kisah seorang bocah yang bernama Long Chen pasrah harus menerima segala hinaan cacian dan pemukulan dari semua anggota klan bahkan para pelayan merendahkannya. itu bermula semenjak diketahui kalau ia tak dapat berkultipasi layaknya anak anak seusianya. pembulian terus berlanjut hingga hampir merenggut nyawanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketakutan Long Sen
keesokan harinya , semua berjalan seper biasanya. Akhirnya long chen memutuskan meminta pada kedua pamannya, untuk memberitahukan keberadaannya di sekte. Jadi tak perlu ia harus bersembunyi.
Seketika Berita itu menjadi heboh, seluruh anggota Sekte naga surgawi. Mereka tak percaya kalau sampah yang selama ini di kabarkan meninggal, bisa hidup kembali, setelah masuk ke goa Naga Neraka
.
Beberapa orang masih terlihat tak percaya. Ia Mencari cari keberadaan Long chen di Sekte, Setelah mereka menemukannya secara langsung, barulah mereka percaya, lalu menyebarkan beritanya ke orang orang ,
Namun sebagian dari mereka semua, masih memandang rendah dirinya, sebagai seorang sampah Sekte yang tak berguna. Terlebih lagi setelah statusnya sebagai tuan muda sekte sudah di cabut, itu terjadi setelah ayahnya tidak lagi menjabat sebagai ketua Sekte Naga Surgawi .
****
" Ayah.... Bocah sampah itu telah kembali. Ia belum mati. " Lapor long sen dengan wajah cemas, kepada ayahnya yang telah menjabat ketua klan sekarang.
" Sen'er.... ayah sudah tau... Tadi sudah di bicarakan dengan para Patrik di aula pertemuan. Kamu tenang saja nak. Ia tak mengungkit ungkit masalah itu. Ia Juga tak membicarakan tentangmu.
Ia hanya mengatakan kalau selama ini ia pergi dari Sekte secara diam diam Tampa memberitahu siapapun, tujuannya hanya untuk mencari keberadaan Ibunya. Karna tak ketemu juga, akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke sekte." Mendengar cerita ayahnya, Long sen tampak tenang.karna long chen tak membeberkan keburukannya.
" Tapi ayah bagai mana jika nanti, sampah itu membicarakan yang sebenarnya ayah.?"
" kamu tenang saja anakku, kalaupun nantinya ia berani, membuka kebenaran perbuatanmu ke semua orang, Ia tak akan bisa berbuat apa apa. Orang orang tak akan mempercayainya, lagi pula ayahnya sekarang sudah sekarat. Jadi lupakan saja. Ayah juga sudah mendapatkan, apa yang ayah inginkan. Jadi biarkan saja sampah itu. Ketika ayahnya mati, baru kita usir dia dari Sekte ini.
"Baik ayah...." Ucap long sen dengan gembira..
****
Di vila kesunyian.
Tampak dua bocah sedang duduk di teras tengah asik memakan kue beras dan permen buah, yang satu tampak sudah mau memasuki remaja. Yang satu Masih tergolong bocah. Mereka adalah long chen dan Yun si yang tengah asik bercengkrama sambil makan.
"Si'er usiamu sekarang sudah menginjak 10 tahun. Apakah kamu tak berniat untuk jadi kultivator. ?" Tanya long chen menatap gadis kecil itu.
" Apakah si'er bisa kak, jadi seorang kultivator .?" Ucapnya ingin tahu. Sambil memakan manisan buah lay .
"Tentu saja bisa jika Si'er mau , Kakak akan mengajari mu berkultivasi. Yang akan berguna untukmu kedepannya. Ingat dunia ini kejam. Yang kuat akan menindas yang lemah. Kamu ingat perlakuan orang orang terhadap kita sebelumnya , dan beberapa orang yang menghina dan memukul kakak, bukan hanya kakak.... kamu juga dipersulit di dalam sekte sendiri, mereka tak menganggap kita saudara, untuk itu jadilah kuat, Jika kau tak bisa melindungi orang yang kau sayangi, setidaknya kau bisa melindungi dirimu sendiri. Kakak tak bisa selamanya ada di dekatmu, untuk terus melindungimu saban waktu. Bukannya kakak tak mau melindungi adik kakak.... kadang kala kakak tak selalu bersamamu, Ada kalanya juga kamu tak bersama kakak."
Mendengar ucapan long chen, gadis kecil itu mengerti.
"Emm .. si'er ngerti kak. Si'er mau belajar, biar bisa melindungi kakak dan ayah. " Ucapnya penuh semangat.
" Kemarilah, kakak akan memeriksa tubuhmu. Apakah kamu bisa jadi seorang kultivator, karna tak semua orang yang mempunyai bakat"
Sebenarnya long chen sudah melihat tubuh Yun si, kalau tubuhnya merupakan tubuh ponik api surgawi. Ia ingin meyakinkan lagi dengan memeriksanya secara langsung.
"Ulurkan tanganmu." Yun si mengulurkan tangan kecilnya , ketika long chen menyalurkan kekuatan jiwanya. Ia mendapati tubuh ponik api surgawi yang masih tertidur, belum bangkit.
Untuk membangkitkan tubuh ponik api surgawi ini. Gadis kecil itu harus membuka dentingnya dan menciptakan Meridian. Terlebih dahulu, Ketika tubuhnya telah kuat, baru tubuh ponik api surgawi nya bisa di bangkitkan.
"Si'er,,,,menjadi kultivator itu tak mudah, penuh rasa sakit, apakah kau sanggup menjalaninya.?
"Si'er akan siap kak, apapun yang resikonya. Si'er akan siap." Ucapnya dengan wajah cantiknya yang penuh tekat yang kuat.
"Em.... Baiklah. Nanti kakak akan melatihmu.Ayo kita ke dalam liat keadaan ayah." Ajak long chen
Sesampainya di dalam ruang vila kesunyian . Tampak ayahnya yang tengah bersila di atas tempat tidur. Terlihat lagi berkultivasi.
"Si'er....sepertinya kita datang di waktu yang tidak tepat. Ayah lagi berkultivasi. Ayo kita keluar."
"Em..," jawab Yun si mengikuti long chen keluar ruangan. Namun baru beberapa langkah
"Chen'er..... si'er... Kenapa kalian keluar. Kemarilah duduk di dekat ayah." Ucap long Gun tersenyum melihat kehadiran mereka. Mereka berdua datang mendekat.
"Salam ayah.." ucap mereka serempak.
"Ya anakku..salammu ayah terima. Duduklah di sisi ayah." Ucapnya long Gun menyuruh mereka berdua duduk di samping kiri kanannya.
"Ayah apa kabarmu," menatap wajah ayahnya.
"Ayah baik baik saja nak, ini semua berkat bantuan mu. " Tampak wajah long Gun bahagia.
"Baguslah kalau begitu." Lalu ia mengeluarkan beberapa inti monster tingkat 7 dan beberapa buah tingkat 8 lalu memberikannya kepada ayahnya. Melihat itu wajah long Gun tampak terkejut.
Ia menatap inti monster itu tak percaya.
"Chen'r dari mana kau mendapatkan inti mister ini nak? Inti monster Ini setara dengan manusia tingkat raja dan kaisar ....apa kau membelinya. Em.. tapi harganya sangat mahal." Ucapnya tak percaya.
"Dari guruku ayah. Ambilah chen'er masih menyimpan banyak, kalau kurang mintalah pada chen'er. Semoga dengan memurnikan itu, ranah ayah cepat meningkat.
"Baiklah kalau begitu, ini ayah terima . Terimakasih kasih anakku. "
"Tak perlu sungkan ayah. Aku ini anakmu , bukan orang asing. "
"Emm.... Ayah, kak long chen bukan orang asing. Tapi orang orangan." Celetuk Si'er polos. Menatap mereka berdua. Sontak membuat mereka tertawa.
"Is... kau ni.... kakak bukan orang orangan, orang orangan itu, adalah patung yang ada di tengah sawah buat menakuti burung.
"Ohhh....he he.," Yun si terlihat malu menutup mulutnya.
"Si'er ayo kita pergi, ayah ingin berlatih. Kita tak boleh mengganggunya. " Sebelum pergi , long chen membuat array permasi perlindungan di kamar itu. agar latihan ayahnya tak terganggu.
Melihat itu long Gun tampak kaget dengan yang di lakukan anaknya.
"Chen'r,apa yang kamu lakukan nak.apa kah itu array permasi ? Tanya ayahnya kaget.
" Hanya buat array perlindungan kecil saja ayah. Biar ayah bisa berkultivasi dengan aman dan nyaman Tampa gangguan.
ga sabar utk selanjutnya