NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Calvin tiba di rumah Avril, dia menggendong Avril menuju kamarnya , membaringkannya dengan perlahan , melihat kondisi Avril hari ini  kondisinya tidak jauh berbeda dengan beberapa bulan lalu ketika Avril di rawat. Cal diam duduk di samping Avril yang terlelap di belakangnya .  melihat kondisi  Avril seperti ini dia harus melakukan sesuatu , Avril harus menemui dokter untuk membantu mengembalikan kondisinya ,terutama kejiwaannya .

Cal juga tak habis pikir kenapa Martin harus menabuh genderang perang di saat kondisi anaknya tidak stabil. selain anaknya , kesehatan Oma juga naik turun .

“ughh…”

Avril menggeliat dia merasa mual., perutnya sangat penuh lalu kepalanya juga teramat sakit , tanganya meraih lengan Calvin,

“Avril “

Cal membangunkan Avril dan di antarnya ke kamar mandi, dengan sabar Cavin menunggu Avril yang masih mual.

“berikan aku minum “ pinta Avril

“tunggu sebentar “

Calvin berlari mengambil minuman dan di berikan kepada Avril, kondisi Avril mulai tenang , dia berganti pakaian lantas kembali tidur.

“Cal “ panggil Avril pelan

“ya “

Calvin menoleh menatap ke arah Avril yang bicara sambil memejamkan matanya .

“bisa temani aku tidur ?”

“hm , aku disini, tidurlah “

Calvin meraih tanggan Avril dan menggenggamnya, Avril terlelap dengan tenang, sedang Calvin masih terjaga hingga pagi hari . saat terpaku dalam lamunan dia menerima telpon dari Ed.

Drrt drrt drrt

“ya “

~kau dimana ?~

“aku di rumah Avril “

~bisa kau kerumah nanti~

"ada apa ?"

~datang saja ~

“okay “

Cal menutup telpon dari Ed, tidak biasanya Ed menghubunginya .  saat sedang memeriksa ponselnya , Avril bangun .

“sudah bangun ?” tanya Calvin sambil merapikan rambut Avril

“kau masih disini?”

“kau ingin aku pergi ?”

Avril tersenyum kecil, dia kemudian bangun dengan mengeluh sakit di kepalanya .

“aku akan ke kantor “

“dengan kondisimu seperti ini?”

“aku baik-baik saja “

“Avril , bisa aku memanggilmu seperti itu di luar kantor ?”

“ya , lakukan saja sesukamu “

“kau harus menemui dokter “

“Cal , hentikan aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja , aku tidak perlu dokter “

“setidaknya sekali saja “

“tidak perlu !”

Avril beranjak dari tempat tidur , dia memasuki kamar mandi sambi membanting pintu. Masih dalam keadaan marah Avril berangkat ke kantor dengan di antar Calvin .

“aku akan kembali sebelum makan siang “

Calvin pergi meninggalkan kantor untuk menuju kediaman Ed , ada sedikit perasaan tidak nyaman ketika Ed menghubunginya , seolah terjadi sesuatu .

Mobil Calvin memasuki halaman rumah Ed , disana dia di sambut Ed dengan berdiri tepat di antara pintu , dia terus menatap kedatangan Cal yang semakin mendekatinya , tiba-tiba langkah Cal terhenti ketika seorang wanita hadir di belakang Ed .

“Jessica “ ujar Cal pelan

Calvin tak lagi mendekat dia  diam di tempatnya berada , wanita berambut pirang bernama Jessica lantas berlari kecil melambaikan tanganya dan mendekati Calvin .

“aku merindukanmu “

Jessica memeluk Calvin yang mematung dengan sangat erat tak hanya memeluknya Jessica juga memberikan kecupan mesra di pipi kiri Calvin .

“bagaimana kau bisa di sini ?”

“tentu saja untuk menemuimu “

“Ed , kita harus bicara”

Calvin melepas genggaman Jessica lalu masuk dengan menarik paksa Ed menuju kamarnya.

“Ed , kenapa dia bisa disini?”

“sorry Cal, aku terpaksa membawanya kemari , kami tidak sengaja bertemu di hotel , dia memaksaku untuk dipertemukan denganmu “

“kau kan bisa menolak “

“aku sudah melakukanya , dia menunguku sampai aku pulang semalam “

Cal duduk dengan kesal , Jessica adalah mantan kekasihnya, hubungan mereka berakhir setahun lalu , mereka putus karena Jessica berselingkuh , tepat saat Calvin menemukan Avril malam itu .

Tok tok tok

“Cal , Ed “

Panggil Jessica sambil mengetuk pintu beberapa kali .

“apa yang harus kau lakukan sekarang ?” tanya Ed

“aku tidak tahu , aku akan pulang dan pergi ke kantor “

“bagaimana dengan Jessica ?”

“usir saja dia , atau terserah kau apakan aku tidak peduli “

Cal membuka pintu kamar Ed lalu pergi dengan berjalan cepat menuju mobilnya.

“Cal, Calvin . tunggu …”

Jessica mengejar Calvin dia menarik tangan Calvin namun di tepisnya .

“tunggu , aku perlu bicara denganmu ?”

“aku tidak punya waktu , aku harus pergi ke kantor “

“aku akan menunggumu disini”

“Jess, kita sudah tidak ada hubungan apapun jadi tolong jangan menggangguku “

“aku hanya ingin berteman denganmu , apa tidak boleh?”

“sebaiknya kita tidak saling mengenal lagi “

“Calvin …”

Calvin memasuki mobil dan pergi , dia pulang dan berganti pakaian setelah itu dia akan pergi ke kantor , saat sedang bersiap dia menemukan sesuatu yang seharusnya sejak lama dia pikirkan. Chris bisa saja membantunya.

“aku harus bicara dengannya nanti malam”

Calvin pun tiba di kantor , saat sampai di depan ruang kerja Avril semua staf berkerumun melihat ke ruangan Avril , Cal mendekat terdengar suara teriakan dan makian dari dalam ruangan tersebut.

“ada apa ?”

“Cal, kenapa baru datang , di dalam sangat kacau”

Calvin segera masuk ke dalam ruang kerja Avril, begitu membuka pintu dia langsung melihat Avril yang terduduk lemas di sofa dengan tatapan mata kosong.

“apa kau tidak menganggapku sekarang ? baik silahkan saja lakukan sesukamu , kau bukan siapa-siapa jika bukan karena keluargaku “

“apa kau bilang , aku sudah bersusah payah membesarkan perusahaan ini, kau bilang aku bukan siapa-siapa? Jika bukan karenaku perusahaan ini sudah gulung tikar sejak lama”

“jaga mulutmu”

“memang benar kan ? jika aku tidak memenangkan kasus itu beberapa tahun lalu perusahaan ini hanya tinggal nama”

“jadi sekarang kau ingin memilikinya ?”

“ya , tentu saja aku ingin memiliki perusahaan ini, aku sudah membesarkannya kenapa aku tidak bisa memilikinya “

“Hey !!! “

“kenapa ? apa menurutmu aku keterlaluan , kau juga ingin memilikinya kan ? kau juga ingin menguasai semua ini , ingin segera ibumu pergi selamanya lalu mengambil warisan Avril, apa aku salah ?”

“hentikan ! aku tidak pernah seperti itu “

Avril berdiri dari tempat duduknya , dia meraih cutter yang ada di laci mejanya , tanpa bicara apapun Avril menyayat pergelangan tanganya .

“Avril !!!”

Cal berteriak berlari mendekati Avril yang langsung terkulai jatuh ke lantai dengan darah segar mengalir dari tanganya, Jennie dan Martin pun menghampiri Avril.

“Avril !! Avril …”

Keadaan menjadi kacau , dengan cepat Avril di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan ,beruntung nyawa Avril masih dapat di selamatkan . meski sudah melihat Avril terbaring lemah tak berdaya kedua orang tua Avril masih tetap bertengkar.

“tolong , hentikan pertengkaran kalian . Avril sedang sekarat , tidak bisakah kalian mencemaskannya ?” pinta Calvin dengan menahan marah .

Jennie melihat keadaan Avril dia menangis sambil memeluk tangan Avril sementara Martin dia duduk diam di sudut ruang igd tanpa melakukan apapun, Calvin berada di posisi sulit tapi baginya yang terpenting adalah kesembuhan Avril.

Suasana saat ini bertambah rumit ketika Oma masuk rumah sakit karena kesehatanya memburuk , Jennie meninggalkan Avril bersama Calvin dia harus menjaga Selena , sementara Martin entah pergi kemana .

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!