Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab12
Aaaaaaaaaaaa............."teriak della
Della langsung terbangun dari tidurnya ,yang mana ternyata saat ini masih jam setengah lima pagi.
"Akh ternyata hanya mimpi"gumam della .
"Ayah..ibu.. kenapa kita ada sini. Dan ini selimut dari siapa?tanya della yang belum sadar bahwa orangtuanya telah diculik.
"Ayah...ibu...kalian ada dimana?.hiks...hiks..,kenpaa kalian meninggalkan della sendirian disini "ucap della yang sudah ketakutan. Sedangkan di dibalik pohon yang sedikit besar.alek sedang bersembunyi sambil mengumpati Nuel.
"Kurang ajar kau nuel,kau bilang obat tidurnya akan bertahan hingga jam setengah tujuh pagi.tapi mana?.Ini masih jam setengah lima dia sudah bangun,untung dia berteriak dan aku cepat pergi,sialan kau nuel.tunggu saja nanti"gumam alek panjang lebar.
Alek terpaksa menunggu jemputannya ia dibalik pohon alek kembali bersungut-sungut.
"Dasar nyamuk sialan,awas saja kalian,akan ku tembak kalian,akhh...nyamuk kurang ajar.kenpa kau menggigitku."ucap alek berteriak tapi suaranya kecil.Ia takut ketahuan della .Alek yang tidak bisa menghalau nyamuk-nyamuk yang menggigit dan menghisap darahnya hanya bisa pasrah.Ia kembali fokus pada Della yang masih menangis mencari orang tuanya.
"Hikss,ayahhhh kalian kemana.Ibu della takut"ucap Della sesegukan suaranya sudah sangat kecil karna lelah menangis dan berteriak memanggil ayah ibunya.Tapi walau berteriak bagaimana pun kedua orangtuanya tidak darang-datang.
Alek yang melihat della seperti putus asa merasa sedikit kasihan.
sedikit ya,seperti serpihan ketika kita makan Nabati kwkwk.
Tapi alek langsung menepis perasaan kasihannya.
"Itu belum seberapa"gumam alek
Della yang saat ini sudah lelah menangis akhirnya keluar dari becak sang ayah.walau ia ketakutan.Ia tetap memaksa.ia yang memang bisa membawa becak sang ayah.Berencana untuk mengendarainya.Tapi della sadar bahwa ban depan dan belakang becaknya bocor.
"Ha,kenpaa bisa bocor?"gumam della
"Owhh,mungkin kah ayah dan ibu pergi cari bantuan?.Tapi tidak mungkin ibu juga ikut pergi,akh mungik ayah takut.itu sebabnya ibu ikut, ya itu pasti.Dan mereka pasti tidak tega meninggalkanku.aku tunggu aja disini,aku juga masih mengantuk "gumam della kembali dengan mimik wajah sudah sedikit tersenyum.ia lalu masuk kembali ke dalam becak dan tertidur.
Alek yang melihatnya tidak habis pikir.Tapi ia bodoh amat,dan alek segera pergi dari sana menjauh.Karena tidak mungkin ia dijemput tepat di dekat della,bisa-bisa ketahuan.ia pun menjauh dan pergi ke tempat mobil yang sudah menjemputnya.
"Kurang ajar kau nuel,kau bilang suntik tidurnya akan bertahan samapi jam setengah tujuh, tapi dia bangun setengah enam"ucap alek memaki Nuel yang duduk di kursi kemudi.
"Ha,maaf tuan,memang Dokter mengatakan begitu?"jawab Nuel yang masih sedikit mengantuk.
"Akh,banyak alasan,Bonus di potong"ucap alek.Membuat Nuel ingin berteriak. Tapi ia masih sayang dengan nyawanya mana berani.
Dimansion alek pada pukul 8 pagi.alek yang masih tidur nyenyak di ranjangnya menjadi tergangu.ia merasa badannya gata-gatal.
Ia yang sudah tidak tahan terpaksa bangun dari tidurnya.Dan.......
"Sial...kenpa dengan tubuhku"ucap alek yang mana ternyata seluruh tubuhnya merah da bentol-bentol.
ITU MUNGKIN KARMA ALEK.KWKWKWK
"Ini pasti karna nyamuk sialan itu"ucap alek kembali.lalu ia langsung beranjak dari ranjangnya.ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai mandi,alek langsung menelpon Nuel.yang mana disebrang telepon sedang menahan kesal.ia yang kurang tidur menjadi marah dengan sang atasan.tapi balik lagi. ia mana berani.Jadi dia hanya bisa mengumpati bosnya dalam hati.
("Nuel,panggilkan dokter kulit ke sini.10 menit harus sudah berada dihadapanku").ucap alek langsung ketika Nuel telah mengangkat teleponny.tanpa menunggu jawaban Sang asisten sekaligus tangan kanannya. alek langsung mematikan teleponnya.
Alek yang memang seluruh tubuhnya sudah memerah,sudah sangat tidak sabaran.ia terus mengumpat tangan kanannya yang lama sekali datang membawa dokter.
"Ini sudah 20 menit tapi kenapa nuel dan dokter belum sampai,kurasa aku harus memberi hukuman dengannya"gumam alek sambil menggaruk-garuk badannya.
Tok..tok..tok
"Masuk"perintah Alek
"Permisi tuan.saya membawa dokter yang anda katakan tadi"ucap Nuel,yang mana ketika Nuel samapi di hadapannya mendapatkan tatapan tajam dari sang bos.
"Maaf tuan lama,anda tau sendiri di jakarta sangat macet"ucap nuel membella diri.
"Saya tidak mau tau.sekarang pergi halaman samping mansion.kamu keliling lapangan 100 kali"perintah Alek menghukum Nuel.
"Tapi tuan saya...."
"Owhh mau hukumannya di tambah lagu menjadi dua ra.."ucapan alek terputus oleh perkataan nel.
"Tidak tuan,saya akan segera melaksanakan hukumannya"ucap Nuel yang langsung berlari keluar dari kamar pribadi alek.sehingga meninggalkan dokter laki-laki yang bingung.alek memang tidak mau dokter perempuan.ia tidak mau dokter tersebut memeriksanya dan mencuri-curi kesempatan memengang tubuhnya.
"Kau hanya akan selamanya berdiri disana atau segera memeriksaku"ucap alek dengan sedikit nada suara di tinggikan. Sehingga membuat dokter tersebut menjadi takut. Ia tau siapa yang akan di periksa sekarang.Buru-buru ia langsung menyuruh alek berbaring dan langsung memeriksa alek.
"Maaf tuan,anda hanya tidak terbiasa dengan gigitan nyamuk,sehingga menyebabkan kulit anda terkejut.anda hanya perlu meminum obat ini dan mengoleskan salep ini.1 jam setelah anda meminum dan mengoleskan obat ini,kulit kemerahan dan bentol-bentol anda akan sedikit berkurang"ucap dokter tersebut menjelaskan.setelah selesai mendengar penjelasan dokter,Alek langsung mengusir dokter keluar dari dalam kamarnya tanpa mengucapkan terimakasih.
DItempat della saat ini.
Della sudah terbangun 1 jam yang lalu.Dan ia tak kunjung melihat kedua orangtuanya datang.Ia semakin sedih,tiba-tiba ia ingat sesuatu.
"Apa ayah dan ibu diculik Alek.Aku juga sangat yakin semua teror hingga sampai rumah kami kebakaran.Dan juga tetangga menjauhi kami karna ulahnya"Gumam della.
"Ya,dia pasti penyebab semua musibah yang menimpa keluargaku.Aku harus pergi ke perusahaanhnya dan bertanya kepadanya langsung.Tapi tidak mungkin aku pergi dengan pakaian seperi ini.dan juga ini celanaku sudah bau kencing,haisss,mana bau pesing sekali"gumam della kembali sambil mengipas-ipaskan tangannya di dekat hidung mungilnya.
"Tapi bodoh amat lah,aku harus bisa menyelamatkan ayah dan ibu.hiks....hiks..hikss..,ayah,ibu tunggu della"ucap della kembali menangis.Setalahnya ia menghapus air matanya dan melipat selimut yang dibawa alek semalam.Ia segera berangkat dengan berjalan kaki.
Dimansion alek saat ini.Tepatnya diruang kerjanya.Alek dan Nuel sedang membahas tentang kedua orang tua della.Yang mana kedua orang tua della, telah mereka kurung di markas utama nya.
"Jadi bagaiaman"tanya alek
"Mereka sudah ditempatkan diruang penjara bawah tanah.dan mereka selalu memohon untuk dilepaskan.mereka juga meminta bertemu putrinya"ucap Nuel menjelaskan
"Hmmm,suruh sikembar menyiksa mereka.dan jangan beri makan dan minum,paham" perintah alek
"Tapi tuan,apa itu tidak terlalu kejam,bagaimana jika nona della tau anda memperlakukan orang tuanya begitu?" Tanya Nuel yang kasihan dengan penderitaan keluarga della.ia tidak habis pikir dengan isi otak tuannya.
"Sejak kapan kau menjadi memiliki rasa kasihan Nuel,dan untuk urusan della kau jangan ikut campur,ikuti saja perintahku,jangan sok jadi pahlawan kesiangan.awass saja kau.sudah laksanakan perintahku tadi"ucap alek yang emosi dengan Nuel.yang mana Nuel sudah berani sok menasehatinya.
"Maaf tuan" ucap nuel sambil menunduk.ia merutuki kebodohannya.
"Ayo pergi ke kantor"ucap alek, yang membuat Nuel menatapa tuannya.
"Jangan banyak tanya lagi Nuel,haisss.Aku sudah merasa baikan.apa kurang hukuman yang ku berikan tadi?"Tanya alek
"Tidak tuan,itu lebih dari cukup"ucap nuel yang sudah Jera berlari keliling halaman,halaman mansion alek luas ada sekitar 1 setengah hektar.
Sedangkan della yang sudah sampai di depan pintu gerbang perusahan ditahan sekurity.
"Pak biarakan saya masuk,saya ingin bertemu dengan pemilik perusahan ini"ucap della yang memberontak .
"Pergi dari sini nona,disini bukan penampungan orang gila seperi anda"ucap sekuriti yang terlihat masih agak sedikit muda.
"Kamu jangan begitu dengan nona ini"ucap teman sekurity yang sudah tua kira-kira berumur 60 tahunan.
"Heh,kamu jangan sok tau,baru semalam aja kau diterima kerja udah mau sok paling pintar disini"ucap sekurity muda yang tidak tau sopan santun dan sok tersebut.
"Akh terserah kau,nak ku beritahu ya.pemilik perusahan ini belum datang dari pagi.mungkin dia akan datang agak siangan. Kamu bisa menunggu disini sebentar "ucap sekurity tua tersebut,ia kasihan melihat gadis didepannya.
"Heh pak tua,nanti kalau bos besar marah aku tidak ikut campur.urus sendiri dia"ucap sekurity muda itu. Lalu ia pergi masuk kembali ke tempatnya..
"Nak,kamu bisa duduk disini dan kamu kenpa bau pesing begini"tanya pak tua itu.ia juga tidak tahan dengan bau gadis didepannya.Della yang mendegar perkataan sekurity itu ingin menangis tapi ia tahan.
"Ayah dan ibuku hilang pak,dan karna aku ketakutan aku terkencing di celana,aku juga sangat lapar,hiks...hiks...hikss.."ucap della dengan tangisan kecil.
" Ya ampun nak,kasihan sekali kamu. Tunggu disini.kebetulan aku punya Roti.Akan aku ambil dulu ya nak,tunggu ya"ucap sekurity tua itu sambil pergi ke arah tempatnya berjaga.
Della menatap bapak tua yang sudah kembali dengan satu roti dan botol air mineral yang berukuran kecil.
"Ini nak makanlah,maaf ternyata roti bapak tinggal satu isinya"ucap pak tua itu dengan tidak enak. Roti yang dibawanya adalah roti sobek.
"Tidak apa-apa pak,terimaksih banyak yah pak"ucap della. Ia tau bahwa sekurity muda itu telah memakan roti sekurity tua itu .dan hanya meninggalkan satu biji.
Della yang memang sangat kelaparan langsung memasukkan satu biji roti itu ke dalam mulutnya dan dengan rakus mengunyahnya.
Sekurity yang tua itu tersenyum melihat kelakuan della,ia mengingat putrinya yang dulu juga begitu,tapi sekarang putrinya harus berjuang antara hidup dan mati.
"Nak,tunggu disini ya,saya akan membeli baju untukmu"ucapnya kepada della.
Della yang ingin menghalangi tidak bisa karna keburu bapak itu pergi.
Della yang sudah menghabiskan rotinya,segera meminum air.
Setelah ia merasa sedikit ada tenaga.tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara klakson.
Tin...tin...tin..
Della langsung melihat mobil yang mengklason.dimana ternyata itu adalah mobil Alek dan Nuel.Della yang melihatnya langsung menghampirinya.
"Nuel buka pintunya,aku ingin bicara dengan alek"teriak della
"Lanjutkan saja Nuel,jika dia menghalangi tabrak saja"ucap alek tanpa melihat kearah della.
Tiba-tiba Mobil berjalan,della yang melihat nuel tidak memperdulikan langsung berlari kedepan mobil.Della langsung menutup matanya begitu juga Nuel.
Tapi nuel tidak merasa menabrak sesuatu,ia hanya mendengar suara ringisan.
Ternyata Della di tarik oleh sekurity tua.ia sudah datang dengan membawa baju baru untuk della.
"Ya tuhan nak,kenapa kamu berdiri didepan mobil ini,nanti kamu di tabrak,untuk saya tepat waktu."omel bapak itu pada della.
Della hanya diam.ia sangat syok .tapi della cepat-cepat memulihkan diri.ia langsung berdiri dan berlari menuju mobil alek yang sudah masuk ke parkiran khusu mobil CEO.
