NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Cita-cita

Antara Cinta Dan Cita-cita

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sanny

agung seorang pemuda dari kalangan biasa yang baru saja menyelesaikan kuliah S-1 nya,.
agung terus bermimpi bisa meraih kesuksesan meskipun dia bukan anak bangsawan maupun hartawan.
untuk mewujudkan mimpinya agung terus berjuang dengan otak dan ototnya.
disaat berjuang untuk meraih mimpinya, agung jatuh cinta pada seorang gadis bernama Fika.
ketika agung menyatakan cintanya, dilema kehidupan muncul, karena Fika mengatakan dia akan menerima cinta agung asal agung akan melamar fika secepatnya.
pilihan antara cinta atau cita-cita harus ditentukan ......
dan perjalanannya untuk menggapai cinta dan cita-citanya harus menempuh liku-liku yang terkadang menegangkan
bahkan dia terkadang harus bertarung menggunakan ilmu silat warisan almarhum ayahnya.
dan Agung juga bertemu dengan orang-orang karena dia mereka dengan ilmu pengobatan tradisional warisan almarhum ayahnya.
maaf cerita ini adalah cerita fiksi jika ada persamaan nama atau tempat itu hanya kebetulan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Agung ke perusahaan Cemerlang Jaya

keesokan harinya Agung tepat jam 09.00 pagi telah sampai di perusahaan cemerlang Jaya. ketika dia ingin memasuki gerbang seorang petugas keamanan menghentikannya

"hei, mau ke mana!! itu kan ada bacaan dilarang masuk bagi yang tidak berkepentingan, cepat sana keluar...!!"

dengan arogan dan gaya yang sombong petugas keamanan mengusir Agung

"maaf pak, tapi saya memang ada keperluan, saya mau jumpa sama Tuan Hendrik"

Agung yang memang tidak berminat untuk bekerja perusahaan Cemerlang Jaya tentu merasa sedikit tersinggung.

bukankah seharusnya Tuan Hendrik memberi tahu melalui asistennya kalau dia ada jadwal ketemu Agung dengan tuan Hendrik.

"hei sudah dibilang boleh masuk malah ngaku-ngaku mau jumpa Tuan Hendrik , memangnya kau siapa? apa kau pantas jumpa sama Tuan Hendrik?"

wajah Agung kelihatan masam mendengar jawaban dari petugas keamanan yang begitu kasar padanya, namun dia tetap mencoba bersabar karena ini menjadi salah satu dari tugasnya untuk menilai dan memperbaiki perilaku pegawai di perusahaan Cemerlang Jaya.

"kalau bisa tolong bapak kabari ke asisten tuan Hendrik, kalau saya mau jumpa, nama saya Agung yang diundangnya tadi malam untuk datang kemari"

namun bukannya menghubungi asisten Tuan Hendrik, malah si petugas keamanan mengambil pentungannya dan ingin memukul Agung yang tidak mau pergi.

"kau memang bandel, tidak mau disuruh pergi, kalau begitu biar aku kasih pelajaran kau"

tanpa ampun si petugas keamanan langsung mengayunkan tongkat pengamannya ke arah Agung.

untungnya orang yang ingin dipukulnya adalah Agung kalau mungkin orang lain pasti orang yang dipukulnya sudah pasti akan terluka.

menggunakan kecepatannya Agung menangkap tongkat yang diayunkan ke arah kepalanya kemudian dia melakukan pukulan ke arah tangan yang memegang tongkat dengan tangan kirinya

tidak hanya sampai di situ Agung langsung melayangkan tendangan ke arah perut si penjaga keamanan, sehingga si penjaga keamanan terlempar hampir 5 meter jatuh terhempas ke tanah

"duukkk..."

"akhhhh..."

suara benturan hantaman kaki Agung mengiringi jeritan keras yang keluar dari mulut si penjaga keamanan.

mendengar suara jeritan kesakitan yang dikeluarkan oleh si penjaga keamanan, penjaga keamanan lainnya langsung berlari ke arah mereka.

"apa yang terjadi Gilang kenapa dia memukulmu?"tanya salah seorang penjaga keamanan yang baru datang

"ayo hajar saja dia, dia adalah preman yang ingin membuat kerusuhan, aku melarangnya tapi dia terlalu kuat aduh sakit..."

tangan kanan Gilang yang terbentur lantai semen di halaman kantor terlihat mengeluarkan darah dan beberapa orang temannya berjalan ke arah Gilang ingin membantunya

"kalian hajar saja dulu dia, jangan biarkan dia pergi, aku tidak apa-apa aduh..."

salah seorang petugas keamanan berjalan ke arah Agung

"apa betul bapak mau jumpa Tuan Hendrik? apa bapak sudah ada janji jumpa dengan Tuan Hendrik?"

"saya tadi sudah bilang sama dia, saya itu diundang pak Agung kemari kalau tidak percaya tanyakan aja sama pak Agung atau asistennya"

dengan nada acuh Agung menjawab, karena tentunya dia tidak terlalu peduli apakah bisa jumpa sama Tuan Hendrik atau tidak, namun Agung harus menepati janjinya datang hari ini datang ke perusahaan Cemerlang Jaya bertemu tuan Hendrik.

melihat jawaban Agung yang begitu acuh seakan tidak peduli, membuat beberapa petugas keamanan sedikit ragu apakah benar pak Agung memang telah ada janji dengan Tuan Hendrik, jika memang ada ini akan jadi masalah bagi mereka"

"sebaiknya ketua tanya aja dulu sama asisten Tuan Hendrik untuk memastikannya"

Ucap seorang tugas keamanan kepada orang yang berdiri di hadapan Agung, ternyata adalah kepala petugas keamanan di Cemerlang Jaya.

"tidak usah, mana mungkin orang seperti ini diundang tuan Hendrik, omong kosong, sebaiknya hajar saja dia...aduh.."

Gilang tentunya tidak ingin kepala petugas keamanan menanyakannya ke asisten Tuan Hendrik, jika benar memang Tuan Hendrik yang mengundang Agung itu akan jadi masalah bagi Galang, jadi sebaiknya Agung diusir saja dari sini agar tidak bisa bertemu dengan Tuan Hendrik.

ketika kepala petugas keamanan masih bimbang, apakah dia akan menanyakannya kepada asisten Tuan Hendrik atau tidak, tiba-tiba terdengar klakson mobil dari sebuah mobil mewah merk BMW seri 7 yang ingin masuk ke perusahaan cemerlang Jaya.

"hei kenapa ramai sekali? siapa yang berani bikin keributan di sini?

ucap seorang lelaki setengah baya yang keluar dari dalam mobil, dia sangat marah karena ada orang yang berani membuat kerusuhan di perusahaan Cemerlang Jaya sebuah perusahaan besar yang merupakan salah satu di antara perusahaan terbesar di kota Medan .

melihat orang yang turun dari mobil semua petugas keamanan memberikan hormat.

"kami tidak tahu tuan, tadi kami mendengar G Gilang menjerit kesakitan dan ternyata dia dipukul oleh bapak ini"

"siapa yang lancang membuat kerusuhan di perusahaan ini mana orangnya?"

nada tidak puas terdengar dari ucapannya, tentunya dia sangat marah dan ingin melihat orang yang berani membuat kerusuhan di perusahaan ini.

"itu orang ituan, tadi dia memaksa masuk kemari, aku melarangnya tapi dia memukuliku"

Gilang yang tidak puas dipukuli oleh Agung langsung menunjuk ke arah Agung.

Agung yang melihat orang yang turun dari mobil adalah pak Roni, orang yang datang bersama Tuan Hendrik tadi malam ke rumahnya hanya diam dan menunggu tindakan apa yang akan dilakukan pak Roni ketika melihat Agung

ekspresi terkejut terlihat dia wajah Roni, ketika melihat orang yang ditunjuk Gilang adalah Agung.

wajah pak Roni yang tadinya marah langsung berubah muram karena dia takut Agung akan tersinggung dengan penyambutan mereka.

melihat Roni yang berjalan ke arah Agung, Gilang mencibir dan berusaha membakar kemarahan pak Roni pada Agung

"pak sebaiknya suruh aja teman-teman penjaga keamanan untuk menghajarnya pak dan kita buang ke sungai sana"

Agung hanya tersenyum sinis mendengar ucapan Gilang, sebaliknya pak Roni semakin ketakutan, dia tidak bisa membayangkan bagaimana marahnya Tuan Hendrik jika mengetahui perlakuan Gilang pada Agung.

melihat Roni yang yang hanya diam, Gilang berpikir Roni sedang menahan emosi melihat wajah Agung.

"hai teman-teman pukul saja, jangan sampai pak Roni marah pada kalian, lihatlah pak Roni sangat emosi"

"diam kau bodoh...!! kau tidak kenal siapa tuan Agung atau kau menunggu Tuan Hendrik datang kemari? baiklah kalau kau ingin tahu bagaimana hubunganTuan Hendrik dengan Tuan Agung, saya akan menelpon Tuan Hendrik sekarang"

pak Roni langsung mengambil hp-nya dan menghubungi Tuan Hendrik

"halo tuan, Tuan Agung sudah sampai di pintu gerbang, tapi ada sedikit masalah dia dilarang masuk sama Gilang penjaga keamanan kita"

wajah Gilang langsung pucat pasi mendengar suara pak Roni yang menelpon Tuan Hendrik, sebodoh-bodohnya dia, tentunya Gilang bisa memahami bahwa Tuan Hendrik pasti sangat menghargai Agung.

Agung juga ingin mengetahui bagaimana sikap Tuan Hendrik kepadanya dan setulus apa Tuan Hendrik mengajaknya untuk bekerja di perusahaan cemerlang Jaya.

jika Tuan Hendrik membiarkan masalah ini berlalu begitu saja, berarti tuan Hendrik tidak terlalu menganggapnya dan sebaiknya Agung membatalkan niatnya untuk bekerja di perusahaan Cemerlang Jaya.

hanya dalam waktu 2 menit Tuan Hendrik tergesa-gesa keluar dari pintu perusahaan, Dia berjalan ke arah pintu gerbang, dengan perasaan bersalah dia berjalan ke arah Agung dan sedikit membungkukkan badannya.

"maaf nak Agung saya lupa menyampaikan kepada penjaga keamanan tentang kedatangan nak Agung, namun sikap mereka tetap salah"

melihat Tuan Hendrik yang sedikit membungkuk meminta maaf kepadanya, membuat hati Agung yang sempat emosi dan ingin membatalkan niatnya bekerja di perusahaan cemerlang Jaya kembali normal.

"tidak apa-apa tuan, namun sikap penjaga keamanan seperti ini tidak cocok kita pertahankan, saya sudah bilang sama dia agar menghubungi tuan atau asisten Tuan untuk memberitahukan kedatangan saya, selain menolak dia malah ingin memukul kepala saya dengan pentungannya, untungnya yang ingin dia pukul adalah saya bagaimana kalau orang lain pasti akan terluka parah"

Agung bukanlah manusia yang naif yang bisa memaafkan orang yang ingin menganiayanya, Dia adalah orang yang bisa membedakan Antara Hitam dan putih antara Budi dan dendam.

dan karena dia akan diberi kepercayaan untuk mengawasi dan memperbaiki attitude karyawan di perusahaan cemerlang Jaya tentu dia tidak ingin ada orang seperti Gilang di perusahaan ini.

mendengar penjelasan Agung wajah Tuan Hendrik langsung merah padam karena marah, dia juga tidak bisa membayangkan kalau orang lain yang dipukul oleh Gilang.

karena ini adalah perbuatan kriminal tentu Tuan Hendrik tidak ingin menyelesaikan masalah ini hanya dengan memecat Gilang tapi ini harus dilaporkan ke kepolisian.

1
Jolanda Lengkey
ndak papa bohong tuk kebaikan/Drool/
Saya adalah aku
semakin seru
Saya adalah aku
up
Saya adalah aku
up thor
Saya adalah aku
mantap
Saya adalah aku
mantap thor
Mr. Sanny: thanks dan semoga cepat di kontrak, aamiin/Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Saya adalah aku
ditunggu kelanjutannya thor
oneli
lanjut Thor,seru👍👍
Jolanda Lengkey
cari mati kau tommy/Toasted//Toasted/
Jolanda Lengkey
hebat agung
Saya adalah aku
seru dan mudah dipahamj
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!