NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Chiko, jika Papa kamu mengetahui perempuan jalang itu hilang, Papa kamu pasti akan marah besar dan pasti akan meminta kamu untuk mencarinya, Mama sangat tidak terima dengan perlakuan Papa kamu ini,"

"Dan jikapun Papa kamu menanyakannya terhadap Mama, Mama sudah terang terangan terhadap Papa kamu, jika Papa kamu tidak menceraikan perempuan jalang itu, Mama akan bertindak dengan cara Mama sendiri,"

"Jadi kamu tetap pura pura tidak tahu apa apa saja biar Mama yang mengurusnya, besok Mama akan meminta ke putusan yang terakhir kalinya terhadap Papa kamu, jika masih mempertahankan perempuan jalang itu, Mama sendiri yang akan membunuhnya, Mama pulang dulu!" papar Raisa setelah di luar markas lalu melangkah menuju mobil.

"Hati hati Mah!" seru Chiko mengerti dengan perasaan Ibu nya.

Setelah Raisa meluncur pergi Palin langsung mendekat.

"Boss, apa yakin Boss besar tidak akan mengetahuinya kalau yang menculik perempuan itu kita?" tanya Palin merasa was was jika sampai berurusan dengan Aron.

"Lu jangan takut, bisnis ini sekarang sudah gua genggam semuanya, gua akan lalukan apapun demi Mama gua, sekalipun itu harus berhadapan dengan Papa gua sendiri," jawab Chiko memang merasa tidak terima atas pengkhianatan Ayah nya.

"Baik Boss, mengenai pertarungan bagaimana?" tanya kembali Palin.

"Tetap jadi, gua sudah bertaruh satu milyar, gua tidak terima dengan ke kalahan kemarin," jawab Chiko yang awal pernah kalah lima ratus juta.

"Ok Boss, saya yakin kali ini Boss akan menang," sambung Palin merasa yakin.

"Gua ingin istirahat kita ke diskotik!" Chiko melangkah menuju mobil.

Palin buru buru menuju pintu mobil membukakannya untuk Chiko masuk, setelah Chiko masuk buru buru Palin masuk kemudi dan langsung melajukan mobil menuju diskotik.

Di ruangan kamar di dalam diskotik perempuan yang jadi budak pelampiasan Chiko, kini sudah mulai jadi pecandu barang bubuk yang di cekokin oleh Marko dan Chiko, perempuan itu bernama Rere mengenakan pakaian tidur ikat pinggang warna merah berjalan mondar mandir, tidak kuat menahan diri menunggu ke datangan Chiko.

Terdengar pintu di buka dari luar dan terlihat Chiko yang masuk, Rere langsung menghampiri dan langsung memegang lengan Chiko.

"Bang, kasih saya bubuk Bang, tolong cepat kasih saya bubuk," pinta Rere dengan wajah melas.

"Gampang, tapi puaskan dulu gua tanpa harus gua paksa," pinta Chiko.

"Apapun Bang akan saya lakukan, cepat mana Bang," pinta kembali Rere.

Chiko senyum senang langsung mengeluarkan satu paket yang sudah di siapkan di saku jasnya, lalu melangkah mendekati meja menjatuhkan paket di atas meja yang sudah alat untuk hisap yang biasa di pakai olehnya, dan Rere langsung menyambutnya yang sudah tidak kuat menahannya.

Chiko mengganti pakaiannya begitu menikmati pemandangan Rere yang sedang menikmati hisapan bubuk, setelah mengganti dengan pakaian tidur perlahan Chiko merebahkan badannya di atas kasur, sudah siap menunggu untuk tempur di atas kasur, dan Rere setelah menikmati hisapan bubuk perlahan melangkah menuju kasur sedikit membukakan ikat pinggang baju tidurnya, perlahan merangkak naik di atas badan Chiko yang sudah siap menunggunya.

Hari menjelang pagi Bu Melta di rumahnya mencoba menelpon Gendis hendak menanyakan, mengenai apa yang sudah di sampai Pak Soleh mengenai akan mencari pengawal untuk Gendis demi keselamatan Gendis, namun setelah berulang kali menelpon tidak ada jawaban sama sekali dari Gendis, membuat Bu Melta heran cemas was was tidak ada jawaban sekalipun dari Gendis.

"Kenapa tidak di angkat sayang, ayo cepat angkat!" ucap Bu Melta terus berulang menelpon dengan perasaan was was.

Namun tetap saja tidak ada jawaban dari Gendis membuat Bu Melta kini merasa takut jika ada terjadi apa apa terhadap Gendis, Bu Melta pun memutuskan pergi ke rumah Gendis ingin memastikan kenapa Gendis tidak ada mengangkat telponnya.

1
Sunandar Daday
gak banyak komentar luar biasa👍
Sunandar Daday
ini baru seru pertempuran segera di mulai
☭Nori Fai ☭
🤣🤣
Adnyablo
masih hangat
Adnyablo
kak coba review cerita ku
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!