara tidak sopan dan orang-orang yang ada di sekeliling nya, membiarkan terus berbicara tidak sopan seperti itu.

" sepatu itu di belikan oleh nenek ku' khusus untuk mu Sharena' dia memilih nya, dengan cinta dan kasih sayang Sharena' kenapa kamu menyalahkan sepatu yang tidak akan bergeser sedikit pun Tampa kita gerak kan Sharena hem' yang padahal kamu cukup bilang aku tersandung Sharena. "

Sharena terdiam di tempatnya saat mendengar Arkan berkata begitu lembut pada dirinya tentang sepatu yang sedang di pakai nya.

" maaf kan aku' aku tidak bermaksud menghina sepatu pemberian nenek mu Arkan' aku hanya merasa sedikit kesal saja karna kaki ku yang terasa begitu sakit Arkan. "

Ucap Sharena dengan begitu lirih yang membuat Arkan tersenyum senang karna ternyata sikap Sharena tidak seburuk yang di pikirkan oleh nya, jika dia mau bersabar gadis itu pasti akan berubah suatu saat nanti.

" mau aku bantu. "

Sharena yang mendengar Arkan bertanya begitu lembut pada nya, segera mengangguk kan kepala nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!